Share

Kamu Tahu dan Kamu Melihat, tapi kamu?

Via menyiapkan beberapa berkas laporan yang diminta oleh Candra untuk diantarkan segera ke ruangannya. Setelah semua siap dia bergegas karena tak mau membuang waktu. Meski sempat bertanya-tanya kenapa dia yang disuruh? Padahal biasanya kepala tim pemasaran yang selalu merangkum laporan dan menyerahkannya pada Candra.

Tok!

Tok!

Tok!

“Masuk!” Candra menyahuti ketukan pintu yang dibuat oleh Via.

Karena sudah mendapat izin, Via membuka pintu ruang kerja Candra dan masuk. “Selamat siang, Pak. Ini laporan yang tadi diminta,” ucap Via seraya meletakkan sebuah berkas yang dibawanya.

“Baik. Terima kasih,” sahut Candra.

Via mengangguk, kemudian pamit karena tugasnya sudah selesai. Namun, tiba-tiba Candra bangkit dari tempat duduknya dan menahan Via dengan cara memegang pergelangan gadis itu. Membuat Via terhenyak dan seketika menoleh.

“A-ada apa, Pak?” tanya Via dengan ekspresi terkejut yang tak bisa disembunyikan.

Alih-alih menjawab, Candra malah tersenyum lebar. Sebuah senyuman yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status