SSR 08. Melanggar AturanSemua alien yang ingin menyerang tewas terbunuh, semua orang juga sudah kembali, di atas gedung Mei Mei menunggu ayahnya, tidak lama setelah itu pria berambut biru melesat terbang menghampiri, disisi lain semua orang sudah kembali karena tidak ada pertempuran lagi, The King Avatar mengajak Lan Shi dan yang lainnya untuk berkumpul di pesisir pantai bersama asosiasi pahlawan kelas D."Lan Shi, kemana kamu tadi?""Mengejar kapal induk mereka?""Terus?""Sudah hancur!""Haha… saudaraku, kamu memang hebat, kenapa tidak ajak kami?""Bukannya tidak mau, tapi kapal itu sangat cepat!""Haha… sudah tidak apa, yang penting kita tidak ketahuan!""Iya!"Pesawat penumpang sudah tiba, semua orang menaiki pesawat penumpang dan langsung berangkat pulang ke markas besar. Di markas besar di adakan pertemuan semua agen khusus di belahan dunia, pemimpin agen dunia mendapatkan kalau ada bekas pertempuran di pulau selatan, dan tidak ada izin atau konfirmasi untuk melakukan pertempur
SSR 09. Ujian pahlawan kelas DAksi Lan Shi yang menghancurkan semua alien di pulau selatan membuat semua orang kebingungan, di tambah lagi pertempuran yang baru saja selesai menjadi kabar utama, adanya empat sosok bertopeng ikut bertempur dan menjadi tokoh utama di pertempuran hari kemarin, pemimpin sedikit penasaran siapa orang yang tidak mengikuti aturan.Disisi lain Lan Shi memberitahu Batman, manusia serigala, dan The king Avatar untuk tidak memberitahu siapapun tentang kejadian kemarin, tiga sosok menganggukkan kepalanya. Disisi lain markas alien di hebohkan dengan kehadiran satu sosok yang baru saja menghancurkan satu kapal induk mereka dengan satu kali serangan."Benar bos, sepertinya dia pahlawan baru!""Pahlawan baru, sepertinya ini sedikit sulit!""Apakah kita perlu membunuhnya?'"Tidak usah, diakan datang sendiri padaku!" "Iya!"—------------Matahari pagi menyinari bumi, semua orang terbangun dari tidur, di pagi itu juga Lan Shi dan Mei Mei sudah bersiap untuk latihan, h
SSR 10. Perselisihan antara murid baru dan murid lamaSatu hari berlalu, semua pahlawan kelas D berhasil naik tingkat menjadi pahlawan kelas C, saat itu juga mereka hanya boleh melawan musuh yang berada di peringkat kelas C kebawah. Sedangkan pahlawan kelas C berhasil naik tingkat ke kelas B, dan sebagian lainnya gagal karena tidak memenuhi kriteria sebagai pahlawan kelas B.Di satu ruangan besar semua pahlawan kelas C berkumpul, murid lama kelas C yang gagal naik tingkat memperlihatkan wajah penuh kesombongan kepada semua murid dari kelas D yang baru saja naik tingkat, tatapan dingin di perlihatkan ke arah semua murid baru yang berada di kelas C, merasa tidak nyaman salah satu orang dari kelas D berdiri."Kenapa kalian memandangi kami seperti itu, apakah karena kalian murid lama di kelas C dan kami murid dari kelas D yang baru saja naik tingkat tidak pantas untuk ada disini?" bentak salah satu orang."Tutup mulutmu… kalian hanya orang-orang lemah yang beruntung bisa naik tingkat ke a
SSR 11. Southeast Asia WarPuluhan ribuan prajurit dikerahkan untuk mengendarai ribuan pesawat tempur, 2000 rudal balistik tersusun rapi untuk memberikan dukungan melawan pasukan Alien, semua asosiasi pahlawan kelas S dan asosiasi pahlawan kelas C berkumpul di satu tempat, semua orang membulatkan tekad untuk bertempur habis-habisan.Agen Z6 melihat ke arah semua pahlawan "kalau kita diam saja, bumi akan dikuasai Alien sepenuhnya… kita yang ditakdirkan sebagai pahlawan tentu harus menyelamatkan umat manusia dari bencana ini… Pahlawan dunia, peradaban kita ada di tangan semua pahlawan… jangan biarkan mahluk asing menginjakan kaki selamanya!""Sekarang, tunjukkan kebuasan kalian di pertempuran… jangan ragu untuk membunuh Alien… bumi milik kita!""Siap Komandan!"Semua asosiasi pahlawan melesat terbang menuju kapal induk, tidak butuh waktu semua orang sudah berada di satu kapal, kapal induk juga dilengkapi persenjataan khusus dan memiliki 1000 pesawat, 10 armada kapal tempur berbaris di d
SSR 12. Pertarungan SengitPerang yang terjadi sudah sangat kacau, armada pasukan dari dua belah pihak hancur tak tersisa saat piring terbang menembakan sinar cahaya secara membabi buta, semua pahlawan terluka parah terkena serangan sinar laser, sekarang mereka hanya bisa berharap kepada satu sosok pria di langit. "Apakah dia akan berhasil, dia hanya pahlawan kelas C tapi kenapa sekuat itu!" "Aku mendengar kalau dia suka berburu alien!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Semua orang melihat piring terbang berubah menjadi robot besar, wajah semua prajurit yang terluka dan asosiasi pahlawan memucat melihat robot dari kapal induk Alien."Gawat … ayo bangun, kita hadapi robot itu bersama-sama!" teriak salah satu pahlawan kelas SS."Iya!" "Hahaha… pahlawan tidak berguna, status kalian saja berada di kelas SS, tapi tidak memiliki kemampuan untuk bertempur!" teriak Cyber kegelapan."Harusnya aku yang berkata begitu, alien tidak berguna!" ejek Lan Shi. "Kau … berani menghinaku begitu!""Mema
SSR 13. Di culik ( galaxy black eye ) Pertarungan hidup mati terjadi di pertempuran yang sudah berhenti, gejolak kekuatan besar membuat satelit tidak bisa merekam jejak pertarungan. Semua Agen dunia berharap dua pahlawan mereka berhasil memenangkan pertarungan, semua pahlawan kelas SS dan C sudah kembali, Agen B7 mengerahkan pasukan medis untuk mengobati luka semua pahlawan.Mei Mei berlari menghampiri Angen L "Tante L, ayah masih bertarung!""Tetap disini, disana terlalu berbahaya!""Iya!"Kembali ke Lan Shi yang mengamuk satu sosok, dengan adanya naga laut membuat cyber kegelapan kesulitan melancarkan serangan, disisi lain pendekar rajawali mengamuk dengan pusakanya, setiap keris naga langit berayun, saat itu juga lautan luas terbelah dua. Disisi lain markas pertahanan alien, pemimpin tertinggi bangsa Alien mengerahkan pasukan bantuan untuk membunuh pria berambut biru dan satu pahlawan kelas SSR."Ini kesempatan kita membunuh dua pahlawan musuh… jangan biarkan mereka lolos, tangkap
SSR 14. Misi penyelamatanMei Mei berduka saat mendengar ayahnya ditangkap alien, gadis kecil duduk dengan wajah murung, sekarang ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dunia masa depan sangat mengerikan yang hanya dihuni oleh orang-orang terkuat, di samping Agen L mencoba menemani kesedihan Mei Mei."Komandan aku mohon, tolong bantu selamat Lan Shi… Lihat putrinya, dia tidak bisa berkata apa lagi?" ucap pendekar rajawali."Kita tidak bisa!""Kenapa, bukannya kita juga memiliki pesawat luar angkasa untuk pergi kesana?"Agen Z melihat ke arah pendekar rajawali "apakah kamu lupa bagaimana tempat di sana? Kita tidak akan bisa bertahan kalau sudah tiba di sana!" Agen E2 menganggukkan kepalanya "itu benar, lagipula cuma pahlawan kelas C, terlalu berlebihan kalau kita harus mengerahkan pasukan penuh… lagi pula yang kuat dari dirinya banyak!"Agen L berdiri "Agen E1, bisakah kamu menjaga ucapanmu… menghinanya sama saja menghinaku!""Sudah cukup, jangan berselisih!""Keparat kalian semua… t
SSR 15. Melarikan diriPemimpin alien berencana mengukur kekuatannya dengan cara menantang Lan Shi di pertarungan duel, kalau ia berhasil mengalahkan Lan Shi maka pria berambut biru menjadi sekutu, kalau pemimpin alien dikalahkan, maka Lan Shi boleh kembali tanpa ada yang menghalangi. Di atas langit dua sosok berdiri dengan Pedang terkuat.Lan Shi menghilangkan empat gerbang dosa "sepertinya pemanasan sudah selesai…!""Sudah cukup basa-basinya, terimalah ini!" ucap Black Cyber muncul di hadapan Lan Shi.Lan Shi menunduk menghindari Serangan, Black cyber merendahkan kuda-kuda memutar kedua kalinya, sekarang ia mengincar bagian kaki, saat itu juga pria berambut biru melompat sambil mengayunkan pedang kayu besi."Yeaaaaaaaaaa…!"Black cyber maju satu langkah menabrak tubuh Lan Shi "Guncangan Gravitasi!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Lan Shi terlempar menghantam dinding kaca yang membungkus arena pertandingan, darah segar di muntahkan, sekarang pria berambut biru menyadari kelemahannya."
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m