Share

Adik Manis

Ayana mengedip-ngedipkan kelopak mata mendengar pertanyaan Deon. Sungguh isi kepalanya mendadak kosong mendengar permintaan pemuda yang menjadi suaminya itu.

Deon menyadari jika permintaannya sangat mendadak. Dia pun mencoba menjelaskan agar Ayana tidak salah paham.

“Bukankah kamu bilang sudah tidak ada kontrak. Aku berpikir kenapa kita tidak bisa satu kamar. Lagi pula kita suami-istri, akan aneh jika suatu saat nanti orang tuamu atau orang tuaku datang lalu tahu kita--” Deon bicara dengan cepat, tapi kalimatnya dipotong cepat oleh Ayana.

“Pindahlah jika kamu menginginkannya,” ucap Ayana memotong apa yang sedang dikatakan Deon.

Deon menatap Ayana, terkejut karena mengira jika Ayana akan menolak permintaannya yang dianggap berlebihan.

“Kamu tidak masalah? Aku tahu permintaanku aneh, kupikir kamu tidak nyaman dengan itu,” ujar Deon sedikit ragu.

Ayana mengulas senyum, hingga kemudian membalas, “Seperti katamu, kita suami-istri sudah seharusnya sekamar. Permintaanmu tidak aneh, itu wajar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
rosita sari
sweet banget anak muda
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Soo sweet Deon............
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Boleh ...boleeeeeeeeehhh.....Deon bikin meletek haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status