Home / Romansa / My Ex My Husband / 13 Bahkan Aku Tak Berhak Sedih Karenamu

Share

13 Bahkan Aku Tak Berhak Sedih Karenamu

Author: Its Me Nouris
last update Last Updated: 2021-02-09 20:07:54

Bintang pun memacu mobilnya kembali menuju sebuah alamat dimana sebelumnya Bintang sempat membuat janji. Ia sudah melakukan janji temu dengan donatur selanjutnya dan setuju untuk menemui Bintang. Bintang masuk ke sebuah cafe dan ternyata donatur itu sudah menunggunya.

Ditatapnya punggung yang sepertinya cukup dikenalinya itu. Seperti pernah bertemu sebelumnya.

“Oh jadi ini Mr. Perdana?” Bintang menghempaskan tubuhnya dan duduk dihadapan Dion yang kini hanya meringis menatapnya. Sebelum itu dia juga sempat memesan kopi yang sudah menjadi minuman favoritnya.

“Sebenarnya aku mau kasih kejutan sama kamu. Tapi aku nggak bisa nunggu lama lagi..”

“Dan aku cukup terkejut Bapak Mr. Perdana.” Bintan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • My Ex My Husband   14 Sendiri Lagi

    Akhirnya weekandpun tiba. Mondy tengah bersiap untuk pindahan. Dari semalam ia sudah mengepak barang yang akan dibawa.Tok tok tok...Terdengar suara ketukan pintu. Bintang menyembul di sebaliknya. “Ada yang bisa aku bantu?”“Udah selesai kok, tinggal berangkat aja. Lagian barangku enggak banyak,” ucap Mondy.Bintang mendekati Mondy dan memeluknya. “Aku seneng kamu disini. Rasanya sepi nggak ada kamu!” Mata Bintang mulai berkaca-kaca. Ia sudah merasa kesepian bahkan saat Mondy masih berada dihadapannya.“Aku janji aku akan sering main kesini. Aku juga sedih, tapi mau gimana lagi. Mungkin ini keputusan terbaik.”Bintang menganguk. “Kamu baik-baik disana. Jangan telat makannya. Jangan suka begadang nonton drakor lagi. Nanti tambah terlambat kekantor.”

    Last Updated : 2021-02-09
  • My Ex My Husband   15 Restu Dari Bara

    Bintang, Bara, Mondy dan Dion masuk diarea Foodcourt disebuah mall. Mereka memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu sebelum tiba dikontrakan Mondy. Mereka memesan beberapa menu makanan berat dan jus.“Ini salah satu mall milik temanku. Sangat reccommend karena makanannya bersih dan enak,” ucap Dion memecah keheningan, lebih tepatnya berbicara pada Bara.“Betul. Selain itu Viewnya juga bagus. Pemilihan tempat dan tata ruangnya juga keren. Pasti orangnya sangat hebat bisa membuat tempat seperti ini,” sahut Bara.“Ya, dia memang orang yang hebat.” Dion menyetujui ucapan Bara. “Oya setelah ini kemana?”“Aku pergi belanja dulu, ada beberapa peralatan yang harus ku beli,” jawab Mondy.“Kalau aku mau beli lipstik. Lipstikku habis,” lanjut Bintang tak mau kalah. Namanya juga

    Last Updated : 2021-02-09
  • My Ex My Husband   16 Kesedihan Sam

    Bintang tengah bersiap, tiba-tiba sebuah pesan teks masuk.Dion: Selamat pagi nona cantik. Selamat menyambut pagi yang indah. Semoga harimu menyenangkan.Bintang: Selamat pagi. Semoga harimu juga menyenangkan, Tuan Perdana..Dion: Seperti rencana semula, hari ini aku akan pergi kesekolah.Bintang: Ditunggu kedatangannya JDion: Oke.. See you!Bintang tersenyum membaca pesan dari Dion. Mereka jadi lebih sering berkomunikasi sekarang. Dion selalu memulainya terlebih dahulu. Menanyakan kabar, atau tentang hal-h

    Last Updated : 2021-02-10
  • My Ex My Husband   17 Bintang, Kamu Dimana!

    “papaaaaaa...” pekik Sam. Ia sangat senang melihat papanya tiba-tiba datang dan berhambur kedalam pelukan Gala.Gala menyambut tubuh mungil Sam. Kemudian dipeluk dan diangkatnya dengan sayang. “Are you oke, Sam? Maaf papa baru bisa datang. Papa ingin memberi kejutan padamu,” ucap Gala. Sebenarnya Gala memerintahkan pengasuh Sam ikut di acara wisata ini dengan cara menyamar. Sehingga Sam tidak tau jika sedang diikuti. Gala takut terjadi sesuatu pada anaknya. Pengasuh Sam mengangguk hormat kepada Tuannya saat Gala melihatnya tak jauh dari ia berdiri.Ratna melaporkan bahwa Sam sangat murung selama kegiatan berlangsung. Bahkan Ratna mengirimkan Video Sam selama kegiatan. Gala tidak bisa konsentrasi melihat kondisi Sam. Setelah pekerjaannya selesai, cepat-cepat ia menyusul dan menyerahkannya pada sang sekretaris.Kini ia sudah berpakaian santai. Dengan kaos putih, celana jeans dan sepatu yang biasa digunakan saat jalan-jalan. Para ibu-ibu masih terperangah me

    Last Updated : 2021-02-24
  • My Ex My Husband   18 Skin To Skin

    Gala terus berlari mencari Bintang. Hujan badai tak dihiraukannya. Ia sudah masuk jauh kedalam hutan, namun ia tak perduli. Yang Gala inginkan hanyalah Bintang segera ditemukan. Dan berharap gadis itu dalam keadaan baik-baik saja.“Bintang.... kamu dimana? Bintang....” Gala terus berteriak memanggil sang gadis yang hingga saat ini masih memenuhi relung hatinya.Sesekali kakinya terpeleset karena jalanan yang basah dan licin. Belum lagi ditambah hari semakin gelap. Hanya ada sedikit cahaya dari celah-celah pepohonan. Gala hanya mengandalkan instingnya supaya bisa menemukan Bintang. Sambil didalam hatinya terus berdoa.Dalam kegelisahannya, tiba-tiba Gala melihat sesuatu sedang bersandar dibawah pohon. Seperti seseorang yang sedang duduk disana. Segera dihampirinya sosok itu dan berharap yang dilihatnya adalah Bintang.Dan benar saja, Bintang sedang meringkuk disana. Seluruh tubuh gadis itu basah kuyup. Badannya menggigil. Matanya terpejam dan b

    Last Updated : 2021-02-24
  • My Ex My Husband   19 Satu Malam Bersamamu

    Hari sudah pagi, namun masih terdengar suara rintik hujan diluar sana. Terdapat dua insan yang saling berpelukan digubuk tua. Ya, mereka hanya berpelukan sepanjang malam. Membagi kehangatan satu sama lain.Dan kebiasaan Bintang yang lain sebelum dirinya benar-benar bangun setelah malam panjang dilaluinya ada, semakin meringsek masuk kedalam bantal guling yang super nyaman dipeluknya. Sekarang iapun masih melakukan hal yang sama.Ia merasa sosok kekar yang ada dihadapnnya itu adalah sebuah guling yang membuatnya hangat sepanjang malam. Gadis itu semakin mendusel masuk kedalam pelukan sang lelaki.Gala pun melakukan hal yang sama, ketika Bintang bergerak masuk kedalam pelukannya. Ia membalas dengan semakin mengeratkan lingkaran tangannya ditubuh polos itu.Belum pernah lagi ia merasakan hal semacam ini semenjak sang adik kecil tak pernah bangun ketika sedang mencoba melakukan hal intim dengan wanita lain. Gala pun merasa heran dan berpasrah saja dengan kead

    Last Updated : 2021-02-25
  • My Ex My Husband   20 Mana Mungkin Aku Meninggalkanmu!

    Jalanan kota Bandung sudah mulai padat. Dipenuhi kendaraan yang berlalu lalang, baik anak-anak sekolah maupun para orang tua yang hendak pergi bekerja atau hanya sekedar mengantarkan anaknya berangkat sekolah. Sudah cukup lama Gala tak menikmati pagi kota ini dengan seorang wanita duduk disampingnya. Bintang masih duduk bersandar. Badannya masih sangat lemah. Baju yang dipakainya pun masih basah.“Kamu baik-baik saja? Apa perlu kita kerumah sakit?” tanya Gala sambil meraba dahi Bintang.“Kita pulang saja,” pinta Bintang dengan suara lemah.“Pagi ini macet sekali. Aku akan membawamu ke Hotel terdekat saja ya.”Gala fokus kembali kejalanan yang padat merayap. “Bertahanlah, sebentar lagi kita sampai.”Tak lama kemudian, mereka sampai di Hotel terdekat. Gala keluar dari mobil dan langsung menuju resepsionis. Dipesannya satu kamar agar Bintang bisa langsung istirahat.Gala kembali kemobil dan mengge

    Last Updated : 2021-02-25
  • My Ex My Husband   21 Kejutan Untuk Sam

    Sebuah ketukan membangunkan Bintang dari tidurnya. Gadis itu duduk terlebih dahulu. Kemudian bersiap hendak membuka pintu kamar yang sedari tadi diketuk oleh seseorang.Namun Gala lagi-lagi tak membiarkan Bintang pergi. “Mau kemana?”“Aku mau buka pintu.” Bintang menampik tangan kekar Gala yang mencoba meraih pinggangnya kembali. Dirapikannya Bathdrope yang ia kenakan karena sudah tak jelas bentuknya itu. Ia baru tersadar. Tak seharusnya mereka berada dikamar yang sama, tidur ditempat yang sama. Meski tidak melakukan apa-apa, tapi hal tersebut bukanlah sesuatu yang baik untuk keduanya.“Memangnya siapa sih pagi-pagi begini datang?” gerutu Gala dengan mata masih tertutup rapat. Tak lagi didapatinya sosok yang bisa dipeluk, Gala menarik bantal dan menelusupkan kepalanya dibawah benda itu. Kantuk masih benar-benar dirasanya saat ini.“Kamu buruan bangun! Nggak baik jam segini masih tidur.”Ditinggalkanny

    Last Updated : 2021-03-14

Latest chapter

  • My Ex My Husband   93 Extra Part-Jangan Biarkan kebahagiaan Ini Berakhir

    Bintang pun turut memejamkan mata manakala bibir Gala menyentuh dahinya. Ia meneteskan airmata mendengar doa dan ucapan cinta dari lelakinya. Bukan hal mudah sampai mereka ada dititik ini. Penuh jalan terjal dan lika-liku, tapi Bintang yakin dan percaya jika dirinya dan Gala bisa melewati ini semua. Ini kejutan yang tak pernah Bintang bayangkan sebelumnya. Sungguh rasanya sangat bahagia bisa dicintai begitu dalam dari seseorang yang ia cintai pula. “Sayang, terima kasih. Aku.... Eh... ini apa?” Bintang terbelalak kaget ketika sebuah kotak beludru jatuh dipangkuannya dari buket bunga yang kini berada dalam pangkuannya. Ia membuka kotak beludru hitam tersebut dengan hati-hati. Dan didalamnya terdapat kalung berlian berwarna biru. “Gala, ini terlalu berlebihan.. aku.. aku tidak pantas untuk mendapatkannya.” “Kamu pantas mendapatkannya. Bahkan jika seisi dunia ini bisa aku beli, aku akan membelinya untukmu. Terimalah. Kamu sudah melalui banyak hal dengank

  • My Ex My Husband   92 Extra Part-Happy Anniversary, Sayang!

    Setelah dirawat beberapa hari dirumah sakit, akhirnya Bintang bisa pulang kerumah. Kondisinya sudah benar-benar membaik saat ini. Gala yang setia menemaninya selama berada dirumah sakit kini duduk disampingnya sambil menggenggam tangan Bintang erat. Saga yang memang sudah pulang terlebih dahulu tetap tinggal dirumah bersama yang lainnya. Bintang melangkah pelan memasuki rumah dituntun oleh Gala yang berdiri disebelahnya. Sebenarnya Gala ingin menggendong Bintang jika masih terasa sakit, namun Bintang menolak dan tetap ingin berjalan sendiri. Didalam rumah tampak dekorasi mini dengan tulisan 'Welcome home, Mama!' didinding ruang tamu. Keluarga besar juga sudah menunggunya disana. Mereka menyambut kepulangan Bintang dengan penuh suka cita. Bintang duduk di kursi yang disediakan untuknya. Kemudian Mondy yang tengah menggendong Saga datang menghampiri Bintang dan memberikan Saga padanya. “Saga gemesin banget. Lihat pipinya, bulat seperti bakpau,” ujar Mondy sambi

  • My Ex My Husband   91 Hari Paling Bahagia (End)

    Gala terduduk lemah dikursi depan ruangan ICU. Tiga hari sang kekasih hati tertidur didalam sana, tidak pernah sedikitpun Gala pergi meninggalkannya. Meski ia dilarang masuk, Gala tetap menunggu Bintang diluar ruangan. Siang ini, mama dan papanya baru saja tiba dan langsung menjenguk Bintang. Mereka sudah meminta Gala pulang dan istrirahat, biar mereka yang bergantian menjaga Bintang. Tapi tetap saja Gala tidak mau. Dia takut jika Bintang sadar dan dia tidak ada disana. Gala ingin menjadi orang pertama yang menemui Bintang setelah sadar nanti. “Pergilah istirahat. Tubuhmu juga membutuhkan itu. Setelah Bintang sadar nanti kamu juga harus merawatnya. Jangan Bintang sakit dan kamu juga ikut-ikutan sakit.” Ibunya mengomeli Gala. “Mama.. Gala nggak apa-apa.. mama dan papa pulanglah..” “Iya, kami juga berencana pulang setelah kamu istirahat. Tapi ternyata tetap saja berkeras ingin disini. Kamu tetap harus jaga kesehatan.” Ayah Gala juga mengingatkan.

  • My Ex My Husband   90 Jangan Tinggalkan Aku

    Gala terus menggenggam erat tangan Bintang. Gala terus mendampingi Bintang yang sedang merintih diruang bersalin. Setelah diperiksa, jalan lahir sudah pembukaan penuh. Artinya Bintang sudah siap untuk menjalani persalinan.Gala berdiri disamping Bintang. Lengannya sudah memerah akibat beberapa cakaran sang istri karena menahan sakit selama menuju pembukaan penuh tadi. Bunda juga ada disana, menemani Bintang.“Ayo sayang, kamu pasti bisa. Aku mencintaimu..” ucap Gala menyemangati istrinya.“Ayo ibu, tarik nafas.. keluarkan lewat tenaga perut ya bu..” sang dokter cantik memberi aba-aba kepada Bintang.Bintang mengikuti arahan dokternya, menarik nafas dalam dan mengumpulkan seluruh tenaganya diperut. 'sayang.. Kita berjuang bersama ya.. mama ingin bertemu denganmu,' ucap Bintang dalam hati.“Ayo bu, dorong..”“Heeeeeeeeemmmmpp....” Bintang berusaha sekuat tenaga. Namun dipercobaan pertama sang bay

  • My Ex My Husband   89 Inikah Waktunya?

    Beberapa bulan kemudian...Perut Bintang sudah semakin besar, tidak hanya perut tapi kakinya juga ikut membesar. Ia sering kesulitan berjalan saat ini. Sesekali Gala harus memapahnya. Galapun lebih siaga, jika berada dikantor ia akan memasang telinga lebar-lebar jika handponenya berbunyi. Gala membuka semua akses yang bisa memudahkan Bintang menghubunginya jika mereka sedang berjauhan.Malam ini mereka sedang berkumpul diruang keluarga, Bintang duduk bersandar disofa dengan kaki berada dipangkuan Gala yang duduk disebelahnya. Gala memijit kaki Bintang, sambil sesekali mengelitiki telapak kaki sang istri. Ada Sam dan juga Ibu Bintang yang setia mendampingi. Ibunda Bintang datang karena menurut prediksi satu minggu lagi Bintang akan melahirkan. Bunda ingin mendampingi putri semata wayangnya itu dalam proses persalinan.Kedua orang tua Gala pun sedang dalam perjalanan. Mereka juga ingin turut serta memberi support pada sang menantu dihari bersejarahnya.&ldq

  • My Ex My Husband   88 Ibu Hamil Dengan Segala Keunikannya

    Akhir-akhir ini Gala dipusingkan dengan tingkah istrinya. Ia harus ekstra sabar menghadapi masa trisemester pertama dikehamilan Bintang ini. Menurut dokter, hal semacam itu sangat biasa. Terkadang ibu hamil muda memiliki keinginan diluar nalar. Biasanya tidak suka jadi suka, dan begitu juga sebaliknya. Dulu sebelum hamil, Bintang akan ngomel jika sebelum mandi Gala memeluknya. Tapi sekarang, Bintang sangat suka bau keringat suaminya itu. Bahkan Gala dilarang mandi. Bintang pun sama, jadi jarang mandi. Jika Bintang mandi, maka perutnya akan mual dan muntah. Dulu Bintang sangat suka wewangian, sekarang sebaliknya. Gala tidak boleh memakai parfum. Bahkan ketika selesai mandipun Bintang akan marah-marah karena wangi harum sabun mandi yang digunakan Gala. Jika Gala selesai mandi atau menggunakan parfum, Bintang akan tidur dengan Sam. Mau tidak mau, Gala mengalah. Selama dirumah, ia akan mencium bau kecut keringatnya dan juga istrinya. Dan kebiasaan

  • My Ex My Husband   87 Demi Kamu Aku Rela

    Gala baru saja pulang ketika didapatinya Bintang tengah menonton Drama favoritnya. Disambutnya laki-laki kesayangannya itu dan dipeluknya erat.“Sayang, aku mau buah mangga,” pinta Bintang tiba-tiba seraya bergelayut pada sang suami.“Iya, besok aku belikan ya.” Gala tersenyum pada istrinya lalu menangkup pipi yang mulai terlihat gembil itu. Dikecupnya dahi Bintang dengan penuh penghayatan.“Nggak mau besok. Maunya sekarang.” Bintang memohon dengan manjanya.“Aku mandi dulu ya, nanti aku carikan mangga buat kamu.”Dengan berat hati Bintang mengangguk setuju. Ia duduk di sofabed sambil menunggu suaminya mandi. Entah kenapa tiba-tiba ia menginginkan buah tersebut lebih dari apapun saat ini. dan tak bisa ditolak.“Sayang..” panggil Bintang dari balik pintu kamar mandi. “Jangan lama-lama.”“Iya.. Ini lagi elap-elap. Sebentar ya Cintaku.”Bintang men

  • My Ex My Husband   86 Bahagia Melihatmu

    Dari kejauhan Bintang dapat melihat sosok kecil yang sudah satu minggu ini tidak dijumpainya. Bintang rindu dengan ocehan si bocah super lincah itu. Sebelumnya Gala sudah memberitahunya bahwa Bintang jangan terkejut melihat kondisi Sam dan Bintang sudah siap untuk itu. Sam sedang membelakangi Bintang dan asyik bermain.“Sam... Sayang..” panggil Bintang sendu.Mendengar namanya dipanggil, Sam memutar tubuhnya 180 derajat. Matanya membulat. “Mama,” ucap Sam tak kalah sendu.Hatinya bergetar melihat Bintang, orang yang sangat dirindukannya. Kemudian dengan jalan tertatih Sam mendekati Bintang dan memeluk sang mama.Meski sudah ditahan-tahan namun air mata Bintang tetap tumpah, ia tidak menyangka akan melihat bocah kesayangannya ini dengan wajah penuh lebam.“Sayang, maafin mama. Maaf karena Mama pergi dan nggak menjagamu dengan baik. Maaf karena mama tidak ada saat kamu membutuhkan mama.” Bintang menangis sambil mem

  • My Ex My Husband   85 Dia Tetap Anakku

    Gala melepas pelukannya dan tertawa mendengar ucapan Bintang. “Dia senang kalau yang datang menjepitnya adalah orang yang sejak lama ditunggu kehadirannya. Iya kan sayang?” Gala membungkukkan tubuhnya, berbicara pada perut Bintang.Kemudian mengusap lembut tempat dimana darah dagingnya bersemayan. Dan mengecupnya berulang kali. “Papa senang akhirnya kamu datang, Nak. Sampai bertemu sembilan bulan lagi ya..”“Delapan bulan lagi, Papa,” ralat Bintang sambil tersenyum melihat Gala.“Wah, lebih cepat satu bulan ternyata. Ah, papa udah nggak sabar.” Gala kembali berdiri dan mengecup dahi Bintang. Kemudian Gala memetik buah strawberry dan menyuapkannya pada Bintang. “aaaaaa....”“aaaa...” Bintang menyambut strawberry dari tangan Gala.“Manis?” tanya Gala.“Manis.” Jawab Bintang sambil tersenyum.Lalu Gala memetik satu buah strawberry lagi, kemudi

DMCA.com Protection Status