SSR 30. Lan Shi VS Blue Cyber Pimpinan tertinggi Alien mendapatkan kabar kalau Lan Shi ingin menghancurkan pusaran gravitasi buatannya, ia memerintahkan satu orang untuk membunuh Lan Shi, sosok tersebut adalah Blue Cyber yang tidak kalah kuat dengan pimpinan bangsa Alien. Di antara bintang-bitang Lan Shi terbang dengan kecepat tinggi, dari belakang satu sosok mengayunkan pedang berlapis emas biru.Lan Shi memunculkan pedang kayu besi “ada yang datang!”“DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!”Dua buah pedang beradu kekuatan, Blue Cyber menembakan sinar cahaya dari bola mata, Lan Shi yang melihat itu juga menembakan energi spiritual menggunakan kedua mata. "Trak-!" kehampaan retak akibat lonjakan energi.Dua sosok terdorong mundur, mereka saling menatap tajam satu sama lain."Aku Blue Cyber memperingatkan jangan ikut campur masalah dunia masa depan!""Siapa kamu bisa mengaturku!" ucap Lan Shi muncul di belakang sambil mengayunkan pedang kayu besi.Blue Cyber menahan serangan "sombong sekali,
SSR 31. Empat Gerbang DosaPertarungan sudah terjadi cukup lama antara Lan Shi dan Blue Cyber, kekuatan berimbang membuat pertarungan semakin lama. Semua orang dari dua belah pihak berubah serius menonton pertarungan, tidak sedikitpun mereka mengalihkan perhatian dari layar monitor. Semua koneksi di beberapa tempat kembali terhubung dengan markas pertahan, Agen A6 memerintahkan sebagian pahlawan kelas SSR menemani asosiasi pahlawan kelas C di planet Nibiru.“Menyerahlah atau aku akan mengakhiri hidupmu!”“Bermimpi!” sahut Lan Shi menghindari serangan beruntun dari sosok dihadapannya.“Terimalah ini… Pedang Emas Biru!”Lan Shi merapalkan segel tangan “Gerbang Dosa!”“DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!”Blue Cyber melihat serangannya sendiri “kurang ajar…!”“Ternyata dia tidak bisa menghindari serangannya sendiri!” gumam Lan Shi tersenyum licik.Blue Cyber kembali melesat melakukan serangan beruntun, Lan Shi memunculkan empat gerbang dosa membuat semua serangan Blue Cyber terpental. Se
SSR 32. Heavenly Body StrengthDi pagi hari Lan Shi dan Mei Mei berdiri di depan rumah, tidak lama setelah itu terlihat satu pesawat ruang waktu menghampiri. Lan Shi dan putrinya menaiki pesawat lalu melesat pergi menuju dunia persilatan, mereka berencana menjemput orang-orang dunia persilatan. Sambil melakukan perjalanan, Batman memberitahu kalau pesawat memiliki kemampuan untuk terbang lebih cepat.“Hebat sekal!” “Haha… ini pesawat milik Agen A6, dia meminjamkan pesawat kesayangannya!""Pantas saja sedikit berbeda!"—---------Dua Minggu Kemudian.Lan Shi sudah tiba Dunia Persilatan, pesawat ruang waktu mendarat di halaman, semua orang membungkukkan badan memberikan hormat. Pria berjubah putih bercorak naga turun dari kapal, saat itu juga ketampanan membuat semua penduduk kota terkagum-kagum. Mei Mei berteriak menyapa semua orang."Hoi… aku kembali!""Mei Mei!" sahut Zhi Xiang.Sosok cantik berlari lalu memeluk erat tubuh Lan Shi "Sayang, lihatlah!""Luar biasa, dalam waktu singk
SSR 33. Pewaris harta karun Jia JilinLan Shi sudah mendapatkan jurus baru yang diberikan Athena, di pemakaman semua orang saling berpamitan karena Lan Shi akan meninggalkan pemakaman. Di sore yang begitu damai burung-burung berkicau, desir suara air sungai terdengar merdu meredakan pikiran dan jiwa semua orang, pesawat ruang waktu melayang di kehampaan.“Pegasus, jaga dirimu baik-baik!” ucap Athena tersenyum hangat“Athena aku akan merindukanmu, selamat tinggal!”“Em!”Bin Ren memeluk cucunya, air mata wanita tua tumpah membuat Lan Shi merasa sedih.“Cucuku, jaga dirimu baik-baik… nenek tidak akan melupakanmu!”“Iya!”Semua orang menaiki pesawat ruang waktu, mereka melambaikan tangan ke arah Athena dan yang lainya. Perlahan pesawat luar angkasa menghilang dari pandangan, semua jiwa kembali beristirahat.—-------Satu hari berlalu.Semua orang sudah berkumpul di istana kerajaan, di aula utama hanya terlihat beberapa sosok yang masih ada, sebagian lainnya memilih pensiun sebagai seoran
SSR 34. BerangkatKerajaan Zhi Xiang di penuhi banyak prajurit dari beberapa pihak, semua orang sudah berkumpul bersama kapal-kapal perang yang sudah dilengkapi peralatan canggih, 50 juga prajurit, 250 juta prajurit boneka, 10.000 armada kapal. Posisi tiga jenderal akan digantikan oleh Zhi Xiang, Hoi Li, Asen Xiang, sedangkan tiga jenderal yang lama akan ikut ke dunia masa depan. Berikut daftar yang akan ikut bersama Lan Shi:A'hongJian SenHou jinPaman QinHelenaSedangkan Sahara tinggal di dunia persilatan, ia ditemani oleh immortal Dong Lun. Beberapa tokoh penting yang tidak hadir sudah tidak berada di tempat dan memutuskan untuk berkultivasi dalam waktu lama, sebelum pergi Lan Shi berdiri di hadapan tiga sosok."Zhi Xiang, Hoi Li, Asen Xiang… kalian ada saudara, jangan pernah berselisih apapun yang terjadi!" "Baik Ayah!""Baik Paman!""Baik Yang Mulia!"Lan Shi melihat ke arah immortal Dong Lun "kakek, aku percayakan kepadamu!""Em!"Lan Shi berjalan menghampiri Sahara, setela
SSR 35. Tiba di dunia masa depanSemua asosiasi pahlawan kelas C dan SS dibuat mundur oleh pasukan Alien dari planet Nibiru, sekarang Agen A6 hanya memiliki planet Bumi dan Mars. Banyak asosiasi pahlawan kelas C dan SS terluka akibat pertempuran besar yang terjadi, sedangkan pahlawan kelas SSR selalu bersiap dari serangan yang akan datang. Black cyber mengetahui kalau ia menyerang mars, artinya pertempuran besar akan terjadi dan melibatkan semua orang. "Disini markas pertahanan pulau utara melaporkan? Untuk semua asosiasi pahlawan kelas SSR harus bersiap dengan gelombang selanjutnya!" "Asosiasi pahlawan menerima laporan!" jawab salah satu orang asosiasi pahlawan kelas SSR.Agen H3 berjalan menghampiri Agen L "dimana pahlawanmu, kenapa belum datang juga?""Bersabarlah, pasukan disana tidak sedikit!" "Oke!" —-------Markas Alien.Semua petarung tingkat tinggi dari pihak Alien tertawa lantang, kemenangan di planet Nibiru membuat semua orang ingin berpesta. Black cyber mendengar kalau
SSR 36. Mendapatkan Pedang Emas BiruSudah dua hari Lan Shi dan Agen L menunggu loading semua datang dari memory Blue Cyber, akhirnya mereka berhasil membuka semua isi data, Adel memberitahu kalau terdapat banyak data pada sistem robot peraturan dalam jumlah milyaran data pertarungan. Setelah memeriksa seluruh data yang didapatkan, Agen L berhenti menemukan dokumen bagian emas biru."Sayang, lihat!"Lan Shi terbangun "apakah ada sesuatu?""Emas biru, sebenarnya tidak menghilang… tapi tertinggal di tempat sebelumnya, hanya saja tidak bisa dilihat oleh kasat mata setelah pemiliknya tewas… mungkin pedang itu dilengkapi alat pencegah deteksi!""Aku akan kembali ke tempat sebelumnya akhir pertarungan!""Iya!"Lan Shi melesat terbang dengan kecepatan tinggi, bumi bergetar akibat lonjakan energi. Beberapa menit kemudian, Lan Shi melihat satu kelompok Alien berada di wilayah tewasnya Blue Cyber."Sepertinya mereka juga mencari keberadaan pedang itu, aku harus menemukannya lebih dulu!" ucap La
SSR 37. Melakukan Serangan BalasanLan Shi sudah kembali ke markas pertahanan, ia berencana mengerahkan pasukan untuk merebut kembali bulan dari pasukan Alien. Seluruh kapal perang dunia persilatan berbaris rapi di tengah lapangan luas, mereka akan melakukan serangan secara dadakan, sebelum itu Helena sudah mengatur strategi penyerangan. Pasukan kelas SS dan C beserta prajurit sudah melakukan perjalanan menuju Planet Nibiru, mereka juga ditemani Pendekar Rajawali dan prajurit tingkat SSR. Dengan begitu bisa memancing Alien yang berada di bulan untuk pergi membantu mempertahankan Planet Nibiru, sedangkan dirinya dan semua orang dunia persilatan, akan menggempur Bulan dalam jumlah besar."Disini Agen A1 memberitahu untuk lebih berhati-hati di planet Nibiru, jumlah musuh tidak jauh berbeda dengan pertempuran sebelumnya!" "SSR Rajawali menerima laporan!" jawabnya melalui monitor pusat pertahanan.Batman menghubungi Agen A6 "12 Nuklir-H1 sudah siap diluncurkan!"Agen B8 menghubungi pusa
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m