Share

Chapter 39

Penulis: Byul
last update Terakhir Diperbarui: 2021-11-05 16:54:31

Perjalanan yang memakan waktu beberapa jam pun telah usai. Mereka tiba di sekolah dengan selamat. Ada rasa lega dari sebagian besar peserta study tour tak terkecuali guru pendamping yang sejak pagi sudah dibuat ketar ketir dengan ulah orang tak bertanggung jawab.

"Ayo". Ajak valdo bermaksud ingin mengantar amara ke rumahnya.

"Kemana?". Jawab amara polos.

"Ya mengantar kamu pulang. Memang mau kemana lagi?".

"Nggak usah. Terima kasih. Kamu sendiri juga pasti capek kan. Apalagi semalam kamu sempat hipotermia, jadi hari ini kamu istirahat saja".

"Tapi...".

"Nggak ada tapi tapian. Kali ini kamu harus menuruti perintah saya. Oke".

"Tapi...".

"Sudah sana kamu pulang. Saya juga mau cepat cepat pulang. Capek, ngantuk pula".

"Tapi...".

"Tapi apalagi?".

"Astaga silv. Kamu itu kenapa jadi cerewet begini sih". Valdo gemas sendiri melihat kelakuan amara.

Amara hanya tertawa renyah. Tak bisa dipungkiri jika tiba tiba saja ia sangat cerewe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Widia Susanti
sebenarnya siapakah killian,valdo atau Ruben
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Cute Spy   Chapter 40

    "kamu udah lama nunggu?". Amara tiba di depan gerbang rumahnya. Menghampiri valdo yang sesuai janji pagi ini telah menjemputnya untuk berangkat bersama ke sekolah."Nggak kok. Kalau buat nunggu kamu, seumur hidup pasti aku tunggu".Amara mengedipkan matanya berkali kali. Meresapi apa yang valdo katakan barusan. Benarkah yang berada di depannya adalah rivaldo vinza aditya, pemuda yang selama ini dikenal dingin oleh siapapun.Sejak kapan pemuda ini terlihat sangat lihai menggombal. Baru juga resmi berpacaran beberapa hari, valdo sudah menunjukkan perubahan yang sangat signifikan.Dari yang tak lupa mengingatkan makan, istirahat, sedang apa sekarang sampai obrolan tidak jelas pun mereka bicarakan. Sepertinya kesan dingin pada diri valdo seketika musnah terbang entah kemana.Justru kesan yang amara rasakan sekarang adalah pemuda hangat, penuh perhatian, kadang manja dan posesif tentunya."Kamu sakit?". Amara menempelkan telapak tangannya ke dahi valdo. Meya

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-06
  • My Cute Spy   Chapter 41

    Siang ini, andri sedang duduk sendirian di cafe. Menyeruput cappucino hangat miliknya. Menunggu seseorang yang sebelumnya telah ia hubungi.Sesuai kesepakatan, mereka akan bertemu siang ini di cafe yang letaknya agak jauh. Entah apa alasan gadis yang ingin ditemuinya itu memilih tempat ini. Apakah ada hubungannya dengan pemuda yang pernah ia lihat sebelumnya, entahlah.Andri mengeluarkan ponsel dari kantung celananya, membuka pesan yang tertera disana.[Amara]"Andri, apa kabar? Apa kamu sedang sibuk?".[Andri]"Tidak. Santai saja. Apa kabar kamu?"."Lama kita tidak bertukar kabar".[Amara]"Maaf, akhir akhir ini kerjaan saya sedang menumpuk"."Beberapa chat kamu banyak yang tidak terbalas".[Andri]"Iya, aku mengerti dengan kesibukan kamu. Ngomong ngomong ada apa amara?".[Amara]"Mm... saya mau memberikan jawaban atas pertanyaan kamu tempo hari. Saya merasa memiliki hutang dengan mu"."Bisakah kita bertemu

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-09
  • My Cute Spy   Chapter 42

    Langkah ringan menyertai keberangkatan amara ke sekolah di pagi yang cerah hari ini. Bagaimana tidak, hilang sudah satu bebannya. Sekarang berkurang sudah rasa bersalahnya terhadap valdo kekasihnya. Tinggal masalah identitas aslinya yang masih mengganjal sampai sekarang.Segera, setelah kasus ini berakhir amara akan memberi tahu valdo semuanya. Mulai dari identitas diri sampai kondisinya saat ini yang merupakan anak yatim piatu.Mungkin dalam hal ini mereka berdua ada persamaan, sama sama telah ditinggalkan oleh kedua orangtua. Bedanya, amara adalah seorang polisi yang menyamar. Dan pekerjaan itu sangat beresiko tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga bagi orang orang disekitarnya.Apakah valdo akan tetap menerima dirinya di saat pemuda itu tahu semuanya. Entahlah, amara belum mau memikirkan hal itu. Fokus utamanya saat ini adalah bagaimana agar secepatnya bisa mengetahui identitas asli killian ini.Memang akhir akhir ini belum ada lagi kejadian penyerangan d

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-11
  • My Cute Spy   Chapter 43

    [valdo]"Kamu yakin besok benar benar mau bolos?"Satu pesan masuk di ponsel amara. Tak terasa malam sudah menyapa. Seharian ini gadis itu sangat di sibukkan dengan berbagai hal yang harus ia laporkan kepada atasan. Rapat dadakan dan koordinasi tentang persiapan penyergapan satu minggu lagi.Sebenarnya valdo diam diam sudah mulai mencurigai amara. Akhir akhir ini gadis itu terlihat sangat sibuk dengan alasan keluarga. Sejak teror pertama yang muncul, dari situlah amara terlihat agak aneh.Hanya ia yang tidak terlihat panik di tengah ketakutan yang sedang dirasakan para siswi saat mendapat surat itu. Lalu sekarang disaat teror kedua berlangsung, amara pun terlihat sangat siap menghadapinya walau kemungkinan dalam kepalanya sedang memikirkan hal itu.Apakah amara ada hubungannya dengan semua kejadian ini.[Amara]"Iya. Malah sekarang saya sedang siap siap untuk berangkat besok"."Memangnya kenapa?".Amara sedang memilih pakaian apa yang aka

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-12
  • My Cute Spy   Chapter 44

    "selamat malam tante". Ruben baru saja sampai di rumah.Tante mayang yang sedang menonton tv segera melihat keponakannya. Sepertinya akhir akhir ini lebih sering keluar.Apa usahanya mendekati gadis yang bernama silvie berjalan lancar. Tapi raut wajahnya tidak terlihat seperti seseorang yang sedang jatuh cinta.Mayang bisa melihat perubahan dari diri keponakannya walau pemuda itu tidak cerita apa apa. Sebagai seorang tante yang selama ini merawat ruben dari kecil, ia merasakan ada yang aneh dengan pemuda itu."Tumben kamu baru pulang jam segini". Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam. Tak biasanya ruben keluar sampai larut malam, paling biasanya jam 10 malam ia sudah ada rumah."Aku ada urusan sama teman tan". Baru saja ruben mau berjalan ke kamarnya, mendengar pertanyaan dari tante mayang ruben menghentikan langkah kakinya."Tapi kok akhir akhir ini kamu sering keluar malam. Nggak baik loh bawa anak orang sampai larut malam hampir tiap hari".

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-13
  • My Cute Spy   Chapter 45

    "Hmm... indah sekali". Amara memejamkan mata sambil menikmati hembusan angin yang menerpa.Akhirnya setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu beberapa jam, amara dan valdo sampai juga di salah satu pantai di daerah banten.Mereka sedang duduk santai di gazebo yang tersedia. Sambil menikmati angin yang menerpa wajah dan tubuh, memberikan ketenangan bagi siapapun yang datang kesana.Bosan dengan hiruk pikuk ibukota yang padat, serta beban pekerjaan yang menguras pikiran. Inilah momen yang dibutuhkan bagi siapapun yang mendambakan ketenangan.Apalagi di temani oleh orang terkasih.Kalau di ingat ingat sekarang adalah kencan resmi perdana mereka berdua. Sambil menatap dengan penuh cinta, kini kedua insan yang sedang di mabuk asmara itu sangat menikmati momen kebersamaan mereka."Kamu senang?". Melihat kegembiraan di wajah amara saja sudah bisa membuat valdo bahagia."Hmm... Sangat"."Terima kasih karena kamu telah membawa ku ke tempat ini". L

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-18
  • My Cute Spy   Chapter 46

    “jangan bilang kalau kamu mau mengambil kesempatan seperti waktu itu?”. mata amara membola. Padahal tujuan mereka berdua adalah pantai yang otomatis harus membawa baju ganti.“tujuan apa maksudmu?”.“wa… waktu kita bermalam di kebun sawit”. Suara gadis itu seiring melemah mengingat kejadian waktu itu.“ah yang itu. Nggak. Aku nggak berpikir sampai sana”.Valdo menambahkan, “justru kamu lah yang mengingatkan ku dengan kejadian malam itu”.“dan satu lagi, bukankah waktu itu kamu yang berinisiatif untuk melakukan ‘kesempatan’ itu?”. Benar juga sih apa yang valdo bicarakan barusan. Tapi hal itu spontan amara lakukan untuk menyelamatkan pria yang ia cintai.“itu…”.“sudahlah. Lagi pula kali ini aku akan baik baik saja”.“kamu yakin?”.“hmm… karena kondisi saat ini berbeda dengan wa

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-21
  • My Cute Spy   Chapter 47

    “Tante masak apa hari ini?”. Ruben menghampiri tante mayang di dapur.Saat pulang ke rumahnya, tiba tiba tercium aroma yang menggugah selera. Niat hati ingin langsung ke kamarnya, tapi perut dan kakinya menghianati. Alhasil kini ruben telah berada di dapur.Melihat tantenya sedang berkutat dengan berbagai masakan, muncul niat jahil di pikiran pemuda itu. Tampaknya saking serius memasak, membuat tante mayang tidak menyadari kehadiran ruben dibelakangnya.Pletak…“astaga”. Refleks tangan mayang yang masih memegang spatula menghantam kepala ruben dengan keras.“aduh, sakit tante”. Ruben mengelus kepalanya yang di pukul mayang. Sial, niat hati ingin menjahili, malah kena pukulan.“lagian kamu tuh ngagetin tahu nggak. Tiba tiba ada dibelakang. Tante pikir kamu siapa”. Mayang membalikkan tubuhnya, meneruskan kegiatan memasak yang sedikit lagi selesai.“habis tante serius banget ma

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-01

Bab terbaru

  • My Cute Spy   Chapter 59 - Ending

    “jangan melihatku kayak gitu” valdo merasa kurang nyaman karena terus ditatap oleh amara. Berjalan menuruni anak tangga di Gedung SMA Cahaya Hati dengan valdo berada di depan sedangkan amara hanya mengekori. Entah apa alasannya, yang jelas amara memilih untuk berjalan di belakang valdo. Mereka berdua hendak keluar dari tempat itu sedangkan wahyu tetap berada di atas untuk membantu tim forensik sekaligus mengamankan TKP. “terima kasih” akhirnya amara berani mengeluarkan kata kata yang sedari tadi bermain di kepala namun tak berani ia utarakan. “terima kasih untuk apa?” valdo bertanya. “karena kamu sudah membantu saya” jawab amara. “walau dengan cara yang tidak terduga sama sekali” lanjutnya dengan suara pelan. Valdo menghentikan langkahnya membuat amara tak sengaja menabrak tubuh bagian belakang kekasihnya. Kebetulan mereka sudah berada di koridor sekolah sehingga tak ada yang membahayakan saat amara menabrak tubuhnya. “aduh, kenapa tiba tiba kamu berhenti?” amara mengusap dahinya

  • My Cute Spy   Chapter 58

    “diam” gumam amara sehingga ruben perlu bertanya kembali apa yang gadis itu ucapkan.“saya bilang diaaamm” amara berteriak lalu dengan cepat menyerang kedua orang lelaki yang ternyata adalah anak buah ruben atau killian.Ruben terkejut melihat kedua anak buahnya dilumpuhkan dengan mudah. Ia tahu jika kedua lelaki itu tak kuasa menahan gerakan amara yang lincah dan mematikan. Ia berpikir jika dalam waktu dekat amara pasti langsung menghajar dirinya juga.Ruben pun keluar, berlari ke arah tangga. Menaiki banyaknya anak tangga menuju atas Gedung sekolah tersebut. Benar saja, belum lama ruben berlari, amara telah bisa melumpuhkan seluruh anak buahnya.“cepat, keluar dari sini” amara memerintahkan seluruh siswa untuk segera meninggalkan Gedung sekolah.Merasa situasi sudah aman, semua siswa pun berduyun duyun berlari keluar mengikuti perintah amara. Tak sedikit yang mengucapkan terima kasih karena telah membebaskan mereka semua.Amara berlari mengikuti ruben. Ia yakin ruben menuju atap Ged

  • My Cute Spy   Chapter 57

    amara berlari secepat mungkin menuju sumber suara minta tolong dari para siswa. melihat dari lokasinya, ia yakin jika kelasnya lah yang menjadi sasaran penyerangan. namun langkahnya terhalangi ketika banyak siswa dari kelas lain yang berhamburan untuk segera keluar dari gedung sekolah."silv, ngapain lo kesana?! cepat ikut keluar, disana berbahaya. kita harus menyelamatan diri" ujar maya langsung menarik pergelangan tangannya ketika melihat sahabatnya hendak menerobos masuk melawan arus kerumunan para siswa."apa yang terjadi di dalam?" amara balik bertanya."kelas lo. kelas lo diserang sama orang orang bersenjata. pokoknya cepet lo ikut keluar biar nggak dijadikan sandera juga sama mereka" maya terus menarik tangan sahabatnya namun posisi amara masih tak bergeming.sambil mengepalkan tangannya, amara melampiaskan rasa marahnya. apakah pelakunya merupakan sisa gerombolan tersangka pengrusakan? rasanya masih mengganjal karena pimpinan mereka telah tiada."saya harus masuk. kamu tetap d

  • My Cute Spy   Chapter 56

    tindakan yang harus diambil saat ada tersangka yang melawan saat penangkapan benar benar telah amara lakukan. terutama dalam keadaan genting seperti tadi, dimana valdo sempat menodongkan senjata ke arahnya. apalagi senjata yang dipegang merupakan pistol milik amara yang pernah hilang.suara deburan ombak dan hembusan angin laut yang menghujam tubuh menemani kesedihan yang amara rasakan. dikala kedua tangannya masih memeluk tubuh tak bergerak yang penuh dengan darah akibat luka tembak yang tepat mengenai jantungnya.rasa kehilangan menyelimuti gadis itu hingga udara dingin yang menusuk sampai ke tulang sampai tak terasa sama sekali."AMARA..." panggil seseorang dari kejauhan.seorang lelaki yang sengaja menyusul sedang berlari mendekat ke arah amara dan valdo. dengan menahan rasa sakit di lengan yang telah diperban, wahyu sangat terkejut dengan pemandangan yang ia lihat dengan mata kepalanya sendiri. amara sama sekali tak menjawab panggilannya, sedari tadi ia hanya memeluk dalam diam.

  • My Cute Spy   Chapter 55

    baik amara maupun valdo sama sama terkejut dengan pertemuan tak terduga saat ini. tak terbayangkan jika hanya dengan bertatapan langsung bisa membongkar semua hal yang selama ini disembunyikan.dengan begini, identitas amara sebagai polisi juga langsung ketahuan oleh valdo. begitupun sebaliknya, amara tahu siapa lelaki yang dipanggil 'bos' oleh para tersangka yang berhasil mereka lumpuhkan lebih dulu.tiba tiba semua konsentrasi pun pecah, amara tak tahu harus bersikap seperti apa menghadapi situasi seperti ini. hal ini dimanfaatkan oleh valdo untuk membalikkan keadaan yang tadinya amara berada di atas tubuhnya, kini pemuda itu dengan cepat mendorongnya sehingga amara terhuyung ke belakang.valdo mengunci gerakan amara dengan cara menggenggam erat kedua tangan gadis itu. "biar aku jelaskan" valdo berkata dengan tatapan tak terbaca."jelaskan apa!? buktinya sudah sangat jelas kalau kamu pimpinan mereka" amara langsung menyimpulkan begitu karena tidak ada orang lain di tempat itu selain

  • My Cute Spy   Chapter 54

    "kamu sudah datang" wahyu baru saja ingin masuk ke ruangan AKP Budi saat melihat kedatangan amara yang masih memakai seragam sekolahnya."iya. bagaimana situasinya?" tanya amara cepat."kita masuk dulu" akhirnya amara dan wahyu masuk bersama ke dalam ruangan yang telah ada beberapa rekan mereka."akhirnya kalian tiba. ada pergerakan yang dicurigai sebagai gerombolan para pengrusak. lokasinya di perumahan yang telah lama terbengkalai. malam ini bergeraklah kesana dan tangkap para pelaku teror itu" perintah dari atasannya dijawab serempak oleh semua anggota tim."siap.""saya akan kembali dulu ke rumah untuk mengganti pakaian dan mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk operasi malam ini" amara berkata kepada wahyu setelah mereka semua keluar dari ruangan atasannya."aku juga akan kembali dulu" wahyu terlihat memikirkan sesuatu sebelum akhirnya ia memutuskan untuk berbicara lagi. "apa kamu yakin akan ikut penangkapan malam ini?"."memangnya kenapa?" amara mengerutkan keningnya."entahla

  • My Cute Spy   Chapter 53

    "target kita kali ini berubah" seperti biasa, killian menghubungi anak buahnya melalui sambungan telepon dengan nomor yang selalu berbeda."jadi, tempat apa yang akan kita serang selanjutnya bos?" tanya pria berbadan besar itu."target kita selanjutnya adalah SMA Cahaya Hati. tapi kapan waktunya, tunggu kabar dari saya dulu" salah satu sudut bibir killian terangkat membentuk sebuah seringai yang mengandung arti tak baik.lelaki bertubuh besar itupun mengerutkan keningnya. apa telinganya tak salah mendengar perihal perubahan target penyerangan kali ini. "ma... maksudnya kita akan menyerang sekolah bos?.""iya. kenapa?" tanya killian dengan nada datar."bukannya itu sekolah bos sendiri? kenapa..." tiba tiba kalimatnya terputus karena langsung dipotong oleh killian."bukan urusan lo. tugas kalian cuma jalanin semua yang saya perintahkan.""baik bos. kami tunggu kabar selanjutnya" panggilan pun terputus.beberapa hari sudah amara terus memperhatikan gerak gerik kekasihnya. tak ada yang an

  • My Cute Spy   Chapter 52

    amara membaca selembar kertas yang sengaja ditinggalkan oleh valdo saat ia bertamu ke rumahnya. sebelum pulang, pemuda itu sempat memberinya sepucuk surat."ini ungkapan isi hatiku. kamu tahu aku bukan orang yang bisa menyampaikan dengan kata kata. jadi aku memutuskan untuk menulisnya agar kamu tahu bagaimana perasaanku padamu" pesan yang valdo tinggalkan sesaat sebelum lelaki itu mengendarai motornya.saat membacanya, amara merasa sangat tersentuh karena ia bisa merasakan ketulusan yang valdo katakan walau bukan keluar langsung dari mulutnya. kata demi kata ia resapi ke dalam sanubari, tak ada satupun yang terlewat.tak terasa setetes air mata jauh membasahi pipi ranumnya, sebegitu tuluskan perasaan yang valdo miliki untuknya. sekejap amara merasakan perasaan bersalah yang teramat sangat karena telah membohongi kekasihnya selama ini.amara memeluk erat surat tersebut. dalam hatinya, ia berjanji setelah kasus yang ditanganinya selesai, amara akan langsung memberitahukan semua rahasia

  • My Cute Spy   Chapter 51

    "silv, pulang sekolah aku main ke rumah kamu ya" pinta valdo saat jam istirahat tengah berjalan.suasana riuh menyelimuti seluruh ruangan di sekolah tak terkecuali dengan taman tempat valdo dan amara tengah duduk. ya, sesaat bel istirahat berbunyi, valdo mengajak kekasihnya untuk ke taman sekolah tempat ia biasanya duduk seorang diri."boleh" tanpa curiga sedikitpun amara mempersilahkan valdo untuk berkunjung ke rumahnya.'seperti ada yang berbeda dengannya. tapi kenapa ya?' amara memang merasa semenjak hari ini ada yang berbeda dengan pemuda itu. padahal kemarin masih tidak menunjukkan gejala apapun. seperti ada yang tengah dipikirkan oleh valdo tapi ia belum tahu apa."gue cari kemana mana nggak tahunya kalian ada di sini" tiba tiba ruben datang menghampiri mereka berdua di taman.kompak amara dan valdo saling mengerutkan keningnya. saling bertatapan mencari tahu kenapa ruben tiba tiba mencari mereka berdua."nggak harus ada alasan buat nyari kalian kan. gue udah

DMCA.com Protection Status