Share

Bab 30: Jejak yang Tersembunyi

Rina berdiri diam di depan pintu kamar Bu Marni, telinganya masih menempel di permukaan kayu yang dingin. Bisikan-bisikan di dalam kamar terdengar samar, tapi jelas. Ada orang lain di dalam kamar Bu Marni—suara seorang wanita. Rina mengernyit, mencoba mendengar lebih jelas, namun kata-katanya terlalu pelan untuk dipahami.

Namun, tiba-tiba, suara langkah kaki di dalam kamar itu mulai mendekat. Mereka tampaknya bergerak ke arah pintu. Rina cepat-cepat mundur beberapa langkah, hatinya berdegup kencang. Ia bersembunyi di balik sebuah pilar di koridor sempit penginapan, memastikan tubuhnya tak terlihat.

Dari tempat persembunyiannya, Rina mengintip. Pintu kamar Bu Marni berderit terbuka perlahan, dan seorang wanita keluar dari dalam kamar. Rina menahan napas, memperhatikan dengan saksama. Wanita itu seumuran dengan Bu Marni, tampak sekitar akhir lima puluhan atau awal enam puluhan. Rambutnya disanggul rapi, wajahnya menunjukkan ekspresi yang tegas namun agak murung, seakan sedang membawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status