Share

Pasangan Sah

Penulis: Aililea (din din)
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Deon melepas pagutan bibirnya dari Ayana, menatap wajah sang istri yang memerah. Napasnya memburu seiring sesuatu yang terbangun dan terus mendesak, membuat pemuda itu ingin mengumpat kesal.

Ayana mengatur napas, meraup udara sebanyak-banyaknya untuk mengisi paru-paru yang kekurangan oksigen karena ciuman yang berdurasi lama. Kedua tangan mencengkram pundak Deon, menatap pemuda itu dengan tatapan sayu karena gairahnya pun terpancing menuntut sesuatu yang lebih.

“Ay.” Deon menyebut nama Ayana dengan tatapan begitu dalam dan penuh arti.

Seolah tahu jika pemuda itu pun sama seperti dirinya. Ayana lantas merangkul leher Deon lagi, kemudian kembali menautkan bibir mereka. Sudah kepalang tanggung untuk berhenti, saat gairah memuncak menuntut dibebaskan.

Deon tidak menolak semua perlakuan Ayana, lagi pula mereka pasangan sah dan halal untuk melakukan hal lebih dari sekadar sebuah ciuman.

Deon menggendong Ayana, membawanya ke sofa yang ada di ruang tamu. Merebahkan perlahan dan mengukung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
rosita sari
titah dari boss hehe
goodnovel comment avatar
rosita sari
pengganggu boss hehehe
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Kyle kamu itu loh menganggu aja, ga tau apa lagi mau ninuninu juga, dasar asisten ga ada akhlak ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Sexy Sugar Mommy   Sama-sama Pertama

    Ayana menutup pintu setelah menyampaikan keinginannya ke Kyle. Hingga saat baru saja membalikkan badan untuk masuk, Ayana dikejutkan Deon yang sudah berada di hadapannya.“De!” Ayana terkejut sampai memegangi dada.“Kalian membicarakan apa?” tanya Deon penuh curiga setelah melihat Ayana bicara cukup lama dengan Kyle di depan pintu.“Memang bicara apa? Hanya membahas pekerjaan,” jawab Ayana tanpa keraguan.Deon menyipitkan mata. Sejak Kyle terus mengganggu kebersamaannya dengan Ayana, Deon mendeklarasikan Kyle sebagai pengganggu ulung yang perlu dihindari.“Hanya pekerjaan?” tanya Deon sambil melangkah maju, membuat Ayana mundur.Bukan hanya mendesak wanita itu mundur sampai terpojok di pintu, tapi Deon juga memerangkap wanita itu menggunakan kedua tangan.“Iya, hanya pekerjaan,” jawab Ayana meyakinkan. “Kenapa kamu menggemaskan sekali kalau sedang marah dan cemburu, hm ….”Ayana gemas sampai mencubit pelan hidung Deon. Namun, sayangnya Deon tidak bereaksi membuat Ayana melepas hidung

  • My Sexy Sugar Mommy   Akan Selalu Mengalah

    “Kenapa mengajak makan di sini?” tanya Ayana sambil memandang ke tempat yang didatanginya bersama Deon.Ayana lantas menoleh Deon, melihat pemuda itu sedang melepas seat belt.Deon tersenyum mendengar pertanyaan Ayana, lantas menoleh dan menjawab, “Di sini makanannya enak, murah tapi tetap terjaga kebersihannya, meski tempatnya di pinggir jalan.”“Kita bisa makan di restoran, kenapa harus ke tempat seperti ini?” tanya Ayana yang tampaknya keberatan dengan tempat yang dipilih Deon.Ayana hanya tidak biasa makan di tempat terbuka berbaur bersama banyak orang seperti sekarang. Ini akan terasa sangat aneh untuknya.“Di sini menyenangkan, suasananya juga. Cobalah dulu, jika memang kamu masih merasa tidak nyaman, aku akan nurutin keinginanmu,” ucap Deon membujuk.Ayana menatap Deon yang sedang membujuknya, lantas memandang ke tenda kaki lima yang lumayan ramai dengan pembeli.Ayana mengamati penampilannya, tahu akan ke tempat seperti ini, dia tidak perlu memakai high heels. Belum lagi dia m

  • My Sexy Sugar Mommy   Melunasi Semua

    Deon buru-buru memarkirkan mobil saat baru saja sampai di bahu jalan. Dia dan Ayana langsung pergi dari tempat makan karena mendapat panggilan dari Mita. Deon terlihat panik dan langsung buru-buru keluar dari mobil, diikuti oleh Ayana. Mereka begitu syok melihat Mita dan Haikal di luar rumah bersama beberapa orang pria bertubuh tegap besar, di sana juga ada Satria yang hanya diam dipojokan bersama istrinya. “Ada apa ini?” Suara Deon begitu tinggi membentak orang-orang yang mengganggu keluarganya. Semua orang menatap ke arah Deon dan Ayana datang. Deon langsung menghampiri Mita, memeluk sang ibu yang menangis. Ayana pun berdiri di samping Deon, menatap dua pria berwajah bengis sok sangar di depannya itu. “Mereka ini belum bayar hutang, jadi sesuai perjanjian yang sudah ditandatangani, rumah ini bakal kami sita!” Suara keras penuh penekanan salah satu pria itu terdengar menggelegar. “Belum dibayar?” Deon begitu terkejut, begitu juga dengan Ayana. Tatapan Ayana langsung tertuju ke

  • My Sexy Sugar Mommy   Jangan Membuangku

    “Ada apa, hm?”Deon memeluk Ayana dari belakang, juga meletakkan dagu di pundak Ayana yang berbaring memunggunginya.Ayana cukup terkejut karena Deon tiba-tiba memeluknya. Dia menggeser posisi berbaring, lantas menghadap ke Deon higga keduanya saling tatap.“Tidak ada, aku hanya ngantuk,” jawab Ayana.Mereka memang pulang setelah urusan Mita dan Haikal selesai. Bahkan Ayana secara tegas meminta Satria angkat kaki dari rumah, diberi kesempatan sampai esok untuk keluar rumah.“Maaf kalau keluargaku menyusahkanmu,” ucap Deon tak enak hati. Ayana terlalu baik, sangat berbeda dengan sikapnya yang terlihat angkuh dan sombong.“Tidak apa, bagiku uang segitu bukan apa-apa,” jawab Ayana menjelaskan.Deon menatap wajah Ayana lekat, lantas menyingkirkan anak rambut Ayana yang menutup kening.“Sejak kapan kamu tahu jika Satria mendapat uang dari papamu?” tanya Deon hati-hati. Dia ingin bertanya saat masih di rumah orang tuanya, tapi takut mood Ayana semakin buruk.“Sejak kita baru menikah. Aku ti

  • My Sexy Sugar Mommy   Bukan Wanita Berumur

    Deon berjalan ke arah gedung perkuliahan. Tidak ada lagi tatapan aneh dari mahasiswa yang berpapasan dengannya, mungkin ada beberapa yang masih bergunjing, tapi tidak sebanyak sebelumnya.“De.”Deon menoleh, melihat Alex yang berjalan ke arahnya. Mereka yang awalnya berseteru, kini dekat karena merasa sudah diadu domba.“Si brengsek Randy ternyata sedang diskor karena sudah menyebar berita hoaks tentangmu. Padahal aku ingin sekali menghajarnya, sebagai balasan karena dia sudah membuatku mendapat pukulan darimu,” ucap Alex yang berjalan di samping Deon. Dia menyentuh rahangnya dan mengingat bagaimana sakitnya saat terkena pukulan dari Deon akibat salah paham yang terjadi.Deon menghentikan langkah mendengar ucapan Alex, benar juga apa yang dikatakan pemuda di sampingnya itu. Meski Raymond dalang dari berita yang tersebar, tapi Randy juga ambil bagian dalam masalah itu.“Tapi, kamu benar-benar sudah menikah dengan wanita berumur?” tanya Alex masih penasaran.Berita tentang Deon seorang

  • My Sexy Sugar Mommy   Berhati Lembut

    Ayana pergi bersama Kyle. Mereka kini sedang dalam perjalanan ke suatu tempat yang berada di pusat kota. Meski sulit, tapi Kyle benar-benar bisa melaksanakan tugas yang diberikan Ayana sebelumnya.“Ini lokasi yang paling strategis yang bisa aku temukan. Beberapa kilo dari sini banyak gedung perkantoran, lalu beberapa meter ke arah barat adalah perumahan elite. Menurutku lokasi ini paling cocok,” ucap Kyle menjelaskan sambil menunjuk ke arah yang dimaksud.Ayana berdiri menatap bangunan bertuliskan for sale. Bangunan yang tidak terlalu besar, tapi memiliki halaman parkir luas, cocok untuk bisnis.“Desain bangunannya memang kuno, tapi kokoh. Jika kamu mau merenovasinya agar bisa sesuai dengan keinginanmu, aku akan minta Mike membuat desainnya,” ujar Kyle menjelaskan.Ayana melepas kacamata hitam yang sejak tadi menutup kedua mata indahnya. Memperhatikan dengan seksama bangunan itu, lantas mengedarkan ke sekitar sebelum kembali menatap bangunan itu.“Bangunannya cantik, renovasi saja sep

  • My Sexy Sugar Mommy   Mendadak Sepi

    “Ibu, Ayah. Ini sertifikat rumah kalian. Kelak, jika memang butuh bantuan finansial, tolong jangan ke rentenir, tapi mintalah padaku atau Deon,” ucap Ayana sambil menyerahkan surat tanah dan bangunan milik orang tua Deon.Mita dan Haikal saling tatap, tidak menyangka jika Ayana benar-benar membayar utang mereka, bahkan sudah mendapatkan sertifikat itu.“Nak Ay, sebenarnya kami tidak bisa menerima bantuanmu seperti ini. Kami sudah banyak merepotkan, jadi kami tidak bisa menerimanya,” ucap Mita yang tidak enak hati karena Ayana benar-benar baik.“Benar, Nak. Begini saja, sertifikatnya simpan dulu. Nanti kalau ayah dan Ibu ada rezeki, kami akan menebusnya,” timpal Haikal yang merasa sungkan.Kyle ikut ke sana, hanya diam mendengarkan perbincangan Ayana dengan orang tua Deon.Ayana hanya mengulas senyum mendengar ucapan mertuanya. Dia pun meletakkan stopmap berisi sertifikat itu di meja.“Yah, Bu, sekarang aku adalah anak kalian. Memberi kalian sesuatu juga hakku. Jadi terima ini sebagai

  • My Sexy Sugar Mommy   Diborong

    Ayana berada di kafe Deon cukup lama, sengaja makan siang di sana sekalian melarisi kafe karena semenjak dia datang, sampai satu jam di sana pun tidak ada satu pelanggan pun yang masuk.Tidak seperti biasanya, kafe hari itu benar-benar sangat sepi. Ayana juga melihat beberapa gadis hanya lewat sambil menoleh, kemudian berbisik dan mempercepat langkah.“De, apa sebelumnya ada masalah di kafe?” tanya Ayana menyelidik.Deon ingin mengambil piring kotor yang baru saja digunakan Ayana, hingga menggelengkan kepala menjawab pertanyaan istrinya. Dia pun memilih kembali duduk bersama istrinya itu.“Tidak ada masalah apa pun. Kemarin aku tidak masuk karena pergi denganmu, tapi Gery bilang tidak ada masalah apa-apa. Bahkan kemarin pun masih ramai seperti biasa,” jawab Deon karena dia pun tidak berpikir yang tidak-tidak.Ayana kembali memandang ke luar kafe, hingga Deon menatap istrinya itu.“Sudah, kenapa kamu jadi ikut mikir? Beginilah orang jualan, kadang sepi kadang juga ramai, kamu juga tida

Bab terbaru

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Akhir

    “Dia cantik sekali,” ucap Ayana sambil menggendong bayi mungil Ive. Bayi berjenis kelamin perempuan itu sehat dengan pipi chubby yang menggemaskan. “Tentu saja cantik, apalagi ayahnya tampan seperti ini,” balas Alex menanggapi ucapan Ayana. Ayana langsung memicingkan mata mendengar adiknya yang terlalu percaya diri. “Yang benar itu dia cantik seperti ibunya, bukan karena ayahnya,” ucap Ayana sewot sendiri karena ucapan Alex. Ive hanya menahan tawa mendengar balasan Ayana, sedangkan Alex langsung mendekat kemudian ikut memandang putrinya. “Lihat saja, alisnya tebal seperti milikku. Bibirnya kecil sepertiku. Lihat hidungnya yang mancung, sama sepertiku juga,” ucap Alex membandingkan wajah bayinya dengan dirinya. “Semua mirip kamu, terus Ive hanya dapat hikmahnya gitu,” balas Ayana karena Alex makin mengada-ada. Alex melebarkan senyum, lantas membalas, “Iya, kan bibitnya dariku.” Ayana gemas mendengar ucapan Alex hingga langsung memukul lengan adiknya itu. “Kepedean!” seloroh Ay

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Jadi Ayah

    “Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Ayana saat melihat wajah Ive yang pucat.Ive terkejut mendengar pertanyaan Ayana karena sedang tak berkonsentrasi. Dia melihat, Ayana dan yang lain kini sedang memandangnya.“Wajahmu sangat pucat, Ive. Apa kamu sakit?” tanya Jonathan.Alex langsung menyentuh kening Ive. Dia merasakan kulit wajah Ive yang sangat dingin.“Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Alex yang cemas.“Sebenarnya sejak semalam perutku terasa mulas, tapi tidak bisa ke kamar mandi. Ini juga rasanya tidak nyaman,” jawab Ive yang menahan sakit dari kemarin sore sampai pagi tanpa memberitahu siapa pun.Ayana terkejut mendengar jawaban Ive. Dia langsung berdiri, lantas menyentuhkan tangan di kening Ive.“Kita ke rumah sakit, ya. Aku takut kamu sudah kontraksi tapi tidak paham,” ujar Ayana yang cemas.Semua orang pun terkejut mendengar ucapan Ayana. Alex langsung berdiri untuk membantu Ive berdiri.“Ayo, Ive. Kita ke rumah sakit untuk memastikan kondisimu,” kata Alex yang tak bisa membiarka

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Bahagia Jadi Calon Ayah

    Tak terasa sudah enam bulan berlalu, kini usia kandungan Ive sudah memasuki usia delapan bulan. Ive sendiri mulai kesulitan melakukan aktivitasnya karena perutnya yang besar.“Kamu mau buah, Ive?” tanya Ayana saat melihat adik iparnya itu datang ke dapur.“Iya, Kak.” Ive menjawab sambil berjalan mendekat. Dia lantas duduk di kursi samping stroller Ansel.Ayana menoleh sekilas ke Ive sambil tersenyum, lantas mengambilkan buah yang biasa dimakan Ive.“Kamu sudah minum susu?” tanya Ive mengajak bicara Ansel yang kini berumur 9 bulan.Ive memberikan telunjuknya agar digenggam Ansel. Dia sangat suka dengan keponakannya yang lucu dan menggemaskan itu.“Hari ini kamu jatah cek kandungan? Tadi Alex memperingatkanku untuk mengantarmu karena dia ada rapat penting pagi ini?” tanya Ayana sambil mengupas apel.Ive menoleh Ayana, kemudian menjawab, “Iya, Kak. Dokternya baru datang jam sepuluh, jadi ke sana jam sembilan ambil antrian tidak masalah.”Ayana menghampiri Ive sambil membawa apel yang sud

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Pernikahan Azlan dan Hyuna

    Hyuna sangat terkejut dengan jawaban Azlan, bagaimana bisa calon suaminya itu melupakan cincin pernikahan mereka.Azlan menoleh Ayana, memberikan mimik wajah sedih karena cincinnya dan Hyuna tertinggal.“Kenapa dia?” tanya Alex keheranan melihat Azlan yang bingung.Azlan memberi isyarat dengan menggerakkan jemarinya, membuat Alex dan Ayana langsung paham.“Dasar, ceroboh sekali dia,” gerutu Alex.Alex melepas cincin pernikahannya, lantas meminta Ive melepas cincinnya juga. Dia kemudian pergi ke altar untuk memberikan cincinnya agar dipakai Azlan lebih dulu.Ayana dan yang lain terkejut dengan apa yang dilakukan Alex, tapi hal itu juga membuat bangga karena Alex mau membantu kepanikan Azlan.“Pakai ini! Tapi kamu harus membayar bantuanku,” ucap Alex dengan nada candaan.Meski Alex terkadang menyebalkan, tapi nyatanya dia perhatian hingga membuat Azlan hanya menganggukkan kepala.Alex kembali ke kursinya, hingga langsung mendapat pujian dari Ayana.Prosesi pernikahan itu pun kembali ber

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Derita Calon Ayah

    Alex begitu terkejut sampai mundur karena melihat siapa yang baru saja menepuk bahunya. Dia memegang dada karena terkejut melihat wanita tua sedang menatapnya.“Mau apa tengok-tengok rumah?” tanya wanita berumur 70 an tahun itu.“Maaf. Saya hanya ingin meminta mangga muda, kalau tidak boleh diminta ya saya beli,” kata Alex berusaha sopan ke wanita tua itu, apalagi sudah menjadi kebiasaan di negara itu jika harus sopan ke orang yang lebih tua.“Mangga muda?” Wanita tua itu mungkin keheranan karena Alex malah minta mangga muda.“Ah … ya. Istri saya sedang hamil. Dia katanya ingin makan mangga muda itu,” ujar Alex menjelaskan sambil menunjuk ke mobil lantas ke pohon mangga.“Oh … bilang dari tadi. Aku pikir mau maling atau sales menawari barang,” balas wanita tua itu dengan entengnya kemudian mengeluarkan kunci mobil dari saku baju yang dipakai.Alex terkejut karena dikira sales barang, tapi demi Ive dia harus menahan diri agar tidak tersinggung.Wanita tua itu membuka gerbang, lantas me

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Gara-gara Mangga Muda

    “Kita mau ke mana?” tanya Ive bingung karena Alex mengajaknya pergi keluar padahal baru saja sampai rumah.“Aku ingin mengajakmu tadi siang, tapi karena siang tadi pekerjaanku sangat banyak, jadi baru bisa sekarang. Aku tidak mau menundanya, jadi meski sore aku tetap ingin mengajakmu ke sana,” jawab Alex sambil menoleh Ive dengan senyum di wajah.Ive mengerutkan dahi mendengar jawaban Alex. Dia benar-benar penasaran ke mana suaminya itu akan mengajak pergi.Ive memperhatikan jalanan yang mereka lewati, hingga mobil yang ditumpangi masuk ke area perumahan yang sedang dibangun. Sudah ada beberapa rumah berdiri megah, tapi ada pula yang sedang dalam proses pembangunan.“Mau apa ke sini?” tanya Ive bingung. Dia pun memperhatikan sekitar.Alex menoleh Ive sekilas, lantas sedikit memperlambat laju mobilnya.“Melihat hadiah yang diberikan Ayana. Dia memberi kita hadiah, tapi aku belum sempat melihatnya langsung,” jawab Alex.Dahi Ive semakin berkerut halus mendengar jawaban Alex. Dia pun kem

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Tidak Bisa Akur

    “Ternyata benar, nabung.” Azlan langsung meledek Alex yang baru saja datang bergabung dengannya, Ayana, dan Ive. Ayana melirik Ive, lantas memberi isyarat untuk menyingkir daripada mendengarkan perdebatan Azlan dan Alex. Alex bingung mendengar ucapan Azlan, hingga dia melihat Ayana dan Ive yang pergi. “Apanya nabung? Kalau punya uang, ya pasti nabung,” balas Alex masih tak paham dengan maksud ucapan Azlan. “Pura-pura tidak paham. Pantas saja kamu ngebet mau nikah, bahkan berani mendahuluiku, ternyata sudah bikin Ive hamil dulu,” ledek Azlan sambil memicingkan mata. Alex sedang minum saat Azlan bicara, hingga dia tersedak karena terkejut mendengar ucapan Azlan, sampai-sampai air yang baru saja masuk ke kerongkongan langsung menyembur keluar. “Sikapmu saja ini sudah cukup membuktikan kalau ucapanku benar. Kamu sudah bikin Ive hamil dulu, lalu mendesak minta nikah biar ga ada yang curiga kalau Ive hamil,” ucap Azlan memperjelas maksudnya agar Alex tak mengelak. Alex mengusap permu

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Rumah dari Jonathan

    Ive dan Alex pergi bersama Jonathan untuk mengurus proses balik nama sertifikat rumah mendiang ayah Ive.Ive benar-benar masih seperti mimpi bisa memiliki rumah itu, meski sebenarnya dia merasa sangat berat jika diminta meninggalinya. Ada kenangan pahit dan manis yang bersamaan dirasakan tatkala menginjak rumah itu.“Kamu mau tinggal di sini?” tanya Alex sambil menatap Ive.Ive sedang diam, memandangi setiap sudut ruangan, dinding, juga langit-langit kamar itu. Mengingat ada tawa saat bersama ayah dan ibu yang merawatnya, tapi juga ada kepedihan ketika ditindas Carisa.“Entahlah, aku masih bingung. Selain kenangan manis bersama Mama, di rumah ini juga penuh kenangan menyakitkan,” jawab Ive sambil mengedarkan pandangan.Alex melihat bola mata Ive yang berkaca-kaca, hingga dia pun menautkan jemari mereka.“Tidak usah dipaksa jika tak ingin. Ini hadiah dari Papa, kita terima meski tak ditinggali,” ucap Alex a

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Semua Selesai

    “Karena membantuku, kamu jadi ikut celaka,” ucap Ive penuh penyesalan begitu bertemu dengan Damian.Ive dan Damian sudah keluar dari rumah sakit, mereka kini berada di rumah Jonathan.Ive menatap perban yang terpasang di pelipis karena hantaman dari orang yang menyerang kakaknya itu.“Tidak apa, kamu jangan terlalu memikirkan ini,” balas Damian, “dulu aku tidak bisa melindungimu, jadi sekarang aku harus melindungimu, meski nyawaku taruhannya,” ucap Damian sambil memulas senyum manis di wajah.Tetap saja Ive merasa bersalah meski Damian berkata jika tak masalah terluka untuk melindunginya.“Bagaimana proses hukum Emanuel dan Eric?” tanya Damian sambil menatap Alex yang duduk di seberangnya.“Polisi sedang memprosesnya, kemungkinan berkas perkaranya akan segera naik ke kejaksaan mengingat bukti-bukti yang kita miliki sangat kuat. Nantinya baik aku, kamu, atau Ive tetap harus menghadiri sida

DMCA.com Protection Status