Home / Romansa / My Ex My Husband / 4 Hei, Sekarang Aku Punya Mama!

Share

4 Hei, Sekarang Aku Punya Mama!

Author: Its Me Nouris
last update Last Updated: 2021-02-09 02:58:33

“Ibu mau kok jadi mamanya Samudra.. Tanpa harus menikah dengan Papanya Samudra..” Bintang menambahkan penjelas dalam kalimat terakhirnya. Ia tak mau Sam salah sangka.

“Beneran Bu? Ibu bisa jadi mama Sam?” Sam kembali memeluk Bintang dengan mata berbinar. “Terima kasih ya bu udah mau jadi mama Sam.”

‘Ya tuhan, anak sekecil ini harus hidup tanpa ibunya?’ ucap Bintang dalam hati. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana sepinya kehidupan Sam tanpa ada seorang ibu disampingnya. Bintang semakin mengeratkan pelukannya.

Pertama kali dalam hidupnya Sam menjalin komunikasi bersama orang lain dan itu sangat menyenangkan. Biasanya ia hanya sendiri di Rumah, ditemani pengasuhnya.

“Hhmmm, apa Sam tau alamat rumah atau ada catatan alamat rumah Sam?” tanya Bintang setelah sekian lama.

“Sepertinya Mbak menuliskan alamat dibuku.” Kemudian Sam memberikan buku tulisnya kepada Bintang. Benar, ternyata disana ada catatan alamat rumah Sam.

“Nah, ini dia. Ayo ibu antar pulang.” Bintang yang sudah selesai membereskan peralatan makannya, sambil menarik tangan Sam. Tapi Sam masih terdiam ditempatnya. “Kenapa Sam?” tanya Bintang.

“Nggak apa-apa ibu antar Sam pulang? Nanti bagaimana kalo papa ternyata datang jemput Sam?” Sam bertanya cemas. Ternyata ia masih mengharapkan kedatangan papanya.

“Sam tunggu papa Monrumah ya, nanti ibu kirim pesan kalo ibu sudah antar Sam pulang. JaMon nanti kalo handphone papa Sam udah aktif bisa baca dan langsung pulang kerumah.” Jawab Bintang menenangkan. Sam mengangguk tanda paham. Merekapun bergandengan tangan menuju parkiran sekolah itu.

***

Mobilio berwarna putih itu melesat dijalananan kota Bandung yang cukup padat. Kini disebelahnya duduk dengan manis bocah laki-laki yang siap menemani perjalanannya. Lebih tepatnya Bintang yang mengantarkan pulang bocah itu.

Dengan mata tetap fokus ke jalanan yang ramai sesekali melirik Sam yang ternyata sudah tertidur pulas, Bintang tersenyum melihat wajah polos Sam. Gemes. Bintang mengingat kembali saat Sam memperkenalkan diri didepan kelas. Bocah itu menyebutkan bahwa papanya bernama Galaxy Semesta Bintari.

‘Apakah Galaxy Semesta Bintari yang Sam maksud adalah Galaxy yang pernah menjadi pujaan hatinya dulu?’ Bintang menggelengkan kepalanya pelan, mencoba mengusir sosok yang selalu mengusiknya 7 tahun belakangan ini. Setelah 1 jam menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai disebuah rumah milik keluarga Sam. Rumah yang sangat besar dengan gaya Eropa ini memiliki taman yang luas. Satpam keluar menghampiri mobil Bintang.  Bintang menurunkan kaca mobilnya.

“Maaf ibu cari siapa?”

“Saya mengantar Samudra, Pak. Saya gurunya.”

“Oh, mari silahkan masuk bu.”

Satpam membukakan pintu gerbang berwarna putih itu. Mobil Bintang melesat memasuki kawasan rumah elite tersebut. Kalau jalan kaki lumayan capek juga. Karena jarak antara gerbang dengan rumahnya cukup jauh.

Sesampainya didepan rumah, Bintang turun dari mobilnya dan menggendong Sam yang masih tertidur pulas. Tak lama seorang perempuan datang menghampirinya. Sepertinya wanita itu adalah pengasuh Sam jika dilihat dari seragamnya.

“Biar saya bantu menggendong Tuan Sam, Bu.”

“Tadi Sam sudah menunggu lama, tapi tidak ada yang menjemput. Dan nomer handpone papanya pun tidak aktif. Jadi saya antar pulang saja.” Bintang mencoba menjelaskan alasannya mengantar Sam.

“Terima kasih banyak ya bu.” kata pengasuh Sam sambil mengambil alih Sam dari gendongan Bintang. Bintang pun pamit. Sebelum masuk mobil, tak lupa Bintang memberi kabar kepada papa Sam bahwa Sam sudah diantar olehnya.

Bintang : Selamat Siang. Saya Bintang, wali kelas Sam. Mau menyampaikan bahwa Sam sudah saya antar pulang dengan selamat.

Masih centang satu. Menandakan bahwa nomer tersebut belum aktif. ‘Nanti setelah aktif pasti akan Monbaca,’ batin Bintang.

Bintang mengendarai mobil menuju rumahnya. Baru saja turun dari mobil, Handpone Bintang berdering. Nama Mondy terpampang dilayar ponsel miliknya.

“Ya halo, Mon?”

“Kamu lagi dimana?”

“Ini baru sampe rumah. Ada apa? Kangen? Baru juga minggu kemaren ketemu, udah kangen lagi.”

“Yeee, pede amat. Siapa juga yang kangen kamu. Aku cuma mau bilang kalo aku mau ke Bandung minggu depan. Aku ngelamar kerja di Bintari Group dan tadi malam aku dapat kabar, aku disuruh datang interview,” celoteh Mondy panjang lebar.

“Seriusan kamu mau ke Bandung, Mon? Kamu mau kerja disini?” tanya Bintang bertubi-tubi saking senangnya.

“Seriusan dong Bintang sayang. Sebenernya aku mau kasih kejutan sama kamu. Tapi aku ngak bisa kalau nyimpen rahasia dari kamu, hahaha..”

“Oke oke.. Mau dijemput?”

“Besok aku kesana pake travel aja. Nanti langsung ke rumah kamu ya.”

“Aku tunggu ya. See you Mondy..”

“See you Bintang..”

Bintang bahagia karena sahabatnya akan datang. Setidaknya ia tidak akan sendirian lagi. Kalau dipikir-pikir, keluarga Bintang termasuk keluarga berada. Ayahnya memiliki bisnis properti di Jakarta. Ia bisa saja ongkang-ongkang kaki tanpa harus susah payah kerja. Atau jadi orang yang ikut andil dalam mengembangkan usaha ayahnya bersama sang kakaknya. Tapi Bintang memilih jalan yang berbeda.

Bintang sangat menyukai anak-anak. Dan semakin ia mendalami jurusan kuliahnya, ia semakin menyukai apa yang ia tekuni saat ini. Makanya Bintang memilih bekerja menjadi guru disalah satu Taman Kanak-kanak di Bandung. Kenapa tidak di Jakarta?

Satu alasan yang pasti, ia ingin melupakan masa lalunya. Dan entah kenapa kini ia merasa akan segera bertemu dengan orang yang paling ia hindari selama ini, Galaxy Semesta Bintari.

To Be Continue..

Related chapters

  • My Ex My Husband   5 Menyambut Kedatangan Mondy

    Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.Pesan teks masuk.081962xxxxxx : Terima kasih sudah mengantar Sam pulang dengan selamat.‘Cchhh, orang ini jam segini baru aktifin ponselnya? Untung anaknya diantar sama orang baik plus cantik kayak aku. Coba ketemu orang gila, belum sampe rumah kali tu anak,’ ucap Bintang dalam hati.Bintang: Sama-sama. Saran saya, kalau mau jemput Sam harap tepat waktu. Kasihan Sam jika harus menunggu lama.Bintang mengirim pesan tersebut langsung saat itu juga. Dirinya tidak perduli sudah jam berapa saat itu.Setelah memastikan tidak ada balasan, Bintang menarik selimutnya dan tidur.

    Last Updated : 2021-02-09
  • My Ex My Husband   6 Sam Kenapa?

    Bintari GroupSeorang pria memakai setelan jas berwarna hitam. Memiliki wajah tampan, garis rahang yang tegas, hidung mancung, alis tebal dan memiliki iris mata berwarna biru. Pria itu duduk dibalik meja kerjanya. Didepan meja tersebut terdapat sebuah papan nama yang bertuliskan ‘Ceo Bintari Group, Galaxy Semesta Bintari.’Ya, Kini Gala menjadi seorang pimpinan tertinggi di perusahaan milik keluarganya. Ketika Gala telah menyelesaikan pendidikannya dengan hasil yang sangat baik, Arya Bintari memutuskan untuk pensiun. Ia menyerahkan kepemimpinan perusahaan yang sudah dibangun oleh ayahnya kepada Gala, putra satu-satunya.Dengan bakat yang dimiliki Gala dalam mengelola bisnis, kini perusahaannya menjadi 1 diantara perusahaan yang dilirik oleh pihak asing untuk berinve

    Last Updated : 2021-02-09
  • My Ex My Husband   7 Bertemu Denganmu Lagi

    “Papa mana ya? Kok belum datang juga?” tanya Sam lesu. Sejak tadi lehernya terus terulur kearah gerbang sekolah dan berharap mendapati mobil Gala datang untuk menjemputnya.Bintang yang baru saja selesai rapat, terkejut melihat Sam masih berada di sekolah. Bintang langsung berlari menghampiri Sam yang terlihat pucat. “Samudra, kamu masih disini? Ayo ibu antar pu...... astaga, panas sekali badanmu, nak.” Bintang kaget saat memegang tangan Sam, panas. Tanpa menunggu jawaban, Bintang langsung menggendong Sam kemobil dan membawa Sam ke Klinik terdekat.“Bagaimana, Dok?” tanya Bintang setelah Sam selesai diperiksa dokte

    Last Updated : 2021-02-09
  • My Ex My Husband   8 Kecupan Untuk Bintang

    Mereka berjalan kelantai dua, langsung menuju kamar Sam. Baru saja membaringkan Sam diatas tempat tidur, ponsel Gala berdering.“Halo Kiran.. Tidak bisakah kau rubah jadwal pertemuan sore ini? Sepertinya aku tidak bisa pergi.” Gala mencoba untuk mengatur ulang jadwalnya dan tetap dirumah untuk menjaga Sam.“Tapi klien sudah menunggu anda, pak,” jawab Kiran dari sebrang sana.Gala menghela napas pelan. Pada akhirnya ia harus pergi meninggalkan Sam yang masih sangat membutuhkannya. “Baiklah. Aku akan segera kesana.”“Papa akan meninggalkan aku lagi?” tanya Sam sedih setelah mendengar percakapan Gala dan Kiran. Matanya mulai berkaca-kaca karena merasa akan ditinggal oleh Gala.

    Last Updated : 2021-02-09
  • My Ex My Husband   9 Aku Merindukanmu

    Jam sudah menunjukkan pukul 02.00, tapi Gala masih belum bisa tidur. Ia berdiri didepan jendela kamar Sam, memandang dengan tatapan kosong keluar jendela. Ada banyak hal yang mengganggu pikirannya, terutama tentang Bintang.Terdengar suara gerakan dari tempat tidur, membuat Gala membalikkan badan dan melihat Bintang sedang berdiri dibelakangnya.“A...anda su..sudah pulang?” tanya Bintang terbata. Ia terkejut karena terbangun masih berada dikamar Sam dan ada laki-laki asing disana. “Maaf saya ketiduran tadi waktu membacakan buku cerita. Karena Sam sudah membaik dan andapun sudah disini, saya permisi,” sambungnya.“Tidak baik seorang gadis pulang sendirian. Tidurlah disini sampai pagi,” pinta Gala tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah Binta

    Last Updated : 2021-02-09
  • My Ex My Husband   10 Obat Rindu Adalah Bertemu

    Bintang menunduk dan mulai meremas-remas tangannya. “Tasku ketinggalan dikamar Sam!”“WHAT??”“Kunci rumah, mobil, dan ponsel semuanya ada ditas itu. Kunci serepnya dibawa Mondy. Semalam dia menghubungiku kalau malam ini akan menginap dirumah saudaranya,” Bintang mencoba menjelaskan. Dan berusaha untuk tidak panik.“Kalau begitu kita kembali saja. Nanti aku antar lagi,” ucap Gala menenangkan. Ia masih berdiri dengan tangan diselipkan kedalam saku celana. “Hmm, atau aku hubungi Johan untuk membawa tas dan sepatumu. Lagi pula mobilmu masih disana.”“Mungkin ide yang ke dua lebih baik dari pada harus mondar mandir,” jawab Bintang.

    Last Updated : 2021-02-09
  • My Ex My Husband   11 Spagetti Rasa Cinta

    Ting Tong Ting Tong.......Bintang membalikkan badan, menatap pintu depan. Bintang merasa sedikit takut. Pasalnya, tidak pernah ada orang yang bertamu kerumahnya tengah malam seperti ini. Bintang meraih sebuah teplon dan digenggamnya dengan erat layaknya memegang pemukul bola baseball. Berjalan mengendap-endap mendekati pintu depan. Ia memutar pelan kunci pintu, dan ketika pintu terbuka Bintang mengayunkan teplonnya dengan mata tertutup. Dan .....Praaaaaankk“Aaaaaawwwwww”Teplon yang Bintang ayunkan tepat mengenai kepala orang dibalik pintu. Bintang akan mengayunkan lagi teplon dalam gengamannya, namun segera ditahan....“Bintang, stop please!” u

    Last Updated : 2021-02-09
  • My Ex My Husband   12 Aku Kira Sudah Berlalu, Nyatanya Kamu Masih Bersamanya

    Hooooooaaaaammssss......Sudah beberapa kali Bintang menguap. Semalam ia hanya tidur jam. Dan sekarang, rasa kantuk benar-benar menghantuinya. Padahal masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.“Ibu Bintang lagi nggak enak badan ya? Dari pagi tadi terlihat lesu,” anya Ica ketika melihat Bintang yang sedang menyandarkan kepalanya diatas tangannya yang terlipat dimeja.“Sepertinya saya masuk angin, Bu. Sudah 2 malam ini nggak bisa tidur,” jawab Bintang mengangkat wajahnya. Terlihat lebih pucat dari biasanya.“Ibu Bintang butuh istirahat. Jangan dipaksakan. Saya bantu urus proposal ke donatur kita gimana?”“Waah, beneran Bu Ica

    Last Updated : 2021-02-09

Latest chapter

  • My Ex My Husband   93 Extra Part-Jangan Biarkan kebahagiaan Ini Berakhir

    Bintang pun turut memejamkan mata manakala bibir Gala menyentuh dahinya. Ia meneteskan airmata mendengar doa dan ucapan cinta dari lelakinya. Bukan hal mudah sampai mereka ada dititik ini. Penuh jalan terjal dan lika-liku, tapi Bintang yakin dan percaya jika dirinya dan Gala bisa melewati ini semua. Ini kejutan yang tak pernah Bintang bayangkan sebelumnya. Sungguh rasanya sangat bahagia bisa dicintai begitu dalam dari seseorang yang ia cintai pula. “Sayang, terima kasih. Aku.... Eh... ini apa?” Bintang terbelalak kaget ketika sebuah kotak beludru jatuh dipangkuannya dari buket bunga yang kini berada dalam pangkuannya. Ia membuka kotak beludru hitam tersebut dengan hati-hati. Dan didalamnya terdapat kalung berlian berwarna biru. “Gala, ini terlalu berlebihan.. aku.. aku tidak pantas untuk mendapatkannya.” “Kamu pantas mendapatkannya. Bahkan jika seisi dunia ini bisa aku beli, aku akan membelinya untukmu. Terimalah. Kamu sudah melalui banyak hal dengank

  • My Ex My Husband   92 Extra Part-Happy Anniversary, Sayang!

    Setelah dirawat beberapa hari dirumah sakit, akhirnya Bintang bisa pulang kerumah. Kondisinya sudah benar-benar membaik saat ini. Gala yang setia menemaninya selama berada dirumah sakit kini duduk disampingnya sambil menggenggam tangan Bintang erat. Saga yang memang sudah pulang terlebih dahulu tetap tinggal dirumah bersama yang lainnya. Bintang melangkah pelan memasuki rumah dituntun oleh Gala yang berdiri disebelahnya. Sebenarnya Gala ingin menggendong Bintang jika masih terasa sakit, namun Bintang menolak dan tetap ingin berjalan sendiri. Didalam rumah tampak dekorasi mini dengan tulisan 'Welcome home, Mama!' didinding ruang tamu. Keluarga besar juga sudah menunggunya disana. Mereka menyambut kepulangan Bintang dengan penuh suka cita. Bintang duduk di kursi yang disediakan untuknya. Kemudian Mondy yang tengah menggendong Saga datang menghampiri Bintang dan memberikan Saga padanya. “Saga gemesin banget. Lihat pipinya, bulat seperti bakpau,” ujar Mondy sambi

  • My Ex My Husband   91 Hari Paling Bahagia (End)

    Gala terduduk lemah dikursi depan ruangan ICU. Tiga hari sang kekasih hati tertidur didalam sana, tidak pernah sedikitpun Gala pergi meninggalkannya. Meski ia dilarang masuk, Gala tetap menunggu Bintang diluar ruangan. Siang ini, mama dan papanya baru saja tiba dan langsung menjenguk Bintang. Mereka sudah meminta Gala pulang dan istrirahat, biar mereka yang bergantian menjaga Bintang. Tapi tetap saja Gala tidak mau. Dia takut jika Bintang sadar dan dia tidak ada disana. Gala ingin menjadi orang pertama yang menemui Bintang setelah sadar nanti. “Pergilah istirahat. Tubuhmu juga membutuhkan itu. Setelah Bintang sadar nanti kamu juga harus merawatnya. Jangan Bintang sakit dan kamu juga ikut-ikutan sakit.” Ibunya mengomeli Gala. “Mama.. Gala nggak apa-apa.. mama dan papa pulanglah..” “Iya, kami juga berencana pulang setelah kamu istirahat. Tapi ternyata tetap saja berkeras ingin disini. Kamu tetap harus jaga kesehatan.” Ayah Gala juga mengingatkan.

  • My Ex My Husband   90 Jangan Tinggalkan Aku

    Gala terus menggenggam erat tangan Bintang. Gala terus mendampingi Bintang yang sedang merintih diruang bersalin. Setelah diperiksa, jalan lahir sudah pembukaan penuh. Artinya Bintang sudah siap untuk menjalani persalinan.Gala berdiri disamping Bintang. Lengannya sudah memerah akibat beberapa cakaran sang istri karena menahan sakit selama menuju pembukaan penuh tadi. Bunda juga ada disana, menemani Bintang.“Ayo sayang, kamu pasti bisa. Aku mencintaimu..” ucap Gala menyemangati istrinya.“Ayo ibu, tarik nafas.. keluarkan lewat tenaga perut ya bu..” sang dokter cantik memberi aba-aba kepada Bintang.Bintang mengikuti arahan dokternya, menarik nafas dalam dan mengumpulkan seluruh tenaganya diperut. 'sayang.. Kita berjuang bersama ya.. mama ingin bertemu denganmu,' ucap Bintang dalam hati.“Ayo bu, dorong..”“Heeeeeeeeemmmmpp....” Bintang berusaha sekuat tenaga. Namun dipercobaan pertama sang bay

  • My Ex My Husband   89 Inikah Waktunya?

    Beberapa bulan kemudian...Perut Bintang sudah semakin besar, tidak hanya perut tapi kakinya juga ikut membesar. Ia sering kesulitan berjalan saat ini. Sesekali Gala harus memapahnya. Galapun lebih siaga, jika berada dikantor ia akan memasang telinga lebar-lebar jika handponenya berbunyi. Gala membuka semua akses yang bisa memudahkan Bintang menghubunginya jika mereka sedang berjauhan.Malam ini mereka sedang berkumpul diruang keluarga, Bintang duduk bersandar disofa dengan kaki berada dipangkuan Gala yang duduk disebelahnya. Gala memijit kaki Bintang, sambil sesekali mengelitiki telapak kaki sang istri. Ada Sam dan juga Ibu Bintang yang setia mendampingi. Ibunda Bintang datang karena menurut prediksi satu minggu lagi Bintang akan melahirkan. Bunda ingin mendampingi putri semata wayangnya itu dalam proses persalinan.Kedua orang tua Gala pun sedang dalam perjalanan. Mereka juga ingin turut serta memberi support pada sang menantu dihari bersejarahnya.&ldq

  • My Ex My Husband   88 Ibu Hamil Dengan Segala Keunikannya

    Akhir-akhir ini Gala dipusingkan dengan tingkah istrinya. Ia harus ekstra sabar menghadapi masa trisemester pertama dikehamilan Bintang ini. Menurut dokter, hal semacam itu sangat biasa. Terkadang ibu hamil muda memiliki keinginan diluar nalar. Biasanya tidak suka jadi suka, dan begitu juga sebaliknya. Dulu sebelum hamil, Bintang akan ngomel jika sebelum mandi Gala memeluknya. Tapi sekarang, Bintang sangat suka bau keringat suaminya itu. Bahkan Gala dilarang mandi. Bintang pun sama, jadi jarang mandi. Jika Bintang mandi, maka perutnya akan mual dan muntah. Dulu Bintang sangat suka wewangian, sekarang sebaliknya. Gala tidak boleh memakai parfum. Bahkan ketika selesai mandipun Bintang akan marah-marah karena wangi harum sabun mandi yang digunakan Gala. Jika Gala selesai mandi atau menggunakan parfum, Bintang akan tidur dengan Sam. Mau tidak mau, Gala mengalah. Selama dirumah, ia akan mencium bau kecut keringatnya dan juga istrinya. Dan kebiasaan

  • My Ex My Husband   87 Demi Kamu Aku Rela

    Gala baru saja pulang ketika didapatinya Bintang tengah menonton Drama favoritnya. Disambutnya laki-laki kesayangannya itu dan dipeluknya erat.“Sayang, aku mau buah mangga,” pinta Bintang tiba-tiba seraya bergelayut pada sang suami.“Iya, besok aku belikan ya.” Gala tersenyum pada istrinya lalu menangkup pipi yang mulai terlihat gembil itu. Dikecupnya dahi Bintang dengan penuh penghayatan.“Nggak mau besok. Maunya sekarang.” Bintang memohon dengan manjanya.“Aku mandi dulu ya, nanti aku carikan mangga buat kamu.”Dengan berat hati Bintang mengangguk setuju. Ia duduk di sofabed sambil menunggu suaminya mandi. Entah kenapa tiba-tiba ia menginginkan buah tersebut lebih dari apapun saat ini. dan tak bisa ditolak.“Sayang..” panggil Bintang dari balik pintu kamar mandi. “Jangan lama-lama.”“Iya.. Ini lagi elap-elap. Sebentar ya Cintaku.”Bintang men

  • My Ex My Husband   86 Bahagia Melihatmu

    Dari kejauhan Bintang dapat melihat sosok kecil yang sudah satu minggu ini tidak dijumpainya. Bintang rindu dengan ocehan si bocah super lincah itu. Sebelumnya Gala sudah memberitahunya bahwa Bintang jangan terkejut melihat kondisi Sam dan Bintang sudah siap untuk itu. Sam sedang membelakangi Bintang dan asyik bermain.“Sam... Sayang..” panggil Bintang sendu.Mendengar namanya dipanggil, Sam memutar tubuhnya 180 derajat. Matanya membulat. “Mama,” ucap Sam tak kalah sendu.Hatinya bergetar melihat Bintang, orang yang sangat dirindukannya. Kemudian dengan jalan tertatih Sam mendekati Bintang dan memeluk sang mama.Meski sudah ditahan-tahan namun air mata Bintang tetap tumpah, ia tidak menyangka akan melihat bocah kesayangannya ini dengan wajah penuh lebam.“Sayang, maafin mama. Maaf karena Mama pergi dan nggak menjagamu dengan baik. Maaf karena mama tidak ada saat kamu membutuhkan mama.” Bintang menangis sambil mem

  • My Ex My Husband   85 Dia Tetap Anakku

    Gala melepas pelukannya dan tertawa mendengar ucapan Bintang. “Dia senang kalau yang datang menjepitnya adalah orang yang sejak lama ditunggu kehadirannya. Iya kan sayang?” Gala membungkukkan tubuhnya, berbicara pada perut Bintang.Kemudian mengusap lembut tempat dimana darah dagingnya bersemayan. Dan mengecupnya berulang kali. “Papa senang akhirnya kamu datang, Nak. Sampai bertemu sembilan bulan lagi ya..”“Delapan bulan lagi, Papa,” ralat Bintang sambil tersenyum melihat Gala.“Wah, lebih cepat satu bulan ternyata. Ah, papa udah nggak sabar.” Gala kembali berdiri dan mengecup dahi Bintang. Kemudian Gala memetik buah strawberry dan menyuapkannya pada Bintang. “aaaaaa....”“aaaa...” Bintang menyambut strawberry dari tangan Gala.“Manis?” tanya Gala.“Manis.” Jawab Bintang sambil tersenyum.Lalu Gala memetik satu buah strawberry lagi, kemudi

DMCA.com Protection Status