Share

Saling Jujur

Penulis: Fei Adhista
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-02 08:18:35

Malam itu, setelah berbicara panjang lebar, Reza dan Via sepakat untuk saling mendukung dalam mengungkap misteri di balik pesan dan gosip yang menyelimuti hubungan mereka. Reza bertekad untuk mencari tahu siapa yang mengirimkan foto dan pesan tersebut, sementara Via berjanji untuk lebih terbuka dan tidak langsung menuduh tanpa bukti.

Keesokan harinya, Reza memutuskan untuk mengunjungi kantor tempat Nadia bekerja. Ia ingin berbicara langsung dengan Nadia dan memastikan semuanya jelas, serta mengungkapkan betapa pentingnya kehadiran Via dalam hidupnya. Dengan tekad bulat, ia melangkah memasuki lobi kantor, menyapa resepsionis, dan langsung menuju ruangan Nadia.

Setelah mengetuk pintu, Reza masuk dan mendapati Nadia sedang mengatur dokumen. “Reza! Apa kabar? Ada yang bisa aku bantu?” Nadia tersenyum, tetapi senyum itu tampak dipaksakan.

“Di sini tidak untuk bercanda, Nadia. Aku ingin berbicara serius tentang foto dan pesan yang beredar,” ujar Reza, langsung t
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Berhenti berpura pura

    Reza dan Via duduk di sofa, suasana tegang menyelimuti mereka. Via menatap Reza dengan raut wajah yang penuh keraguan, sementara Reza mencoba mencari kata-kata yang tepat untuk menjelaskan segalanya.“Via, aku tahu ini semua terasa sangat membingungkan dan menyakitkan bagimu,” mulai Reza. “Pertunangan antara Nadia dan aku itu… bukan seperti yang kamu pikirkan. Itu adalah bagian dari rencana untuk melawan pamanku, dan aku sama sekali tidak ingin terlibat dalam permainan ini.”Via mengerutkan dahi, berusaha mencerna penjelasan Reza. “Tapi mengapa kamu tidak memberi tahu aku sejak awal? Kenapa aku harus mendengar semua ini dari orang lain dan rumor yang beredar?”Reza menghela napas berat. “Aku… aku takut jika aku memberitahumu, kamu akan merasa tertekan dan terpaksa untuk mengambil keputusan yang cepat. Aku ingin melindungimu dari semua ini. Tapi aku sadar sekarang, itu adalah kesalahan besar.”“Jadi, kamu hanya membiarkanku terjebak dalam kebingung

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Menolak

    Reza mengumpulkan keberanian untuk mengakhiri sandiwara yang telah berjalan terlalu jauh. Dirinya tahu, langkah ini akan memicu konflik, terutama dengan keluarga besar Wijaya yang sangat mementingkan reputasi dan kedudukan.Pagi itu, Reza menemui Nadia di kantornya. Nadia menatapnya tajam, sudah tahu apa yang ingin disampaikan Reza.“Jadi, kau benar-benar ingin menghancurkan rencana ini?” kata Nadia, suaranya penuh ketidakpercayaan. “Kita sudah sejauh ini, Reza. Ini bukan hanya tentang kita, ini tentang keluarga, tentang posisi yang harus kau pertahankan.”Reza menghela napas panjang. “Aku sudah mempertimbangkan semuanya, Nadia. Aku tidak bisa terus hidup dalam kebohongan seperti ini. Aku mencintai Via, dan aku memilih hidup bersamanya daripada harus memperebutkan warisan atau menjalani sandiwara ini selamanya.”Nadia tampak marah dan kecewa. “Kau rela meninggalkan semuanya untuk dia? Bahkan saat ini, kau tahu kalau kita berpisah, pamanmu dan seluruh keluarga akan berbalik melawanmu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-04
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Menyesal Bercerai

    Raysa menatap layar televisi dengan tatapan kosong, seakan tak percaya dengan berita yang baru saja dilihatnya. Nama Reza kini menjadi sorotan, dikenal sebagai pewaris tunggal Nikel Wijaya—sesuatu yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya. Dulu, ia hanya melihat Reza sebagai pria sederhana, dan itu sebabnya keputusan untuk menceraikannya terasa mudah. Tapi kini, mengetahui siapa Reza sebenarnya membuatnya merasa begitu terpukul. Rasa marah bercampur penyesalan mulai menguasai dirinya. Ia menyadari bahwa dengan menceraikan Reza, ia telah melepaskan bukan hanya seorang suami, tapi seseorang yang kini diakui sebagai pewaris salah satu perusahaan terbesar. Raysa merasa tenggelam dalam penyesalan, hatinya berdesir dengan pikiran-pikiran yang semakin menyakitkan. Sambil berdiri tertegun di tengah ruang tamu, ia bergumam pada dirinya sendiri, “Bagaimana aku bisa begitu bodoh? Mengapa aku tidak pernah menyadari siapa Reza sebenarnya?” Seakan ada yang menghantam hatinya, ia mulai menyalahkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Tak Menyangka

    Randi duduk di kursinya, menatap kosong ke layar komputer, tapi pikirannya tidak berada di sana. Bayangan Via dan berita pernikahannya dengan Reza terus mengganggu pikirannya. Selama ini, ia berharap bisa membangun masa depan bersama Via—wanita yang ia cintai sejak hari pertama bertemu di bangku kuliah. Namun, semua harapan itu kini pupus, bagai runtuh oleh kenyataan bahwa Via telah memilih pria lain.Hatinya terasa berat, dan setiap kali ia mencoba menerima kenyataan, rasa pahit itu semakin kuat. Selama bertahun-tahun, Randi menjadi sahabat dan pendukung setia Via, berharap bahwa suatu hari nanti Via akan melihatnya lebih dari sekadar teman. Namun kini, ia merasa seperti seseorang yang terlambat menyatakan perasaan.Saat menghela napas panjang, Randi teringat bagaimana Via dulu selalu tersenyum saat mereka berbagi cerita. Ia ingat betul canda tawa yang mereka alami bersama, dan entah kenapa, bagian kecil dari dirinya tetap berharap Via akan kembali, atau setidaknya, merasa ada ruang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Bertukar Sindiran

    Raysa menunggu dengan sabar di luar rumah elite yang baru ia ketahui adalah tempat tinggal Via dan Reza. Sore itu, setelah melihat Via meninggalkan tempat kerjanya di mal, Raysa merasa semakin penasaran. "Bagaimana mungkin Via bisa tinggal di rumah mewah seperti ini?" pikirnya dengan geram.Dengan setengah hati, Raysa duduk di dalam mobilnya, memandangi gerbang rumah itu sambil memainkan ponselnya. Dia mencoba menghubungi Reza berulang kali, namun setiap panggilannya hanya berakhir di kotak pesan. Raut wajahnya semakin kesal setiap kali nada panggilan itu berakhir tanpa jawaban."Apa-apaan ini, Reza? Dulu, saat masih bersama, kamu selalu angkat teleponku! Sekarang malah sibuk dengan perempuan itu!" gumamnya sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di kemudi dengan kesal.Setelah beberapa saat yang terasa seperti berjam-jam baginya, Raysa mendongak dan melihat lampu depan mobil mendekat dari kejauhan. Saat kendaraan itu semakin dekat, dia langsung mengenali plat mobil Reza. Jantungnya berdegu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Bujuk Lisa

    Raysa masih berdiri di sana, dengan senyum terpaksa dan mata yang penuh harapan. Reza menghela napas berat, jelas menunjukkan ketidaknyamanan. Setelah beberapa saat, ia keluar dari mobil dan berjalan mendekat, memandang Raysa dengan tatapan tajam.“Raysa, aku sudah bilang, kita sudah selesai. Tidak ada alasan untuk kamu menunggu di sini atau mencoba menghubungiku terus-terusan,” kata Reza tegas, nada suaranya mulai terdengar kesal.Raysa merespon dengan raut wajah penuh kekecewaan. “Reza, kita ini sudah lama bersama. Kamu tahu betapa aku masih peduli sama kamu. Kamu tega tinggalin aku begitu aja?”Reza mendengus, menahan amarahnya yang kian memuncak. “Kamu sendiri yang memilih untuk pergi, Raysa. Kamu yang mengambil keputusan itu! Jangan salahkan aku kalau sekarang aku punya kehidupan baru.”“Apa karena perempuan itu, Reza? Dia cuma perempuan kampung! Bagaimana mungkin kamu memilih dia, meninggalkan aku yang sudah mendampingimu bertahun-tahun?” suara Raysa mulai meninggi, menampilkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Sedikit Keraguan

    Via mencoba untuk tersenyum mendengar cerita Lisa, tapi dalam hatinya ia merasa sedikit terganggu. Bayangan Raysa yang dengan mudah mendekati Reza di depan rumahnya sendiri membuat hati Via gelisah. Dia mencoba mengabaikannya, tetapi rasa khawatir itu tetap bertahan. Melihat perubahan ekspresi Via, Lisa segera mengganti suasana. “Sudahlah, jangan terlalu dipikirin. Orang kayak Raysa itu cuma nyari perhatian aja. Kamu tahu kan, dia memang selalu punya cara buat bikin orang nggak nyaman. Tapi aku yakin, Reza nggak bakal tergoda,” ujar Lisa sambil tersenyum penuh keyakinan. Via hanya mengangguk pelan, berusaha meyakinkan dirinya dengan kata-kata Lisa. Tapi rasa penasaran dan sedikit cemburu membuatnya ingin tahu lebih dalam. “Aku nggak ngerti kenapa Raysa terus-terusan ngejar Reza. Setelah apa yang dia lakukan, bukannya dia yang minta cerai duluan?” tanya Via, mengingat bahwa Raysa pernah menjadi bagian dari masa lalu Reza. Lisa mengangkat bahu sambil menatap Via penuh arti. “Ya, mun

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-10
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Menggulingkan sang pewaris

    Setelah kejadian dengan Raysa, Via dan Reza berusaha menjalani hari-hari mereka dengan lebih tenang. Namun, keadaan justru makin rumit ketika berita besar tentang perusahaan Wijaya Nikel mulai beredar. Beberapa media menyoroti isu bahwa ada pihak-pihak yang ingin merebut kendali dari pewaris sah, dan ini tentu menyudutkan posisi Reza sebagai ahli waris utama.Suatu malam, saat Via dan Reza sedang menikmati makan malam di rumah, ponsel Reza berdering. Melihat nama di layar, Reza tampak ragu sebelum akhirnya mengangkat panggilan tersebut. Setelah beberapa menit berbicara dengan nada serius, Reza menutup telepon dengan wajah tegang.Via, yang memperhatikan perubahan sikapnya, segera bertanya, "Ada apa, Reza? Kamu kelihatan tegang."Reza terdiam sejenak sebelum akhirnya berkata, "Itu pengacara keluarga. Katanya ada tuntutan baru dari pihak keluarga pamanku, Pak Adi. Mereka berusaha memblokir aksesku ke perusahaan. Mereka akan berusaha membuatku terlihat tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-11

Bab terbaru

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Akhir cerita

    Eyang Wiryo terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Wajahnya pucat, dan oksigen di hidungnya membuat semua orang yang hadir semakin khawatir. Suasana ruang perawatan terasa begitu tegang.Di sekelilingnya, berkumpul seluruh anggota keluarga yang selama ini terlibat dalam konflik warisan. Ada Reza, Via, Randi, Johan, Chandra, dan Bima, sang dalang dari semua kekacauan ini.Dengan suara bergetar, Eyang Wiryo berbicara, memecah kesunyian, "Aku tidak pernah membayangkan keluargaku akan berantakan seperti ini... Apa yang kalian semua cari? Harta? Kekuasaan? Apa semua itu lebih berharga dari keluarga kita?"Tak ada yang menjawab. Mereka hanya menunduk, entah karena merasa bersalah atau masih menyimpan amarah masing-masing.Eyang Wiryo menghela napas panjang. "Aku akan mengatakan sesuatu yang harus kalian dengar baik-baik. Reza adalah pemilik sah dari perusahaan keluarga kita. Semua harta yang kalian perebutkan berasal dari suamiku yang pertama, dan Bima... kamu bukan anak dari suami pertama

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Menerima Kenyataan

    Chandra melangkah dengan cepat menuju kediaman ayahnya, Bima. Pikirannya penuh dengan pertanyaan yang berputar tanpa henti. Fakta bahwa Randi adalah saudara tirinya, dan Johan juga bagian dari skema besar ayahnya, membuatnya tidak bisa diam saja.Saat ia memasuki ruang kerja Bima, pria itu tampak tenang, duduk di balik meja besar dengan segelas teh di tangannya. Seakan tidak ada yang terjadi."Chandra," sapa Bima tanpa ekspresi. "Kau datang dengan wajah penuh amarah. Apa yang kau inginkan?"Chandra mengepalkan tangannya. "Aku ingin jawaban. Aku ingin tahu kenapa kau menyembunyikan fakta bahwa Randi adalah saudaraku! Kenapa kau memalsukan hasil DNA-nya?!"Bima meletakkan gelasnya dengan tenang, lalu menatap Chandra dalam-dalam. "Karena aku tidak pernah berniat mengakui Randi sebagai bagian dari keluarga ini."Chandra terhenyak. "Apa maksudmu?! Dia anakmu!"Bima mendengus kecil. "Dan itu adalah kesalahan yang seharusnya tidak pernah terjadi."Chandra semakin geram. "Bagaimana dengan Joh

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Pengkhianatan Keluarga

    Setelah Johan berhasil ditangkap, Reza bersama Randi dan Via kembali ke tempat persembunyian mereka. Namun, meski Johan kini berada di tangan pihak berwenang, Reza masih merasa ada sesuatu yang belum selesai. Di tengah malam yang sunyi, Reza duduk di ruang kerja kecilnya, membaca kembali dokumen-dokumen yang mereka sita dari Johan. Namun, semakin ia membaca, semakin ia menyadari bahwa ada sosok lain yang lebih besar di balik ini semua. Nama Bima, pamannya sendiri, terus muncul dalam berbagai transaksi dan laporan rahasia. Reza menggertakkan giginya, tangannya mengepal. "Jadi selama ini… Paman Bima yang mengatur semuanya?" Tiba-tiba, suara ketukan di pintu membuatnya tersadar. Randi masuk dengan wajah penuh kebingungan. "Ada apa, Reza? Kau terlihat tegang," tanya Randi. Reza mengangkat salah satu dokumen dan melemparkannya ke meja. "Lihat ini. Nama Paman Bima ada di setiap transaksi ilegal Johan. Dia bukan hanya mengetahui semua ini, dia adalah dalangnya!" Randi membaca do

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Mulai Bergerak

    Pagi itu, Reza menerima pesan dari Bayu. Isinya singkat, tetapi cukup membuat adrenalin Reza meningkat."Johan mulai bergerak. Dia tahu tentang dokumen itu. Hati-hati."Reza duduk di kursi, menatap papan penuh strategi di depannya. Ia tahu bahwa Johan tidak akan tinggal diam setelah mengetahui dokumen itu ada di tangan yang aman. Kini, semua yang telah ia persiapkan harus berjalan sempurna, atau semuanya akan sia-sia.Via muncul dari dapur, membawa secangkir teh untuk Reza. Ia menatap wajah Reza yang terlihat semakin lelah namun tetap penuh keyakinan.“Kamu yakin bisa mengatasi ini, Reza?” tanya Via pelan, duduk di depannya.Reza menatap Via dengan tatapan lembut namun penuh tekad. “Aku harus yakin, Via. Kalau aku nggak bergerak sekarang, Johan akan terus menghancurkan segalanya. Aku nggak akan membiarkan itu terjadi.”Via terdiam sejenak, lalu menggenggam tangan Reza. “Kalau kamu butuh bantuan, aku di sini. Jangan terlalu memaksakan diri, Reza.”Reza tersenyum kecil. Sentuhan Via mem

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    awal dari akhir

    Malam itu, Reza duduk di ruang tamu yang remang. Di depannya terdapat tumpukan dokumen penting yang baru saja ia dapatkan dari salah satu informannya. Wajahnya serius, penuh konsentrasi, membaca setiap detail yang bisa menjadi kelemahan Johan.“Reza, apa ini cukup untuk melawan dia?” tanya Randi sambil mendekati meja, pandangannya menyapu dokumen tersebut.“Ini lebih dari cukup,” jawab Reza, menutup map dengan tegas. “Dokumen ini adalah bukti nyata bahwa Johan terlibat dalam penyelundupan besar. Kalau kita bisa menyerahkannya ke pihak yang tepat, itu akan menghancurkan dia.”Via yang duduk di sofa terlihat gelisah. “Tapi Johan nggak akan tinggal diam. Dia pasti sudah tahu bahwa kita sedang bergerak melawannya.”Reza menatap Via dengan tatapan penuh keyakinan. “Aku tahu itu, Via. Tapi aku nggak akan biarkan dia menang. Ini tentang keadilan, bukan hanya untuk kita, tapi untuk semua orang yang sudah dia rugikan.”Pagi harinya, Reza mengumpulkan Randi dan Via di sebuah kafe kecil yang jau

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Serangan Balik

    Keesokan paginya, Reza kembali ke apartemen dengan penampilan yang terlihat lelah, namun tatapannya masih penuh keyakinan. Via yang tengah duduk di ruang tamu langsung berdiri begitu melihat Reza masuk.“Kamu nggak apa-apa?” tanya Via, mendekat dengan nada penuh kekhawatiran.“Aku baik,” jawab Reza singkat. “Dokumen itu sudah aman. Sekarang kita hanya perlu menunggu langkah Johan berikutnya.”Randi, yang sejak tadi mengamati dengan cemas, akhirnya bersuara. “Reza, aku nggak ngerti kenapa kamu nggak membiarkan aku ikut tadi malam. Kalau mereka menyerang kamu di tengah jalan, gimana?”Reza menatap Randi dengan serius. “Karena aku butuh kamu di sini. Tugasmu menjaga Via, memastikan dia aman. Kalau aku gagal, setidaknya masih ada kamu di sini untuk melindungi dia.”Via yang mendengar ucapan itu merasa hatinya bergetar. Meskipun Reza tidak pernah mengungkapkan perasaannya secara langsung, tindakan dan ucapannya selalu menunjukkan betapa ia peduli.Sore itu, ketika suasana sedikit tenang, p

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Perangkap di jalan

    Reza dan Via mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, mengikuti lokasi yang dikirimkan Randi. Jalanan malam yang sepi memberikan suasana mencekam. Via terus memperhatikan ponsel, memastikan mereka tidak kehilangan jejak.“Dia ada di jalan dekat gudang tua di pelabuhan,” ujar Via sambil menunjuk layar ponselnya.Reza mengangguk. “Kita harus berhati-hati. Jika Johan sudah mempersiapkan jebakan, tempat seperti itu ideal untuk menyergap.”Ketika mereka hampir sampai, Reza memperlambat mobilnya. Dari kejauhan, ia melihat sosok Randi berlari sambil membawa map dokumen. Dua pria mengejarnya dengan senjata di tangan.“Pegang erat,” ujar Reza singkat pada Via.Tanpa ragu, Reza menginjak pedal gas dan meluncur ke arah para pengejar. Kedua pria itu terkejut dan melompat menghindar saat mobil Reza mendekat.Randi segera naik ke dalam mobil, napasnya tersengal. “Mereka nggak akan berhenti. Mereka tahu dokumen ini terlalu penting untuk dilepaskan.”Reza hanya mengangguk. Ia berbalik, menatap Via

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Malam Yang Mencekam

    Reza mengintip dari jendela dan melihat dua mobil hitam berhenti di depan rumah. Beberapa pria keluar dengan ekspresi serius."Johan," gumam Reza, menyadari siapa yang mengirim mereka.Randi mulai panik. "Apa yang harus kita lakukan? Mereka pasti sudah tahu kita di sini."Reza menatap Randi dengan tajam. "Kita tidak akan lari. Kali ini, kita lawan."Pria-pria itu mulai mendekati pintu, mengetuknya keras. "Buka pintunya, Reza! Kami tahu kamu ada di dalam!"Reza mengambil napas dalam-dalam. "Randi, siapkan dokumen-dokumen itu. Kalau aku gagal, kamu harus pergi dari sini dan serahkan semuanya ke Pak Hendra.""Reza, kamu serius? Kamu mau melawan mereka sendirian?""Aku tidak akan membiarkan mereka mengambil apa yang sudah kita perjuangkan," kata Reza dengan mantap.Ia membuka pintu perlahan, berdiri di hadapan para pria itu dengan tatapan dingin."Kalian mencari aku?" tanya Reza sambil tersenyum tipis.Tanpa basa-basi, salah satu pria mencoba menyerang Reza. Namun, Reza dengan sigap mengh

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Penghianatan

    Di apartemennya, Randi termenung dengan pikiran yang berkecamuk. Fakta bahwa Johan adalah kakaknya tidak mudah ia cerna. Ia duduk di kursi, memandangi meja yang penuh dengan dokumen yang diberikan Johan sebelumnya, termasuk hasil tes DNA palsu."Kalau aku percaya Johan, apa yang akan terjadi dengan Via? Dengan Reza?" gumam Randi, suaranya berat.Namun, di tengah kebimbangannya, ponselnya berdering. Nama Johan muncul di layar. Dengan enggan, Randi mengangkat panggilan itu."Randi," suara Johan terdengar tajam, "aku butuh jawabanmu sekarang. Kamu di pihakku atau tidak?"Randi terdiam. "Johan, kenapa kamu melakukan ini? Kenapa kamu harus membuat semua ini rumit?""Karena aku tidak akan diam sementara Reza mengambil semua yang seharusnya milik kita!" bentak Johan. "Dia hanya pura-pura baik, Randi. Dia memanfaatkan kamu dan Via!""Via nggak ada hubungannya dengan ini!" balas Randi, mulai kehilangan kesabaran."Oh, tentu saja ada," Johan tertawa sinis. "Kamu pikir dia benar-benar peduli pad

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status