Home / Fantasi / Misi Legenda Pedang / 58. Double Fokus, Pedang dan Jarum Halilintar

Share

58. Double Fokus, Pedang dan Jarum Halilintar

Author: Ideabadar
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Kaskash diserang dari lima arah berbeda oleh para Player, mereka bersatu untuk memberikan serangan dari berbagai sudut. Mereka harus mencari kelemahan monster besar itu, selalu ada peluang untuk menang. Mereka tidak mau kalah begitu saja, jika mereka diam maka mereka akan dihapuskan tanpa perlawanan.

Karkash melihat arah seranga para Player, dia memutar kapaknya dengan cepat. Energi tercipta, dan para player yang sudah mendekat dihempaskan begitu kuat dengan energi serangan Karkash. Basten melihat celah dari atas, dia menyerang karena melihat celah para Karkash. Serangan Basten dihadang dengan kapak Karkash.

Brush! Klang!

Tangan kiri Karkash masih bisa menimbulkan tekanan energi, dan menghempaskan Player lainnya yang menyerang Karkash. Karkash sungguhn kuat, dia masih bisa bergerak dan menghempaskan para player yang menyerangnya dari arah berbeda. Saka juga bagian dari player yang menyerang Karkash.

Karkash menggunakan tangan kiri, energi kosmik muncul di tangan kirinya. Bersiap mengh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Misi Legenda Pedang   59. Berjalan Seperti Bayangan

    Karkash sudah dijatuhkan, Saka mampu menembus tubuh besar Karkash. Dan, Saka berdiri sambil memegang pedangnya ke arah bawah.Semua Player tak percaya, Karkash dikalahkan oleh seorang Player dengan kekuatan pedangnya. Sementara, pertarungan di sisi lain masih berlangsung sengit. Ruby yang mampu mengambil item sihirnya kembali. Dia menggenggam berlian itu dan melakukan sihir kembali, dia baru sadar kalau Karkash sudah dikalahkan. Hanya karena teralihkan sejenak, satu rekannya sudah tumbang.Semangat para Player bertambah dan kembali membara, hal itu karena salah satu dari tiga monster kuat itu sudah dikalahkan. Mereka bersemangat lagi, para Player sudah tahu dan mereka harus menjauhkan Ruby untuk membantu Gomu.”Kalian pikir, aku sama dengan Karkash! Kalian aku aku hancurkan menjadi debu!” teriak Gomu yang mendapati para Player menyerangnya bersamaan. Skill, ultimate, sihir, buff. Semua serangan para Player menjadi satu, Ruby juga sibuk dengan para Player lainnya, meskipun dia bertarun

  • Misi Legenda Pedang   60. Lorong Ketiga. Antgora; Bergerak tanpa Bayangan

    Saka dan player yang tersisa, kini memasuki kedalaman dari dungeon Sky Lord. Mereka yang bisa melewati tiga monster kuat di lorong kedua. Kini, mereka dihadapkan pada pilihan untuk dipilih secara player sendiri – sendiri. Seperti sebelumnya, pemberitahuan untuk memilih meneruskan misi atau menyerah kembali muncul.[Lorong ketiga dipersiapkan untuk Player. Player yang tersisa diberikan pilihan untuk melanjutkan atau berhenti]Player yang masih tersisa dari lorong kedua, setelah menghadapi monster Ruby. Mereka berjumlah tiga ratus lima belas Player, dan mereka berhasil selamat dan mengalahkan tiga penguasai Colosium; Karkash, Gomu, dan Ruby. Meskipun, ada juga yang terluka tapi segera mendapatkan pengobatan dari Healer.[315 Player, pilihlah pilihan kalian sekarang. Maju atau berhenti, masing-masing Player memutuskan pilihannya sendiri. Waktu pilihan 60 detik, jika tidak memilih maka diputuskan untuk menjadi bagian yang memilih berhenti. Waktu berjalan][Bocoran lorong selanjutnya. Musu

  • Misi Legenda Pedang   61. Semangat Para Player

    Kecepatan yang tak terlihat, serangan Antgora begitu cepat dan sekaligus menghentikan permainan tiga player yang akan menyerangnya.Woosh! Brush.Serangan super cepat, lima player bahkan tak bisa berbuat apa-apa dan mereka segera hilang berganti menjadi data - data yang mulai menghilang.[Player Terlogout][Player Terlogout]...Pandangan para Player di Lorong ketiga, tempat Antgora bersemayam. Mereka semua tak bisa mengedipkan matanya, mereka gemetaran. Lima orang yang maju, tim squad yang dipimpin Sony, semuanya terlog out.Mereka bahkan tidak sempat membuka mulutnya, kekuatan serangan Antgora hanya seperti angin berhembus. Kini, para Player melihat Antgora melewati kelima Player yang terlog out. Dia bergerak pelan dan menjatuhkan dua kakinya ke tanah, bergantian. Kini, dia bersedekap lagi dengan kedua tangannya, enam tangan lainnya terbuka dan mekar ke kanan dan ke kiri. Seperti Ashura, dia adalah dewa kematian.”Jadi, apakah kalian akan mati bersama-sama, atau satu-persatu? Pilihl

  • Misi Legenda Pedang   62. Evolusi Antgora (1)

    Player bersiap melawan Antgora. Antgora pun tersenyum dan semakin bersemangat melihat para manusia itu berani untuk melawannya.”Menarik! Baru kali ini, aku melawan para manusia yang datang dengan keberanian. Sudah cukup banyak Player yang datang kemari, dan mereka semua sudah aku musnahkan. Meskipun begitu, ada juga Player yang melewatiku meskipun hanya sedikit sekali yang mampu mengalahkanku. Aku terlahir untuk menghentikan para Player meneruskan langkah perjalanan mereka!”Antgora terangkat tubuhnya, dia mulai melayang. Sayap Antgora yang sebelumnya tak bergerak, kini mengepak dengan kecepatan penuh. Dia mengalirkan energi dari sayap-sayapnya yang mengepak dengan sangat cepat.Serangan datang dari Antgora, kecepatannya memang sangat tinggi. Dia menggunakan delapan tangannya, ada senjata kuat di tiap ujung tangan panjangnya. Saka melihat dengan fokus, kekuatan damage dan kecepatan tinggi. Sungguh monster yang mengerikan.”Dia datang!” teriak player Basten.Bang! Dor!Tembakan dari a

  • Misi Legenda Pedang   63. Evolusi Antgora (2)

    Ledakan besar terjadi, tubuh Antgora diselimuti energi yang besar. Para Player melihat hal itu, kekuatan energi dari Antgora dapat mereka rasakan. Tekanan yang sangat kuat, seolah damage yang kuat sudah menghancurkan mereka.”Matilah kita! Ini bukan monster yang bisa kita kalahkan meskipun dengan kekuatan penuh kita semua!” Sams yang merupakan Player level 147. Dia benar-benar ketakutan. Dia bahkan langsung berlari ke belakang, takut akan kematian dia berlari sendirian menjauh. Dia mencari jalan aman.Sayangnya....Brush! Boooooom![Player terlog out]Sams musnah dan terlog out. Mata Antgora melihat Player yang lari tersebut dan dengan matanya, dia mengirimkan serangan cepat yang tak terlihat dan menembus tubuh Sams tersebut. Semua tak percaya, bahkan tak bergerak sekalipun, Antgora mampu menyelesaikan Player tingkat tinggi dengan hanya melihatnya saja.Serangan magic itu hanya disadari oleh Player yang punya sense tinggi.”Selama aku melihat kalian, maka aku bisa menghancurkan kalian

  • Misi Legenda Pedang   64. Level dan Skill Dihilangkan!

    Lorong ketiga diselesaikan, mereka bersiap untuk tantangan lebih besar lagi di depan mereka. Dan, pilihan kembali muncul di depan mereka masing-masing.[Player diwajibkan memilih, Maju atau berhenti. Durasi waktu 300 Detik]Waktu untuk memilih lebih lama dari biasanya. Biasanya waktu durasi adalah 60 detik. Jadi, apakah ini berarti Player harus menggunakan waktu cukup panjang, untuk memilih suatu keputusan yang besar.Hal itulah yang dipikirkan para Player sekarang, 17 Player yang tersisa adalah Player terkuat dari 1.001 Player. Mereka yang tersisa pasti adalah Player yang memiliki kemampuan. Pertarungan yang sudah mereka lakukan dan juga kekuatan defensif dari serangan kuat Antgora. Mereka yang selamat, Player terpilih bukan karena kebetulan.Jadi ... mereka pun memilih.[Waktu habis, pilihan Player sudah ditetapkan][12 Player diteleportasi ke tempat sebelumnya, mereka memilih berhenti. Hadiah pencapaian akan diakumulasikan pada masing-masing Player]Splash! Splash! Splash!Para Pla

  • Misi Legenda Pedang   65. Jangan Ikut Campur!

    Semua Player kewalahan dan terpental karena serangan dari kaki-kaki Scorgun. Melawan monster besar dengan tidak adanya level dan skill. Ini menyulitkan! Saka melihat para Player lainnya, Nana sudah terpental dan terluka. Kini, hanya Basten dan Regas yang melawan dengan kekuatan mereka. Basten masih terlihat kuat dengan pedangnya, Regas dengan kekuatan tangannya. Namun, mereka berdua sudah terluka karena serangan kaki Scorgun sudah beberapa kali mementalkan mereka.Delapan kaki Scorgun menyerang Regas dan Basten sekaligus, mereka kesulitan dan terhempas jatuh ke tanah. Mereka terjatuh, dan saat itu Scorgun menggunakan pedangnya untuk mengakhiri Basten dan Regas sekaligus. Pertarungan mereka sudah tidak imbang lagi, manusia biasa yang melawan monster di dunia nyata. Tanpa skill game, semua perlawanan manusia seperti manusia yang melawan gajah.Benar! Itu dia intinya! Saka melihat hal itu, kesempatan untuk menang selalu ada. Dia berlari melesat saat pedang besar Scorgun mengarah pada Bas

  • Misi Legenda Pedang   66. Lanjutkan, Legenda!

    Woosh!Saka berlari, latihan yang selalu dilatihnya di dunia nyata. Kini, dia merasakan bahwa ini seperti bukan permainan, dan Saka menerjang ke arah Scorgun. Dia teringat latihannya, saat melatih dengan menusuk kayu yang terayun. Titik tusukan pedang dari kayu yang bergerak, yang harus menjadi pusat serangan. Suatu hari, Saka teringat kembali dengan latihannya. Dia ingat kata-kata Pedang Halilintar.***Saka cukup lelah berlatih menusuk, dia istirahat sebentar sambil menikmati sepoi angin yang mengipasi wajahnya.[”Saka, apakah kamu tahu kenapa senjata pedang jarang digunakan untuk menusuk?”]”Aku tidak tahu Pedang Halilintar. Aku hanya memakai pedang dan mengayunkannya untuk memburu monster. Hanya itu yang aku tahu,” jawab Saka.[Hal itulah yang banyak dilakukan oleh para pengguna pedang. Mereka berpikir mengayunkan pedang dan membelah target dengan hal itu. Mereka juga menyabetkan pedang karena tajamnya pedang cukup panjang dari gagang hingga ke ujungnya. Hanya sedikit yang tahu, b

Latest chapter

  • Misi Legenda Pedang   219. Legenda Akan Dimulai Kembali

    ”Saka! Saka! Ayo bangun Jagoan!”Usapan di rambut membuat Saka mulai menggerakkan kepalanya, rasanya begitu nyaman. Mungkin, Saka sudah berada di surga. Begitu pikiran Saka.”Cepat bangun, Jagoan. Sudah siang!”Saka mencoba membuka matanya. Itu adalah ...”Ayah!”Lelaki yang disebut ayah itu mengucek rambut Saka.”Bangun, sudah siang. Ini memang hari minggu, tapi kamu tidak boleh bangun telat. Cepat bangun, ayah akan berangkat kerja dulu. Pabrik sudah hampir buka, nanti kamu dimarahi Ibumu!”Saka masih bingung, dia pun duduk.Sang ayah mencium kening Saka, dan dia pamitan untuk kerja.Saka masih duduk di kamarnya. Mesih menggoncangkan kepalanya, dia masih bingung. Ayahnya sudah keluar dan terdengar motornya berbunyi.Saka melihat ke arah meja, kalender di dinding, jam beker. Dan, mata Sak melihat ke kalender, tanggal 02 Agustus xxxx.Kenapa kalender tua di sini!Saka mengucek matanya, melihat ke arah cermin. Dan, dia kaget bukan main. Wajahnya! Kenapa imut seperti itu. Dia masih keci

  • Misi Legenda Pedang   218. Apa yang Kamu Inginkan?

    [Proses penyatuan dua dunia, 99,90 persen]Tersisa Samman yang sedang menunggu proses penyatuan. Saka melihat ke arah Samman dan sebaliknya, Samman pun melihat Saka.Brush!Energi muncul dari tanah, Saka kaget. Guratin belum mati! Tubuhnya sudah terluka dan armor miliknya sudah banyak yang hancur. Guratin melayang di udara, dia merasa masih memiliki akses dan tidak akan mungkin mati. Dia menggunakan kedua tangannya.Splash!Portal menghilangkan Guratin, dan dia berada di depan Samman. Saka melihat ke arah Guratin dan Samman.”Berhentilah sekarang, Guratin! Kamu tidak akan berhasil!”Ha.. ha.. ha..!Tawa Guratin terdengar. Semua player masih melihat hal itu. Semua berpikir, Guratin masih bisa menimbulkan kehancuran. Dia masih memiliki akses kunci dari Universal Chaos.Guratin menggerakkan kedua tangannya, menyatukannya di depan tubuhnya. Dia melakukan hal yang sama, saat pertama kali Saka bertemu dengan Guratin.”Aku pemilik akses dari Universal Chaos. Aku Tuhan di sini!”[Energi akses

  • Misi Legenda Pedang   217. Ultimate Tusukan Halilintar

    [Proses Penyatuan dua dunia, 99,75 persen]Ha.. ha.. ha..Tawa Guratin membahana.Para Player sudah kewalahan, mereka benar-benar tak bisa menyentuh Guratin. Guratin hanya perlu menggerakkan tangannya, dan mereka terhempas dengan serangan-serangan kuat yang muncul dari kontrol kekuatan akses kunci dari Universal Chaos.Wooosh!Sebuah matahari muncul dan kilaunya sangat terang.Apa itu!Cahaya berpendar-pendar dari energi yang datang, sebuah portal muncul. Sosok yang menyala bagaikan dewa yang turun dari langit.Guratin tidak tahu siapa itu. Dia bersiap.Cahaya itu mulai pudar, dan satu sosok muncul di udara. Armor di tubuhnya menyala, armor dengan ukiran naga. Hanya bagian mulutnya yang tidak tertutupi armor, armor yang belum pernah dilihat oleh siapapun. Itu mungkin, seperti dewa yang muncul.”Guratin! Hentikan kejahatanmu. Aku akan mengakhiri semua kekonyolanmu!”Guratin baru menyadari, siapa yang datang.”Kamu ..., bagaimana kamu bisa melakukan penyatuan energi sekuat itu!”Itu ad

  • Misi Legenda Pedang   216. Aku adalah Legenda!

    ”Kakak!” Sendi tak percaya, dia menutupi mulut dengan kedua tangannya. Dia sedang melihat streaming dari handphone yang diperlihatkan Evans padanya. Mereka tengah menunggu bu Irma di kamarnya.”Ini tidak mungkin!” Evans ikut berkomentar.Irma melihat Evans dan Sendi, dia tahu apa yang terjadi karena keduanya terlihat kaget.”Sendi, Evans. Kalian tidak perlu takut, mari berdoa untuk kebaikan Saka. Tuhan lebih tahu, kita hanya perlu berdoa. Saka bukan pemuda yang lemah, aku sudah merawatnya sejak kecil.”Sendi dan Evans pun mengangguk, mereka bertiga pun berdoa. Mereka hanya bisa berdoa agar Saka kuat, dan memiliki kekuatan untuk mengalahkan Guratin. Dia tak mungkin kalah! Mereka yakin sekarang.***”Saka! Saka!”Teriak Draken yang memangku kepala Saka. Energi di tubuh Saka mulai buyar. Seperti tubuh yang cahayanya mulai redup. Magic power milik Saka terus berkurang.”Kenapa kau lakukan ini!” teriak Draken. Draken tak bisa menahan kesedihannya.Sementara itu. Fang Yin yang mengetahui Sa

  • Misi Legenda Pedang   215. Menyelamatkan Draken

    Tidak mungkin!Saat benturan senjata Saka dan Draken masih terjadi dan sengit. Saka melihat tak percaya bahwa Albert menghilang dan terganti dengan data-data. Dia telah dibelah dari belakang dengan pedang berkilau, Pedang Penghancur.[Player terlog out]Tubuh Albert hilang, pecah bagaikan cahaya pudar. Di belakangnya, Guratin muncul dengan kecepatan tinggi dan menebaskan pedangnya ke bawah. Dia masih hidup.Ha.. ha.. ha..!Tawa Guratin membahana kembali. Semua menyadari, kematian Guratin sebelumnya hanyalah kamuflase dari kekuatannya. Dia pura-pura terbunuh.”Tidak ada yang bisa membunuhku di sini! Aku adalah pemilik kunci dari Universal Chaos. Artinya, aku menjadi dewa yang menentukan jalannya Universal Chaos! Jika aku mati, maka Universal Chaos juga akan musnah!”Tawa Guratin membahana, dia menyadari sesuatu. Dia telah menjadi abadi di dalam Universal Chaos, karena kunci akses Universal Chaos ada dalam dirinya. Dia tidak akan bisa mati. Dan, itu jawaban kenapa saat terkena tusukan d

  • Misi Legenda Pedang   214. Mencoba Mengambil Akses

    Seorang manusia, bersembunyi di balik penutup energi. Dia memang sejak awal memasuki Universal Chaos, tapi tidak melakukan apapun dan hanya bersembunyi. Dia ikut dalam player yang memilih melawan Genos, tapi dia tak berbuat apapun dan hanya bersembunyi di balik peperangan yang terjadi.Dia memiliki misi, dan segalanya semakin dekat dengan tujuan yang ingin dicapainya. Dia harus mendapatkan apa yang sudah diincarnya. Kali ini, dia harus mendapatkan apa yang sudah diinginkannya.Dia menggunakan kekuatan stealth, menyembunyikan dirinya dengan baik.[Skill Stealth digunakan pada tingkat tertinggi, anda tersembunyi dan hanya mereka yang memiliki kekuatan tinggi yang bisa menyadari keberadaan anda]Meskipun, ada player kuat yang memiliki kemampuan tinggi. Mereka semua tidak akan memperhatikan dirinya. Semua orang sedang dalam posisi peperangan, mereka tidak akan sempat mencari keberadaan Player yang bersembunyi tersebut.Mata Player itu hanya tertuju pada satu karakter, Guratin. Dia hanya a

  • Misi Legenda Pedang   213. Pertarungan Saka dan Draken

    Guratin melihat pertarungan antara Saka melawan Draken, dia tersenyum. Hal itu hanya menjadi pertunjukkan semata baginya. Hal itu hanya untuk menjadi penghibur sebelum semua tujuannya terpenuhi. Guratin memiliki misi sendiri, dia tak peduli dengan apapun yang akan terjadi. Tujuannya, hanyalah kehancuran bagi dunia manusia dan menguasai dunia yang sebenarnya.Guratin melihat ke arah bola energi yang terus berputar. Sedikit lagi, Samman masih menjaga energi tersebut agar tetap stabil dan proses penyatuan hampir berhasil.Bagi Guratin, tak peduli jika Draken menang atau pun kalah. Dia hanya memanfaatkan apa yang menjadi tujuan orang lain, lalu mempermainkannya! Seperti para manusia itu, mempermainkan karakter game seperti dirinya!Wooosh!Klang!Susunan dari enam Jarum Halilintar tersusun menjadi pedang, ujung pedang bertemu sabetan pedang. Saka dan Draken saling menyerang. Mereka berusaha menjatuhkan lawan pertarungan, mereka memiliki gerakan yang hampir sama dan kecepatan yang seimbang

  • Misi Legenda Pedang   212. Tugasmu adalah ..., Bunuh Tuanmu!

    ”Aku sudah tahu bahwa itu kamu, Pedang Halilintar!”Angin bergerak cukup kencang, menerpa rambut Saka. Di belakangnya, pertarungan besar sedang terjadi. Ledakan demi ledakan dan pertarungan besar dengan suara yang bising. Saka melihat ke arah Draken dengan armor naga yang menutupi tubuh dan wajahnya.”Jadi ..., kamu memilih bersama dengan Guratin. Apakah kamu juga ingin abadi dan menjadi mesin penghancur?” tanya Saka.Suasana menjadi sangat berbeda, Guratin masih melihat apa yang akan terjadi. Draken adalah Pedang Halilintar, dia datang kepadanya dan ada perjanjian di antara mereka. Guratin memberikan janji kebebasan, dan hidup secara nyata di dunia yang dijanjikan. Mereka berdua tahu, mereka pernah keluar dari game namun tidak bisa memiliki tubuh asli.Guratin menyamar dan mengambil jiwa Edmon, sedangkan Pedang Halilintar hanya bisa berkamuflase menjadi cincin dan mengikuti tuannya. Mereka berdua sama-sama telah melihat bumi dan kehidupan yang nyata. Dan, mereka tahu, di Universal Ch

  • Misi Legenda Pedang   211. Saka Menyerang Guratin

    Cahaya berpendar dari Lima Developer, tubuh mereka berpendar cahaya dan tubuh mereka dilapisi dengan armor super kuat. Mereka telah menjelma menjadi dewa dalam perang kali ini. Mereka telah bersatu dengan lima legenda, yang masing-masing dari lima legenda adalah perwakilan dari Lima Developer.Hal itu adalah ide dari Fang Yin, dia memiliki firasat bahwa suatu hari mereka membutuhkan legenda untuk menyelamatkan Universal Chaos dari ancaman.Dan, hal itu terbukti saat ini. Kekuatan mereka dibutuhkan untuk membantu seorang pahlawan yang ditakdirkan hadir. Pahlawan itu adalah player yang selalu disebut sampah, dia adalah Saka. Dia datang untuk membuat perubahan, dan para legenda harus membantunya untuk mengalahkan Guratin yang kini memiliki superior dalam menguasai Universal Chaos.”Ayo kita rebut kunci Universal Chaos!” kata Edmon, tubuhnya dilapisi dengan armor bercahaya dan pedangnya menjulang ke langit. Dia adalah penyatuan dari kekuatan God of War dan kekuatan dari seorang Developer.

DMCA.com Protection Status