Beranda / Fantasi / My Fair Lady / 9. Titik Semu

Share

9. Titik Semu

Penulis: Skyler Artemis
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-03 11:29:20

“Pihak kita sudah mencoba melacak penelepon yang menghubungi pihak kepolisian, tapi saat ini kami belum menemukan identitas orang tersebut. Kami juga menduga kalau si penelepon dan orang yang menyelamatkan Tuan Muda adalah orang yang sama,” ujar seorang pria yang mengenakan pakaian elit lengkap dengan jas hitam dan bersepatu kulit, dia tengah memberikan laporan kepada pemuda yang tengah duduk di balik meja kerja di hadapannya.

Suara guratan pena yang berasal dari arah pemuda yang tengah menulis sesuatu pada dokumen di hadapannya menjadi satu-satunya suara yang terdengar di dalam kantor yang lengang tersebut. Mereka saat ini berada di dalam gedung perkantoran utama Horizon Group, tepatnya ada di lantai atas dimana kantor besar milik presiden utama berada.

Melihat pemuda tampan yang duduk di kursi bos masih sibuk menandatangani beberapa dokumen pekerjaan di hadapannya, asisten pribadi yang bernama Felix pun meneruskan laporan yang dia terima dari pihak penyelidik.

Skyler Artemis

Terima kasih sudah mampir dan juga membaca chapter ini

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Fair Lady   10. Ketergantungan Dengan Drama

    Saat pintu kamar terbuka, di sana telah berdiri seorang wanita paruh baya yang mengenakan seragam pelayan wanita berwarna merah muda pucat, sebuah celemek berwarna putih menutupi rok yang wanita itu kenakan. Wanita paruh baya itu terlihat terkejut ketika pintu kamar terbuka secara mendadak, bahkan tangan kanannya yang terangkat dan akan mengetuk pintu pun belum sempat ia turunkan. Suasana di sana terasa canggung, ekspresi tidak sabaran yang sedari tadi muncul di wajah pelayan wanita mendadak menjadi kaku sebelum rona merah pucat menghiasi wajahnya, namun rona tersebut hanya terlintas sebentar saja. Namun, mengingat kalau status Alex sekarang jauh lebih tinggi di Keluarga Klein, dia pun langsung mengubah ekspresinya dengan penuh hormat, itu pun ada mimik ogah-ogahan. Meskipun demikian, sorot mata pelayan itu masih tidak berubah, penuh dengan cemooh sebelum kemudian dia menundukkan kepala untuk menutupi kilatan emosi tersebut. Semua pelayan yang bekerja pada Ke

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-05
  • My Fair Lady   11. Menara Obsidian

    Perseteruan kecil yang terjadi karena intrik dari Sophie dan Nourma langsung Alex lupakan ketika dia ingat dirinya memiliki janji untuk bertemu dengan Vincent sore itu. Alex tidak tahu apa yang Vincent inginkan dari dirinya, tetapi mengingat informasi yang Alex miliki mengenai sosok tunangan yang misterius tersebut, Alex tahu kalau pemuda itu adalah tipe orang yang serius. Untuk itu dia yakin pertemuan mereka berdua pasti dilandasi oleh hal penting yang ingin Vincent sampaikan padanya. Apa mungkin Vincent menyesal telah menerima Alex sebagai tunangan dan setelah berpikir panjang pada akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan pertunangan ini? Pertanyaan itu tidak jarang muncul di dalam kepala Alex. Dia tidak salah bila berpikiran demikian mengingat hubungan yang mereka berdua miliki terkesan begitu dipaksakan. Untuk mendapatkan suntikan dana dari Horizon Group yang Vincent pimpin serta dukungan dari Keluarga Dietritch, Marius tanpa ragu memutuskan untuk “menjual”

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-04
  • My Fair Lady   12. Konflik Di Menara Obsidian

    Alex ingat betul apa yang terjadi ketika dia pertama kali datang ke dunia ini. Bisa dikatakan pengalaman yang Alex rasakan kala itu sangat tidak menyenangkan, dia yang baru saja mengalami kematian akibat kecelakaan badai kosmik di luar angkasa tiba-tiba mendapati dirinya berpindah tempat ke dunia ini. Sebelum Alex tahu betul apa yang terjadi, dia harus menghadapi hinaan dan cercaan dan kemudian seseorang mendorongnya ke arah kolam renang, membuat Alex hampir mati tenggelam. Sebelum Alex memiliki waktu untuk mencari dua orang yang membuatnya sengsara pada waktu dia pertama kali tiba di dunia ini dan membuat perhitungan dengan mereka, salah satu dari dua orang itu terlebih dahulu datang pada Alex. Bukankah ini namanya kesempatan manis yang jatuh di atas pangkuan Alex? Istilahnya seperti saat dia merasa mengantuk seseorang mengirim sebuah bantal pada Alex untuk tidur. Meskipun kapital yang Alex miliki saat ini tidak sebanding dengan orang itu, setidaknya dia bisa

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-04
  • My Fair Lady   13. Kurang Dari Sebulan? Tidakkah Itu Terlalu Cepat?

    Felix yang merupakan asisten pribadi Vincent mengantar Alex memasuki Menara Obsidian. Di dalam Menara Obsidian Alex bisa melihat dekorasi yang begitu mewah dan berkelas, mulai dari pemilihan cat yang begitu sederhana sampai lampu gantung Kristal yang tidak berkesan berlebihan. Siapapun yang mendesain tempat ini pasti memiliki cita rasa yang begitu tinggi. Tidak hanya dekorasi yang berkesan mewah dengan kelas tinggi tetapi tidak berlebihan, fasilitas yang ada di dalamnya pun juga merupakan kelas atas. Saat berjalan menuju ruangan pribadi milik Vincent di Menara Obsidian, tidak jarang Alex melihat beberapa pria dan wanita yang berpakaian formal serta elit berjalan melalui mereka. Ketika beberapa dari mereka melihat Felix, mereka pun langsung menyunggingkan senyuman sopan seraya menyapa pemuda itu. Meskipun Menara Obsidian adalah sebuah klub pribadi atau lebih tepatnya seperti klub malam, tetapi mengingat mayoritas pengunjung tempat ini adalah mereka yang memiliki statu

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-14
  • My Fair Lady   14. Keluarga? Mereka Lebih Mirip Seperti Musuh (Part 1)

    Ketika makan malam berlangsung, tidak ada yang mengucapkan sepatah kata pun di antara mereka berdua. Baik Alex dan Vincent adalah tipe orang yang lebih menyukai diam ketika mereka menyantap makanan, terlebih lagi mereka berdua juga memiliki pemikiran masing-masing yang enggan diungkapkan kepada satu sama lainnya, untuk itu suasana makan malam yang terjadi di ruangan tersebut bisa dikatakan cukup hening. Meskipun mereka berdua memilih untuk diam dan berkonsentrasi dengan apa yang mereka kerjakan, tidak ada kecanggungan yang terjadi di antara mereka berdua. Apa yang mereka lakukan terkesan sangat normal seperti mereka sudah melakukan itu berkali-kali, ada sebuah sepemahaman yang tidak terucap akan tetapi terlaksana dengan baik di antara Alex dan Vincent. Alex yang kali ini merasa makan cukup banyak menemukan perutnya sudah terasa kenyang, untuk itu dia meletakkan sendok dan garpu yang dia pegang di atas piring sebelum kemudian mengambil segelas air putih untuk menyegar

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-18
  • My Fair Lady   15. Keluarga? Mereka Lebih Mirip Seperti Musuh (Part 2)

    Bila ada orang lain yang lewat ruang tengah kediaman Keluarga Klein, mereka pasti mengira kalau di sana ada dua buah kubu yang saling bermusuhan. Kubu pertama terdiri dari Olivia dan Sophie, sementara kubu kedua adalah kubu terdakwa yang hanya berisikan Alex. Mereka tidak terlihat seperti sebuah keluarga, akan tetapi lebih mirip seperti orang-orang yang saling bermusuhan dan ingin menjatuhkan satu sama lainnya, atau seperti itulah apa yang terlihat dari ekspresi milik Olivia. Wanita itu tidak lagi seperti seorang ibu yang seharusnya berlaku hangat ketika berhadapan dengan anak-anaknya, Olivia mirip seperti orang yang tengah berhadapan dengan orang yang sangat dia benci. Dan orang yang mendapatkan ‘perhatian spesial’ dari Olivia tersebut adalah putri kandungnya sendiri. Kubu pertama terutama Olivia terlihat niat sekali mencari-cari kesalahan Alex dan membuat gadis itu jatuh ke dalam masalah, bahkan hal sekecil apapun tidak luput dari mata Olivia yang terlampau jeli. K

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-24
  • My Fair Lady   16. Louis

    Suara ketukan keyboard komputer yang berirama terdengar di dalam kamar itu. Penerangan kamar yang sedikit temaram sama sekali tidak mengganggu si pemilik kamar yang kini tengah duduk tepat di hadapan dua buah layar komputer di hadapannya, sepuluh jari lentik miliknya pun menari dengan lincah di atas keyboard untuk mengetik rumusan kode rumit di sana. Pembawaan Alex yang tenang dengan sepasang mata yang fokus menghadap ke arah dua layar komputer sama sekali tidak menunjukkan kalau semalaman penuh dia tidak berubah posisi dari sana. Beberapa kali kedua mata Alex berpindah dari layar komputer ke light brain dan kemudian gadis itu mentrasfer data-data penting yang dia simpan di light brain sebelumnya ke komputer yang kini tengah dia gunakan. Penulisan ulang data untuk mengaktifkan sistem keamanan versi sederhana dari teknologi generasi pertama itu hampir selesai. Untuk menyempurnakan serta mengujinya Alex tinggal menulis beberapa algoritma yang sudah di

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-26
  • My Fair Lady   17. Tidak Ada Makan Siang Yang Gratis Di Dunia Ini

    ‘Wanita’ yang bernama Ann Fitz itu adalah seorang desainer pakaian kelas dunia, semua gaun yang dia desain selalu menjadi sensasional dan diburu oleh banyak orang. Para artis dan wanita kaya yang memiliki pengaruh besar ingin meminta Ann untuk membuatkan gaun untuk mereka, bahkan mereka tidak segan untuk mengeluarkan jutaan dollar banyaknya agar Ann mau memenuhi permintaan mereka. Sayangnya Ann itu adalah orang yang selalu mengikuti kata hatinya sendiri, dia hanya memenuhi permintaan kalau dia mau saja, ditampar dengan uang sebanyak apapun dia tidak akan mempedulikan hal itu. Meskipun Alex tidak mengerti akan dunia fashion maupun dunia hiburan di dunia ini, gadis itu pernah mendengar nama Ann yang selalu disandingkan dengan prestasi dengan sensasi yang Ann miliki. Karena itulah Alex tidak merasa asing ketika Ann datang berkunjung dan mengatakan kalau dia adalah desainer yang Vincent minta untuk mendesain gaun pengantin untuk Alex. Yang membuat Alex takjub di sini ada

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-29

Bab terbaru

  • My Fair Lady   46. End

    Ketika Alex dan Sophie tiba di ruang depan, di sana sudah ada Marius, Olivia, Louis, dan juga Vincent yang tiba lebih dahulu dari mereka. Suasana di ruangan tersebut sangat kelam, ketegangan yang diakibatkan oleh kemarahan Marius akibat apa yang terjadi saat itu sama sekali tidak bisa dibendung. Meskipun Marius tidak berteriak untuk mengungkapkan kemarahan yang dia miliki, ekspresi diam serta nada dingin yang dia gunakan untuk berbicara jauh lebih ampuh untuk mengekspresikan kemarahannya. Situasi macam apa yang bisa membuat laki-laki ini kehilangan ketenangannya? Melihat Vincent yang tengah duduk sedikit lebih jauh dari tempat Keluarga Klein, Alex berjalan menghampiri suaminya dan duduk di sampingnya pada salah satu sofa panjang tidak jauh dari Keluarga Klein dengan tamunya. “Apa yang terjadi?” tanya Alex, dia setengah berbisik di telinga Vincent. Sebuah tanda tanya besar menghiasi ekspresi wajah Alex, dia ingin tahu drama macam apa yang akan dia tonton di ruang tamu ini. Vincent t

  • My Fair Lady   45. Alex Masih Tenang Seperti Gunung Yang Menjulang Tinggi

    Setelah Louis pulang dari kantor, makan malam bersama di vila Keluarga Klein pun pada akhirnya dimulai. Acara makan malam tersebut bisa dikatakan sebagai acara formal di mana Alex pulang ke rumah bersama Vincent setelah pernikahan mereka berdua digelar dua minggu lalu.Dengan status Alex dalam Keluarga Klein sebelum dia menikah, acara seperti ini sebenarnya tidak perlu diadakan. Namun karena suami Alex adalah Vincent Dietritch, tentunya acara makan bersama seperti ini perlu diagendakan oleh Keluarga Klein. Tidak hanya status Vincent yang tinggi di mata banyak orang, Keluarga Klein yang kini bergantung pada pohon raksasa seperti Keluarga Dietritch harus berusaha menjalin hubungan yang baik dengan Vincent demi keuntungan yang besar di masa depan.Di atas meja makan sudah tersaji beberapa makanan yang terlihat sangat lezat, mulai dari makanan pembuka sampai makanan penutup ada di atas meja. Meskipun situasi di keluarga ini sering membuat Alex jengkel, gadis itu tidak akan memungkiri kala

  • My Fair Lady   44. Kembali Ke Kediaman Keluarga Klein

    Perjalanan untuk menuju kediaman Keluarga Klein yang ada di area Bravery Hills membutuhkan waktu kurang lebih lima belas menit pada kondisi biasa dan ditempuh menggunakan kendaraan bermotor atau mobil, apabila pada kondisi macet sedang terjadi maka perjalanan untuk menuju ke sana akan membutuhkan waktu kurang lebih satu jam lamanya. Dalam melakukan perjalanan menuju area Bravery Hills kendaraan yang membawa Alex dan Vincent cukup beruntung karena kondisi jalanan saat itu tidak sedang pada kondisi padat, sehingga mereka tidak terjebak macet dan menunggu waktu lama untuk tiba di Bravery Hills. Kendatipun demikian, Alex yang menjadi penumpang dalam mobil itu berpikir andaikata mereka terjebak macet di saat-saat sekarang ini, dia tidak akan merasa marah ataupun kesal. Alex berpikir demikian karena sebenarnya dia merasa sedikit malas untuk segera tiba di Bravery Hills dan berhadapan langsung dengan Keluarga Klein. Alex bukanlah orang naif yang berpikir kalau Marius dan yang lainnya akan m

  • My Fair Lady   43. Tidak Ada Reward Di Antara Suami Istri

    Beberapa hari berlalu setelah Alex menikah dengan Vincent. Tidak ada yang berubah secara signifikan dalam kehidupan Alex, dia masih bisa melakukan kegiatannya sehari-hari tanpa ada gangguan dari pihak manapun. Bagi Alex, menikah maupun belum menikah sama-sama tidak memiliki pengaruh besar untuknya. Cuma di sini ada sedikit tambahan dalam hidup Alex, yaitu keberadaan seseorang yang tinggal bersama dengan dirinya. Meskipun Alex dan Vincent pada dasarnya bertemu setiap hari dan juga tidur dalam satu ranjang, perubahan kecil itu masih bisa Alex hiraukan. Vincent adalah orang yang sangat sibuk, dia berangkat ke kantor di pagi hari dan pulang di sore hari. Walaupun Vincent berusaha untuk tidak pulang telat dan menemani Alex makan malam setelah pulang dari kantor, kegiatan dan juga jadwal yang mereka berdua miliki memiliki perbedaan yang sangat besar, bisa dikatakan keduanya hampir tidak bertemu kecuali di malam hari. Tidak heran kalau Alex merasa kehidupannya tidak ada yang berubah (minus

  • My Fair Lady   42. Sesuatu Yang Direbut Paksa

    Suara tawa kecil dari Alex membuat situasi semakin dingin dan juga kelam, di seberang sana Sara yang mendengarkan suara tawa itu merasakan bulu kuduknya berdiri, seperti sesuatu yang begitu menakutkan menghantam dirinya. Ada rasa was-was dan juga kekhawatiran, Sara bersiap untuk menoreh wajahnya dengan Alex kalau gadis itu meminta penjelasan darinya nanti. Meskipun persiapan hatinya belum matang serta kekhawatiran Sara akan balas dendam dari Keluarga Dietritch nanti, dalam hati Sara tidak ingin terus terkurung di bawah bayang-bayang Alex. Bagi Sara gadis itu dulunya tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan dirinya, bagaimana mungkin Sara rela menjilat kaki orang yang dulu pernah dia anggap rendah? “Sara, aku hanya bercanda dan mengerjaimu tadi. Aku percaya dengan kata-katamu.” Perkataan Alex yang tiba-tiba saja dilontarkan tersebut membuat Sara membatu di tempat. Apakah benar Alex bercanda dengannya tadi? Suasana dingin dan juga penuh tekanan yang tadi menyelimuti Alex kini me

  • My Fair Lady   41. Bagaimana Mungkin Alex Lupa Dengan ‘Hutang’ Sara

    Alex merasa tubuhnya remuk seperti baru saja dihantam oleh truk bermuatan besar berkali-kali, terutama bagian pinggang yang sekarang ini begitu kebas dan sedikit sulit untuk digerakkan. Bagian bawah tubuhnya begitu kaku dengan rasa nyeri yang menjalar ke mana-mana, bahkan menggerakkan jari tangan saja membuatnya harus bekerja keras yang membuat Alex ingin menyerah begitu saja. Semua ini adalah salah Vincent, Alex menyalahkan pemuda itu karena dialah sumber dari rasa sakit yang harus Alex rasakan sekarang ini. Apabila Alex teringat akan apa yang terjadi semalam, wajah gadis itu langsung diselimuti oleh aura kelam layaknya langit mendung, Alex ingin memberikan sumpah serapah kepada Vincent. Sayangnya keinginan itu langsung sirna karena dia berjengit sakit setelah tanpa sadar bergerak sedikit saja. Tidak ada yang menyangka kalau orang yang selalu terlihat tenang, memiliki kontrol diri yang kuat, dan juga begitu dingin sampai orang lain meragukan apakah dia memiliki nafsu adalah seorang

  • My Fair Lady   40. Malam Pertama

    Hari yang sibuk karena menjadi satu dari dua tokoh utama dalam pesta pernikahan akan membuatmu lupa kalau tubuhmu sangat lelah, dan saat semuanya berakhir barulah kau menyadari kalau dirimu lelah baik itu secara jiwa dan raga. Hal itulah yang Alex rasakan setelah pesta pernikahannya yang digelar besar-besaran selesai tepat pada malam hari, dia merasa tubuhnya remuk akibat rasa lelah yang luar biasa melanda dirinya. Alex merasa berterima kasih kepada Vincent karena pemuda itu menyuruhnya untuk pergi istirahat ke atas dan tidak perlu melibatkan diri lagi setelah pesta selesai, status yang Alex sandang setelah menikah dengan Vincent membuat para pelayan di keluarga ini mengikuti semua perintah yang dia miliki, dan gadis itu juga tidak perlu membersihkan semua yang ada setelahnya. Tanpa ada niatan untuk mengutarakan protes yang terkesan begitu hipokritis, Alex bergegas keluar dari ruangan utama di mana pesta pernikahannya tadi digelar untuk menuju lantai tiga. Kamar utama dalam rumah bes

  • My Fair Lady   39. Mereka Berharap Alex Mempermalukan Diri Sendiri

    Resepsi pernikahan yang digelar oleh Keluarga Dietritch bisa dikatakan sebagai sebuah momen yang begitu besar dan juga dinantikan oleh banyak orang, pasalnya yang menjadi tokoh utama dari pernikahan ini adalah Kepala Keluarga Dietritch sendiri. Dia ditakuti dan juga disegani oleh banyak orang pada saat yang sama, kemampuannya dalam dunia bisnis yang sudah diakui sejak dia masih muda serta tindakannya dalam mengambil setiap keputusan yang begitu mutlak membuat sang kepala keluarga muda ini mendapatkan tempat pertama di mata banyak orang. Dalam pesta pernikahan yang digelar di salah satu rumah besar milik Keluarga Dietritch, banyak tamu undangan berasal dari rekan bisnis Vincent dan juga mereka yang memiliki pengaruh penting baik dari dunia ekonomi, politik, dan lain sebagainya di San Forcio. Setiap tindakan Vincent selalu mendapatkan perhatian, tidak terkecuali ketika pemuda itu datang menghampiri Alex yang kini berada di sebuah tempat terpencil dan hampir luput dari perhatian banyak

  • My Fair Lady   38. Aktor Kecil

    Elliot Dietritch, berusia sepuluh tahun dan bercita-cita menjadi orang hebat seperti pamannya adalah pewaris dari seluruh harta kekayaan Keluarga Dietritch untuk sementara ini. Sejak kecil Elliot sudah terbiasa melihat kelamnya dunia dari atas, statusnya tersebut membuat pemikiran dan juga mental Elliot tumbuh jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan anak-anak seumuran dengannya. Mengalami percobaan penculikan maupun pembunuhan adalah hal yang sudah sering Elliot alami, bahkan dengan pengawalan yang ketat dari keluarganya sekalipun tidak membuat orang-orang yang ingin mencelakai Elliot merasa jera. Saking seringnya Elliot mengalami percobaan penculikan maupun pembunuhan, anak itu merasa begitu terbiasa dan tidak panik lagi ketika hal berbahaya muncul di depannya. Tidak heran kalau ibu Elliot menjadi sosok wanita yang paranoid, dia selalu berpikir kalau dunia akan melakukan hal jahat kepada anak semata wayangnya tersebut. Hal paling tidak mengenakan yang Elliot alami dalam waktu ter

DMCA.com Protection Status