Beranda / Semua / My Boyfie is Wolf Alpha / Musuh Yang Sebenarnya

Share

Musuh Yang Sebenarnya

Penulis: Nona_El
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bug!

Tendangan keras menghajar habis-habisan sosok vampir di depan sana. Jika bukan karena Arsenio bilang, "Ergo tidak akan mati hanya karena serangan sepayah itu. Jangan lupa, dia punya keabadian!" Aku tidak akan tega membiarkannya bertarung sendiri.

Pertempuran yang harusnya pecah di Swifolges, malah berlangsung di daerah perbatasan. Aku melindungi diri dengan magis pelindung, seraya membantu Raja Oise menyembuhkan luka-lukanya.

Mana kutahu, jika seorang wanita manipulatif mampu merusak tatanan sejarah. Berhati-hati dengan orang terdekat harus ditingkatkan. Lengah sedikit saja, aku bisa terbunuh di masa lalu.

"Jangan sakiti milikku!" Suara bariton Arsenio menggema di lereng bukit.

Wajahku mungkin memerah saat itu. Huh! Bisa-bisanya di tengah pertempuran besar, dia bilang kalimat yang sangat romantis.

"Argh!" Ergo terjatuh tepat di depan perisaiku. Tubuhnya berlumuran darah segar. Apakah dia terluka? Katanya Arsenio, dia tidak akan kenapa-kenapa. Dasar pembohong!

Aku memanggilnya de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Berpisah

    Jika aku gagal mendamaikan mereka di masa lalu, mungkin perang bulan darah tidak akan dapat terelakkan. Di dalam dekapan pria yang akan bereinkarnasi menjadi Geofrey Zayden, aku dilanda kebimbangan.Awan yang sudah hampir terlihat cerah, mendadak mengagetkanku. Ya sebentar lagi hari akan pagi. Sang surya sudah nampak naik ke atas. "Ergo, kapan kita akan sampai?" Aku mendongak ke arah wajah manis Ergo.Pure vampir itu menjawab dengan santainya, "Mau kupercepat, Nona?"Sontak aku pun kembali dilanda ketakutan, karena mengingat pertanyaan yang sama, pada saat munculnya blood moon kedua di Aluna."Kamu kenapa, Nona?" Raut Ergo terlihat mengkhawatirkanku."Tidak," jawabku sambil tersenyum, untuk membuktikan aku memang benar tidak apa-apa."Jika ada yang ingin ditanyakan, sampaikan saja. Aku pasti akan menjawab semuanya untukmu." Tawarannya terdengar sangat menggiurkan."Kamu bisa baca pikiran, ya?" Entah apa yang membuatku punya keberanian bertanya seperti itu, yang jelas aku hanya ingin

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Yang Sebenarnya Terjadi

    "Kapan kamu bakalan bangun, Ret?" Suara serak seseorang yang menangis mulai terdengar di telingaku.Aku membuka pelupuk mata, mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan. Ya, aku masih ada di tempat yang sama–kastil Keluarga Zayden. "Frey?" Aku menyentuh tangan kekar pria yang ada di dekatku. "Kenapa kamu menangis?""Kamu kenapa pingsan seharian, sih? Aku khawatir, tahu!" Dia langsung menggenggam erat tanganku.Seperti apa yang pernah dikatakan oleh leluhurnya–Pangeran Ergo, aku harus tetap menjaganya. Sebuah penolakan adalah tindakan paling menyakitkan, karena itulah aku tidak mau membentak Frey lagi.Kekhawatiran, rasa sakit, penantian, semuanya seakan menyatu di dalam bulir-bulir permata milik Geofrey Zayden. Pria yang mengenakan pakaian toxedo itu terus berbicara,"Aku nggak akan pernah biarin kamu pergi dariku. Kamu harus tahu rasa sayangku lebih besar daripada Lucer."Bagaimana caranya agar dia tahu bahwa hatiku bukanlah untuknya? Melihatnya bersedih bukanlah ketegaan yang bisa

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Sejarah Aluna

    Aku ingin memastikan, apakah itu mimpi ataukah bukan? Karena hari telah menjelang pagi, aku pun bergegas untuk turun dari menara atas. Ketika menuruni tangga, ada banyak sekali ruangan yang kutemui.Kastil yang hanya dihuni oleh bangsa vampir tidak membuatku bergidik ngeri lagi. Kenangan masa lalu bersama Pangeran Ergo meyakinkanku pada satu hal. Ya, bangsanya adalah orang-orang baik, jika berlaku baik pula.Menghargai adalah salah satu sikap yang harus dilakukan, ketika bertemu dengan orang yang lebih tua. Aku membungkukkan badan, ketika bertemu dengan Ayahnya Frey–Peter Zayden. Wajah dingin, bibir pucat, tatapan yang cenderung kaku, semua itu ada pada Tuan Peter. Entah dia generasi pemimpin yang ke-berapa, aku tidak tahu. Niat ingin bertanya malah tidak jadi, lantaran dia sudah lebih dulu pergi.Gerakannya sangat cepat, meksi sudah tua. Duh! Mau menyebutnya tua bagaimana? Toh, umurnya saja yang begitu tapi penampilannya tidak. Duda muda tampan, ya mungkin begitulah panggilan yang c

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Keputusan Reinkarnasi Ergo

    "Jangan lakukan itu, Frey! Aku mohon," ucapku meminta dengan nada lirih, penuh tangis di setiap katanya. Aku tidak mampu berbuat apa-apa. Bahkan, setelah mengenali mereka lebih dalam di masa lalu. Pengawal berdehem, seakan menyuruhku untuk pergi dari hadapan sang pangeran mereka, "Ehem!"Jika perang sudah tidak bisa dielakkan malam itu, apa gunanya aku hidup? Karena akulah mereka terus-menerus bertengkar, dan mengadakan pertumpahan darah.Aku hanya bisa menangis layaknya ia yang lemah di depan Tuhannya. Malam gelap gulita yang telah tiba, mungkin adalah akhir dari percintaan segitiga tragis itu. Mataku terus memandang manik mata kuning keemasan itu, berharap Frey mengerti bahwa, aku tidak ingin peperangan mereka terjadi.Di ruang tengah kastil Zayden, ada sekitar lima puluh orang–sisa pertarungan di hari sebelumnya. Aku tahu, bangsa mereka tidak bisa keluar pada siang hari, tetapi kejadian yang mengejutkan kembali terjadi.(Flashback on)"Kenapa kamu ada di sini, Margaret Phire?" F

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Bantuan

    Gemuruh merah di langit menghiasi malam penuh duka. Kastil tua yang menjadi pusat perlindungan para vampir telah kosong. Aku ditinggal sendirian, hanya berteman dengan sepinya gelap gulita.Kedua tangan, dan kakiku dirantai. Dua orang yang menggantikan peran ayah dan ibu di hidupku juga ada di sana. Mereka diikat dengan tali yang sama. Di wajah Nona Kim nampak banyak sekali bercak darah. Mungkin dia sempat melawan, ketika diculik. Namun, tenaganya tidak cukup untuk melawan mereka. Sayang sekali, dia harus berkorban banyak hal hanya demi diriku. Maafkan aku.Ketika aku memalingkan wajah ke arah pria dewasa di sampingnya, perasaan sedih semakin menggerogoti hati. Tuan Robert terlihat sangat lelah, dan nampak sekali jika sudah dikeroyok habis-habisan sebelumnya.Golongan yang dipimpin oleh Tuan Peter agaknya memang sangat kejam. Tidak dapat disalahkan jika anaknya–Frey, tidak punya pemikiran secara bijak. Dia selalu saja mengambil keputusan sendiri, dan mempertahankan argumentasinya. Wa

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Aku Adalah Dia Di Masa Lalu

    Ya, aku ingat siapa aku, dan mengapa kematian itu datang. Setiap kali memejamkan mata, aku selalu teringat tentang janji yang pernah kami buat. Tidak ada tempat paling aman untuk menyatakan cinta di dunia ini.Aku dikenal sebagai Putri Zahra Clover di dalam sejarah Swifolges, dan sejarah Aluna. Semua orang yang melihatku akan merasa sayang. Dalam kata lain, tidak akan pernah berbuat jahat. Akan tetapi, itu hanyalah bualan semata. Karena yang sebenarnya terjadi adalah makna clover di margaku sebagai simbol keberuntungan, tidaklah berlaku untuk kehidupanku.Masa kelahiranku penuh dengan kontra, banyak wabah, dan juga perpecahan di mana-mana. Ratu Jingga–ibuku–sang wanita cantik dari khayangan, diberi sebuah kutukan jahat oleh ayahku–Raja Harry. Para penduduk di Swifolges mengenal sumpah itu dengan sebutan "Revenge cruel". Bagiku, ayah maupun ibu tidaklah ada yang salah. Mereka hanya ingin membenarkan pendapatnya masing-masing. Ibu dengan pembelaan cintanya, dan ayah dengan segala peno

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Perang Dua Golongan Besar

    Pelupuk mataku terbuka. Perasaan yang semakin dekat dengan tujuan, membangkitkan gelora api semangat di dalam nadi. Aku segera menuju tempat yang disebut sebagai tanah subur Valerie–arah Utara hutan. Di sana terdapat rerumputan magis, yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit langka. Legenda Kerajaan Swifolges mengatakan bahwa, tempat itu dulunya merupakan tanah singgah para dewa dan juga Dewi. Makanya terkesan suci. Kenapa mereka memilih tanah subur Valerie? Hanya ada dua alasan yang berkemungkinan besar bisa menjawabnya. Pertama, jika berperang di sana, tidak akan mudah terjangkau manusia–letak daerah yang sangat jauh dari Kota Aluna.Kedua, salah satu golongan tahu sebab-akibat yang ditimbulkan. Di sana sudah tahu, jika tidak diperbolehkan melakukan pertumpahan darah, tetapi masih saja dilakukan.Apakah mereka mencoba membunuh satu sama lain? Jika dipikir-pikir, salah satu dari mereka akan kalah, dan pihak yang lainnya akan menjadi pemenang. Nah, sang pelanggar di tanah subur Va

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Duka Berselimutkan Kemenangan

    Perang menyisakan banyak luka, serta korban jiwa. Kerugian yang ditimbulkan pun tidak main-main–bisa sampai jutaan hingga milyaran, bahkan mungkin bisa lebih dari sana.Hanya ada sebuah perjanjian damai, bukan perang yang terus dilakukan. Tawuran antar kelompok, mungkin lebih cocok jika disematkan pada jenis pertarungan mereka.Akan tetapi, tawuran hanya melibatkan dua atau lebih kelompok kecil; jumlahnya terkadang sangat sedikit–mencakup suatu kelompok–terdiri dari satu atau beberapa orang. Makanya, aku menyebutnya sebagai perang antara dua golongan besar.Tanah subur Valarie dijadikan sebagai tempat melakukan perdamaian selanjutnya. Pak Aiden meminta perwakilan dari golongan manusia serigala untuk dapat hadir. Aku menyampaikan pesan dari penyihir itu untuk Lucer. Pria yang dua hari sebelumnya baru kehilangan sang ayah, hanya diam tak berbicara. "Pak Aiden memintamu untuk datang, Cer." Aku tersenyum pahit, ketika respon pria bersetelan serba dark itu hanya berdehem.Sosok seorang Lu

Bab terbaru

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Semoga Bahagia!

    Aluna Gold Empires adalah satu-satunya ibu kota di Negara Rais yang memiliki kristal Ergon–sebuah benda yang dapat membangkitkan tenaga mesin otomatis tanpa bahan bakar. Semenjak Presiden Gama naik jabatan, aku mendapatkan tugas penting untuk kemajuan AGE (Aluna Gold Empires). Kehidupanku sebagai ibu rumah tangga, sekaligus tangan kanan Tuan Gama, menjadikan hari-hariku dipenuhi dengan kesibukan."Bagaimana jika minum teh di Taman Swifolges? Sudah lama kita nggak ke sana, Yang." Suara di telepon terdengar memelas. "Aku akan ambil cuti besok," jawabku."Selamat anniversary yang ke-lima tahun, Sayang."Aku menyeka setetes air mata yang turun menggunakan telapak tangan. "Maaf aku selalu nggak di rumah untuk kamu, Lucer. Gara-gara aku, kamu jadi nggak bisa ke mana-mana.""Aku paham kok. Oh iya, sudah dulu, ya? Aku harus masak bubur untuk makan malam. Cepat pulang, Sayang. Aku selalu merindukanmu." "Lucer?" aku memanggilnya lembut. Suara di seberang sana menyahut, "Kenapa, Sayang? Kamu

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Hujan Meteor

    Dua tahun setelahnya. Penurunan Tuan N sebagai kepala negara telah disetujui oleh para menteri. Aku menyaksikan banyak berita tentangnya di berbagai media. Semenjak dua hari sebelumnya, koran-koran yang dijual hanya terfokus pada pergantian presiden. "Ret, kamu udah bisa ngendaliin semuanya, kan?" Chel meletakkan sebuah mahkota besar di puncak kepalaku.Walaupun ragu, aku tetap menjawab, "Iya, aku udah bisa kok, Chel. Udah, kamu nggak usah khawatir sama aku, oke?" "Berapa banyak yang kamu undang?" Frey membuka pintu dengan keras. Dia terlihat tergesa-gesa. "Ret, kamu ngundang berapa banyak tamu?"Aku lelah untuk mengatakan jawaban yang sama padanya. Bagaimana bisa dia menjadi seorang pelupa ketika telah memiliki satu anak? Haduh! Semakin tua ternyata indera vampir makin melemah."Pernikahan ini private, Frey. Aku cuma ngundang teman-teman kita, dan beberapa yang lain." Aku memakai selop kaca seperti milik Cinderella.Mereka saling bertatapan satu sama lain dalam durasi yang cukup l

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Kecelakaan

    Ban mobilku tidak dapat diubah ke arah kanan. Sepintas cahaya terang, lalu aku tidak ingat apa pun lagi. Semuanya berasa kabur."Margaret, kamu harus sadar, Nak!" Suara yang mirip dengan Bunda Thea membangunkanku dari mimpi indah."Bundaaa!" Secara refleks tubuhku bangkit dari tidur. Rumah sakit? Apa yang sebenarnya terjadi padaku? Ke mana cahaya itu? "Sayang, bunda udah nggak ada. Kamu lupa?" Tuan Robert yang berada di samping kembali menyadarkan tubuhku di ranjang."Aku melihat bunda, Yah. Dia yang bangunin Margaret dari mimpi indah. Padahal Margaret nggak mau pisah dari dia." Aku mencoba mengingat kembali apa yang telah terjadi sebelumnya.Pria yang mengenakan kemeja hitam kesukaan Bunda Thea itu, hanya bisa menganggukkan kepalanya. Nampaknya dia sudah lelah mengurusiku, yang selalu hidup dalam bayang-bayang masa lalu."Ayah, aku kecelakaan, ya?" "Enggak, Nak."Aku sontak terkejut. "Kalo aku nggak kecelakaan, kenapa aku ada di sini? Aku cuma pingsan doang, ya, Yah?""Enggak, Nak.

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Cinta Lain

    Menjalani pendidikan yang jauh dari keluarga, teman, dan juga kekasih, banyak sekali cobaannya. Aku sampai kewalahan, lantaran selalu mendapat surat cinta dari senior. "Aku suka sama kamu, Phire. Kamu mau nggak nikah sama aku?" Aku akui Varo sosok pria pemberani. Cara dia mengungkapkan rasa sudah lebih dari pengombal handal. Namun bedanya, dia langsung to the points–mengajakku untuk membangun masa depan dalam ikatan."Aku sudah punya kekasih, Var. Maaf, aku nggak bisa," aku menolak seraya berterus-terang. "Lucer Ford udah nikah. Kamu belum tahu, ya?"Plak!Reflek aku pun menamparnya, karena sakit hati mendengar bualan pria blasteran di depanku. Sudah ditolak, malah membawa kabar aneh. Dasar buaya!"Phire, aku seriusan. Kamu lihat aja sendiri ke Aluna, kalo emang kamu nggak percaya sama aku," katanya sambil menahan pedih di pipi."Lucer itu orangnya setia. Mau kamu ngomong atau nyampein berita hoax sama aku, aku nggak peduli!" ketusku. "Gimana kalo dia emang udah ada yang lain? Kam

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Kuliah

    Perselingkuhan .... Mendengarnya saja aku sudah tidak mau, apalagi membahasnya. Hubungan di masa laluku–Kay, mengajarkan banyak hal berharga, dan juga tidak. Bertemu dengan pria yang tak cukup satu wanita adalah pelajaran hidup paling berkesan.Kalau kata Tuan Robert, selingkuh memiliki tiga elemen: dua sebagai pelaku, dan satunya korban. Namun, semakin banyaknya kelebihan diri, biasanya seseorang makin bertingkah. Mengapa bisa kukatakan seperti itu? Kadangkala satu pelaku, dan korbannya banyak–lebih dari satu.Kesempurnaan adalah tolak ukur bagi si pemuja fisik. Begitu pula dengan si korban yang merasa ia adalah "rumah". Hubungan dijalin pada sebuah komitmen semu. Sebenarnya kalau dipikir-pikir, mereka adalah dua orang yang sama-sama memanfaatkan."Kamu melamun lagi, Ret. Bosan, ya?" Lucer memecah kefokusanku untuk membuat status di media sosial.Aku berdecak sebal, "Ck! Orang diam aja dibilang bosan. Aku bertingkah dibilang mau nyari yang lain. Kamu kenapa, sih?""Pusing, mikirin ke

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Terkuaknya Perselingkuhan

    "A apa!? Lu Lucer orang kaya yang hartanya nggak bakalan abis-abis?" Setelah mengucapkan pertanyaan tanpa harus dijawab itu, Lionel tidak sadarkan diri di lantai. Kak Regard menolong, lalu membawanya masuk ke dalam rumahku.Seisi tamu undangan heboh karena dia pingsan. Salah sendiri kenapa dia bertanya begitu. Toh, aku menjawab sesuai kenyataannya saja. Mau diberi tahu isi saldo Lucer pun dia mungkin takkan kuat. Gaji kepala sekolah menurutku lumayan besar, belum ditambah bonus keaktifan kerja. Lucer dan Regard hanya tinggal bertiga, dan bisa membeli apa pun. Kenapa orang kaya iri dengan kasta yang sama? "Kamu kenapa pake acara pingsan-pingsan segala, sih?" Reona memercikkan air dingin dari gelasnya ke wajah Lionel. Pria yang semula terbaring, begitu disiram keseluruhan barulah terbangun. Dia basah kuyup, termasuk sofaku. "Kok Lionel bisa pingsan? Gimana ceritanya?" Lucer yang tidak melihat kejadian, hanya bisa kebingungan mencari jawaban di antara gelak tawa."Tadi, kan, Si Marga

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Kerja Apa?

    Necia memberikan sesuatu yang tidak bisa kukembalikan. Apa yang ada di dalam sana membuatku menangis diam-diam. Hari sudah mulai pagi, aku harus cepat menyeka air mata di kedua pipi. Kotak yang berisi tentang harapan sedari kecil kututup kembali. Raja Harry adalah orang yang mudah bergaul. Namun, mungkin ayah lupa, jika Raja Oise pernah menolongnya, semasa perang besar terjadi. Berabad-abad lamanya, bangsa elf murni maupun campuran hidup berdampingan dengan banyak golongan. Wilayah Swifolges adalah tempat yang sangat kaya akan sumber daya, terutama bunga-bungaan. Oleh karena itulah, pertempuran besar terjadi.Ayahnya Raja Oise–Kakek Kenneth, memiliki reputasi baik di sejarah Swifolges, berbeda jauh dengan putranya. Jika saja waktu bisa diputar kembali ke kanan, mungkin Ratu Jingga akan menyesali keputusannya.Berbohong itu tidak baik. Menutupi kebohongan dengan kebohongan lain akan memperbanyak masalah. Kekuatan elf mampu menutupi aib. Ratu Jingga pernah menikah dengan Raja Oise, l

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Hadiah Dari Necia

    Aku membuka banyak kado yang terus dikirim oleh Lucer ke rumah. Kurir yang sama agaknya kelelahan karena terus bolak-balik. Aku penasaran, kenapa Lucer menjahili tukang antar barang, dengan membeli satu per satu dalam waktu yang berbeda-beda?"Semua ini dari Lucer, Yah. Aku nggak tahu, sih, kenapa dikirim nggak sekaligus?"Tuan Robert mengambil gunting, berniat membantuku. "Punya dendam pribadi apa pacarmu itu sama kang kurir, Nak? Ayah sampai pusing lihat mereka ke sana-kemari cuma nganter satu per satu paket kiriman Lucer."Punya pacar yang bisa membeli banyak barang tanpa melihat harga, itulah aku. Beruntung sekali, bukan? Uang bagi Lucer mungkin hanya lembaran tak bernilai.Aku menggelung rambut panjangku. Cukup sulit melakukan aktivitas, ketika mahkota manusia itu tergerai. Esok harinya adalah hari penting bagi Tuan Robert dan Nyonya Thea. Mereka menggelar pesta besar di dekat rumahku. Ya, ada panggung besar di samping kanan kediaman Phire. Malam itu, para tamu mungkin akan seg

  • My Boyfie is Wolf Alpha    Suprise

    Mungkin dia kembali hanya untuk berpamitan. Kemudian, pergi selamanya. Aku mendengkus kesal, setelah mengisi banyak tugas catatan kelas matematika. Di dunia ini ada banyak yang datang, lalu pergi. Juga, ada yang singgah, dan menetap. Kita tidak bisa memaksakan, bagaimana hatinya meminta apa yang akan dilakukan ke depannya.Ya, dunia memang penuh dengan plot twist. Di mana kejadian yang sebelumnya kadang masuk planning, bisa keluar kapan saja. Kuucapkan banyak terima kasih pada punggung yang enggan berbalik arah lagi. Tenang saja, payung yang kubawa masih cukup tegar melawan badai kenyataan."Ret, besok pesta pernikahan Nona Kim dan Tuan Robert, kan?" Chel tiba-tiba mengingatkannya lagi. Duh! Padahal aku susah-susah melupakannya.Aku menjawab dengan malas, "Iya, besok pagi-pagi. Kamu nggak mau datang?""Enak aja! Mulutmu minta disumpal pakai bakso goreng, ya? Asal aja nuduh orang yang enggak-enggak." Chel mengeluarkan dompet berbentuk domba. "Nih, kalo kamu mau jajan!" Kemudian, membe

DMCA.com Protection Status