Beranda / Romansa / My Crazy Man / 24. Kanada Quebec Bag.II

Share

24. Kanada Quebec Bag.II

Penulis: NadraMahya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Azura melepas kacamata hitam serta sepatu yang dia kenakan. Boby meletakan koper Azura ke dekat lemari pakaian dan membuka koper itu. "Apa kita benar-benar akan liburan? Seistimewa apa liburan ini Yourhignes, sampai anda membatalkan kerjasama kontrak di Burberry?"

"Shut up Bob! Pergilah ke kamarmu. Kau bisa bebas disini tapi tetap aktifkan ponselmu itu." Perintah Azura tak terbantahkan. Boby mulai bergegas merapikan pakaian yang dibawa Azura. Dengan langkah anggunnya Boby keluar dari kamar itu, Azura yang sudah terbaring di kasur lalu meraih ponselnya. Dia menyetel alaram untuk membangunkannya nanti sore. Dia butuh istirahat setelah berjam-jam berada di burung besi.

****

Hitam.. gelap dan semua suara bungkam

Azura berlari berharap dia menemukan sebuah titik terang. Namun semua terasa gelap dan perlahan kegelapan itu menelan Azura. "Dev......," teriaknya memanggil sosok itu. Senyum Azura terukir saat Devan berada diatasnya, namun wajah Dev
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Crazy Man   25. Cemburu.

    Semilir angin berhembus memainkan kain pantai yang dipakai Azura. Saat ini dia sedang melakukan pemotretan setelah seminggu lebih libur karena pergi bersama Devano untuk memanjat tebing dan berkemah di hutan pegunungan. Azura memang sangat terlihat lelah, tapi ini adalah pekerjaan yang sudah dia terima jadi dia harus bisa profesional.Boby memberikan topi dan minuman saat Azura diberikan istirahat. "Devan ada menelpon Bob?" "Tidak Yang Mulia, Mr. Mackzie tidak ada menelpon anda ataupun mengirim pesan." Azura berpikir kemana Devan, bukankah sudah dua hari pria itu tidak menghubunginya selama mereka berpisah. Devano memang sedang ke Jepang untuk mengurus bisnis nya tapi apa tidak bisa menelpon sebentar. Azura menegak air minumnya lalu melanjutkan sesi pemotretan. Hingga semua selesai tepat waktu."Apalagi yang harus ku lakukan hari ini?" "Anda akan menghadiri acara Top Model." Bobby mengikuti Azura dari belakang menuju ruang ganti. Lalu mereka pergi d

  • My Crazy Man   26. Apa Yang Terjadi.

    Azura bangun pagi dan berniat ingin melakukan olahraga pagi yang jarang dia tinggalkan. Mengingat dirinya super model, Azura memang tidak pernah kendur untuk berolahraga.Azura bersiap ingin pergi ke ruang fitnes Mansion namun langkahnya terhenti saat dia mendengar suara Akira, Mommy, dan Daddy nya.Azura mendekat dan menajamkan pendengarannya."Maaf Mom, Dad. Tapi aku harus melakukan ini." Lirih Akira sedih. Azura mengintip sedikit dan dia langsung keluar dari tempatnya."Apa yang terjadi? Kau mau kemana?" Akira dan kedua orangtua mereka menoleh. Akira diam dan melihat Zia serta Reikhan."Azura maaf soal semalam." Azura meneliti pakaian Akira dan koper yang dia bawa. Tatapan Azura menusuk Akira hingga dia tidak mampu berbicara."Aku bertanya apa yang terjadi? Kau mau kemana?" Akira menghela napas. Dia tahu ini yang akan terjadi jika dia berpamitan pada Azura."Aku akan pergi beberapa waktu ke Afrika. Aku ingin membantu salah satu teman

  • My Crazy Man   27. Jepang dan Kamu.

    Salju yang turun membuat bahagia Azura, bagaikan pertama kali melihat salju dia merentangkan tangannya sembari tersenyum. Sepasang mata melihat dia yang seolah terbang akan irama yang dibawakan salju padanya. Lalu tubuhnya yang terasa dingin hangat akan pelukan yang diberikan Pria yang dia cintai."Dev. Meeting mu sudah selesai?" Devan mengangguk sambil menghirup aroma tubuh Azura yang dia rindukan."Aku merindukanmu? Apa kau lelah?" Azura terkikik geli lalu membalik tubuhnya melihat kearah Azura."Entah aku yang terlalu kaku atau kau terlalu berlebihan.""Kenapa?"tanya Devan tak mengerti."Setiap kau mengatakan merindukanku, perutku akan terasa melilit lalu rasanya aku mual."Azura terkikik lalu Devano menggelitik perut Azura. Mereka menjadi perhatian orang-orang disekitar, lalu Devano berbisik lembut di telinga Azura."Ayo kita ke hotel. Kau pasti lelah.""Ayo! Asal jangan kau membuatku semakin lelah." Devan mendesah lelah la

  • My Crazy Man   28. My Lady

    Azura menatap Devano yang tidur dengan sangat nyenyak. Diperhatikannya bentuk mata, hidung, rahang, dan yang paling dia suka adalah hidung Devano. Pria_nya itu memiliki hidung mancung yang sempurna. Sebuah senyuman terukir bergitu saja di wajah Azura. Hari ini dia akan menghubungi Roby untuk memberitahukan kepada manager nya kalau dia tidak ingin menerima kontrak dulu. Karena dia akan berencana menikah secepatnya dengan Devano.Azura duduk dipinggiran tempat tidur sambil memegang ponselnya. Handuk yang membungkus rambutnya dia buka dan melemparkannya ke arah kursi. Devan yang menyadari kehadiran Azura didekatnya langsung melingkarkan lengannya di perut Azura."Morning honey," ucapnya manis. "Ah kau sudah mandi sayang. Kenapa tidak mengajak ku?" "Lalu kau akan membuatku lelah lagi pagi ini?" Devano tersenyum masih sambil menutup matanya. Azura meneliti email yang masuk dari ponsel pintar nya lalu sebuah pesan singkat yang dikirim nomor tidak dikenal menarik perh

  • My Crazy Man   29. Pria Ku Yang Aneh.

    Devan memang pintar membuat hati nya bergetar, pintar membuat hidup nya yang kaku menjadi lebih berwarna. Azura masih saja terus tersenyum saat Devan sedang memijat kaki nya yang terasa keram akibat terlalu banyak berjalan tadi."Kau terus saja tersenyum Zura. Ada apa?" Azura menaikkan bahu nya acuh."Apa aku terlalu tampan sekaligus romantis dengan melakukan hal ini." Devan mengedipkan matanya menggoda Azura. "Kau tampan itu memang benar." jawab Azura apa ada nya. "Tapi kau itu bodoh sekaligus idiot." Azura tertawa kencang melihat wajah masam Devan."Tidak ada pria lain yang akan melakukan sumpah kepada kekasihnya seperti yang kau lakukan tadi Dev hahahhaha...," tawa Azura menggema di kamar hotel mereka. "Lalu apa yang biasa pria lain lalukan saat akan berjanji?" Devan bangkit dan duduk di sebelah Azura. "Oh aku tahu, mereka akan__," Devan meraih kedua bahu Azura lalu menatap manik indah Azura. "Mereka akan menatap dalam mata kekasihnya lalu dengan lembut menguca

  • My Crazy Man   30. WHY ?

    Dengan sneakers nya Azura melangkah pasti menemui seseorang yang mengiriminya pesan. Entah kenapa nada di pesan itu terasa begitu dingin bagi Azura sehingga dia takut akan pertemuan ini.Pintu kaca itu dia dorong memberikan bunyi bel sebagai pertanda adanya tamu restoran yang datang.Mata Azura menatap ke segala arah didalam restoran itu lalu dia melihat seorang wanita duduk dengan anggun nya bersama seorang wanita lain yang seperti anak dari wanita yang ingin dia temui itu.Mereka mungkin bercerita hal yang menyenangkan karena terdengar tawa dari masing-masingnya. Azura berjalan mendekat sambil mengamini kalau dia tidak salah kostum bertemu dengan Ibu dari Devano. Wanita paruh baya itu tersenyum melihat kehadirannya, dia menyapa Azura dengan ramah membuat Azura lega."Hai Azura, oh you look beautifull.""Thank you aunty." jawab Azura tersenyum lalu dia duduk tepat di sebelah wanita yang sama sekali tidak dia tahu siapa. "Ah Azura,

  • My Crazy Man   31. Done Bag.I

    Devan mencoba terus menghubungi Azura yang sedari tadi hanya operator yang mengangkat nya. Dia kembali ke hotel namun tidak menemukan dimana Azura. Hingga langit berubah menggelap Azura belum juga kembali, Devano semakin cemas. Dia keluar dari dalam kamar dan mencari Azura di tempat mereka menghabiskan waktu bersama semalam.Saat seorang wanita dan Pria berpisah di halte dia lalu mengingat tidak melihat ada nya barang Azura. Untuk memastikan nya lagi Devan berlari menuju mobil nya terparkir, dengan kecepatan penuh Devan sampai kembali di hotel.Dengan tidak sabaran dia menekan tombol lift. Beberapa detik terasa menyiksa Devan, dia tidak mengerti kemana Azura, mereka baik-baik saja. Tidak ada pertengkaran dan hal lainnya.Devan membuka kamar nya kembali dan disana dia melihat Azura. Wanita itu ada disana, Devan menghembuskan napas nya lelah karena sudah ketakutan. "Sayang kamu kemana sa

  • My Crazy Man   32. Done Bag.II

    Pesawat Devano baru tiba di Heathrow Airport London. Langkah kaki Devano sangat bersemangat karena akan menemui kekasih hati nya. Devano tersenyum sendiri saat membayangkan dia membawa buket bunga dari Jepang yang khusus dia bawakan untuk Azura.Dia tersenyum sepanjang jalan menuju dimana mobil jemputannya sudah menunggu. Mobil Devano berjalan melewati terminal keberangkatan dan disana dia melihat Azura yang baru saja turun dari dal taksi. "Stop," ucap nya tiba-tiba. Supir Devano mengambil arah untuk parkir sementara Devano sudah turun dan langsung berlari."Azura," teriaknya namun Azura tidak bisa mendengar Devano. Azura terus saja berjalan sambil memakai kacamata coklat yang membingkai mata nya. "AZURA....," Langkah Azura terhenti jantungnya berdebar. Devan membalik tubuh Azura dan Bobby menyingkir dari sana. "Hei Dev, kamu sudah pulang?" Azura memeluk D

Bab terbaru

  • My Crazy Man   Ekstra part 3. ( The End )

    Lima tahun berlalu…

  • My Crazy Man   Ekstra part 2.

  • My Crazy Man   Ekstra part 1

    “SAH…,” ucap semua orang dan Devan mencium keningAzura sangat mesra. Akhirnya jarak yang terjadi diantara mereka kini sirna, danDevano sangat bersyukur atas semua yang terjadi padanya dan Azura. Dia tidakmenyesali apa yang terjadi, tidak sama sekali ! karena semua yang terjadiantara dia dan Azura membawa mereka pada tahap dimana semua perkataan oranglain tentang hubungan mereka tidak penting. Karena yang terpenting adalahmereka saling mencintai.

  • My Crazy Man   57. End But Not End.

    Hai...setelah Part ini akan ada ekstra part tambahan ya... Jadi sabar menanti oke. Gak lama kok aku up nya. Ingatkan saja jika nanti kelamaan. Wkwkwk...****Jangan tanya bagaiman dinginnya tubuh mu saat terkena salju di musim dingin. Sungguh ini benar-benar sangat dingin, Devano bahkan menyadari kalau wajahnya sedikit kaku karena dia sudah lima jam berada diluar untuk menatap kearah cctv rumah itu.Dia sudah yakin kalau sebentar lagi dia akan konyol dengan pingsan atau mati kedinginan. Devan menghembuskan napasnya yang sudah mengeluarkan hawa dingin. Sementara itu Azura memberontak didalam kamarnya. Alfa sialan itu mengambil ponsel dan juga ipadnya. Benar-benar membuat Azura terkurung.“Buka…Mom, dad. KALIAN TIDAK BISA MEMPERLAKUKAN KU BEGINI, AKU BERHAK MENENTUKAN PILIHANKU.”Teriak Azu

  • My Crazy Man   56. Forgive Me Mom

    Mobil Devano sampai kedalam rumah Azura, sebelum turun Azura sempat melirik Devan sekilas. Devan tersenyum padanya dan menggenggam erat tangan Azura."Boleh aku minta ciuman untuk langkah awal ku ?" Azura memutar bola matanya malas namun dia tetap memberikan sebuah kecupan lembut di pipi Devano."Ah setelah badai ini berlalu aku akan membuat bibir seksi itu bengkak." Azura tertawa dan mereka segera turun dari dalam mobil.Begitu sampai didalam rumah ternyata Zia dan Reikhan sudah menunggu Azura."Ah ternyata kita kedatangan tamu tidak diundang." Sarkas Zia."Mom__,""Azura naik kekamar mu."

  • My Crazy Man   55. Come With Me

    Salju yang turun lebat di London tidak menghentikan aktifitas dari orang-orang yang tinggal disana.Seperti Azura yang masih harus pergi untuk melakukan pemotretan dan mengurus panti asuhan yang dia miliki.Azura merapatkan mantelnya saat dia turun dari dalam mobil bersama Bobby, dan seperti dugaan Bobby kalau dibelakang mereka adalah mobil Devano yang memang sudah mengikuti mereka sedari keluar dari pekarangan mansion.Azura tertegun melihat wajah kusut Devano yang terburu-buru menghampirinya.Sedikit tidak tega melihat pria yang dia cintai harus seperti ini."Azura, bisa kita bicara ?" Azura hanya mampu membisu, seolah jika dia berbicara maka semua akan berantakan.Sementara Bobby memilih kembali masuk kedalam mobil, sebenarnya Bobby sangat tidak ingin berbicara pada Devano. Dia masih sakit hati atas penyekapan yang dilakukan Devan ke

  • My Crazy Man   54. Please...Please...

    Devan membanting setir mobilnya saat dia mendengar dari Laura kalau Zia tidak menyambut baik niat mereka juga permintaan maaf Laura. Devan menghidupkan mobilnya, dia pergi ke apartement Azura dulu.Salju tebal yang dia lewati sepanjang jalan tidak membuat kecepatan mobil itu berkurang malah semakin bertambah.Beberapa kali Devan hampir menabrak pengendara lain, dia juga menerobos lampu merah hingga dia sampai di tempat itu.Jika Zia tidak menyetujui mereka maka apa lagi yang harus Devan lakukan.Begitu sampai pada unit yang dia dan Azura miliki Devan langsung masuk menuju kamar. Dia menggapai ponselnya dan menelpon Azura, tidak ada jawaban.Memang ini sudah larut malam. Bahkan pesannya tadi tidak di balas oleh Azura.Devan menelpon orang yang bisa dia pakai untuk melancarkan niatnya."H

  • My Crazy Man   53. Zia & Laura

    Wanita anggun dengan tatapan intimidasi yang cukup kuat itu membuat lawannya bicaranya hanya terdiam setelah lima belas menit mereka bertemu."Wanita ular ini, berani sekali datang ke rumahku. Apa dia mau meminta maaf."Zia menatap tak suka Laura yang tiba-tiba datang ke rumahnya.Keadaan menjadi cair saat Akira datang membawa keberkahan bagi Laura."Mom," panggil Akira dan Zia masih tidak berkedip menatap Laura."Oh my god mom, tante Laura datang kesini ingin berbicara dengan Mommy tapi kenapa Mommy seolah menjadikannya sandra dirumah kita Mom."Zia menyunggingkan senyuman sinisnya dan bersidekap."Silahkan jika kau ingin berbicara. Waktu ku tidak banyak." Akira menepuk jidatnya karena Zia berlakon seperti ini.

  • My Crazy Man   52. We Are End.

    Espresso hangat yang sedang dinikmati Laura dan Abraham menjadi tidak nikmat seperti biasanya saat sebuah berita infotaiment yang tidak mengenakkan di lihat oleh Laura.Abraham yang sedang membaca majalah bisnis pun terpaksa berhenti dan melihat kearah televisi. Disana Devano kembali terlihat konyol.Tapi berbeda dengan Laura, Abraham menyunggingkan senyuman. Dia tidak perduli dengan kata berselingkuh yang menjadi judul berita itu. Dia hanya ingin putranya bahagia.Laura terdiam saat wajah Azura menghiasi layarkaca itu, dia dikelilingi para paparazi yang siap menarik informasi darinya."Aku tidak ada hubungannya dengan perceraian atau apapun yang kalian katakan. Aku dan Devan tidak lagi memiliki hubungan."Azura terlihat menerob

DMCA.com Protection Status