Share

Ditampar kenyataan

MKYHS. Ditampar kenyataan

Malam merangkak semakin larut, kesunyian begitu mendominasi. Namun, mataku enggan terpejam kan. Kejadian tadi sore di rumah sakit Berlian masih menari jelas dalam ingatan.

Kebahagiaan yang beberapa bulan terakhir dapat aku rasakan, kini sirna sudah.

Tidak bisa aku gambarkan lagi bagaimana rasanya sakit yang kini kurasakan.

Dia yang sudah memohon maaf dengan kata yang penuh penyesalan, ternyata semua itu hanyalah kamuflase semata.

Aku semakin yakin jika proyek yang konon katanya besar itu hanyalah tipu muslihatnya saja untuk mengalihkan semua aset ke atas namanya.

Aku mengurungkan niatku untuk berjualan esok pagi, karena aku akan pergi ke kantor notaris Untuk membatalkan pengalihan kepemilikan rumah ke atas namanya.

Jika dia bisa menipuku dengan begitu lihai, maka aku juga akan mengikuti alur cerita yang ia mainkan.

Aku menyeka air mata yang dari tadi mengalir deras membasahi pipi. Aku tidak akan menangis lagi karena air mataku begitu berharga untuk mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status