Share

54. Kedatangan Andrian

Akhirnya daun pintu terbuka dengan suara keras. Beberapa pria dengan wajah tertutup masker masuk dengan posisi waspada. Salah seorang maju dan berkata, "Nyonya."

Dia membungkuk hormat. "Maafkan kami datang terlambat. Sekarang Anda sudah aman. Silakan, kami akan mengawal Anda bertemu tuan muda!" ujarnya.

"Tuan muda!"

"Iya, Nyonya. Tuan Muda Aldric."

"Hubby."

Dia mengangguk. Fafa membuang napas lega dan tersenyum. Fafa segera keluar kamar. Di ruang tengah dia melihat banyak darah tercecer, Fafa seketika berhenti.

"A-apa mereka semua mati! Apa Ahmed mati! Pria yang menjemputku juga mati?" tanya beruntun Fafa dengan tubuh bergetar dan menahan tangis.

"Silakan masuk ke dalam mobil. Kami akan mengantar Anda istirahat di hotel." Hamid berusaha mengabaikan pertanyaan Fafa. Dia sadar saat ini, Nyonya Aldric sedang shock. Hamid melihat reaksi Fafa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status