Share

215. Misi Dadakan

Brum … Brum … Brum …

        Suara motor begitu nyaring. Siapa yang menggunakannya? Yeah. Siapa lagi kalau bukan Kiana. Ia memakai helm tanpa pelindung lainnya. Bersiap untuk menaklukkan jalanan. 

          Motor itu akhirnya melaju sangat kencang. Kiana bersama Orva sedang menikmati kebebasan. 

"Ah, Nona. Mereka hampir berhasil mengejar kita," ucap Orva. Suaranya terdengar sedikit gugup.

"Percayakan saja padaku. Kau hanya perlu berpegangan dengan erat," kata Kiana.

          Jalanan cukup ramai karena sudah menjelang pagi. Ada beberapa motor dan mobil yang mengejar Kiana. Kiana tidak peduli berapa banyak yang mengejar. Bahkan, suara teriakan terus saja berdengung di telinga.

"Orva, kalau kau tidak lompat sekarang juga, kau bisa mati!" teriak Kiana.

            Kecepatan motor sangat tinggi. Kiana tidak bisa menggunakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
buahahahaha... ternyata hanya mengerjai loid yg bisa membuat kiana tertawa wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status