Share

Kembali Ke Masa Depan

Chel sudah membaik. Racun yang keluar dari tubuhnya banyak sekali. Aku membersihkan gudang dengan kain pel. Pangeran Arsenio sudah pergi, karena Pangeran Ergo berteriak di depan pintu gudang, tiga belas menit sebelumnya.

Pertemuan yang sangat singkat. Kasihan sekali Lucer. Dia terlihat murung, semenjak leluhurnya tidak ada lagi bersama kami. Frey meniru aksi badut di sirkus, tetapi temannya itu hanya tersenyum tipis.

"Margaret, aku minta maaf. Mungkin aku bukanlah sahabat yang baik," ucap Chel sambil membantuku mengepel.

Aku adalah orang yang tidak mau kembali, jika ia sudah berkhianat. Namun, setiap orang punya kesempatan kedua.

"Kamu hanya terbawa emosi werewolf. Tapi aku juga masih bingung kenapa kamu menuduhku yang tidak-tidak?" Aku memeras kain pel, lalu menjemurnya di dekat jendela.

Chel membuang ember berisi air kotor ke luar jendela. "Aku diadu domba sama Necia. Dia yang selalu bikin aku panas, dan membujukku untuk terus menyakitimu."

"Apa? Necia? Ma maksudmu Gracia Benecia?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status