Share

Chapter 7

last update Last Updated: 2021-07-28 09:34:30

Tepat pukul 7 malam Kenzo sampai dirumah terlihat Valle sedang menunggunya sambil melihat televisi di ruang tengah, saat Valle mendengar suara deru mobil Kenzo ia pun segera keluar dan menyambut kedatangan Kenzo.

Kenzo turun dari mobil berjalan menghampiri Vallery, Vallery tersenyum tipis dan meraih tangan ken serta mencium tangan suaminya itu, Ken yang diperlukan seperti itu pun tentu saja sangat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Valle, namun ia segera menutupi keterkejutannya dengan bersikap biasa saja.

"Kenapa kau diluar? ayo masuk, tidak perlu menunggu ku lagi lain kali," ucap ken lalu ia masuk ke dalam rumah dan disusul oleh Valle.

Valle berlari kecil menyusul langkah besar Ken, ia segera menghampiri ken mengambil tas yang dipegang oleh kenzo, Kenzo melepaskan jasnya dan memberikannya kepada Valle, valle tersenyum tipis dan menerima tas itu, ia pun segera menyimpan tas kerja milik kenzo di dalam ruang kerja, sedangkan Ken mendudukkan tubuhnya di sofa dan menyandarkan kepalanya sambil memejamkan mata, ntah apa yang ia pikirkan saat ini.

"Ken segera lah mandi setelah itu kita makan

malam," ujar Valle tak berapa lama setelah menyiapkan air hangat untuk Ken.

"hm," jawab Ken singkat.

Ken pun berlalu menuju ke kamar untuk membersihkan diri, setelah selesai dia turun ke meja makan menghampiri Vallery yang tengah menunggu nya di meja makan.

Valle mengambilkan makan untuk kenzo dan mereka pun makan dalam keadaan diam, setelah selesai ken kembali ke kamar dan valle membereskan peralatan makan yang tadi, setelah itu ia pun menyusul kenzo ke kamar.

Ceklek

Terdengar suara pintu di buka, di lihatnya kenzo sedang duduk menghadap laptop, Kenzo melirik sekilas ke arah Vallery dan kembali melanjutkan pekerjaannya, Valle berjalan menuju ruang ganti mengambil piyama dan berganti pakaian di kamar mandi, setelah selesai ia duduk di sisi ranjang dan melihat Kenzo seperti ada yang ingin ia katakan.

Ken yang menyadari itu menghentikan pekerjaannya dan menatap Vallery.

"Ada yang ingin kau katakan?" tanya Kenzo.

"Tidak," jawabnya.

"Lalu kenapa kau dari tadi menatap ku seperti itu?" tanya Kenzo sambil menatap Valle penuh selidik.

"Eh-emm," Valle menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena ketauan melihat Kenzo sejak tadi.

"Aku akui aku ini tampan, apa kau menyadarinya sekarang, hm?" goda Ken.

"Ck, percaya diri sekali," Valle memalingkan wajahnya dia pun bangun dan mengambil laptop untuk memperbaiki tesis miliknya agar ia cepat menyelesaikan pendidikan nya saat ini.

"Em- Ken," panggil Valle sedikit ragu untuk menyampaikan apa yang ingin ia katakan sejak tadi.

Ken mendongakkan kepalanya menatap Vallery.

"Akhir-akhir ini mungkin aku akan sibuk mengerjakan tesis ku dan akupun mendapat tawaran pekerjaan , jadi mungkin aku akan sering telat pulang," ujar Valle.

"Hm, tidak masalah," jawab Kenzo kembali fokus pada laptopnya.

"Baiklah, terima kasih telah mengerti," ucap Valle.

"Ya, kitakan sudah sepakat untuk tidak mencampuri urusan masing-masing," saut Ken tanpa mengalihkan pandangannya.

***

Cukup lama Vallery mengerjakan tesis miliknya, karena sudah merasa lelah Valle pun menutup laptop dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, sekilas ia melirik Ken yang duduk bersandar dipan memangku laptop di sebelahnya tampak fokus sekali menyelesaikan pekerjaannya, tak lama ia pun memejamkan mata dan tertidur di samping Kenzo.

Pukul 12 malam Ken selesai dengan pekerjaannya, Kenzo meletakan laptopnya di atas nakas, di lihatnya Valle sudah tertidur pulas, Ken menaikan selimut Valle dan ia pun segera tidur di samping istrinya itu.

***

Pagi hari Valle bangun untuk mandi dan setelah selesai ia keluar dari kamar ke dapur menyiapkan sarapan untuk suaminya, walaupun ada perdebatan kecil dengan pelayan karena dia sendiri yang ingin menyiapkan sarapan tapi dilarang oleh bik Lastri namun Valle tetap bersikeras untuk menyiapkan sarapan, karena ia merasa itu adalah tugasnya sebagai seorang istri, setelah selesai ia ke kamar membangunkan Kenzo.

"Ken bangun," ujarnya sedikit mengguncang lengan Kenzo.

"Hm," Kenzo menggeliat sedikit membuka matanya melihat Valle sudah berada di hadapannya, tak lama ia pun segera duduk di tepi ranjang dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri,

Sedangkan Valle berjalan menuju ruang ganti untuk menyiapkan pakaian yang akan digunakan Kenzo ke kantor dan meletakkannya di atas tempat tidur.

ceklek

Suara pintu kamar mandi terbuka, Seketika membuat Valle menoleh dari aktivitas nya dan ia pun sangat terkejut melihat Kenzo yang keluar hanya dengan menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya menampilkan tubuh atletis yang ia miliki, seketika Valle menutup mata dengan kedua tangannya, Ken merasa geli melihat tingkah Valle yang seperti itu, namun ia tidak berkata apapun, ia segera memakai baju yang sudah disiapkan oleh Valle.

"Buka matamu aku sudah berpakaian," ucap Kenzo.

Perlahan Valle membuka matanya dan melihat Kenzo yang akan mengenakan dasi namun sedikit kesulitan.

"Bolehkah aku yang melakukannya?" ucap Vallery, Kenzo mengalihkan pandangannya melihat Valle, tanpa berkata apapun ia menganggukkan kepalanya menyetujui permintaan Valle.

Valle tersenyum dan mengambil dasi dari tangan Kenzo.

"Bisakah aku yang melakukan ini setiap hari?" tanya Valle.

Kenzo hanya menganggukkan kepalanya tanpa menjawab apapun, setelah selesai mereka pun berjalan keluar dari kamar untuk sarapan, Valle mengambilkan makan untuk Kenzo.

Kenzo menyuapkan makanan ke mulutnya dan berhenti sambil berpikir.

'hm enak sekali, aku tidak pernah makan makanan se-enak ini, ini tidak seperti masakan bik Lastri,' ucap Ken dalam hati.

"Bik, bik Lastri," teriak ken memanggil bi Lastri.

Valle yang saat itu juga sedang sarapan pun terbatuk karna terkejut akan teriakan Ken.

"Hei, ada apa dengan mu, pelan-pelan lah saat makan, tidak ada yang akan mengambil makanan mu," omel Ken sambil memberikan segelas air putih pada Valle.

"Ini karna kau yang berteriak seperti itu," saut Valle sambil menerima minum dari tangan Kenzo.

"Ada apa? kenapa berteriak seperti itu, kalau kau membutuhkan sesuatu katakan saja pada ku, aku akan mengambilnya," ujar Valle kemudian.

Sebelum Kenenjawab terlihat bi Lastri berjalan tergopoh-gopoh dari dapur ketika mendengar teriakan tuan mudanya itu.

"Iya tuan muda," ucap bi Lastri sambil menundukkan kepala karena takut ia melakukan kesalahan.

"Siapa yang masak semua ini?" tanya Ken sambil menatap ni Lastri dengan tatapan yang sulit di artikan.

Bi Lastri yang saat itu ketakutan melirik ke arah Valle, namun Valle hanya tersenyum tipis dan mengangguk kepalanya, seakan ia memberi kode pada bi Lastri untuk berkata jujur, bi Lastri yang mengerti itu pun memberanikan diri untuk bicara pada tuannya.

"E-anu tu-tuan, yang memasak i-itu," bi Lastri berbicara terbata-bata Karena takut jika kenzo akan mengamuk.

"Katakan, siapa yang memasaknya, aku ingin dia yang selalu menyiapkan makanan untuk ku," ucap Ken kemudian karena tidak tega melihat bi Lastri yang ketakutan padanya.

"Eh," bik Lastri seketika mendongak melihat Kenzo yang terlihat mengulas senyum tipis, namun sangat tipis.

"Tuan itu yang memasak nona Valle," ucap bi Lastri akhirnya, Kenzo menoleh ke arah Valle tidak percaya, yang dia kira Valle adalah gadis manja dari keluarga kaya yang hanya senang berfoya foya dan ternyata ia bisa melakukan pekerjaan yang sangat jarang anak perempuan keluarga kaya mau melakukan nya.

"Aku akan selalu menyiapkan makanan untuk mu, karena itu memang sudah menjadi tugasku sebagai istri," ujar Valle kemudian.

"Terima kasih," jawab Ken dan langsung melanjutkan sarapan nya.

Bi lastri pun segera pamit kembali ke belakang, setelah selesai ken bergegas ke kantor dan Valle mengantar suaminya sampai ke depan rumah, ia meraih tangan ken dan mencuimnya, sebelum itu Valle berpamitan pada Ken jika ia nanti akan keluar.

"Ken, nanti aku akan keluar ada pekerjaan yang harus aku urus," ucap Valle. 

Mendengar itu Ken sedikit mengerutkan keningnya namun tanpa berkata apapun Ken mengangguk mengiyakan perkataan Valle.

Ken segera masuk ke dalam mobil, setelah mobil Ken tak terlihat dari jangkauan matanya, Valle segera masuk kedalam rumah dan bersiap ke kantor, karena dia hanya ada jadwal ketemu dosen pembimbing dan itupun siang hari, jadi ia memutuskan untuk pergi ke kantor miliknya, selesai dengan pakaian formal nya ia segera pergi menuju kantor.

Sesampainya di kantor para karyawan memberi sapaan kepada Valle, dan Valle pun membalas dengan senyuman ramah pada mereka, dia pun berlalu menuju ruangan pribadi nya.

Valle memencet telepon memanggil asisten pribadi sekaligus sahabatnya Kiara untuk datang keruangannya, tak lama kiara pun datang.

"Ra gimana perusahaan yang ada di London, apa ada masalah?" tanya Valle.

"Tidak ada masalah semuanya berjalan dengan baik nona, bahkan saham kita naik dengan pesat," jawab Kiara.

"Sudah berapa kali ku bilang jangan berbicara formal kepadaku," saut Valle sambil mendengus kesal.

Kiara tersenyum geli melihat Valle kesal padanya, "baiklah sayangku," jawab Kiara kemudian.

"Kau jangan mengkhawatirkan perusahaan disana valle, sudah ada Aditya yang mengurus semuanya," ucap Kiara.

"Iya aku tidak khawatir, aku yakin dia akan mengurusnya dengan baik, nanti suruh dia kirim perkembangannya ke email ku ya," ucap Valle.

"Oke," jawab Kiara.

Aditya dan Kiara adalah orang kepercayaan sekaligus sahabatnya sama seperti Arjuna mereka ber 4 sahabat saat kuliah di London, setelah selesai S1 Kiara dipercayakan Valle untuk mengurus perusahaan yang ada di negara ini,

Sedangkan Raditya di percaya mengurus perusahaan yang ada di London, sedangkan Arjuna dia sudah bekerja sebagai model bersama valle dan melanjutkan S2 di negara x sekaligus membantu mengurus perusahaan papanya.

Bersama dengan Kiara dia belajar berbagai seni beladiri dan belajar menggunakan berbagai jenis senjata pada seseorang pria paru baya yang pernah menolong nya saat dia pernah akan dilecehkan dulu, dan ternyata orang itu adalah ketua gank mafia.

Valle belajar dengan cepat karena memang dia seorang gadis yang jenius dan cepat tanggap, bahkan Paman Mike sangat takjub dengan Vallery, dia sudah di anggap sebagai putri nya sendiri karena memang Paman Mike tidak mempunyai anak, dia pernah menikah tetapi istrinya meninggal di tangan musuh saat mengandung, sejak saat itu paman Mike tidak pernah menikah lagi sampai bertemu dengan Valle yang sudah seperti putrinya sendiri.

Tidak ada yang tau valle mempunyai kemampuan bela diri yang menakjubkan kecuali Ara yang belajar bersamanya, tadinya mereka ingin belajar hanya untuk melindungi diri sendiri tapi siapa sangka Paman Mike meminta dirinya unruk menjadi pewaris dari seluruh kekayaan nya dan memintanya memimpin Darkness saat iya sudah tidak bisa memimpin lagi nanti.

Awalnya Valle tidak mau, dan menolak keras, ia tidak ingin terjun ke dunia hitam apalagi dia seorang wanita, tapi dengan bujukan dari Paman Mike dan mengetahui jika darkness bukanlah gank mafia ilegal, akhirnya Valle pun menyetujui permintaan paman Mike, Darkness dibentuk hanya untuk menghadapi musuh yang akan menghancurkan perusahaan mereka.

Valle menyetujui hal itu tentu saja dengan sebuah syarat, tidak akan ada yang mengetahui identitas nya sebagai pemimpin kecuali orang-orang terdekat nya saja, dan ia hanya akan keluar saat keadaan genting saja.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

Related chapters

  • My Husband's Cool President   Chapter 8

    Di kantor Admaja GroupSetelah selesai mitting dengan klien dari London Ken melanjutkan kesibukan nya dengan setumpuk berkas-berkas yang ada dihadapannya saat ini.tok tok tok"Masuk," jawab Ken."Ken, ini berkas yang anda minta tentang nona Vallery selama ia berada di London," ujar Jordan."Bacakan," ucap Ken yang masih fokus pada setumpuk berkas yang harus ia tandatangani."Nona Vallery selama lima tahun terakhir ia kuliah di jurusan desain, dan dalam waktu tiga setengah tahun dia menyelesaikan Kuliahnya, Lalu ia melanjutkan S2 dengan jurusan yang sama, saat ini dia sedang senyusun tesis untuk menyelesaikan studi nya, selama di London dia tidak pernah bergaul dengan banyak orang, dia memiliki 3 orang sahabat, tetapi informasi yang saya dapat dari orang kepercayaan kita yang ada disana Nona Valle juga bekerja di salah satu perusahaan di london tapi tidak diketahui perusahaan apa, karena seperti nya dia menutup identitas nya agar tidak diket

    Last Updated : 2021-07-29
  • My Husband's Cool President   Chapter 9

    Setelah sekian lama, ke empat sahabat itu akhirnya bisa berkumpul dan bersenang-senang bersama, Nathan tadi pamit tidak bisa bergabung dengan mereka karena ada urusan mendesak yang harus ia selesaikan, kini mereka berkumpul di salah satu cafe yang cukup terkenal dengan tempatnya yang sangat nyaman untuk nongkrong.Sebelumnya Valle sudah mengabari Ken bahwa dia akan pergi dengan teman-teman nya."Dit apa kau akan tinggal lama disini?" tanya Valle."Seperti nya iya valle, pasalnya kita mendapatkan tawaran kerjasama dengan Admaja Group," jawab Aditya."Wah benarkah? bukankah itu perusahaan suamimu Valle?" tanya Arjun."Iya, aku sudah memberi tahu Keira, mungkin dia belum sempat memberitahu mu, karena kau kan kemarin-kemarin ini sibuk dengan persiapan wisuda," ujar Aditya."Iya kau benar, sudah 2 Minggu aku tidak ke kantor, bukan karena acara wisuda ku, aku tidak

    Last Updated : 2021-08-01
  • My Husband's Cool President   Chapter 10

    Pagi itu Matahari mulai menampakkan cahayanya di sela sela kamar dua insan yang masih terlelap dalam tidurnya.Vallery menggeliatkan tubuhnya karena terganggu oleh sinar matahari yang masuk dari sela-sela jendela kamar, wanita itu perlahan mengusap matanya dan membuka sedikit-sedikit matanya menetralkan cahaya yang masuk.Cukup lama ia pun bangun dari tidurnya, Vallery melihat Kenzo yang masih terlelap, sejenak Valle memandang wajah tampan suaminya itu, perlahan ia mengangkat tangannya mengusap lembut pipi sang suami dan menatapnya dengan intens.'Kini aku sudah menjadi istri yang seutuhnya untukmu, aku tidak bisa berharap banyak kepadamu untuk mencintai ku, tapi satu hal yang pasti, aku sudah mulai mencintaimu, ingin rasanya ku tepis perasaan ini agar kedepannya saat kita berpisah aku tidak akan merasakan sakit, tapi aku tidak bisa mengendalikan perasaan ku sendiri, setidaknya aku sudah memberikan hal yang paling berhar

    Last Updated : 2021-08-03
  • My Husband's Cool President   Chapter 11

    Hari ini Kenzo bertekad akan bicara dengan Vallery, ini hari minggu yang dimana Valle biasanya pergi untuk melihat villa di kota B, tapi Ken tidak tahu itu, yang dia tahu Valle bekerja di JB agency, dia juga belum tahu Valle bekerja menjadi model disana, padahal majalah serta produk kosmetik yang di bintangi oleh Valle sudah terbit, mungkin karena Kenzo terlalu sibuk dengan pekerjaan nya sendiri sampai ia tidak tahu apa yang di lakukan oleh istrinya itu, bahkan ia tidak tau apapun tentang Vallery.Valle sudah siap hendak pergi, terlihat Valle sedang menuruni anak tangga, Kenzo yang saat itu sedang di ruang keluarga melihat Valle yang pagi itu dimatanya terlihat begitu cantik membuat jantung nya berdegup kencang.Sudah sangat lama rasanya ia tidak melihat Vallery, ada rasa rindu yang terselip di hati Ken saat ini, Vallery hari ini sebenarnya hanya menggunakan pakaian agak aneh menurut Ken, karena wanita itu memakai kaos putih dengan jaket hit

    Last Updated : 2021-08-22
  • My Husband's Cool President   Chapter 12

    Di sisi lain Valle yang sudah sampai di tempat tujuannya segera masuk dan mencari keberadaan Sam, semua orang yang berada disitu sudah mengetahui siapa dirinya pun menunduk memberi hormat pada Valle. "Dimana Sam?" tanya Valle pada seseorang disana. "Tuan Sam ada di dalam nona," jawab orang tersebut. Ya, saat ini Valle sedang ada di markas Darkness yang di siapkan Sam atas perintah Paman Mike ayah angkat Vallery. "Katakan Sam, apa yang ingin kau sampaikan?" ucap Valle tanpa basa-basi karena mood nya benar-benar buruk hari ini. "Nona, anda diminta Tuan besar untuk mengunjungi beliau, karena ingin mendiskusikan satu strategi, akan ada tugas untuk melindungi perusahaan seseorang dari serangan lawan," ujar Sam. "Dan saya sudah menyelidiki kasusnya nona, dia orang yang baik, ada yang ingin menjatuhkan perusahaannya dan itu adik kandungnya sendiri," ujar Sam menjelaskan pokok masalahnya. "Baik lah, tapi kenapa Paman tidak menghubungi

    Last Updated : 2021-08-23
  • My Husband's Cool President   Bab 13

    Vallery sampai di rumah pukul 2 siang, setelah membersihkan diri, ia merebahkan badannya di atas tempat tidur dan tak lama setelahnya ia terlelap.Pukul 3 sore Kenzo keluar dari ruang kerjanya, ia berjalan ke kamar, namun saat melihat kamar yang di tempati oleh Vallery sedikit terbuka, ia menghentikan langkahnya, Kenzo mengintip disela-sela pintu kamar itu, di lihatnya Valle sedang terlelap.Kenzo membuka perlahan pintu kamar itu tanpa menimbulkan suara sama sekali, Ken beejalan pelan masuk kedalam kamar, sampai ia berhenti tepat disisi tempat tidur, Ken memperhatikan wajah cantik alami milik Vallery tanpa riasan apapun.Kenzo mendekatkan wajahnya perlahan menempelkan bibirnya diatas kening Vallery sambil memejamkan matanya seakan ia menuangkan kerinduan yang selama ini ia rasakan, cukup lama ia melakukan hal itu lalu memutuskan keluar dan kembali ke kamarnya beristirahat.Pukul 5 sore Valle terbangu

    Last Updated : 2021-08-25
  • My Husband's Cool President   Bab 14

    Valler yang saat ini sedang melakukan pemotretan bersama Arjuna, terlihat asyik bercengkrama dengan sahabatnya itu sambil menunggu para kru mempersiapkan perlengkapan pemotretan. "Oh iya Ar, mungkin setelah Villa Itu selesai diresmikan aku akan kembali ke London, karena ada urusan penting yang harus ku lakukan bersama Keira, apa aku bisa minta tolong padamu?" tanya Valle dengan naada memohon. "Apapun untuk mu sayang," jawab Arjuna sambil mengelus rambut Vallery. "Benarkah kah?" tanya Valle memastikan. "Hm, apapun, memang apa yang kau ingin aku lakukan untuk mu,hm?" tanya Arjuna lagi. "Em, tolong gantikan Keira mengurus perusahaan sampai Kami kembali, setelah kami kembali kita akan liburan di villa bersama dengan Adit juga, bagaimana? kau bisa kan? ya ya ya," bujuk Valle dengan tatapan mata yang ia buat seimut mungkin agar Arjuna menyetujui permintaannya.

    Last Updated : 2021-08-26
  • My Husband's Cool President   Bab 15

    Tentu saja Ken yang mendengar itu sangat terkejut, "Benarkah? sungguh luar biasa tuan Aditya," ucap Ken memuji Adit karena ia tidak tau jika pemiliknya bukanlah Adit. "Tidak, bukan Tuan Aditya pemilik perusahaan itu, tapi seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya yang memiliki itu semua, tuan Aditya adalah wakilnya saja," jawab Jordan. "Kau serius?" tanya Ken terkejut. "Aku jadi penasaran dengan pemilik VG crops" lanjutnya lagi sambil memegang dagunya berfikir siapa wanita hebat dibalik kesuksesan yang luar biasa itu. Di bawah gedung perusahaan Admaja Group, Valle yang baru sampai masih berdiri menatap gedung yang menjulang tinggi di hadapannya, "ternyata dia sangat kaya " gumam Valle sambil terkekeh kecil seorang diri. Kemudian dia pun berjalan memasuki gedung perusahaan itu dan berhenti saat sampai di depan meja resepsionis, resepsionis itu melihat Valle dari a

    Last Updated : 2021-08-29

Latest chapter

  • My Husband's Cool President   Bab 16

    Hari ini Kenzo merencanakan makan malam romantis bersama dengan Vallery, dia menyuruh Jordan menyiapkan segala sesuatu untuk kejutan malam ini, karena ini akhir pekan Kenzo pulang lebih awal ke rumahnya."Valle, tidak usah memasak untuk makan malam, nanti kita akan makan di luar," ucap Ken pada Valle."Baiklah Ken," jawab Valle.Tepat pukul tujuh malam Vallery sudah bersiap begitu juga dengan Kenzo, mereka terlihat sangat menawan, Kemzo terkesima dengan penampilan Vallery malam ini, karena ia benar benar terlihat sangat cantik, sangat serasi dengan Kenzo yang terlihat sangat tampan.Malam ini Vallery berniat mengungkapkan perasaan nya pada Kenzo, begitu pun dengan Ken, sekalian juga Valle hendak ijin untuk pergi ke luar negeri untuk beberapa waktu karena urusan yang di serahkan Paman Mike padanya."Kau sudah siap?" tanya Ken mengulurkan tangannya ke Vallery, dengan

  • My Husband's Cool President   Bab 15

    Tentu saja Ken yang mendengar itu sangat terkejut, "Benarkah? sungguh luar biasa tuan Aditya," ucap Ken memuji Adit karena ia tidak tau jika pemiliknya bukanlah Adit. "Tidak, bukan Tuan Aditya pemilik perusahaan itu, tapi seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya yang memiliki itu semua, tuan Aditya adalah wakilnya saja," jawab Jordan. "Kau serius?" tanya Ken terkejut. "Aku jadi penasaran dengan pemilik VG crops" lanjutnya lagi sambil memegang dagunya berfikir siapa wanita hebat dibalik kesuksesan yang luar biasa itu. Di bawah gedung perusahaan Admaja Group, Valle yang baru sampai masih berdiri menatap gedung yang menjulang tinggi di hadapannya, "ternyata dia sangat kaya " gumam Valle sambil terkekeh kecil seorang diri. Kemudian dia pun berjalan memasuki gedung perusahaan itu dan berhenti saat sampai di depan meja resepsionis, resepsionis itu melihat Valle dari a

  • My Husband's Cool President   Bab 14

    Valler yang saat ini sedang melakukan pemotretan bersama Arjuna, terlihat asyik bercengkrama dengan sahabatnya itu sambil menunggu para kru mempersiapkan perlengkapan pemotretan. "Oh iya Ar, mungkin setelah Villa Itu selesai diresmikan aku akan kembali ke London, karena ada urusan penting yang harus ku lakukan bersama Keira, apa aku bisa minta tolong padamu?" tanya Valle dengan naada memohon. "Apapun untuk mu sayang," jawab Arjuna sambil mengelus rambut Vallery. "Benarkah kah?" tanya Valle memastikan. "Hm, apapun, memang apa yang kau ingin aku lakukan untuk mu,hm?" tanya Arjuna lagi. "Em, tolong gantikan Keira mengurus perusahaan sampai Kami kembali, setelah kami kembali kita akan liburan di villa bersama dengan Adit juga, bagaimana? kau bisa kan? ya ya ya," bujuk Valle dengan tatapan mata yang ia buat seimut mungkin agar Arjuna menyetujui permintaannya.

  • My Husband's Cool President   Bab 13

    Vallery sampai di rumah pukul 2 siang, setelah membersihkan diri, ia merebahkan badannya di atas tempat tidur dan tak lama setelahnya ia terlelap.Pukul 3 sore Kenzo keluar dari ruang kerjanya, ia berjalan ke kamar, namun saat melihat kamar yang di tempati oleh Vallery sedikit terbuka, ia menghentikan langkahnya, Kenzo mengintip disela-sela pintu kamar itu, di lihatnya Valle sedang terlelap.Kenzo membuka perlahan pintu kamar itu tanpa menimbulkan suara sama sekali, Ken beejalan pelan masuk kedalam kamar, sampai ia berhenti tepat disisi tempat tidur, Ken memperhatikan wajah cantik alami milik Vallery tanpa riasan apapun.Kenzo mendekatkan wajahnya perlahan menempelkan bibirnya diatas kening Vallery sambil memejamkan matanya seakan ia menuangkan kerinduan yang selama ini ia rasakan, cukup lama ia melakukan hal itu lalu memutuskan keluar dan kembali ke kamarnya beristirahat.Pukul 5 sore Valle terbangu

  • My Husband's Cool President   Chapter 12

    Di sisi lain Valle yang sudah sampai di tempat tujuannya segera masuk dan mencari keberadaan Sam, semua orang yang berada disitu sudah mengetahui siapa dirinya pun menunduk memberi hormat pada Valle. "Dimana Sam?" tanya Valle pada seseorang disana. "Tuan Sam ada di dalam nona," jawab orang tersebut. Ya, saat ini Valle sedang ada di markas Darkness yang di siapkan Sam atas perintah Paman Mike ayah angkat Vallery. "Katakan Sam, apa yang ingin kau sampaikan?" ucap Valle tanpa basa-basi karena mood nya benar-benar buruk hari ini. "Nona, anda diminta Tuan besar untuk mengunjungi beliau, karena ingin mendiskusikan satu strategi, akan ada tugas untuk melindungi perusahaan seseorang dari serangan lawan," ujar Sam. "Dan saya sudah menyelidiki kasusnya nona, dia orang yang baik, ada yang ingin menjatuhkan perusahaannya dan itu adik kandungnya sendiri," ujar Sam menjelaskan pokok masalahnya. "Baik lah, tapi kenapa Paman tidak menghubungi

  • My Husband's Cool President   Chapter 11

    Hari ini Kenzo bertekad akan bicara dengan Vallery, ini hari minggu yang dimana Valle biasanya pergi untuk melihat villa di kota B, tapi Ken tidak tahu itu, yang dia tahu Valle bekerja di JB agency, dia juga belum tahu Valle bekerja menjadi model disana, padahal majalah serta produk kosmetik yang di bintangi oleh Valle sudah terbit, mungkin karena Kenzo terlalu sibuk dengan pekerjaan nya sendiri sampai ia tidak tahu apa yang di lakukan oleh istrinya itu, bahkan ia tidak tau apapun tentang Vallery.Valle sudah siap hendak pergi, terlihat Valle sedang menuruni anak tangga, Kenzo yang saat itu sedang di ruang keluarga melihat Valle yang pagi itu dimatanya terlihat begitu cantik membuat jantung nya berdegup kencang.Sudah sangat lama rasanya ia tidak melihat Vallery, ada rasa rindu yang terselip di hati Ken saat ini, Vallery hari ini sebenarnya hanya menggunakan pakaian agak aneh menurut Ken, karena wanita itu memakai kaos putih dengan jaket hit

  • My Husband's Cool President   Chapter 10

    Pagi itu Matahari mulai menampakkan cahayanya di sela sela kamar dua insan yang masih terlelap dalam tidurnya.Vallery menggeliatkan tubuhnya karena terganggu oleh sinar matahari yang masuk dari sela-sela jendela kamar, wanita itu perlahan mengusap matanya dan membuka sedikit-sedikit matanya menetralkan cahaya yang masuk.Cukup lama ia pun bangun dari tidurnya, Vallery melihat Kenzo yang masih terlelap, sejenak Valle memandang wajah tampan suaminya itu, perlahan ia mengangkat tangannya mengusap lembut pipi sang suami dan menatapnya dengan intens.'Kini aku sudah menjadi istri yang seutuhnya untukmu, aku tidak bisa berharap banyak kepadamu untuk mencintai ku, tapi satu hal yang pasti, aku sudah mulai mencintaimu, ingin rasanya ku tepis perasaan ini agar kedepannya saat kita berpisah aku tidak akan merasakan sakit, tapi aku tidak bisa mengendalikan perasaan ku sendiri, setidaknya aku sudah memberikan hal yang paling berhar

  • My Husband's Cool President   Chapter 9

    Setelah sekian lama, ke empat sahabat itu akhirnya bisa berkumpul dan bersenang-senang bersama, Nathan tadi pamit tidak bisa bergabung dengan mereka karena ada urusan mendesak yang harus ia selesaikan, kini mereka berkumpul di salah satu cafe yang cukup terkenal dengan tempatnya yang sangat nyaman untuk nongkrong.Sebelumnya Valle sudah mengabari Ken bahwa dia akan pergi dengan teman-teman nya."Dit apa kau akan tinggal lama disini?" tanya Valle."Seperti nya iya valle, pasalnya kita mendapatkan tawaran kerjasama dengan Admaja Group," jawab Aditya."Wah benarkah? bukankah itu perusahaan suamimu Valle?" tanya Arjun."Iya, aku sudah memberi tahu Keira, mungkin dia belum sempat memberitahu mu, karena kau kan kemarin-kemarin ini sibuk dengan persiapan wisuda," ujar Aditya."Iya kau benar, sudah 2 Minggu aku tidak ke kantor, bukan karena acara wisuda ku, aku tidak

  • My Husband's Cool President   Chapter 8

    Di kantor Admaja GroupSetelah selesai mitting dengan klien dari London Ken melanjutkan kesibukan nya dengan setumpuk berkas-berkas yang ada dihadapannya saat ini.tok tok tok"Masuk," jawab Ken."Ken, ini berkas yang anda minta tentang nona Vallery selama ia berada di London," ujar Jordan."Bacakan," ucap Ken yang masih fokus pada setumpuk berkas yang harus ia tandatangani."Nona Vallery selama lima tahun terakhir ia kuliah di jurusan desain, dan dalam waktu tiga setengah tahun dia menyelesaikan Kuliahnya, Lalu ia melanjutkan S2 dengan jurusan yang sama, saat ini dia sedang senyusun tesis untuk menyelesaikan studi nya, selama di London dia tidak pernah bergaul dengan banyak orang, dia memiliki 3 orang sahabat, tetapi informasi yang saya dapat dari orang kepercayaan kita yang ada disana Nona Valle juga bekerja di salah satu perusahaan di london tapi tidak diketahui perusahaan apa, karena seperti nya dia menutup identitas nya agar tidak diket

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status