Share

Hati yang Berkabut

Pras buru-buru mengeluarkan dompet, lalu meletakkan beberapa lembar uang ratusan ribu di meja dan memberi kode kepada salah satu pelayan. Bergegas mengejar Sinar yang sudah berjalan cepat keluar restoran dan tidak lupa membawa paper bang yang berisi ponsel baru milik sang istri.

“Sinar!” panggil Pras, tapi tidak kunjung ditoleh oleh Sinar. Wanita itu tetap saja berjalan lurus menuju lantai dasar.

“Sinar!” panggil Pras sekali lagi. Kali ini, pria itu sudah dapat mensejajarkan langkahnya dengan Sinar. Berjalan bersisihan mengikuti ke mana kaki Sinar melaju.

“Kamu mau jadi janda lagi?” pertanyaan bodoh yang dimuntahkan oleh Pras itu, kontan membuat Sinar berhenti dan menginjak kaki sang suami dengan sekuat tenaganya.

“Kalau aku jadi janda, habis masa iddah, aku langsung minta Bira buat nikahin aku!” Sinar membuang wajah, lalu melengos pergi meninggalkan Pras secepat mungkin. Sesekali Pras memang harus ditekan d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
cewek mah gtu meskipun lagi mode ngambek tapi maunya dimanja aja sama suami pengen dipeluk
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Wah hamil nih Sinar
goodnovel comment avatar
Nellaevi
kenapa ikutan nangiss jugaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status