Share

Ditinggal Setelah Dapat Enaknya

Aku menggeleng, “Melody tidak hamil, Bu. Saat dokter memeriksa saja mengatakan Melody mual dan muntah bukan karena hamil.”

Ibu menghela nafas panjang, mengeluarkan testpack dengan dua garis dan juga sebuah amplop putih. Ditaruhnya kedua benda itu di meja.

“Buka,” titah Ibu.

Aku mendongak, “Bu-”

“Buka, Serra!”

Dengan tangan gemetar aku mengambil amplop itu dan membukanya. Lututku lemas, tubuh ini luruh ke lantai saat membaca hasil yang menegaskan jika memang saat ini Melody tengah berbadan dua.

“Bu, ini pasti tidak benar. Melody selalu berada di rumah, dia-”

“Kemarin saat kamu tidak di rumah, diam-diam dia datang menemui Ibu dan minta diantar ke rumah sakit, Ibu pikir dia sakit tapi ternyata ....” Bibir Ibu tampak bergetar dengan mata yang berkaca-kaca.

Kepalaku terasa berdenyut hebat mendengar kabar yang tidak diharapkan ini.

Penderitaanku masih berlanjut, kenapa ini harus terjadi? Kenapa harus ujian seperti ini yang aku hadapi?

Air mata kembali mengalir dengan derasnya. Dengan sisa t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
biarin aja anak brengsek mu itu mati
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status