Home / Fantasi / My Fair Lady / 5. Teknologi Hitam

Share

5. Teknologi Hitam

last update Last Updated: 2021-10-18 12:27:53

Sebuah layar monitor melayang di udara tepat di hadapan Alex, layar tersebut menunjukkan sebuah simbol yang sangat Alex kenal karena selama 40 tahun ia hidup di era interstellar hampir setiap hari Alex melihat simbol tersebut. Simbol yang menjadi pusat dari layar tersebut adalah simbol dari StarNet, sebuah jaringan super intergalaksi terbesar yang menghubungkan semua data di era interstellar.

Sebagian besar aktivitas di era interstellar dilakukan melakui StarNet, bahkan urusan kemiliteran serta pemerintahan pun juga menggunakan StarNet dalam kesehariannya. Dalam artian lain, StarNet merupakan jaringan raksasa yang tidak bisa dipisahkan dengan mereka yang tinggal di manapun pada era interstellar.

Apabila StarNet hanya ada di era interstellar, lalu bagaimana StarNet yang ada di light brain milik Alex masih menghubungkannya dengan StarNet dari era interstellar? Semua itu masih menjadi tanda tanya dalam benak Alex. Ada rasa penasaran yang begitu besar muncul dalam dirinya. Apabila kekuatan mental Alex bisa mengikutinya ke dunia ini, apa mungkin StarNet juga mengikutinya bersama light brain?

Alex memunculkan keyboard virtual yang tersambung dengan light brain dan kemudian jemari tangannya mulai menari di atas keyboard virtual tersebut. Gerakan jari-jarinya sangat cepat, beberapa kode dalam bahasa pemrograman yang ia desain mulai muncul satu demi satu di layar kedua yang ada di depan layar bersimbolkan StarNet. Alex tengah mengakses data yang tersedia di dalam light brain dan memunculan akses pengecekan, ketika data mulai loading dari 1% sampai 100% muncul di dalam layar maka proses yang Alex lakukan tersebut bisa dikatakan sudah selesai.

Setelah data yang ia butuhkan sudah muncul dan semua akses light brain tersambung seperti sedia kala, barulah Alex mengetahui kalau light brain yang ikut dengannya datang ke dunia ini masih memiliki fungsi yang sama dengan light brain-nya di era interstellar. Semua data yang ia backup ketika di era interstellar masih ada, fungsinya pun juga masih sama. Karena Alex sekarang ini tinggal di era modern, Alex pun menyambungkan light brain dengan internet yang ada di dunia ini.

Dengan bantuan teknologi masa depan seperti light brain, akses yang Alex miliki di dunia ini bisa dikatakan melebihi teknologi yang ada di masa sekarang. Orang-orang tidak akan bisa mengikuti jejak akses yang Alex lakukan, tapi Alex bisa memantau mereka dengan mudah melalui dunia maya. Dengan kata lain, menggunakan teknologi light brain serta pengetahuan pemrograman yang Alex kuasai dari masa depan membuatnya berkali-kali lebih maju bila dibandingkan dengan programer yang ada di masa sekarang. Teknologi yang Alex miliki sekarang ini bisa diartikan sebagai teknologi hitam.

“Era sekarang ini cukup mengesankan, meskipun manusia belum bisa menciptakan teknologi sederhana seperti hologram tapi teknologi yang sudah tercipta di era ini bisa dikatakan sebagai cikal bakal dari teknologi masa depan,” gumam Alex kepada dirinya.

Jari-jari tangannya masih menekan keyboard virtual yang ada di hadapannya dengan begitu cepat, dia meretas satelit milik Negara A yang beroperasi di luar angkasa dan menghubungkan light brain miliknya dengan berbagai jaringan untuk mendapatkan informasi yang ia inginkan. Lewat akses serta aksi peretasan yang Alex lakukan, dia pun mendapatkan pengetahuan singkat mengenai dunia yang dia tempati sekarang

Sebagai contohnya kota yang dia tinggali sekarang ini bernama San Forcio yang berada di Negara A. Negara A sendiri terletak di benua Eropa dan merupakan salah satu negara maju yang ada di bumi di masa sekarang ini. Negara ini dulunya merupakan sebuah kerajaan, tapi setelah revolusi 100 tahun yang lalu bentuk pemerintahannya pun mulai berubah. Meski bentuk Negara A tidak lagi sebuah kerajaan yang menganut paham imperialisme, namun di dalam lapisan masyarakatnya masih terdapat keluarga yang memiliki darah bangsawan. Dan status dari keluarga bangsawan ini bisa dikatakan sangat tinggi.

Kota San Forcio sendiri merupakan kota terbesar dan juga paling berkembang di Negara A. San Forcio juga merupakan tempat tinggal dari empat keluarga kelas atas yang memiliki pengaruh paling besar di Negara A, baik di dunia kepolitikan dan juga berbagai industri. Keempat keluarga ini juga dirumorkan memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan ketika Negara A masih berupa kerajaan 100 tahun yang lalu, mereka sudah memiliki akar yang begitu kuat selama beberapa generasi sehingga pengaruhnya sangat besar. Di San Forcio sendiri, keempat keluarga tersebut bisa dikatakan sebagai keluarga raksasa yang menguasai hegemoni di Negara A, dan tunangan Alex merupakan bagian dari keluarga tersebut.

Selain keempat keluarga raksasa, di San Forcio sendiri juga terdapat beberapa keluarga besar yang bisa dikatakan masuk ke dalam kalangan atas status sosial San Forcio. Keluarga Klein dimana Alex berada saat ini baru saja menjadi anggota kalangan atas di San Forcio, karena itu status Keluarga Klein pun tidak terlalu populer bila dibandingkan dengan beberapa keluarga yang sudah memiliki akar di kota ini.

Tidak heran kalau Marius yang merupakan ayah Alex di dunia ini ingin mengikat keluarga mereka dengan tunangan Alex, karena pada dasarnya tunangan Alex ini memang orang yang luar biasa.

“Membangun koneksi dengan mereka yang kedudukannya lebih tinggi itu sebenarnya tidak salah di dalam kausku. Hanya saja yang ayah dari pemilik tubuh ini lakukan terlalu ekstrem.”

Alex menghela nafas sebelum dia menyandarkan bahunya pada sandaran kursi yang ia gunakan untuk duduk. Sebagai orang yang sudah merasakan asam dan manisnya dunia, Alex tidak akan berpikiran terlalu naif dan menyalahkan keputusan yang Marius Klein ambil. Ayah dari Alex ini tidak segan-segan mengirimkan putrinya sendiri kepada seseorang untuk membantu kelangsungan hidup dari perusahaan keluarga.

Bagi orang naif dengan pemikiran yang sempit, mereka akan merasa apa yang Marius lakukan adalah hal yang begitu egois dan juga salah. Dia tidak seharusnya melukai perasaan putrinya demi kepentingan material di dunia. Namun, bagi mereka yang sudah berpengalaman serta orang yang sudah melihat dunia, apa yang Marius lakukan tidak sepenuhnya salah. Keluarga dan perusahaan sama-sama penting, bahkan di masa lalu saja seorang raja bisa mengirimkan putrinya ke kerajaan lain yang berada di negara lain dalam ikatan pernikahan untuk mempererat dua kerajaan mereka.

Sebuah pengorbanan itu dibutuhkan untuk mencapai sebuah tujuan yang besar. Namun, pengorbanan itu harus ditujukan kepada mereka yang benar-benar memiliki hubungan dengan subjek yang dimaksud. Sebagai contohnya adalah Alex ketika masih berada di Kerajaan Starlight, dia tidak segan untuk maju ke garis depan dalam perang melawan Zerg yang menginvasi kerajaan waktu itu. Dalam perang melawan Zerg, kemungkinan yang terjadi adalah hidup atau mati. Karena Alex memiliki perasaan lebih dengan Kerajaan Starlight, dia tidak tanggung-tanggung lagi untuk memimpin pasukan dan melawan invasi Zerg, meskipun taruhannya adalah nyawanya sendiri.

Lalu bagaimana dengan di dunia ini? Tidak hanya Alex tidak memiliki perasaan dengan Keluarga Klein, bahkan Alexandra sendiri yang notabene adalah putri kandung keluarga ini juga tidak memiliki perasaan lebih kepada keluarga ini barang sedikit pun.

Dari mengakses beberapa media sosial netizen yang berasal dari kalangan atas serta dokumen dalam database Keluarga Klein sendiri Alex menemukan sebuah informasi yang sangat menarik.

Ketika Alex tiba di dunia ini di tempat pertama, dua orang gadis yang bertengkar dengannya waktu itu mengatakan kalau Keluarga Klein tidak akan memiliki perasaan kepada Alex. Awalnya Alex merasa kalau mereka mengatakan hal itu sebagai gertakan saja, namun informasi yang Madam Klein katakan ketika mengunjunginya membuat Alex merasa penasaran dengan status dari Alexandra Klein. Terlebih lagi ketika dia kembali hari ini dan menemukan pelayan yang ia temui saja tidak menghormatinya sama sekali, maka Alex pun memiliki sebuah dugaan.

Dugaan Alex tersebut diperkuat dengan informasi yang Alex dapatkan dari database. Alexandra Klein yang merupakan kembaran dari Sophie Klein hilang lima belas tahun yang lalu dan baru ditemukan oleh Keluarga Klein serta kembali ke sini dua bulan lalu, sehingga keberadaan Alexandra di mata Keluarga Klein dan juga statusnya sangat tipis, hampir tidak ada.

“Gadis yang malang,” kata Alex kepada dirinya.

Alex mematikan light brain dan semua layar monitor yang ada di hadapannya pun menghilang begitu saja. Gadis itu menoleh ke samping ketika dia merasakan seseorang tengah berdiri di balik pintu kamarnya yang tertutup, orang itu sepertinya merasa canggung untuk mengetuk pintu kamarnya. Hampir lima menit lamanya orang itu berdiri di depan kamar Alex, namun tidak sedikit pun dia mencoba untuk masuk ke dalam kamar maupun memberitahu Alex kalau dirinya berada di sana.

Karena penasaran dengan identitas orang yang mengunjunginya kali ini dan apa yang diinginkannya, Alex pun berjalan ke arah pintu sebelum membuka pintu kamarnya kemudian.

Berdiri di ambang pintu kamar Alex adalah seorang gadis muda yang berusia 20 tahun. Gadis itu memiliki paras yang cantik, namun parasnya tersebut lebih ke arah imut serta murni ketimbang anggun dan dewasa yang Alex miliki. Sepasang mata hazel milik gadis itu terbuka dengan lebar, membulat dengan sempurna saat ia tertangkap basah tengah berada di sana. Gadis yang memiliki penampilan begitu murni tersebut pernah Alex lihat dalam beberapa foto resmi yang perusahaan Keluarga Klein posting, pun dengan beberapa foto yang ada dalam album di media sosial milik gadis itu sendiri.

Dia adalah Sophie Klein, saudara kembar non-identik Alex yang juga merupakan buah hati dari pasangan Klein. Alexandra dan Sophie terlahir sebagai saudara kembar, namun paras mereka benar-benar berbeda bagaikan bumi dengan langit. Tidak hanya paras saja yang berbeda, namun status dan kedudukan keduanya juga berbanding terbalik baik di dalam keluarga maupun di kalangan publik.

Alex melihat bagaimana Sophie sedikit canggung dan juga kikuk ketika berdiri di hadapannya. Dengan sabar Alex menunggu apa yang ingin Sophie lakukan dengan berdiri di depan pintu kamar Alex.

“Aku mendapat kabar kalau kau sudah keluar dari rumah sakit. Maaf karena aku tidak menjengukmu sebelumnya, tapi kau harus tahu kalau aku sangat mengkhawatirkanmu,” kata Sophie yang pada akhirnya membuka pembicaraan di antara mereka berdua.

Alex memberikan anggukan kecil. Sebenarnya dia tidak peduli apakah ada yang menjenguknya atau tidak ketika dirinya dirawat di rumah sakit kala itu, namun Alex terlalu malas untuk mengatakannya, tapi demi menjaga kesopanannya pun dia memberikan anggukan kecil sebagai respon.

Melihat Alex tidak memberikan respon yang berupa kalimat, Sophie pun menatap Alex dengan kedua mata yang berpendar sedih, seperti Alex telah membully-nya padahal dia tidak melakukan apapun.

“Alex, apa kau masih marah dengan Diana dan Mary? Mereka tidak sengaja mendorongmu waktu itu, candaan mereka memang sedikit tidak lucu tapi kau harus percaya kalau mereka tidak memiliki niat buruk barang sedikit pun kepadamu!” bujuk Sophie.

Diana dan Mary adalah nama dari dua gadis yang bersiteru dengan Alex di malam pesta pertunangannya dengan Master Dietritch. Mereka berasal dari dua keluarga yang cukup terpandang di San Forcio meski statusnya tidak sebaik Keluarga Klein, namun dari semua itu mereka berdua merupakan pengikut dari Sophie.

“Diana dan Mary adalah gadis yang baik, mungkin mereka berdua sedikit temperamental tapi pada dasarnya mereka tidak pernah melakukan hal yang buruk. Jadi, Alex, aku mohon kau mau memaafkan mereka,” kata Sophie lagi. Ada nada memelas di dalam ucapannya, hal itu bisa membuat siapa saja yang mendengarnya merasa kasihan kepada Sophie.

“Tidak sengaja?” tanya Alex dengan nada penuh gurauan di balik ucapan kalemnya.

Sophie mengangguk kecil, “Iya, Alex.”

Alex menatap Sophie dengan tatapan yang begitu kalem namun tajam pada saat yang sama. Kedua mata itu membuat Sophie merasa kalau jiwanya terlihat begitu jelas di hadapan Alex, membuat Sophie secara tidak langsung ingin mengambil satu langkah ke belakang untuk menghindari mata Alex. Dalam hati Sophie bertanya-tanya bagaimana Alex yang pemalu dan seperti seorang pengecut bisa menatapnya dengan mata layaknya seekor predator kepada mangsanya?

“Kurasa orang-orang bisa melihat apakah mereka mendorongku dengan sengaja atau tidak. Kalau kau masih ragu, kita bisa kembali ke hotel yang menjadi tempat pesta kemarin dan meminta rekaman CCTV di area tersebut,” ujar Alex, nadanya begitu santai dan ringan, tapi makna yang terkandung di dalamnya memiliki penuh arti.

Sophie sendiri tahu kalau perkataan Alex tidak salah, bahkan dia tahu kalau Diana dan Mary sebenarnya mendorong Alex bukan karena ketidaksengajaan, melainkan mereka memang sengaja melakukan itu. Mereka merasa tidak terima karena Alex menyukai orang yang Sophie sukai, mereka juga merasa kalau Alex itu adalah orang yang tidak tahu malu. Dia sudah bertunangan dengan Master Dietritch tapi masih menyukai laki-laki lain, oleh karena itu baik Diana dan Mary ingin memberi Alex pelajaran yang tidak akan dilupakan oleh gadis itu. Tapi siapa sangka Alex tidak bisa berenang saat itu, akhirnya dia pun harus dilarikan ke rumah sakit.

Sophie menatap Alex dengan penuh ketidakpercayaan. Meskipun Sophie tahu yang dilakukan oleh Diana dan Mary adalah salah, tapi mereka melakukan hal itu demi dirinya, untuk itulah Sophie terus memberi pembelaan kepada mereka berdua.

“Bagaimana kau bisa mengatakan hal itu, Alex?” tuduh Sophie secara tiba-tiba, kedua matanya sedikit berkaca-kaca seperti dia ingin menangis kemudian. “Diana dan Mary mungkin telah mendorongmu, tapi kau tidak boleh menyimpan dendam. Mereka tidak memiliki sifat jahat kepadamu barang sedikit pun!!”

Perkataan Sophie mengulang maksud yang sudah ia utarakan sebelumnya, dia menekankan kalau Diana dan Mary tidak memiliki niat jahat dan semua yang terjadi di pesta waktu itu tidak lebih dari gurauan belaka.

Sophie pun menghampiri Alex tiba-tiba dan memegang kedua lengan gadis itu. Tenaga Sophie yang cukup besar membuat Alex terhuyung ke belakang, untuk sekali di belakangnya ada dinding yang mampu menahan bebannya sehingga mereka berdua tidak jatuh ke belakang.

“Alex, kau setuju denganku ‘kan? Kau tidak boleh marah dengan mereka berdua, Diana dan Mary adalah gadis yang baik. Apa yang terjadi kemarin malam murni ketidaksengajaan, bahkan Diana sendiri tidak tahu kalau di belakangmu waktu itu ada kolam renang dan kau tidak bisa berenang.”

Tidak sengaja? Alex ingin mendengus rasanya ketika Sophie mengatakan hal itu. Dia ingin tahu apakah Sophie ini bodoh atau pura-pura bodoh.

Related chapters

  • My Fair Lady   6. Permintaan Tidak Masuk Akal

    Apabila seseorang bertanya apa yang tengah Alex rasakan sekarang ini, tentu dia akan menjawab kalau dirinya merasa lelah. Alex lelah dengan Sophie yang terus mengulang kalimat yang dia katakan, tidak hanya sekali namun berkali-kali.Gadis itu melepaskan genggaman Sophie dari lengannya, dia menghiraukan bagaimana kedua mata Sophie sedikit berkaca-kaca serta mencerminkan kesedihan ketika Alex memaksanya untuk melepaskan genggaman itu secara tidak langsung. Dari ekspresi Sophie yang terpatri di wajahnya, apabila seseorang melihat pasti mereka berpikir Alex tengah membully Sophie dan membuat sedih gadis itu. Dalam hati Alex bertanya-tanya bagaimana bisa perasaan gadis ini serapuh itu.“Alex....” panggil Sophie lagi, ada keraguan kecil di dalam nadanya.Sophie memperlihatkan ekspresi terluka ketika Alex menghindari dirinya saat Sophie ingin menggenggam lengannya lagi. Karena dia tidak ingin melihat penolakan dari gadis itu lagi, akhirnya Sophie pun memili

    Last Updated : 2021-10-20
  • My Fair Lady   7. Force (Part 1)

    Di dalam grup pelayan yang bekerja pada Keluarga Klein terdapat sebuah informasi baru yang sangat penting, dan informasi ini mampu mempengaruhi kehidupan mereka ketika bekerja pada keluarga itu. Informasi tersebut berhubungan erat dengan perubahan status dan juga sifat dari Alexandra Klein, Nona Kedua Keluarga Klein.Kalau dulu Nona Kedua yang baru saja kembali ke dalam keluarga ini selalu terlihat malu dan lebih suka mengurung diri di kamar, bahkan sifat dari Alex pun juga terlihat suram yang mengakibatkan dirinya selalu merasa inferior bila dibandingkan dengan semua orang yang ada di sekitarnya. Tidak hanya itu saja, ketika Alex baru kembali di Keluarga Klein dia tidak berani menatap mata orang-orang yang ada di dalam vila ini, termasuk para pelayan yang bekerja di Keluarga Klein. Sebagai akibatnya, para pelayan yang statusnya tidak tinggi pun bisa memandang rendah Nona Kedua yang baru kembali ini.Sayangnya keadaan itu berubah 180 derajat sekarang. Alex yang dulu ti

    Last Updated : 2021-10-21
  • My Fair Lady   8. Force (Part 2)

    “Bodoh!!” teriak seorang pria. Pria itu bertubuh kurus kering dan memiliki luka goresan dari kening lurus sampai dagu, membuat parasnya terlihat sedikit mengerikan. Dia berkata kepada orang yang menarik kerah Elliot, “Apa kau mau membunuh kantong emas kita? Kita diperintahkan untuk menculiknya dan bukan membunuhnya!!!” Dalam ucapan pria tersebut terdapat sebuah penekanan yang mengisyaratkan kalau tujuan mereka yang sebenarnya adalah menculik Elliot, mereka tidak diperbolehkan membunuh anak itu. Pria yang wajahnya memiliki luka goresan menegaskan ucapan itu untuk yang kedua kalinya. Orang yang menarik kerah Elliot, pria pertama, sadar kalau apa yang dia lakukan akan membuat tiket emas mereka (Elliot) mati akibat kehabisan nafas. Dengan segera pria pertama melepaskan kerah Elliot dan mengakibatkan anak itu jatuh terduduk di atas tanah. Namun, sebelum Elliot bisa bergerak pria itu lagi-lagi menarik lengannya, menahan anak itu untuk tidak pergi ke mana-mana.

    Last Updated : 2022-01-01
  • My Fair Lady   9. Titik Semu

    “Pihak kita sudah mencoba melacak penelepon yang menghubungi pihak kepolisian, tapi saat ini kami belum menemukan identitas orang tersebut. Kami juga menduga kalau si penelepon dan orang yang menyelamatkan Tuan Muda adalah orang yang sama,” ujar seorang pria yang mengenakan pakaian elit lengkap dengan jas hitam dan bersepatu kulit, dia tengah memberikan laporan kepada pemuda yang tengah duduk di balik meja kerja di hadapannya. Suara guratan pena yang berasal dari arah pemuda yang tengah menulis sesuatu pada dokumen di hadapannya menjadi satu-satunya suara yang terdengar di dalam kantor yang lengang tersebut. Mereka saat ini berada di dalam gedung perkantoran utama Horizon Group, tepatnya ada di lantai atas dimana kantor besar milik presiden utama berada. Melihat pemuda tampan yang duduk di kursi bos masih sibuk menandatangani beberapa dokumen pekerjaan di hadapannya, asisten pribadi yang bernama Felix pun meneruskan laporan yang dia terima dari pihak penyelidik.

    Last Updated : 2022-01-03
  • My Fair Lady   10. Ketergantungan Dengan Drama

    Saat pintu kamar terbuka, di sana telah berdiri seorang wanita paruh baya yang mengenakan seragam pelayan wanita berwarna merah muda pucat, sebuah celemek berwarna putih menutupi rok yang wanita itu kenakan. Wanita paruh baya itu terlihat terkejut ketika pintu kamar terbuka secara mendadak, bahkan tangan kanannya yang terangkat dan akan mengetuk pintu pun belum sempat ia turunkan. Suasana di sana terasa canggung, ekspresi tidak sabaran yang sedari tadi muncul di wajah pelayan wanita mendadak menjadi kaku sebelum rona merah pucat menghiasi wajahnya, namun rona tersebut hanya terlintas sebentar saja. Namun, mengingat kalau status Alex sekarang jauh lebih tinggi di Keluarga Klein, dia pun langsung mengubah ekspresinya dengan penuh hormat, itu pun ada mimik ogah-ogahan. Meskipun demikian, sorot mata pelayan itu masih tidak berubah, penuh dengan cemooh sebelum kemudian dia menundukkan kepala untuk menutupi kilatan emosi tersebut. Semua pelayan yang bekerja pada Ke

    Last Updated : 2022-01-05
  • My Fair Lady   11. Menara Obsidian

    Perseteruan kecil yang terjadi karena intrik dari Sophie dan Nourma langsung Alex lupakan ketika dia ingat dirinya memiliki janji untuk bertemu dengan Vincent sore itu. Alex tidak tahu apa yang Vincent inginkan dari dirinya, tetapi mengingat informasi yang Alex miliki mengenai sosok tunangan yang misterius tersebut, Alex tahu kalau pemuda itu adalah tipe orang yang serius. Untuk itu dia yakin pertemuan mereka berdua pasti dilandasi oleh hal penting yang ingin Vincent sampaikan padanya. Apa mungkin Vincent menyesal telah menerima Alex sebagai tunangan dan setelah berpikir panjang pada akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan pertunangan ini? Pertanyaan itu tidak jarang muncul di dalam kepala Alex. Dia tidak salah bila berpikiran demikian mengingat hubungan yang mereka berdua miliki terkesan begitu dipaksakan. Untuk mendapatkan suntikan dana dari Horizon Group yang Vincent pimpin serta dukungan dari Keluarga Dietritch, Marius tanpa ragu memutuskan untuk “menjual”

    Last Updated : 2022-02-04
  • My Fair Lady   12. Konflik Di Menara Obsidian

    Alex ingat betul apa yang terjadi ketika dia pertama kali datang ke dunia ini. Bisa dikatakan pengalaman yang Alex rasakan kala itu sangat tidak menyenangkan, dia yang baru saja mengalami kematian akibat kecelakaan badai kosmik di luar angkasa tiba-tiba mendapati dirinya berpindah tempat ke dunia ini. Sebelum Alex tahu betul apa yang terjadi, dia harus menghadapi hinaan dan cercaan dan kemudian seseorang mendorongnya ke arah kolam renang, membuat Alex hampir mati tenggelam. Sebelum Alex memiliki waktu untuk mencari dua orang yang membuatnya sengsara pada waktu dia pertama kali tiba di dunia ini dan membuat perhitungan dengan mereka, salah satu dari dua orang itu terlebih dahulu datang pada Alex. Bukankah ini namanya kesempatan manis yang jatuh di atas pangkuan Alex? Istilahnya seperti saat dia merasa mengantuk seseorang mengirim sebuah bantal pada Alex untuk tidur. Meskipun kapital yang Alex miliki saat ini tidak sebanding dengan orang itu, setidaknya dia bisa

    Last Updated : 2022-03-04
  • My Fair Lady   13. Kurang Dari Sebulan? Tidakkah Itu Terlalu Cepat?

    Felix yang merupakan asisten pribadi Vincent mengantar Alex memasuki Menara Obsidian. Di dalam Menara Obsidian Alex bisa melihat dekorasi yang begitu mewah dan berkelas, mulai dari pemilihan cat yang begitu sederhana sampai lampu gantung Kristal yang tidak berkesan berlebihan. Siapapun yang mendesain tempat ini pasti memiliki cita rasa yang begitu tinggi. Tidak hanya dekorasi yang berkesan mewah dengan kelas tinggi tetapi tidak berlebihan, fasilitas yang ada di dalamnya pun juga merupakan kelas atas. Saat berjalan menuju ruangan pribadi milik Vincent di Menara Obsidian, tidak jarang Alex melihat beberapa pria dan wanita yang berpakaian formal serta elit berjalan melalui mereka. Ketika beberapa dari mereka melihat Felix, mereka pun langsung menyunggingkan senyuman sopan seraya menyapa pemuda itu. Meskipun Menara Obsidian adalah sebuah klub pribadi atau lebih tepatnya seperti klub malam, tetapi mengingat mayoritas pengunjung tempat ini adalah mereka yang memiliki statu

    Last Updated : 2022-03-14

Latest chapter

  • My Fair Lady   46. End

    Ketika Alex dan Sophie tiba di ruang depan, di sana sudah ada Marius, Olivia, Louis, dan juga Vincent yang tiba lebih dahulu dari mereka. Suasana di ruangan tersebut sangat kelam, ketegangan yang diakibatkan oleh kemarahan Marius akibat apa yang terjadi saat itu sama sekali tidak bisa dibendung. Meskipun Marius tidak berteriak untuk mengungkapkan kemarahan yang dia miliki, ekspresi diam serta nada dingin yang dia gunakan untuk berbicara jauh lebih ampuh untuk mengekspresikan kemarahannya. Situasi macam apa yang bisa membuat laki-laki ini kehilangan ketenangannya? Melihat Vincent yang tengah duduk sedikit lebih jauh dari tempat Keluarga Klein, Alex berjalan menghampiri suaminya dan duduk di sampingnya pada salah satu sofa panjang tidak jauh dari Keluarga Klein dengan tamunya. “Apa yang terjadi?” tanya Alex, dia setengah berbisik di telinga Vincent. Sebuah tanda tanya besar menghiasi ekspresi wajah Alex, dia ingin tahu drama macam apa yang akan dia tonton di ruang tamu ini. Vincent t

  • My Fair Lady   45. Alex Masih Tenang Seperti Gunung Yang Menjulang Tinggi

    Setelah Louis pulang dari kantor, makan malam bersama di vila Keluarga Klein pun pada akhirnya dimulai. Acara makan malam tersebut bisa dikatakan sebagai acara formal di mana Alex pulang ke rumah bersama Vincent setelah pernikahan mereka berdua digelar dua minggu lalu.Dengan status Alex dalam Keluarga Klein sebelum dia menikah, acara seperti ini sebenarnya tidak perlu diadakan. Namun karena suami Alex adalah Vincent Dietritch, tentunya acara makan bersama seperti ini perlu diagendakan oleh Keluarga Klein. Tidak hanya status Vincent yang tinggi di mata banyak orang, Keluarga Klein yang kini bergantung pada pohon raksasa seperti Keluarga Dietritch harus berusaha menjalin hubungan yang baik dengan Vincent demi keuntungan yang besar di masa depan.Di atas meja makan sudah tersaji beberapa makanan yang terlihat sangat lezat, mulai dari makanan pembuka sampai makanan penutup ada di atas meja. Meskipun situasi di keluarga ini sering membuat Alex jengkel, gadis itu tidak akan memungkiri kala

  • My Fair Lady   44. Kembali Ke Kediaman Keluarga Klein

    Perjalanan untuk menuju kediaman Keluarga Klein yang ada di area Bravery Hills membutuhkan waktu kurang lebih lima belas menit pada kondisi biasa dan ditempuh menggunakan kendaraan bermotor atau mobil, apabila pada kondisi macet sedang terjadi maka perjalanan untuk menuju ke sana akan membutuhkan waktu kurang lebih satu jam lamanya. Dalam melakukan perjalanan menuju area Bravery Hills kendaraan yang membawa Alex dan Vincent cukup beruntung karena kondisi jalanan saat itu tidak sedang pada kondisi padat, sehingga mereka tidak terjebak macet dan menunggu waktu lama untuk tiba di Bravery Hills. Kendatipun demikian, Alex yang menjadi penumpang dalam mobil itu berpikir andaikata mereka terjebak macet di saat-saat sekarang ini, dia tidak akan merasa marah ataupun kesal. Alex berpikir demikian karena sebenarnya dia merasa sedikit malas untuk segera tiba di Bravery Hills dan berhadapan langsung dengan Keluarga Klein. Alex bukanlah orang naif yang berpikir kalau Marius dan yang lainnya akan m

  • My Fair Lady   43. Tidak Ada Reward Di Antara Suami Istri

    Beberapa hari berlalu setelah Alex menikah dengan Vincent. Tidak ada yang berubah secara signifikan dalam kehidupan Alex, dia masih bisa melakukan kegiatannya sehari-hari tanpa ada gangguan dari pihak manapun. Bagi Alex, menikah maupun belum menikah sama-sama tidak memiliki pengaruh besar untuknya. Cuma di sini ada sedikit tambahan dalam hidup Alex, yaitu keberadaan seseorang yang tinggal bersama dengan dirinya. Meskipun Alex dan Vincent pada dasarnya bertemu setiap hari dan juga tidur dalam satu ranjang, perubahan kecil itu masih bisa Alex hiraukan. Vincent adalah orang yang sangat sibuk, dia berangkat ke kantor di pagi hari dan pulang di sore hari. Walaupun Vincent berusaha untuk tidak pulang telat dan menemani Alex makan malam setelah pulang dari kantor, kegiatan dan juga jadwal yang mereka berdua miliki memiliki perbedaan yang sangat besar, bisa dikatakan keduanya hampir tidak bertemu kecuali di malam hari. Tidak heran kalau Alex merasa kehidupannya tidak ada yang berubah (minus

  • My Fair Lady   42. Sesuatu Yang Direbut Paksa

    Suara tawa kecil dari Alex membuat situasi semakin dingin dan juga kelam, di seberang sana Sara yang mendengarkan suara tawa itu merasakan bulu kuduknya berdiri, seperti sesuatu yang begitu menakutkan menghantam dirinya. Ada rasa was-was dan juga kekhawatiran, Sara bersiap untuk menoreh wajahnya dengan Alex kalau gadis itu meminta penjelasan darinya nanti. Meskipun persiapan hatinya belum matang serta kekhawatiran Sara akan balas dendam dari Keluarga Dietritch nanti, dalam hati Sara tidak ingin terus terkurung di bawah bayang-bayang Alex. Bagi Sara gadis itu dulunya tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan dirinya, bagaimana mungkin Sara rela menjilat kaki orang yang dulu pernah dia anggap rendah? “Sara, aku hanya bercanda dan mengerjaimu tadi. Aku percaya dengan kata-katamu.” Perkataan Alex yang tiba-tiba saja dilontarkan tersebut membuat Sara membatu di tempat. Apakah benar Alex bercanda dengannya tadi? Suasana dingin dan juga penuh tekanan yang tadi menyelimuti Alex kini me

  • My Fair Lady   41. Bagaimana Mungkin Alex Lupa Dengan ‘Hutang’ Sara

    Alex merasa tubuhnya remuk seperti baru saja dihantam oleh truk bermuatan besar berkali-kali, terutama bagian pinggang yang sekarang ini begitu kebas dan sedikit sulit untuk digerakkan. Bagian bawah tubuhnya begitu kaku dengan rasa nyeri yang menjalar ke mana-mana, bahkan menggerakkan jari tangan saja membuatnya harus bekerja keras yang membuat Alex ingin menyerah begitu saja. Semua ini adalah salah Vincent, Alex menyalahkan pemuda itu karena dialah sumber dari rasa sakit yang harus Alex rasakan sekarang ini. Apabila Alex teringat akan apa yang terjadi semalam, wajah gadis itu langsung diselimuti oleh aura kelam layaknya langit mendung, Alex ingin memberikan sumpah serapah kepada Vincent. Sayangnya keinginan itu langsung sirna karena dia berjengit sakit setelah tanpa sadar bergerak sedikit saja. Tidak ada yang menyangka kalau orang yang selalu terlihat tenang, memiliki kontrol diri yang kuat, dan juga begitu dingin sampai orang lain meragukan apakah dia memiliki nafsu adalah seorang

  • My Fair Lady   40. Malam Pertama

    Hari yang sibuk karena menjadi satu dari dua tokoh utama dalam pesta pernikahan akan membuatmu lupa kalau tubuhmu sangat lelah, dan saat semuanya berakhir barulah kau menyadari kalau dirimu lelah baik itu secara jiwa dan raga. Hal itulah yang Alex rasakan setelah pesta pernikahannya yang digelar besar-besaran selesai tepat pada malam hari, dia merasa tubuhnya remuk akibat rasa lelah yang luar biasa melanda dirinya. Alex merasa berterima kasih kepada Vincent karena pemuda itu menyuruhnya untuk pergi istirahat ke atas dan tidak perlu melibatkan diri lagi setelah pesta selesai, status yang Alex sandang setelah menikah dengan Vincent membuat para pelayan di keluarga ini mengikuti semua perintah yang dia miliki, dan gadis itu juga tidak perlu membersihkan semua yang ada setelahnya. Tanpa ada niatan untuk mengutarakan protes yang terkesan begitu hipokritis, Alex bergegas keluar dari ruangan utama di mana pesta pernikahannya tadi digelar untuk menuju lantai tiga. Kamar utama dalam rumah bes

  • My Fair Lady   39. Mereka Berharap Alex Mempermalukan Diri Sendiri

    Resepsi pernikahan yang digelar oleh Keluarga Dietritch bisa dikatakan sebagai sebuah momen yang begitu besar dan juga dinantikan oleh banyak orang, pasalnya yang menjadi tokoh utama dari pernikahan ini adalah Kepala Keluarga Dietritch sendiri. Dia ditakuti dan juga disegani oleh banyak orang pada saat yang sama, kemampuannya dalam dunia bisnis yang sudah diakui sejak dia masih muda serta tindakannya dalam mengambil setiap keputusan yang begitu mutlak membuat sang kepala keluarga muda ini mendapatkan tempat pertama di mata banyak orang. Dalam pesta pernikahan yang digelar di salah satu rumah besar milik Keluarga Dietritch, banyak tamu undangan berasal dari rekan bisnis Vincent dan juga mereka yang memiliki pengaruh penting baik dari dunia ekonomi, politik, dan lain sebagainya di San Forcio. Setiap tindakan Vincent selalu mendapatkan perhatian, tidak terkecuali ketika pemuda itu datang menghampiri Alex yang kini berada di sebuah tempat terpencil dan hampir luput dari perhatian banyak

  • My Fair Lady   38. Aktor Kecil

    Elliot Dietritch, berusia sepuluh tahun dan bercita-cita menjadi orang hebat seperti pamannya adalah pewaris dari seluruh harta kekayaan Keluarga Dietritch untuk sementara ini. Sejak kecil Elliot sudah terbiasa melihat kelamnya dunia dari atas, statusnya tersebut membuat pemikiran dan juga mental Elliot tumbuh jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan anak-anak seumuran dengannya. Mengalami percobaan penculikan maupun pembunuhan adalah hal yang sudah sering Elliot alami, bahkan dengan pengawalan yang ketat dari keluarganya sekalipun tidak membuat orang-orang yang ingin mencelakai Elliot merasa jera. Saking seringnya Elliot mengalami percobaan penculikan maupun pembunuhan, anak itu merasa begitu terbiasa dan tidak panik lagi ketika hal berbahaya muncul di depannya. Tidak heran kalau ibu Elliot menjadi sosok wanita yang paranoid, dia selalu berpikir kalau dunia akan melakukan hal jahat kepada anak semata wayangnya tersebut. Hal paling tidak mengenakan yang Elliot alami dalam waktu ter

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status