Share

46. Berubah Sikap

Penulis: Irish Dee
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-18 23:15:02
Eve baru saja menikmati kucuran air dingin di kepala saat ibunya mengetuk pintu. Gadis itu cepat mematikan keran agar bisa mendengar suara sang ibu di luar.

"Iya, Bu?" Suara Bu Kate sangat tidak jelas karena pintu kamar dikunci dari dalam. Eve berdecak. Jalan satu-satunya adalah segera mengakhiri aktivitasnya dan lekas keluar.

"Iya, Bu?" Eve kembali bertanya setelah tubuhnya terbalut handuk piama, namun di detik selanjutnya sepasang mata cokelat itu membeliak saat melihat siapa yang sedang bertamu, dan sialnya mata tajam itu kini malah melihatnya.

"Ehem." Bu Kate berdeham yang tentu saja membuat Eve sadar dan segera kembali masuk ke dalam kamar.

Gadis itu menyisir rambut sembari menggerutu, sebab ini masih sangat pagi, tapi Gery sudah menjemput. Hari-harinya setelah mendapat kabar bahwa Nyonya Daphne sakit benar-benar tidak lagi bebas, lantaran Gery nyaris selalu hadir dalam kehidupannya. Setiap waktu.

Setelah memasang penunjuk waktu ke pergelangan tangan kirinya, dan menyemprotk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   47. Cheryl Feat Dave

    Kemenangan kecil tetap harus dirayakan. Kabar gembira hari ini adalah dirinya lagi-lagi mampu menyabet angka pertama, dari sepuluh model terbaik dunia di Tokyo.Setelah berpesta dengan dewan-dewan entertainment di gedung Hibiya, malam ini Cheryl ingin berendam dengan air susu terbaik Jepang, sembari menikmati aroma lembut dari lilin bunga lavender. Semua telah disiapkan, tapi tunggu dulu, tenggorokannya terasa kering.Dengan langkah elegan yang beberapa tahun ini berhasil memikat para penikmat body goals, Cheryl mendekati lemari es. Mengambil minuman dingin dan menenggaknya perlahan.Gadis itu memejam, menikmati sensasi dingin yang mengalir di tenggorokan. Tetapi tidak lama, dering ponsel memaksanya menghentikan teguk demi teguk minuman bersoda di tangan.Namun, mata itu mengernyit ketika yang terpampang di layar adalah nama Amanda, sahabatnya. Sudah terlanjur meninggalkan minuman dinginnya di mini bar, jadi mau tidak mau video call itu harus diangkat."Ya?" Cheryl memasang senyum seb

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-19
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   48. Jebakan

    Rasa yang belum sepenuhnya hilang, itulah yang membuat tangan Dave mengepal kuat. Seperti rencananya kemarin, pagi ini pria itu telah standby di pelataran kantor. Jaket kulit berwarna hitam dan celana jeans menjadi kostumnya hari ini, tak ketinggalan topi MLB dan masker berwarna senada menjadi pelengkap penyamarannya. Jelas dengan semua itu baik Eve maupun Gery tak mengenalinya. Mereka terus berjalan dengan bergandengan tangan melewati Dave begitu saja."Terkadang aku sampai bosan mendengar Oma bercerita tentang dirimu. Padahal dia tahu, yang lebih sering bertemu dengan kamu adalah aku. Ah, apa memang semua orang tua seperti itu? Ceritanya berputar-putar terus."Dave melihat Eve tergelak sebab ocehan Gery. Bahkan gadis itu tak segan memukul pria itu dengan gemas. Jelas, melihatnya Dave semakin merasa panas.Tidak mungkin ikut masuk ke dalam kantor, Dave memilih duduk di kantin yang tak jauh dari gedung raksasa itu berdiri. Tak peduli berapa lama akan menunggu, rencananya harus berjala

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-20
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   49. Drama Selanjutnya

    Jika sarapan di rumah keluarga Foster sebelumnya adalah hal yang tabu, kini rasanya sudah tidak lagi. Sejak Eve meninggalkan roti bakar dan susu almondnya tempo hari, gadis itu sudah tak terhitung bergabung menikmati menu-menu ringan bersama Gery dan Nyonya Daphne di pagi hari. Seperti halnya saat ini. Eve dengan santai mengunyah potongan sandwich terakhirnya, dan setelah semua tertelan gadis itu meraih air putih hangat yang tidak jauh dari tangan kanannya berada. "Bagaimana Eve terkait projek dengan Tuan Edward?" Nyonya Daphne menaruh tissue yang baru saja digunakan untuk mengelap bibirnya ke atas piring kotor di hadapan. "Kabarnya, pesanan tiga kontainer kemarin mendapat nilai positif." Eve menaruh gelasnya. Bibir dengan lipstik pink nude itu tersenyum indah. "Ya, Nyonya. Setelah melihat kualitas produk kita, Tuan Edward memutuskan hanya akan menerima pasokan barang dari Vinestra Corp. Dan rencananya, minggu depan ia akan menambah pesanan lima kontainer ukuran 40’." "Wah." Mata N

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   50. Kesal Maksimal

    Ucapan Gery kemarin masih terus terngiang-ngiang di kepala Eve. Tiap mengingat bagaimana sang Bos memakinya kemarin membuat emosi Eve memuncak sampai ubun-ubun. Dasar pria gila! Apa maksudnya meneriaki Eve seperti itu?!Eve sama sekali tak mengerti mengapa Gery tiba-tiba marah meledak-ledak dan memakinya tanpa alasan. Rasanya Eve ingin menampar pipirnya setiap mengingat momen menyebalkan itu.“Huh, dasar aneh! Andai aku bisa memukul wajahnya sekali saja pasti sudah kulakukan!” gerutu Eve sambil membanting berkas-berkas ke atas mejanya.Selama berada di kantor sebisa mungkin Eve menghindari bertatap muka dengan Gery. Meskipun cukup sulit dilakukan karena pekerjaan mereka yang saling terkait, yang jelas Eve tidak ingin berbicara dengan Gery kecuali tentang pekerjaan.Seakan-akan kedekatan mereka beberapa hari belakangan ini tidak berarti apapun. Padahal Eve mengira hubungan mereka bisa berkembang menjadi sesuatu yang lain.“Ah, tidak, tidak. Apa yang kupikirkan?!” makinya pada diri send

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   51. Puas

    Cheryl menuang sampanye ke dalam gelas sembari memandangi jendela kaca besar yang menghadap ke Menara Eiffel. Cahaya dari menara tersebut tampak kontras dengan langit malam yang sedikit berawan.Berkali-kali ia melirik ke arah ponsel yang tergeletak di meja, menanti sebuah panggilan dari seseorang yang sudah ia tunggu seharian ini. Sampai tak lama kemudian ponselnya berdering.Cheryl langsung meletakkan gelas berisi sampanye dan menyambar ponselnya. Suara seorang lelaki yang familiar terdengar di ujung telepon.“Rencana kita berhasil,” ucap Dave yang membuat Cheryl tersenyum lebar.Tidak sia-sia ia menggelontorkan uang untuk menebus Dave keluar dari penjara. Tugas yang ia berikan pada lelaki itu pasti akan selalu berhasil. Karena itu Cheryl berani menjamin Dave untuk keluar dari penjara.“Bagus, tidak sia-sia aku membayar mahal untukmu.” Cheryl menyeringai lebar. Ia tidak bisa diam saja ketika Gery dekat dengan seorang wanita selain dirinya. Cheryl merasa sangat tidak terima, apalagi

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   52. Ancaman Cheryl

    Seharian Cheryl tidak bisa fokus pada pekerjaan karena gelisah memikirkan Gery yang dekat dengan perempuan lain di sana. Meksi rencananya dengan Dave sudah berhasil membuat Gery dan Eve merenggang, tapi tidak ketika di hadapan Nyonya Daphne. Ia membutuhkan sesuatu agar hubungan Gery dengan Eve benar-benar putus. Mustahil Cheryl menghasut Nyonya Daphne, wanita tua menyebalkan itu tidak mudah untuk dibodohi. Tunggu dulu, bagaimana kalau ia membuat salah satu dari mereka pergi? Cheryl harus menegaskan Eve tengah berhadapan dengan siapa. Dengan begitu perempuan tak tahu diri itu pasti akan mundur, bukan? Cheryl menarik sudut bibirnya ke atas, lalu menarik ponselnya dari dalam tas jinjing. Sementara itu Eve tengah sibuk mengerjakan pekerjaannya di kantor, ia bahkan tidak sempat memikirkan tentang hubungannya dengan Gery yang semakin menjauh. Seharian ini saja ia hanya berbicara tentang pekerjaan pada Gery, tidak lebih. Ponsel Eve tiba-tiba berdering ketika ia tengah menyantap bekal maka

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   53. Perintah Berikutnya

    Cheryl yang kesal karena ancamannya sama sekali tidak mempan pada Eve pun mencoba untuk mencari cara lain untuk membuat perempuan itu menjauh dari kekasihnya. Cheryl tidak bisa tinggal diam melihat mereka semakin dekat, ia ingin membuat Eve benar-benar pergi dari kehidupan Gery.Jadi, malam itu Cheryl memutuskan untuk menghubungi Dave lagi karena merasa belum puas. Ia butuh sesuatu yang lebih daripada sekadar video itu untuk membuat hubungan Gery dengan Eve benar-benar berakhir.“Aku butuh yang lebih daripada itu, Dave,” ucap Cheryl pada Dave sambil duduk menyilangkan kakinya di sofa. Tangan Cheryl terulur menuangkan sampanye ke dalam gelas kaca.“Kau ingin aku melakukan apa lagi? Bukankah kemarin katamu rencanaku sudah berhasil? Hubungan Gery dan Eve sudah renggang, bukan?” jawab Dave dengan dahi berkerut. Dengan sebelah tangannya yang bebas Dave menyulut rokoknya.“Tidak benar-benar berakhir, mereka masih tampak dekat jika dihadapan Nyonya Daphne. Aku ingin hubungan mereka benar-ben

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-21
  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   54. Eve Menghilang!

    Eve Menghilang!Terbiasa pulang pergi bersama Eve membuat Gery merasa kehilangan saat ia menghentikan kebiasaan tersebut. Kepada sang nenek, pria itu memberi alasan bahwasanya Eve sangat sibuk sehingga tidak bisa mampir seperti biasa. Dan karena tidak mau merepotkan, maka Eve memilih untuk berangkat sendiri. Nyonya Daphne tidak terlalu merisaukan, sebab Gery telah menyakinkan bahwa tidak ada masalah di antara mereka.Gery mengetuk-ngetuk setir. Menunggu lampu merah berganti warna kali ini terasa sangat lama. Entah mengapa sedari kemarin perasaannya benar-benar kacau. Jujur saja, dalam hatinya yang paling dalam ia selalu kepikiran gadis itu meski amarahnya masih belum mereda. Maka dari itu, hari ini ia berangkat lebih pagi dari biasanya. Gery ingin memastikan Eve dalam keadaan baik-baik saja walau, ya, mungkin hatinya akan kembali tersakiti setiap melihat tingkah Eve yang terkesan biasa-biasa saja, seperti memang tidak merasa bahwa telah melakukan hal yang membuat hati Gery terluka.G

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-26

Bab terbaru

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   99. Cinta Akan Menemukan Jalannya

    “Pranggg ….!”Suara nyaring gelas yang dilemparkan ke lantai memenuhi pendengaran penghuni keluarga Andrew. Seorang wanita keluar dari dapur dengan langkah terburu-buru. Dia pelayan di rumah Cheryl. Wanita itu segera bergegas menghampiri sumber suara yang memecah keheningan pagi. Perempuan bernama Ruth itu tergopoh-gopoh masuk ke dalam kamar Cheryl.Di sana ia melihat pemandangan yang akhir-akhir ini makin sering terjadi dan memilukan.Cheryl sedang berdiri di dekat jendela, berdiri menatap halaman depan rumah.Ruth segera mengambil sapu dan memunguti sisa-sisa pecahan gelas itu tanpa berkata apa-apa. Ia tahu sang nona rumah sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.Perempuan itu baru bekerja tiga bulan di rumah keluarga orang tua Cheryl sejak gadis itu dirawat di rumah sakit. Dari hari ke hari Ruth merasa pekerjaannya semakin berat karena akhir-akhir ini Cheryl sering histeris dan mengamuk tidak jelas.“Biarkan saja di sana,” cegah Cheryl ketus saat melihat Ruth memunguti pecahan pi

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   98. Nekat

    “Pranggg ….!”Suara nyaring gelas yang dilemparkan ke lantai memenuhi pendengaran penghuni keluarga Andrew. Seorang wanita keluar dari dapur dengan langkah terburu-buru. Dia pelayan di rumah Cheryl. Wanita itu segera bergegas menghampiri sumber suara yang memecah keheningan pagi. Perempuan bernama Ruth itu tergopoh-gopoh masuk ke dalam kamar Cheryl.Di sana ia melihat pemandangan yang akhir-akhir ini makin sering terjadi dan memilukan.Cheryl sedang berdiri di dekat jendela, berdiri menatap halaman depan rumah.Ruth segera mengambil sapu dan memunguti sisa-sisa pecahan gelas itu tanpa berkata apa-apa. Ia tahu sang nona rumah sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.Perempuan itu baru bekerja tiga bulan di rumah keluarga orang tua Cheryl sejak gadis itu dirawat di rumah sakit. Dari hari ke hari Ruth merasa pekerjaannya semakin berat karena akhir-akhir ini Cheryl sering histeris dan mengamuk tidak jelas.“Biarkan saja di sana,” cegah Cheryl ketus saat melihat Ruth memunguti pecahan pi

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   97. Maaf

    “Maaf, aku minta maaf karena belum bisa peka dengan apa yang kamu rasakan. Maaf karena sudah membuatmu cemburu dan sakit hati, Eve,” bisik Gery pelan. Sekarang ini keduanya masih berpelukan, bahkan pelukan itu semakin menguat saat Gery membisikkan kata-kata itu.Gery merasa bersalah. Sebab kemarin pun tadi dirinya tidak menjelaskan apa pun pada Eve. Walaupun apa yang Eve lihat tadi tidak sepenuhnya benar. Eve sepertinya memang tidak melihat kejadian itu sampai akhir hingga akhirnya menyimpulkan begitu.Saat merasa jika Eve sudah lebih tenang, Gery pun mencoba melepas pelukan keduanya. Laki-laki itu menatap dalam dan penuh kasih ke arah netra Eve. Eve lagi-lagi dibuat tersipu karena mendapatkan perlakuan manis dari Gery. Eve lantas menunduk, menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu. Kedua tangannya juga saling bertautan dan memelintir ujung bajunya. Gery tersenyum tipis saat melihat bagaimana gemetarnya tangan Eve itu.Entah apa yang membuat Eve begitu malu. Gery tidak tahu. En

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   96. Tak Tega

    “Aku tidak bisa diam saja. Eve kasihan sekali. Dia terlihat sangat sedih tadi. Aku harus melakukan sesuatu sekarang juga!” putus Cindy cepat.“Enak saja mereka sudah buat sahabatku sakit hati tapi tidak merasa bersalah sedikit pun. Dan Gery juga kurang ajar sekali! Dasar laki-laki!” Cindy bersungut-sungut. Rasa kesalnya sungguh tidak bisa ditahan lagi.Dia hanya tidak mau jika sahabatnya bersedih karena Gery atau siapa pun itu. Walaupun Gery adalah kekasih Eve tetapi dia sangat tidak rela jika laki-laki itu menyakiti Eve. Cindy tidak akan tinggal diam jika hal itu terjadi.Cindy masih teringat bagaimana sembab juga merahnya wajah Eve tadi. Ucapannya pun begitu menyayat hati. Rasanya, sahabatnya itu terlihat buruk sekali. Eve sendiri sudah pulang sekarang ini. Karena itulah dirinya berani berkata-kata kasar juga mengumpati kekasih Eve itu.Tanpa menunggu lagi, Cindy bergegas bangkit dari kursinya dan menuju mobilnya. Cindy melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Setelah dua ouluh m

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   95. Memendam Luka

    Di perjalanan, tepatnya di dalam mobil Gery yang sedang menuju kantor Eve hanya diam membisu. Gery yang melihatnya pun sedikit heran, tetapi dia tidak berniat sedikit pun untuk bertanya. Dia berpikir jika mungkin saja Eve sedang tidak ingin berbicara.Sampai di kantor, Eve pun tak juga bersuara. Wanita cantik itu bahkan langsung turun tanpa berpamitan pada Gery yang masih duduk di kursi kemudi. “Ada apa sebenarnya dengan Eve? Kenapa sikapnya begitu berbeda?” Gery bertanya-tanya, tetapi tak berlangsung lama. Laki-laki itu menggeleng kemudian turun dan masuk ke ruangannya. Di ruangannya, Eve langsung mendudukkan dirinya dengan sedikit kasar di kursi kerjanya. Hatinya sakit. Perasaannya tak keruan sekarang. Dirinya pun bingung dengan apa yang terjadi pada dirinya sendiri padahal tadi dia sendirilah yang menyetujui permintaan Ny. Andrews. Akan tetapi, sekarang dirinya malah merasa menyesal.Sebenarnya, Eve tidak ingin jika Gery menyadari sikap cemburunya. Namun, entah kenapa sangat sul

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   94. Sakit Hati

    Pagi ini, Eve dan Gery memang sudah memiliki janji untuk menjenguk Cheryl yang masih berada di rumah sakit. Keduanya akan pergi bersama. Semua itu atas inisiatif Eve yang ingin menjenguk dan melihat bagaimana keadaan Cheryl sekarang ini. Sebagai sesama wanita, Eve pun merasa sangat iba pada Cheryl. Apalagi setelah tahu jika selama ini wanita cantik berprofesi sebagai model itu tidak terlalu mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Hati Eve ikut sesak mendengarnya. Eve sekarang ini sedang bersiap di kamarnya. Dia sengaja melakukan semua rutinitasnya dengan santai karena Gery sendiri tidak keberatan jika harus menunggunya. Karena itulah Eve sedikit memanfaatkannya untuk bersantai ria.Dering ponselnya membuat Eve harus meletakkan bedak yang baru saja akan dipakainya. Dengan sedikit malas, Eve mengambil ponselnya. Namun, sedetik kemudian senyumnya mengembang saat tahu siapa yang meneleponnya sekarang.Tanpa membuang waktu, Eve lantas menerimanya dan bersuara. “Halo?”“Halo, Eve. Apa ka

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   93. Menyebalkan

    “Saya pamit. Semoga Cheryl segera pulih supaya tidak menjadi beban bagi orang lain lagi,” ucap Ny. Daphne seraya menyindir.Ny. Andrews menampilkan senyumannya, dari raut wajahnya tampak dia terpaksa. Ucapan Ny. Daphne memang menohok, cukup membuat Ny. Andrews tak berkutik.“Terima kasih telah berkenan menjenguk Cheryl, Ny. Daphne,” balas Ny. Andrews.“Sama-sama. Sampaikan salam saya ketika dia sadar,” ujar Ny. Daphne.“Baik, Ny. Daphne. Sekali lagi, saya sangat berterima kasih atas kunjungannya.”Ny. Daphne keluar meninggalkan ruangan bersama Sofia. Ny. Andrews mengantarnya hingga depan pintu ruangan. Ny. Andrews menatap kepergian Ny. Daphne dan Sofia hingga mereka menghilang dari pandangannya.Ny. Andrews kembali masuk ke dalam ruangan putrinya. Dia menatap Cheryl dengan intens. Ny. Andrews menginginkan Cheryl segera pulih, dia ingin putrinya kembali seperti sedia kala.Ny. Andrews duduk di samping ranjang. Melihat putrinya yang tak berdaya serta dipenuhi alat medis di badannya memb

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   92. Dimanfaatkan

    Sudah tiga hari Gery rutin menjenguk Cheryl. Dia sebenarnya ingin berhenti saja, tetapi Ny. Andrews terus mengiba. Ny. Andrews ingin Cheryl kembali pulih secepatnya.“Saya sudah berusaha, Tante, tapi Cheryl belum juga pulih seperti semula. Memangnya mau sampai kapan saya harus begini?”Gery tentu saja kesal, karena pekerjaannya juga menjadi terganggu. Eve mengelus tangan Gery, berharap dia lebih sabar lagi untuk membantu kesembuhan Cheryl.“Saya minta maaf karena waktumu terganggu. Tapi mohon, bantu saya sedikit lagi. Saya yakin Cheryl akan segera pulih jika kamu terus menjenguknya ke sini,” ujar Ny. Andrews.“Iya, Gery. Sedikit lagi saja, aku juga yakin Cheryl akan segera pulih,” tambah Eve.Mereka kini tengah berada di rumah sakit, tepatnya dalam ruangan di mana Cheryl dirawat. Gery melirik ke arah Cheryl yang masih terbaring lemah, belum sepenuhnya sadar. Dalam hatinya, Gery berharap Cheryl segera pulih supaya dia tidak perlu berurusan lagi dengan Ny. Andrews.“Baiklah,” ucap Gery

  • My Crush, My Boss (INDONESIA)   91. Kesempatan

    “Eve!” panggil Bu Kate seraya mengetuk pintu kamar putrinya.“Iya, Ibu,” sahut Eve dari dalam.“Ibu boleh masuk?” tanya Bu Kate.“Masuk saja, Ibu,” balas Eve.Eve sedang merias wajahnya dengan sedikit polesan make up. Gadis itu duduk di hadapan cermin, wajahnya tampak sangat cantik. Bu Kate tersenyum ketika melihat putrinya.“Gery sudah menunggu di depan,” ujar Bu Kate.“Benarkah?” tanya Eve.Bu Kate mengangguk, Eve segera merampungkan riasan pada wajahnya. Eve tak mau Gery terlalu lama menunggunya. Eve mengambil tas selempangnya, lalu memakai sepatu.“Kalau begitu, Eve pergi dulu,” pamit Eve.Eve berpamitan pada Bu Kate, dia berjalan menuju depan rumahnya. Ternyata benar saja, Gery sudah duduk ditemani secangkir kopi.“Sudah selesai?” tanya Gery.Eve mengangguk, Gery tersenyum tipis. Gery masuk ke dalam terlebih dahulu untuk berpamitan pada Bu Kate. Setelahnya, Gery dan Eve berjalan menuju mobil yang telah terparkir.Gery membukakan pintu mobil untuk Eve. Setelah itu, dia mengitari m

DMCA.com Protection Status