Happy reading guys💜
Jakarta, 23 Februari 2023.
Setelah itu Bima mengajak Agatha keluar.
"Keluar sebentar, gue pengen ngomong sama lo." - Bima
"Okay, tapi kemana?" - Agatha
"Ke taman depan." - Bima
Agatha hanya mengangguk dan mengekori Bima. Mereka telah sampai di taman depan rumah Agatha. Mereka duduk berdampingan.
"Lo mau ngomong apa?" - Agatha
"Kenapa lo terima?" - Bima
"Apaan?" - Agatha
"Yang tadi.." - Bima
"Gue terpaksa terima, gue gak pengen mengecewakan bokap nyokap gue." -Agatha
"Kalo Lo gimana?" Imbuhnya.
"Terpaksa" - Bima
"Sorry ya kalo perjodohan ini buat lo jadi kayak gini, tapi apa Lo udah punya pacar?" - Agatha
"Enggak, gue gak begitu menyukai wanita." - Bima
"Why?" - Agatha
"Gue akan kasih tau lo alasannya nanti, disaat waktunya udah tepat." -Bima
"Okay, terserah lo aja lah." -Agatha
"Ya emang terserah gue, kan gue yang mau" - Bima
"Lah kok Lo nyolot sih?!" - Agatha
"Siapa yang nyolot lo nya aja yang baperan" - Bima
"Dih nyebelin banget!" - Agatha
"Bodo amat." - Bima
"Pantesan lo jomblo, mana ada yang mau sama orang ketus kayak lo. Gue sih amit-amit" - Agatha
"Kalo gak dijodohin juga gue ogah" imbuhnya.
"Enggak kurang panjang bacotnya?" - Bima
"Kalo ngomong sama perempuan jangan pakai bahasa kasar kali, Bim." - Agatha
"Suka-suka gue lah, emang lo siapa berani ngatur-ngatur gue?" - Bima
"Kan gue udah jadi tunangan lo." - Agatha
"Dih, ngarep banget lo." - Bima
"Lah kan emang bener." - Agatha
"Ya, tapi gue gak mau ngakuin lo sebagai tunangan gue." - Bima
"Rese banget sih jadi orang" - Agatha
Lalu, Agatha penasaran dan mulai mencoba bertanya ke Bima.
"Lo udah lulus kuliah?" - Agatha bertanya karena penasaran.
"Kepo banget?" - Bima
"Serius!" - Agatha mulai kehilangan kesabarannya.
"Udahlah, gue gak kayak lo gak lulus-lulus" - Ucap Bima dengan nada meledek.
"Ya gak gitu, lo kan emang lebih tua dari gue, Bim." - Ucap Agatha menjelaskan.
"Kita lihat aja tahun ini lo lulus atau enggak kan harusnya tahun ini lo harus lulus." - Ucap Bima menantang Agatha
"Okay, pokoknya bakal gue buktiin kalo gue gak bakal telat lulus!" - Agatha
"Ya udah ayo, entar dicariin sama ortu lo" - Bima
"Uhm, Bim kalo kita jadi nikah gimana?" - Ucap Agatha bertanya.
"Ya gapapa, mau gimana lagi?" - Ucap Bima pasrah.
"Oh iya, gue gak mau ya kalo nanti lo satu kamar sama gue" - imbuhnya.
"Dih, gue juga gak mau kali woey!" - Agatha
"Bagus deh" - Bima
"Eh tunggu deh, kalo lo gak suka sama cewek berarti lo guy dong?" - Agatha
"Eh enak aja!" - Bima
"Gue itu benci sama perempuan, bukan gak suka! Kalo suka ya suka aja, gue bukan penyuka sesama jenis!" - Ucap Bima menjelaskan.
"Oh, kirain" - Agatha
"Pikiran lo nethink duluan" - Bima.
Bima beranjak dari duduknya dan berjalan menuju arah pintu masuk.
"EH WOY MAU KEMANA?" - Agatha
"Gak usah teriak-teriak bisa gak neng?" - Bima
"Gue mau masuk takut dicariin" - Imbuhnya
"Tunggu, gue ikut" - Agatha
"Kan ini rumah lo, lo bisa masuk sendiri kan?" - Ucap Bima lalu melangkah pergi.
"Eh lo duluan yang ngajak gue ke taman jadi kita harus masuk bareng lah." - Agatha
"BODO AMAT" - Ucap Bima dengan suara lantang.
Dengan cepat Agatha berlari dan memegang tangan Bima. Bima yang reflek melepaskan tangannya dari genggaman Agatha sehingga Agatha terjatuh.
"Sorry, lo bikin gue kaget" - Bima
"Kaget sih kaget, tapi gak gitu juga kali!" - Agatha
"Mau dibantu enggak?" - Ucap Bima menawarkan bantuan.
Agatha mengulurkan tangannya, tangan Bima menariknya dengan perlahan.

"Makanya jangan biasakan kayak gitu, gak semua cowok bakal senang kalo lo pegang tangannya kayak tadi." - Bima
"Ya maaf kan gue cuma pengen lo nungguin gue, eh lo nya malah jalan duluan" - Agatha
"Ya udah ayo" - Bima
"Bantuin gue, gue susah jalan" - Agatha
"Nih anak nyusahin ya" - Bima
"Kan lo yang buat gue kayak gini" - Agatha
"Lo juga kan yang ngagetin gue?" - Bima
"Ya udah kalo gak mau, gue bakal ngadu ke bokap" - Ucap Agatha mengancam.
"Apaan sih kok main ngancem gitu?" - Bima
"Ya udah iya-iya gue bantu" - imbuhnya
Bima merangkul Agatha untuk membantunya berjalan. Mereka berjalan menuju ruang tamu, disana terlihat kedua keluarga tersenyum melihat kedatangan mereka yang sepertinya sudah akrab.
"Wah udah akrab ya?" - Ucap Ibu Agatha.
"Bagus dong, berarti mereka gak akan kaku lagi kalo sudah menikah" - Sahut Ayah Agatha membalas perkataan istrinya.
"Bim, udah berubah ya?" - Ucap Ayah Bima memastikan.
Bima hanya membalasnya dengan senyum kecut.
"Eh, udah kek lepasin. Mau sampai kapan kayak gini terus?" - Ucap Agatha dengan nada berbisik.
Dengan segera Bima melepaskan tangannya dari bahu Agatha.
"Enggak usah GR" - Ucap Bima dengan nada berbisik.
"Oh iya, bagaimana kalo Bima menginap disini saja malam ini?" - Ucap Ayah Agatha menyampaikan sarannya.
"Boleh, lagi pula supaya Agatha dan Bima semakin lengket. Iya gak Bim?" - Ucap Ayah Bima yang mencoba menggoda sang anak.
"Jadi malam ini aku menginap disini?" - Ucap Bima bertanya-tanya.
Bersambung~
Buat yang sudah baca aku ucapkan terimakasih banyak❤️ yuk tetap dukung lapak ini supaya cepat update bab baru🥰
See you di next Chapter ya❤️
Happy reading ♥️-Jakarta.-"Iya kau akan menginap disini" sahut Ayah Agatha."Agatha antarkan Bima ke kamar atas di samping kamarmu" imbuhnya."Baik Ayah" sahut Agatha mengiyakan suruhan dari Ayahnya.Bima dan Agatha mulai berjalan menaiki tangga meninggalkan kedua orang tua mereka yang masih asik mengobrol.Mereka sampai di lantai atas tepat didepan kamar yang Ayah Agatha maksud."Sono masuk" Ucap Agatha ketus."Dih kok lo begitu sama tamu?" Tanya Bima."Kalo tamunya kayak lo emang wajib gue judes-in" sahut Agatha ketus."Lama-lama gue aduin ke bapak lo ya?!" Ucap Bima mengancam Agatha."Dih Cepu, aduin aja sono" Ucap Agatha sinis."Giliran gue aduin mau mohon-mohon" Ucap Bima tak kalah sinis."Udahlah ya, gue udah cape jadi ga usah ber-drama lagi deh" Ucap Agatha lalu mel
Happy Reading guys ❤️--Jakarta.-Pagi hari telah tiba.Rabu, 24 Februari 2023.Bima bangun lebih dulu dari Agatha."Eungh.. hoam.." ia menatap Agatha yang masih tertidur di sofa."Cantik juga dia kalo lagi tidur" ucap Bima sambil menampilkan senyumannya."Oh iya sekarang jam berapa?" ia melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 08.30 AM."Buset, si Agatha ada kuliah atau engga ya? duh, gue bangunin aja lah daripada gue disalahin" ucap Bima lalu, mulai berjalan untuk membangunkan Agatha."Agatha! bangun!" ucap Bima."Apa sih, ini masih pagi ngapain sih gangguin gue" ucap Agatha sewot."Dih, gue cuma mau bangunin lo gue cuma takut kalo lo ada kuliah. buruan bangun." ucap Bima yang mulai kesal."Bangun ga lo?" ucap Bima."Emang kenapa kalo gue ga mau bangun?" ucap Agatha menantang Bima."Bangun atau gue cium lo" ucap Bima yang sudah kesal dengan sikap Agatha.
Hai happy reading guys 💜Jakarta, 24 Februari 2023Pukul 13.30 kelas Agatha berakhir, pikir seorang pria yang sedang duduk di meja kerjanya. Bima berfikir untuk mengikuti Agatha dengan Figo."Apa harus aku ikuti mereka?" Ucap Bima bertanya-tanya."Ya udahlah ya gue cuma kepo bukan cemburu, mending gue cepet-cepet kesana sebelum keduluan" Ucap Bima diakhir kalimat ia segera mengambil kunci mobil dan bergegas menuju ke Universitas tempat Agatha berkuliah. 15 menit kemudian ia sampai di halaman Universitas tetapi belum ada tanda-tanda kedatangan Agatha."Tunggu aja deh barangkali entar lagi muncul" Ucap Bima sembari matanya terus mencari keberadaan Agatha.Tidak lama kemudian Agatha keluar seorang diri tetapi tiba-tiba ada yang memanggilnya dan dari cara bicaranya pria itu seperti sedang menawarkan tumpangan."Eh cowok itu yang namanya Figo?!" Ucap Bima sembari terus mengintai mereka.|Disisi lain|
Hai happy reading guys 💜Jakarta, 24 Februari 2023.Bima masih fokus menyetir mobil menuju ke rumahnya sedangkan Agatha hanya bisa pasrah dengan kelakuan Bima yang sepanjang jalan tidak memperbolehkan Agatha untuk banyak berbicara.25 menit kemudian, mereka sampai di halaman rumah Bima. Bima segera memarkirkan mobilnya lalu keluar dari mobil begitu saja meninggalkan Agatha sendiri."Heh, Bim!" Teriak Agatha memanggil Bima yang sudah berjalan jauh dari posisi mobil.Bima hanya menoleh dan tidak menghentikan langkahnya. sampai akhirnya Agatha memilih untuk turun dari mobil dan mengejar Bima."Bim, woii!" Teriak Agatha."Heh, budeg lo ya?!" Imbuhnya."Apa?" Jawab Bima singkat."Kalo dikatain baru jawab!" Ucap Agatha kesal."Bodo amat kan kuping gue jadi, terserah gue lah" Ucap Bima sewot."Tungguin gue kan ini rumah lo masa iya gue nyelonong masuk" Ucap Agatha."Ya emangnya kenapa?" Tanya Bima.
Happy reading guys ❤️Jakarta, 23 Februari 202319.20 PM|Rumah Agatha|Ibu dan Ayah Agatha sibuk mempersiapkan jamuan untuk menyambut Bima dan keluarga nya yang akan berkunjung ke kediaman nya. Setelah dirasa sudah siap, Ayah Agatha menyuruh istri nya memberitahu Agatha agar segera bersiap. " Segera beritahu Agatha agar segera bersiap, Bima akan berkunjung kesini setelah 2 tahun menetap di Amerika. " Kata Ayah Agatha. " Baiklah suamiku, aku akan segera memberitahu Agatha supaya cepat bersiap " Balas Ibu Agatha kepada suami nya. " Baik, beritahukan pada nya. Agar bersikap baik kepada Bima. " Kata Ayah Agatha tegas, memberi peringatan.Ibu Agatha hanya bisa membalas perkataan suami nya dengan senyuman, sesungguhnya ia tidak setuju dengan keputusan sang suami yang memaksa putrinya untuk menika
Hai happy reading guys 💜Jakarta, 24 Februari 2023.Bima masih fokus menyetir mobil menuju ke rumahnya sedangkan Agatha hanya bisa pasrah dengan kelakuan Bima yang sepanjang jalan tidak memperbolehkan Agatha untuk banyak berbicara.25 menit kemudian, mereka sampai di halaman rumah Bima. Bima segera memarkirkan mobilnya lalu keluar dari mobil begitu saja meninggalkan Agatha sendiri."Heh, Bim!" Teriak Agatha memanggil Bima yang sudah berjalan jauh dari posisi mobil.Bima hanya menoleh dan tidak menghentikan langkahnya. sampai akhirnya Agatha memilih untuk turun dari mobil dan mengejar Bima."Bim, woii!" Teriak Agatha."Heh, budeg lo ya?!" Imbuhnya."Apa?" Jawab Bima singkat."Kalo dikatain baru jawab!" Ucap Agatha kesal."Bodo amat kan kuping gue jadi, terserah gue lah" Ucap Bima sewot."Tungguin gue kan ini rumah lo masa iya gue nyelonong masuk" Ucap Agatha."Ya emangnya kenapa?" Tanya Bima.
Hai happy reading guys 💜Jakarta, 24 Februari 2023Pukul 13.30 kelas Agatha berakhir, pikir seorang pria yang sedang duduk di meja kerjanya. Bima berfikir untuk mengikuti Agatha dengan Figo."Apa harus aku ikuti mereka?" Ucap Bima bertanya-tanya."Ya udahlah ya gue cuma kepo bukan cemburu, mending gue cepet-cepet kesana sebelum keduluan" Ucap Bima diakhir kalimat ia segera mengambil kunci mobil dan bergegas menuju ke Universitas tempat Agatha berkuliah. 15 menit kemudian ia sampai di halaman Universitas tetapi belum ada tanda-tanda kedatangan Agatha."Tunggu aja deh barangkali entar lagi muncul" Ucap Bima sembari matanya terus mencari keberadaan Agatha.Tidak lama kemudian Agatha keluar seorang diri tetapi tiba-tiba ada yang memanggilnya dan dari cara bicaranya pria itu seperti sedang menawarkan tumpangan."Eh cowok itu yang namanya Figo?!" Ucap Bima sembari terus mengintai mereka.|Disisi lain|
Happy Reading guys ❤️--Jakarta.-Pagi hari telah tiba.Rabu, 24 Februari 2023.Bima bangun lebih dulu dari Agatha."Eungh.. hoam.." ia menatap Agatha yang masih tertidur di sofa."Cantik juga dia kalo lagi tidur" ucap Bima sambil menampilkan senyumannya."Oh iya sekarang jam berapa?" ia melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 08.30 AM."Buset, si Agatha ada kuliah atau engga ya? duh, gue bangunin aja lah daripada gue disalahin" ucap Bima lalu, mulai berjalan untuk membangunkan Agatha."Agatha! bangun!" ucap Bima."Apa sih, ini masih pagi ngapain sih gangguin gue" ucap Agatha sewot."Dih, gue cuma mau bangunin lo gue cuma takut kalo lo ada kuliah. buruan bangun." ucap Bima yang mulai kesal."Bangun ga lo?" ucap Bima."Emang kenapa kalo gue ga mau bangun?" ucap Agatha menantang Bima."Bangun atau gue cium lo" ucap Bima yang sudah kesal dengan sikap Agatha.
Happy reading ♥️-Jakarta.-"Iya kau akan menginap disini" sahut Ayah Agatha."Agatha antarkan Bima ke kamar atas di samping kamarmu" imbuhnya."Baik Ayah" sahut Agatha mengiyakan suruhan dari Ayahnya.Bima dan Agatha mulai berjalan menaiki tangga meninggalkan kedua orang tua mereka yang masih asik mengobrol.Mereka sampai di lantai atas tepat didepan kamar yang Ayah Agatha maksud."Sono masuk" Ucap Agatha ketus."Dih kok lo begitu sama tamu?" Tanya Bima."Kalo tamunya kayak lo emang wajib gue judes-in" sahut Agatha ketus."Lama-lama gue aduin ke bapak lo ya?!" Ucap Bima mengancam Agatha."Dih Cepu, aduin aja sono" Ucap Agatha sinis."Giliran gue aduin mau mohon-mohon" Ucap Bima tak kalah sinis."Udahlah ya, gue udah cape jadi ga usah ber-drama lagi deh" Ucap Agatha lalu mel
Happy reading guys💜Jakarta, 23 Februari 2023.Setelah itu Bima mengajak Agatha keluar."Keluar sebentar, gue pengen ngomong sama lo." - Bima"Okay, tapi kemana?" - Agatha"Ke taman depan." - BimaAgatha hanya mengangguk dan mengekori Bima. Mereka telah sampai di taman depan rumah Agatha. Mereka duduk berdampingan."Lo mau ngomong apa?" - Agatha"Kenapa lo terima?" - Bima"Apaan?" - Agatha"Yang tadi.." - Bima"Gue terpaksa terima, gue gak pengen mengecewakan bokap nyokap gue." -Agatha"Kalo Lo gimana?" Imbuhnya."Terpaksa" - Bima"Sorry ya kalo perjodohan ini buat lo jadi kayak gini, tapi apa Lo udah punya pacar?" - Agatha"Enggak, gue gak begitu menyukai wanita." - Bima"Why?" - Agatha"Gue akan kasih tau lo alasannya nanti, disaat waktunya udah tepat." -Bima"Okay, terserah lo aja lah." -Agatha"Ya em
Happy reading guys ❤️Jakarta, 23 Februari 202319.20 PM|Rumah Agatha|Ibu dan Ayah Agatha sibuk mempersiapkan jamuan untuk menyambut Bima dan keluarga nya yang akan berkunjung ke kediaman nya. Setelah dirasa sudah siap, Ayah Agatha menyuruh istri nya memberitahu Agatha agar segera bersiap. " Segera beritahu Agatha agar segera bersiap, Bima akan berkunjung kesini setelah 2 tahun menetap di Amerika. " Kata Ayah Agatha. " Baiklah suamiku, aku akan segera memberitahu Agatha supaya cepat bersiap " Balas Ibu Agatha kepada suami nya. " Baik, beritahukan pada nya. Agar bersikap baik kepada Bima. " Kata Ayah Agatha tegas, memberi peringatan.Ibu Agatha hanya bisa membalas perkataan suami nya dengan senyuman, sesungguhnya ia tidak setuju dengan keputusan sang suami yang memaksa putrinya untuk menika