Dark Seid menyerang dengan kekuatan penuh, dia menggunakan energi lebih besar pada item kapaknya yang membara.[”Maju Saka, kita adalah legenda. Gunakan kemampuan terkuatmu!”] teriak Pedang Halilintar yang tak terima dengan monster Dark Seid. Monster jelek itu sangat sombong, dan Pedang Halilintar tidak menyukainya.”Baik, Pedang Halilintar!” Saka bersemangat.Saka melihat ke arah Dark Seid yang menyerangnya, tubuh raksasa dan kapak raksasa. Energi tekanan mampu membuat Saka tertahan di tanah. Energi di sekitarnya seperti tak bisa bergerak dan terkunci dengan serangannya.Serangan yang datang, jika saja itu adalah Saka yang dulu. Tentu, dia akan lari menggunakan kemampuan dari skill God Speed. Namun, hal itu tak akan terjadi lagi. Saka menarik pedangnya, pegangannya diperkuat. Dan, dia hanya berpikir satu hal saat ini. Semua latihan yang sudah dilakukannya untuk mencapai kemampuan terkuat dan menjadi legenda.Energi meluap dari tangan kanan Saka, mengalir ke ujung pedang. Energi berpu
Yunai menggunakan kekuatan delapan tangannya, menciptakan energi memanjang dengan menghadang Saka. Saka terperangkap, energi kuat dari serangan Yunai menyebar, pecah dan mengepung Saka.Brush!”Matilah manusia sombong! Aku sudah mendapatkanmu!” teriak Yunai. Tangan-tangannya memanjang, mengalirkan energi kuat.Crak! Crak!Tidak mungkin!Cahaya menyilaukan memecahkan perangkap, dan energi yang mencoba membakar Saka dalam jeratan energi tersebut. Cahaya meledak dan Saka memegang pedangnya, dia melesat cepat ke arah Yunai. Delapan tangan kuat Yunai hancur dan pecah di semua sisi, dari ujung hingga ke tubuhnya.[Limit Breaker, kekuatan diaktifkan. Warisan dari Legenda tombak Marsen]Saka menarik tangan kanannya, dia mengayunkan Pedang Halilintar ke arah Yunai. Kecepatan dan serangan digunakan. Energi besar terbentuk dan pedang energi raksasa menerjang tubuh Yunai.Woooshh!Energi yang sangat kuat dilepaskan Saka, Pedang Halilintar melesat dengan sangat cepat ke arah Yunai. Yunai harus mam
Semua Player yang tersisa dari Pertandingan global, semuanya kembali dari game. Sistem yang memaksa mereka untuk kembali ke dalam dunia asli.[Log out dilakukan secara otomatis oleh sistem]Drrrrttt! Clak!Kapsul tempat Saka memasuki Universal Chaos terbuka. Dia bangun dari tidurnya, dia duduk. Helm gamenya terbuka perlahan.[Saka, Anda kembali ke dunia nyata]Saka melepas helm gamenya. Matanya sedikit buram, beberapa rekannya sudah keluar dari kapsul mereka. Saka baru sadar, dia segera melompat ke arah luar kapsul. Dia berlari ke arah kapsul, di mana Dark Shadow berada. Dan, di sana. Gayatri sudah berdiri melihat Suci yang helm gamenya sudah terbuka.Saka mencapai di sebelah Suci, Gayatri melihat Saka sejenak. Dua orang menyusul mereka, mereka adalah satu tim. Bayu dan Dinda datang. Ruangan yang luas itu menjadi saksi, Saka mengerakkan tangannya dan memegang kepala Suci.”Aku mencintaimu, Suci. Meskipun hubungan kita hanya kebohongan. Aku telah jatuh cinta padamu.”Suara Saka bergeta
Semua hal berlalu begitu cepat, seperti angin laut yang menghempas dengan sangat kencang. Saat badai datang, tak ada siapapun manusia yang bisa menghentikannya. Ujian tidak datang pada orang-orang yang sudah siap. Ujian datang, pada siapapun dan di waktu yang tidak direncanakan.Irma, Ibu dari Saka pingsan di kamarnya. Sendi menyadari karena mengetuk pintu dan tidak dibuka. Saka dan Sendi segera membawa ibu mereka ke Rumah Sakit. Baru kemarin, Saka harus kehilangan sosok Suci. Kali ini, Ibunya mengalami serangan dari penyakitnya. Ibunya memang mengidap penyakit Asma dan gangguan itu menjadi semakin akut setelah ditinggal suaminya. Ditambah, pikiran pikiran Irma yang tidak tenang.Irma menjalani perawatan intensif. Saka dan Sendi harus menunggu di Rumah Sakit. Tak ada yang bisa mereka kerjakan. Mereka hanya fokus menunggu Ibu mereka, berharap Ibu mereka segera bangun dan bisa pulang bersama mereka.***Beberapa menit sebelum upgrade Universal Chaos.Semua Player, dalam jumlah yang begi
[”Aku tidak akan meninggalkanmu, Saka. Apa maksudmu dengan melepaskan ikatan antara kita?”] Pedang Halilintar bertanya heran.Saka melihat ke arah cincinnya, dia sudah tak memiliki semangat lagi. Dia hanya ingin menunggu ibunya. Dia tak mau kehilangan lagi, setelah kehilangan Suci. Kini, Saka hanya tinggal memiliki Ibunya dan juga adik lelakinya, Sendi.”Update game sedang berlangsung. Aku memutuskan berhenti, Pedang Halilintar. Setelah ini, meskipun aku masuk aku hanya akan menjadi user biasa. Kamu bebas untuk memilih jalanmu sendiri, Pedang Halilintar. Aku tahu, kamu memiliki kehendakmu sendiri, dan kamu hanya terkurung karena ikatan magic dengan penguncian sign pada Player sepertiku.”[”Saka ....!”]Suara Pedang Halilintar terlihat pelan, dia seperti bimbang.”Pergilah, dan masuklah ke dalam Universal Chaos. Kamu bisa memilih jalanmu sendiri seperti Guratin yang memilih jalannya sendiri. Aku sudah mengetahui bahwa Guratin adalah salah satu NPC game yang dibekali AI seperti dirimu.
Gayatri berada dalam ruang serba putih, dia teringat tutorialnya saat pertama kali bermain Universal Chaos. Upgrade game sedang disiapkan.Haahhh! Cukup lama Gayatri bermain Universal Chaos. Gayatri mengangkat kepalanya, mendongak ke atas. Dia teringat semua hal yang sudah terjadi padanya. Delapan tahun sudah Universal Chaos ada di dunia ini. Kehidupan setiap manusia di dunia ini sudah berubah. Universal Chaos telah mengubah cara pandang semua orang hanya dalam waktu 8 tahun saja.Hufft!Gayatri mengingat dirinya yang terpaksa menjadi salah satu pasukan terkuat kejahatan, Genos. Menjadi bawahan dari Guratin demi untuk mendapatkan uang, dia hanya ingin menyelamatkan adiknya yang sakit. Tak peduli apapun, dia harus mendapatkan uang meskipun menjadi jahat. Hingga, lelaki itu datang dan menyadarkan dirinya. Dia adalah, Saka.Benar! Meskipun Gayatri belum lama mengenalnya. Namun, sudah banyak hal yang dia dapatkan dari kebersamaan itu. Dia juga telah membebaskan Gayatri dari keterikatan di
Guratin sudah menunjukkan dirinya!Suara menggelegar dari salah satu makhluk yang sedang duduk di singgasana. Dia berdiri dan semua kamera menyorot padanya. Layar-layar yang mengelilingi para Player, menunjukkan gambar di mana pemimpin dari Genos menyeru pada semua player. Mereka yang pernah bersama dengan Genos, mereka tahu siapa itu Guratin. Namun, kebanyakan Player tidak mengenalnya. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi.”Aku adalah Guratin, tidak banyak yang tahu siapa aku. Namun, kali ini kalian akan tahu secara jelas. Siapa aku sebenarnya!” suara Guratin mampu didengar oleh semua player yang terkumpul di tengah arena yang demikian besar tersebut.Semua Player yang kebingungan terpaksa melihat ke arah layar-layar besar yang melayang di atas mereka.Guratin mengangkat tangannya, tangan kanannya terangkat terbuka.”Saksikanlah oleh kalian semua! Kalian akan menjadi saksi terobosan dan perubahan terbesar yang pernah ada!”Klak!Tangan besar Guratin terbuka, dan lima tabung keluar dari
Ada Dua edmon di depan empat developer yang terkunci oleh item pengikat.Dae Jung berusaha berteriak, tapi dia tidak mampu. Dia ingin berteriak dan mengatakan, apa yang terjadi sebenarnya! Kenapa Edmon di depannya ada dua, dan yang satu sedang terkunci dalam tabung. Tiga rekannya yang lain juga penasaran, mereka juga terjerat dan tak bisa melakukan apapun, kecuali menunggu Edmon yang berdiri untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.”Kalian adalah saksi pertama dari ekspansi kami, para makhluk tertindas! Kalian akan tahu, siapa aku sebenarnya dan tentu saja. Kalian akan menjadi saksi bahwa dunia yang kalian ciptakan telah membuat perlawanan!” teriak Edmon sambil mengangkat kedua tangannya menyamping.[Kamuflase return. Kekuatan untuk menyamar dikembalikan ke tubuh asli]Kini, empat orang developer yang terkunci di kursi tersebut membelalakkan mata mereka. Mereka tak percaya, sosok yang tengah berdiri di depan mereka semua. Jadi, selama ini mereka telah ditipu oleh seorang makhlu