Share

89. Batasan Eren

      Eren tidak peduli dengan diri sendiri. Ia mencari celah, mencari sesuatu yang bisa digunakan untuk mencongkel pintu supaya ia bisa menarik Zavier keluar dari mobil yang sebentar lagi bisa saja meledak.

"Zavier, aku mohon! Bertahanlah sayang! Aku akan membawamu pergi dari sini. Aku mohon! " ucap Eren di sela-sela tangisnya.

Brak!

Brak!

Brak!

        Eren teringat dengan ikat pinggang milik Zavier yang ia pegang. Eren menggunakan ujung ikat pinggang tersebut untuk menghantam kaca mobil sehingga ia bisa membuka pintu mobil tersebut.

      Eren tidak peduli Jika ia akan diserang dari belakang atau dari segala sisi.  Zavier adalah dunianya.

Deg...

Deg...

Deg...

"Zavier! Zavier!" teriak Eren. Ia histeris melihat kondisi Zavier.

         Tubuh Eren lemas. Ia tidak memiliki kekuatan apapun saat ini. Namun, rasa sakit begitu menusu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Aku jadi emosi ke si artha,serius.Padahal agnes pukul artha dulu pake ranting sebelum rantingnya di lempar ke musuh eren..
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Eta si arta kalah bengong,, jadi pengen aku jitak deh...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status