Ditangkap sebagai tersangka pembunuhan? Polisi macam apa ini menangkap seorang direktur hanya berdasarkan spekulasi di berita saja? Rasanya Cedric ingin menghajar habis-habisan semua petugas kepolisian yang mendatangi mereka sekarang.
“Apa? Istri saya ditangkap sebagai tersangka pembunuhan? Jangan harap bisa menangkapnya! Istri saya justru dijebak seseorang di berita!” Cedric membentak memelototi kepala detektif.
“Kami memiliki informasi istri Anda adalah pelaku pembunuhan.”
“Jangan-jangan kalian menangkap istri saya hanya karena berdasarkan berita tersebar di internet! Dasar aparat hukum tidak berguna!”
“Jaga ucapan Anda, Pak Cedric! Kami menangkap istri Anda bukan berdasarkan berita tersebar di internet. Tapi kami m
Sepanjang hari Eleanor tidak berselera makan sama sekali karena tidak terbiasa diperlakukan secara kasar sejak tadi pagi sampai sekarang, meski sudah diberikan makanan dari petugas kepolisian. Eleanor sudah terbiasa hidup mewah, sedangkan sekarang dihadapi kehidupan kritis, ia merasa putus asa.Apalagi semua perhiasan disita polisi. Eleanor merasa kesepian karena semua benda pemberian suaminya ditaruh di sebuah keranjang khusus untuk menyita barang tahanan. Eleanor sangat merindukan suaminya sampai matanya memerah, ia berusaha menahan air mata ingin mengalir deras di kelopak mata. Meski sebenarnya ia berharap suaminya tidak mengunjunginya dengan melihat kondisinya kusam begini.“Aku merindukanmu, Cedric.”Akhirnya Eleanor melampiaskan tangisannya pecah menopang kepalanya di lutut dan menunduk
Misi terselesaikan. Cedric semakin bersemangat menjemput istri tercinta kembali pulang ke kediaman mereka. Terutama saat melihat video rekaman CCTV itu memperlihatkan Eleanor dan Clara bertengkar dahsyat di ruangan direktur hotel. Awalnya Cedric sangat marah melihat rambut istrinya dijambak kasar, tapi berkat pertengkaran itu membuahkan hasil untuk kepentingan sekarang.William dan Natalie menyaksikan video itu sampai terkagum melihat aksi brutal yang dilakukan Eleanor jauh lebih menyeramkan dibandingkan apa yang dibayangkan mereka selama ini. Eleanor yang berhati lembut bisa juga melakukan perlawanan secara kasar.Video itu berakhir singkat. Clara mencabut flashdisk miliknya menyerahkannya untuk Cedric.“Kamu sudah puas melihat videonya langsung?”
Kembali bersantai di ruang tamu. Eleanor dan Cedric berpelukan mesra melampiaskan rasa kerinduan mereka berpisah sepanjang hari, sehingga membuat mereka merasa tidak betah hidup jika mereka tidak saling berdampingan seperti sekarang. Terutama Eleanor tingkat manjanya meningkat drastis seketika mendapatkan kecupan manis berkali-kali dari suaminya.Sepanjang hari mereka tidak ingin melakukan apa pun di luar kediaman mereka. Yang mereka lakukan hanya bermesraan sampai puas. Bisa dikatakan mereka akan melakukannya sampai malam.Sebenarnya Eleanor masih penasaran bagaimana suaminya bisa menyelamatkannya dengan trik itu. Padahal baginya, mendapatkan video rekaman CCTV dari salah satu musuh terbesarnya merupakan hal paling sulit.“Sayang, bagaimana kamu bisa kepikiran membuktikan aku tidak bersalah
Pelaku misterius marah besar mendengar kabar buruk dari kantor polisi bahwa target itu dibebaskan tadi pagi. Dengan penuh amarah ia melempar gelas kacanya ke lantai, lalu menyapu bersih meja kerja sampai lantai berserakan dipenuhi berkas file dan benda lainnya.Asisten misterius seketika memasuki ruangan ini langsung disambut hantaman buku tebal mengenai wajahnya. Ia menutup mulutnya rapat, menghampiri majikannya sambil membantu merapikan kembali seisi ruangan seperti habis mengalami medan perang.“Bagaimana ini bisa terjadi?! Bagaimana Eleanor bisa dibebaskan? Padahal kita sudah memalsukan bukti dengan segala cara!”“Mengenai itu, sebenarnya salah satu sahabat Eleanor merupakan pengacara kompeten yang bekerja di firma hukum terbaik di kota ini.”
Akhirnya Cedric bisa mengajak istrinya pergi berkencan tanpa ada yang mengganggunya di hari libur. Kali ini Cedric mengajak istrinya pergi berolahraga di tempat fitness. Eleanor sengaja memakai pakaian olahraga bermodel ketat sedikit menampakkan perut untuk menguji godaan suaminya.Reaksi suaminya bukan tergoda, justru tatapannya berubah menjadi kesal melihat istrinya memakai pakaian terbuka di tempat umum. Padahal sebelumnya sudah memperingatkan soal larangan memakai pakaian sexy.Melihat suaminya terus mengambek selama berlarian di treadmill, Eleanor sengaja menyunggingkan senyuman usil menggoda suaminya dengan gaya lari terlihat sexy sambil mengelap keringat terus membasahi wajahnya.Namun, ekspektasi berbeda jauh. Cedric mematikan mesin treadmill, kemudian menyentuh pergelangan tangan istrinya
Austin dan Natalie berpindah tempat duduk mendekati tempat Garrus supaya bisa mendengar percakapan misterius lebih jelas. Apalagi jika dilihat ekspresi wajah Garrus dan asistennya terlihat seperti bukan ingin bersantai di bar, melainkan merencanakan sesuatu besar sampai sengaja memilih tempat duduk di sudut ruangan.Seketika Natalie ingin berjalan semakin mendekat demi mendapatkan informasi penting, Austin langsung mencegahnya mengisyaratkan menggeleng pelan, untuk saat ini mereka tidak boleh bertindak gegabah hanya demi ingin mendapatkan informasi penting.Terpaksa Natalie menurutinya, lalu mereka menempati tempat duduk lumayan bagus memantau pergerakan Garrus dari kejauhan. Sengaja mereka duduk dalam posisi membelakangi supaya tidak tertangkap basah.“Mereka memang terlihat mencurigakan.&rd
Pagi hari Austin berbeda dengan pasangan suami istri sebelumnya. Austin melakukan aktivitas pembentukan otot di tempat fitness langganan Cedric. Sebenarnya tujuan kunjungan Austin ke tempat ini bukan sekadar ingin berolahraga, tapi ia ingin memantau pergerakan Garrus, mengingat beberapa saat lalu, Cedric pernah menceritakan persoalan pergerakan Garrus di tempat fitness bukan seperti ingin berolahraga, melainkan merencanakan sesuatu penting.Austin berpura-pura sedang mengangkat barbell dengan menebarkan pesona ketampanannya meski tidak setampan Cedric, namun cukup memancing perhatian pengunjung di sana. Entah kenapa beberapa wanita tertarik melihatnya dari tadi, Austin tidak peduli. Ia lebih memedulikan perkataan Natalie sewaktu di bar seolah-olah menganggap dirinya merupakan orang istimewa.Membayangkan ekspresi wajah Natalie seketika mengungkapkan
Eleanor terkejut mendapatkan sebuah video rekaman CCTV tiba-tiba dari seorang anonim entah bagaimana bisa mendapatkan nomor ponselnya dengan mudah. Apalagi Eleanor semakin penasaran bagaimana anonim ini bisa memiliki video rekaman CCTV sedangkan saat penyelidikan waktu itu tidak ditemukan jejak pembunuhan sama sekali. Tangan Eleanor mulai gemetar padahal video itu sama sekali belum diputar.Melihat sang istri merinding ketakutan, lengan kekar Cedric mendekap tubuh istri tercinta sambil menepuk punggung berirama.“Kamu takut?”“Melihat gambar sampul video saja sudah membuatku takut.”“Kalau kamu tidak sanggup melihat video itu, biar aku saja yang menyaksikannya.”
Sinar matahari bersinar terang menerangi seisi kamar hotel. Sebelum melanjutkan kencan mereka lagi, Eleanor dan Cedric bersiap-siap di kamar memakai pakaian casual untuk kencan di luar ruangan.Eleanor sedikit kesulitan memasang anting istimewa pemberian suaminya, karena helaian rambut panjang menghalangi daun telinga. Melihat suaminya sudah berpenampilan sempurna, dengan gaya manja ia mulai merayu sang suami dengan trik manis.“Sayang, bolehkah kamu membantuku sebentar?”“Kamu kesulitan pakai anting?” Cedric merebut sepasang anting milik istrinya, kemudian memasangkan satu per satu telinga.Rona merah menyala pada pipi Eleanor. Tanpa dijelaskan rinci, suaminya sudah tahu apa yang dimaksudnya. Entah kenapa masih sangat pagi tapi jantun
Hari yang paling dinantikan telah tiba. Sepasang suami istri sudah memasuki usia pernikahan satu tahun, namun tingkah mereka seolah-olah baru menikah kemarin.Sang buah hati dititipkan pada orang tua mereka yang akan merawat selama lima hari. Suasana hati Cedric terlalu bahagia akhirnya menikmati bulan madu kedua kalinya bersama istri tercinta sampai ia sudah mempersiapkan sebuah bucket list berisi kegiatan yang akan dilakukan mereka selama lima hari.Cedric juga sengaja memesan tiket pesawat sama seperti sebelumnya supaya bisa memperbaiki suasana sebelumnya terkesan canggung, kini sangat manis bahkan mungkin membuat beberapa penumpang iri melihat mereka sedang bercumbu.Meski Eleanor sudah melewati masa mengandung anaknya, tapi sikap manjanya sampai sekarang masih terlihat manis, membuat Cedric se
Satu bulan kemudian…Menjelang hari ulang tahun pernikahan, sesuai dengan janji sebelumnya Eleanor dan Cedric akan melakukan bulan madu kedua kalinya merayakan hari ulang tahun pernikahan sekaligus ingin menciptakan kenangan terindah sekali lagi di destinasi wisata yang sama seperti sebelumnya, karena bagi Eleanor bulan madu saat itu kurang terkesan istimewa.Bulan madu hanya berlangsung selama lima hari saja, karena Eleanor tidak bisa meninggalkan anaknya terlalu lama dititipkan pada sang ibu merawatnya untuk sementara.Sebelum bepergian jauh, Eleanor dan Cedric bermain bersama bayi mungil mereka di kamar bayi sepuasnya. Apalagi melihat bayi mereka selalu terlihat bahagia setiap kali bermain, rasanya tidak rela juga meninggalkan anak mereka demi bisa berlibur.
Satu bulan kemudian…Perut Eleanor sudah sangat besar. Bahkan saat bangun tidur rasanya sedikit berat membangkitkan tubuhnya, harus dibantu sang suami. Eleanor tidak bisa bekerja lagi sejak memasuki usia kandungan tujuh bulan. Oleh karena itu, meski di hari kerja, kegiatan yang bisa dilakukannya hanya menonton drama, itu saja harus genre romantis supaya dirinya tetap tenang.Sang istri tidak bekerja, begitu juga Cedric hanya ingin menemani istrinya sepanjang hari jika tidak ada urusan penting di kantor. Karena ia cemas akan terjadi sesuatu pada sang istri, apalagi usia kandungan sekarang kemungkinan besar menandakan sang buah hati akan mendatangi dunia ini.Rasa bosan yang dialami Eleanor sedikit menghilang berkat pelukan kasih sayang yang diberikan sang suami saat ini membuat tingkah manjan
Tidak terasa sekarang sudah memasuki usia kandungan tujuh bulan. Setelah melakukan USG untuk memeriksa jenis kelamin sang buah hati, teridentifikasi bayi sepasang suami istri ini adalah perempuan. Keinginan Eleanor dan Cedric akhirnya terkabul juga memiliki seorang anak perempuan dibandingkan laki-laki, meski sebelumnya mereka selalu mengatakan memiliki anak saja sudah bersyukur.Perut Eleanor sangat besar sehingga membuatnya tidak bisa berjalan lincah seperti biasa. Namun, Cedric tetap menemaninya penuh kesabaran, bergandengan tangan berjalan santai mengelilingi pusat perbelanjaan berbelanja kebutuhan bayi.Eleanor menarik tangan suaminya kegirangan memasuki toko khusus menjual keperluan bayi perempuan. Pandangan Eleanor berbinar memandangi semua perlengkapan bayi terlihat menggemaskan, apalagi yang difokuskan adalah pakaian bayi perempuan dengan m
Seiring waktu berjalan, Cedric merawat istri tercintanya dengan penuh kasih sayang, meski terkadang sikap istrinya terkesan menyebalkan karena efek samping sedang hamil sehingga temperamennya agak buruk.Sudah hampir memasuki satu bulan usia kandungan. Setiap pagi Eleanor selalu mengalami morning sickness membuat suaminya selalu mencemaskan kondisi kesehatannya menurun, karena terkadang pola makannya sedikit tidak teratur akibat tidak berselera makan.Selama bekerja di kantor, Eleanor tetap bersikap profesional meski terkadang pegawainya sendiri juga mencemaskan kesehatannya karena setiap rapat Eleanor selalu berkeringat dingin dan wajahnya pucat. Maka dari itu, sejak Eleanor hamil, pekerjaannya jadi sedikit berkurang karena suaminya yang menangani sebagian besar pekerjaannya.Sebelum memasuki jam kerja,
Kebetulan hari ini hari libur, Cedric mengajak istrinya melakukan USG untuk memastikan alat testpack itu menunjukkan hasil akurat, meski sebelumnya ia sudah sangat bahagia mendapatkan kabar gembira dari sang istri mengenai buah hati.Seketika Eleanor melakukan tes USG ditemani suaminya terus menggenggam tangannya erat sambil memandangi layar menampakkan ada janin di dalam perut Eleanor.Air matanya terus berlinang mengamati senyuman cantik istrinya kemudian mendaratkan kecupan manis di kening istrinya dengan penuh kasih sayang.Setelah dipastikan Eleanor sudah memasuki masa kandungan sekitar lima hari, tidak ada yang perlu diragukan lagi memberitahukan kabar baik ini pada semua temannya. Biasanya restoran ini adalah markas mereka setiap kali mendiskusikan persoalan kasus, sekarang dijadikan tempat
Dua minggu kemudian…Hari ini adalah hari ulang tahun Cedric. Maka dari itu, Eleanor sengaja bangun lebih awal memasak sarapan spesial untuk suami tercinta masih tertidur karena sepanjang malam lembur untuk persiapan rapat hari ini.Eleanor memasak berbagai macam makanan dan terutama adalah sup rumput laut untuk suaminya sedang berulang tahun. Sambil memasak, ia juga bernyanyi sekilas menghibur hatinya sangat bahagia padahal hari ini bukan hari ulang tahunnya.Sontak Eleanor merasakan tubuhnya hangat, karena pelukan cinta dari sang suami membuat senyumannya semakin mengambang sambil mengelus punggung tangan suaminya lembut.“Kamu sangat manis setiap sedang memasak.” Cedric menggombal dengan nada sexy.
Sekarang saatnya kembali ke realita. Bisnis Violette Star Company Limited seiring waktunya berjalan semakin berkembang pesat, meski selama beberapa bulan terakhir dilanda berbagai musibah yang membuat pergerakan harga saham selalu tidak stabil.Bahkan berkat peluncuran produk baru sunscreen yang semakin membuat produk Violette Star menjadi sukses, ada kegiatan lain yang direncanakan Eleanor untuk memperluas pemasaran produk. Selain itu, berkat video syuting iklan ulang yang dilakukannya berhasil membuat para penggemarnya terkagum dan akun sosial medianya dibanjiri komentar positif dari penggemarnya.Agenda rapat hari ini membahas acara pameran yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. Semua manajer seperti biasa menghadiri rapat, termasuk Cedric juga penanggung jawab berkaitan dengan persoalan keuangan.