Share

Fakta Baru

Penulis: Fei Adhista
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-19 22:50:24

Malam itu, Reza duduk di ruang kerja dengan laptopnya terbuka. Ia memeriksa rekaman yang diberikan Lisa kepada Via, mencatat setiap detail penting. Ada sesuatu yang memberinya ide—rekaman ini bisa menjadi kunci untuk membalikkan keadaan.

Namun, saat Reza berencana untuk melibatkan pengacaranya, Via tiba-tiba masuk ke ruang kerja dengan tatapan penuh tekad.

“Aku ingin menghadapi Raysa sendiri,” katanya.

Reza menoleh, terkejut. “Via, ini bukan hanya tentangmu. Ini tentang kita. Biarkan aku menangani ini.”

Via menggeleng. “Sudah terlalu lama aku diam, Reza. Aku selalu mengandalkanmu untuk melindungiku, tapi aku sadar, jika aku terus begini, mereka akan berpikir aku lemah. Aku ingin menunjukkan kepada mereka bahwa aku juga bisa bertarung.”

Reza terdiam sesaat, lalu mengangguk perlahan. “Baik, tapi kita hadapi ini bersama.”

Via dan Reza memutuskan untuk mengadakan konferensi pers untuk mengklarifikasi semua rumor yang beredar. Dalam ruangan yang dipenuhi wartawan, Via berdiri di depan podi
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    mundur

    Konfrontasi di Perusahaan Di kantor, suasana menegang saat Reza memanggil Chandra ke ruangannya. Chandra, yang awalnya terlihat percaya diri, mulai merasa ada sesuatu yang tidak beres dari ekspresi dingin sepupunya. “Chandra,” suara Reza terdengar tenang, namun sarat dengan ketegasan, “Aku ingin kita berbicara serius hari ini. Tentang kamu, Raysa, dan segala permainan yang kalian jalankan di belakangku.” Wajah Chandra langsung berubah pucat. Ia mencoba menyangkal. “Saya tidak mengerti maksudmu. Apa yang akmu bicarakan?” Reza meletakkan flash drive di atas meja. “Aku punya rekaman percakapanmu dengan Raysa. Kau pikir aku akan membiarkan kalian terus menghancurkan hidupku dan Via?” Chandra tercekat, berusaha mencari alasan. “Om, itu bukan seperti yang terlihat. Saya hanya...” Reza memotong dengan nada dingin, “Hanya ikut campur dalam urusan pribadiku? Hanya berusaha menghancurkan istri yang kucintai? Cukup, Chandra! Aku sudah cukup bersabar dengan semua ini.” Reza berdiri,

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-20
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Langkah kecil untuk bangkit

    Bab: Janji yang BeratSetelah konfrontasi dengan Pak Bima, Reza kembali ke rumah dengan wajah yang tegang. Ia langsung mencari Via, yang saat itu sedang duduk di ruang keluarga. Via tengah berusaha menenangkan diri dengan membaca buku, tetapi pikirannya tetap gelisah. Begitu melihat raut wajah suaminya, ia tahu ada sesuatu yang serius."Reza, apa yang terjadi?" tanyanya sambil menutup buku dan meletakkannya di pangkuan.Reza berjalan mendekat, duduk di sampingnya, dan langsung meraih tangannya. Ia menatap Via dengan penuh kesungguhan. "Aku sudah bertemu dengan Pak Bima. Dia tidak akan berhenti begitu saja, Via. Tapi aku berjanji, aku akan melindungimu dari semua ini."Via mengangguk pelan, tetapi hatinya masih dipenuhi kekhawatiran. Janji Reza adalah penguat, tetapi tidak cukup untuk menghilangkan rasa takut yang terus menghantuinya."Reza," katanya pelan, mencoba meredam suaranya agar tidak terdengar gemetar, "aku percaya padamu. Tapi... aku takut. Semua ini terasa terlalu berat untu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Kebodohan Raysa

    Raysa termenung di tepi jendela kamarnya, menatap matahari yang mulai condong ke barat untuk menyentuh peraduan. Warna kuning keemasan menghias langit dengan indah, tetapi tak mampu mengindahkan perasannya saat ini. Fakta tentang Reza yang ternyata merupakan salah satu anggota keluarga kaya dan kini telah sukses sebagai pengusaha, menampar keras kebodohannya di masa lalu yang dengan sengaja membuang pria itu dari hidupnya. Andai bisa lebih sabar, Reza pasti saat ini masih menjadi miliknya. Namun, apa mau dikata, semua sudah terjadi dan waktu tak bisa diulang kembali. Rasa sesal menggerogoti hati Raysa tanpa ampun. Dia benar-benar menjadi sangat tidak terima dengan kenyataan bahwa Reza kini telah menjadi suami Via dan secara tidak langsung, dia sendirilah yang menjadi jembatan untuk kedua orang tersebut. “Aaarrrggght!” Raysa menjambak rambutnya, rahang wanita itu mengeras, seiring gigi yang berbunyi karena saling beradu. Embusan napasnya tak lagi terdengar santai, penyesalan dan ra

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Cemburu

    Mobil Reza memasuki area parkir gedung klinik kecantikan, ketika kendaraan itu benar-benar berhenti, Reza turun. Dia melihat sekeliling, kemudian mengirimkan pesan pada Via. Memberitahu bahwa dirinya sudah sampai. Sambil menunggu, Reza membuka aplikasi sosial media dan berselancar di sana. Tanpa tahu, bahwa seseorang tengah memperhatikan dari balik kaca bagian dalam klinik. Tak lain dan tak bukan, orang itu adalah Randi. Sejak mendengar percakapan Via dan Reza di telepon, Randi menjadi gelisah. Dia beberapa kali melihat area parkir untuk memastikan kedatangan Reza. Dia berencana untuk keluar bersama dengan Via, memperlihatkan kedekatan di antara mereka pada Reza. Beberapa saat kemudian, Via yang sudah selesai dengan persiapannya untuk pulang, mendekat ke arah Randi yang menang sengaja menunggu di dekat pintu masuk. Melihat wanita yang ditunggu ya datang, Randi pun berpura-pura sibuk dengan ponsel agar tidak terlalu mencurigakan. “Apa yang kamu lakukan?” tanya Via begitu dirinya be

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Aku Minta Maaf

    Suasana mall itu cukup ramai, tetapi Reza tetap berjalan santai karena telah memiliki janji temu dengan Nadia. Ada beberapa hal tentang pekerjaan yang harus mereka bahas. Maka, setelah mengantar Via, dia pun langsung bergegas menemui Nadia. [Langsung ke ruangan saja.] Sebuah pesan singkat masuk ke ponsel Reza, dan itu dari Nadia. [Oke!] balas Reza cepat. Saat berjalan sambil menatap ponsel, tiba-tiba Reza bertabrakan dengan seseorang. Dia yang kaget seketika mengalihkan perhatian dan refleks memegangi tubuh wanita yang bertabrakan dengannya. “Kamu baik-baik saja?” tanyanya seraya membantu wanita itu berdiri. “Iya. Terima kasih,” balas wanita yang tak lain adalah Raysa. Sebuah kebetulan karena mereka bertemu di sana. Rasa senang tentu saja memenuhi hati Raysa. Dia merasa bahwa dewi keberuntungan berpihak dengan sangat baik padanya. Ketika dia cukup bingung untuk membuat pertemuan secara alami dengan Reza, semesta seolah-olah memberinya jalan itu dengan sukarela. Reza hanya meresp

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-25
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Aku Tidak Buta

    “Aku rasa semua laporannya sudah sesuai, aku tidak menemukan kesalahan sejauh ini,” ucap Via seraya merapikan kembali berkas laporan bulanan yang dia periksa bersama Randi. Sebuah pekerjaan yang di mana sebenarnya itu hanyalah akal-akalan Randi untuk menahan Via. “Kamu benar. Maaf jadi merepotkan, aku hanya merasa takut jika ada data yang tidak sesuai. Bagaimanapun aku tidak ingin kamu sampai berpikir macam-macam tentangku,” kata Randi. Via tertawa renyah. “Apa maksudnya itu? Aku memintamu untuk menjadi wajah perusahaan, berarti aku permata padamu. Namun, aku menghargai ketakutanmu itu. Terima kasih,” kata Via. “Iya,” balas Randi dengan senyum mengembang. Sangat cerah, secerah perasaannya saat melihat dan mendengar tawa Via. Kemudian, Randi melirik jam tangan. Sadar bahwa waktu makan siang sebenarnya lagi akan selesai. “Astaga, waktu makan siang hampir habis. Maaf Via, aku membuatmu sibuk.” Randi pura-pura terkejut, pada hal dari awal itu memang rencananya. Menjebak Via agar tak b

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Hanya Bisa Berharap

    Via menghela napas panjang, matanya memandang lurus ke arah Reza yang masih menunjukan kemarahan. Ruang kerja yang tadi terasa biasa saja, kini berubah menjadi ruang penuh tekanan. Pria itu, berdiri di depannya dengan wajah merah padam, terus menuduh tanpa henti."Aku sudah melihat semuanya, Via! Aku melihatmu dengan Randi tadi! Sedekat itu? Apa kalian pikir aku ini bodoh?" suara Reza menggema, tak peduli bahwa mereka berada di tempat kerja. Bahkan, kotak makan yang dia bawa untuk Via, dilempar begitu saja ke sofa. Via menggigit bibirnya, berusaha menahan tangis. "Reza, tolong dengarkan aku. Apa yang kamu lihat tadi hanyalah aku dan Randi sedang memeriksa berkas laporan. Itu saja. Tidak lebih.""Tidak lebih?!" Reza mengepalkan tangannya. "Dia terlalu santai, Via! Aku lihat bagaimana cara dia bicara denganmu. Itu bukan sekadar urusan pekerjaan!” Hati Via terasa seperti ditusuk ribuan jarum. Kepercayaan yang selama ini dia kira ada dalam hubungan mereka terasa hancur berkeping-keping.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Tak perlu minta Maaf

    “Jangan makan itu, aku akan membelikanmu yang baru.” Reza menghentikan langkah Via yang hendak mengambil kotak makan di sofa. Saat ini mereka berada di ruang kerja Randi untuk mengambil ponsel Via yang tertinggal di sana. “Tak apa, sayang kalau dibuang. Lagipula ini masih bisa dimakan,” ucap Via seraya membuka kotak itu dan memperhatikan isinya yang sedikit berantakan. “Via, itu ….” “Tak apa. Lagipula aku sudah terlalu lapar dan tak sanggup untuk menunggu lagi.” Reza akhirnya memilih diam. Membiarkan Via untuk melahap makanan yang tak sengaja dilemparnya saat marah tadi. Hatinya mencelos melihat sikap Via yang begitu sabar. Rasa bersalah pun tak bisa dihentikan dan berhasil memenuhi seluruh ruang perasaan. Tak berapa lama, Randi datang. Dia sedikit kikuk melihat pemandangan Reza yang tengah memperhatikan Via dengan tatapan penuh cinta. Tak tahan melihat itu, Randi akhirnya tak jadi masuk dan memilih untuk pergi makan siang di luar. Sekitar lima belas menit kemudian, Reza terliha

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28

Bab terbaru

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Akhir cerita

    Eyang Wiryo terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Wajahnya pucat, dan oksigen di hidungnya membuat semua orang yang hadir semakin khawatir. Suasana ruang perawatan terasa begitu tegang.Di sekelilingnya, berkumpul seluruh anggota keluarga yang selama ini terlibat dalam konflik warisan. Ada Reza, Via, Randi, Johan, Chandra, dan Bima, sang dalang dari semua kekacauan ini.Dengan suara bergetar, Eyang Wiryo berbicara, memecah kesunyian, "Aku tidak pernah membayangkan keluargaku akan berantakan seperti ini... Apa yang kalian semua cari? Harta? Kekuasaan? Apa semua itu lebih berharga dari keluarga kita?"Tak ada yang menjawab. Mereka hanya menunduk, entah karena merasa bersalah atau masih menyimpan amarah masing-masing.Eyang Wiryo menghela napas panjang. "Aku akan mengatakan sesuatu yang harus kalian dengar baik-baik. Reza adalah pemilik sah dari perusahaan keluarga kita. Semua harta yang kalian perebutkan berasal dari suamiku yang pertama, dan Bima... kamu bukan anak dari suami pertama

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Menerima Kenyataan

    Chandra melangkah dengan cepat menuju kediaman ayahnya, Bima. Pikirannya penuh dengan pertanyaan yang berputar tanpa henti. Fakta bahwa Randi adalah saudara tirinya, dan Johan juga bagian dari skema besar ayahnya, membuatnya tidak bisa diam saja.Saat ia memasuki ruang kerja Bima, pria itu tampak tenang, duduk di balik meja besar dengan segelas teh di tangannya. Seakan tidak ada yang terjadi."Chandra," sapa Bima tanpa ekspresi. "Kau datang dengan wajah penuh amarah. Apa yang kau inginkan?"Chandra mengepalkan tangannya. "Aku ingin jawaban. Aku ingin tahu kenapa kau menyembunyikan fakta bahwa Randi adalah saudaraku! Kenapa kau memalsukan hasil DNA-nya?!"Bima meletakkan gelasnya dengan tenang, lalu menatap Chandra dalam-dalam. "Karena aku tidak pernah berniat mengakui Randi sebagai bagian dari keluarga ini."Chandra terhenyak. "Apa maksudmu?! Dia anakmu!"Bima mendengus kecil. "Dan itu adalah kesalahan yang seharusnya tidak pernah terjadi."Chandra semakin geram. "Bagaimana dengan Joh

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Pengkhianatan Keluarga

    Setelah Johan berhasil ditangkap, Reza bersama Randi dan Via kembali ke tempat persembunyian mereka. Namun, meski Johan kini berada di tangan pihak berwenang, Reza masih merasa ada sesuatu yang belum selesai. Di tengah malam yang sunyi, Reza duduk di ruang kerja kecilnya, membaca kembali dokumen-dokumen yang mereka sita dari Johan. Namun, semakin ia membaca, semakin ia menyadari bahwa ada sosok lain yang lebih besar di balik ini semua. Nama Bima, pamannya sendiri, terus muncul dalam berbagai transaksi dan laporan rahasia. Reza menggertakkan giginya, tangannya mengepal. "Jadi selama ini… Paman Bima yang mengatur semuanya?" Tiba-tiba, suara ketukan di pintu membuatnya tersadar. Randi masuk dengan wajah penuh kebingungan. "Ada apa, Reza? Kau terlihat tegang," tanya Randi. Reza mengangkat salah satu dokumen dan melemparkannya ke meja. "Lihat ini. Nama Paman Bima ada di setiap transaksi ilegal Johan. Dia bukan hanya mengetahui semua ini, dia adalah dalangnya!" Randi membaca do

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Mulai Bergerak

    Pagi itu, Reza menerima pesan dari Bayu. Isinya singkat, tetapi cukup membuat adrenalin Reza meningkat."Johan mulai bergerak. Dia tahu tentang dokumen itu. Hati-hati."Reza duduk di kursi, menatap papan penuh strategi di depannya. Ia tahu bahwa Johan tidak akan tinggal diam setelah mengetahui dokumen itu ada di tangan yang aman. Kini, semua yang telah ia persiapkan harus berjalan sempurna, atau semuanya akan sia-sia.Via muncul dari dapur, membawa secangkir teh untuk Reza. Ia menatap wajah Reza yang terlihat semakin lelah namun tetap penuh keyakinan.“Kamu yakin bisa mengatasi ini, Reza?” tanya Via pelan, duduk di depannya.Reza menatap Via dengan tatapan lembut namun penuh tekad. “Aku harus yakin, Via. Kalau aku nggak bergerak sekarang, Johan akan terus menghancurkan segalanya. Aku nggak akan membiarkan itu terjadi.”Via terdiam sejenak, lalu menggenggam tangan Reza. “Kalau kamu butuh bantuan, aku di sini. Jangan terlalu memaksakan diri, Reza.”Reza tersenyum kecil. Sentuhan Via mem

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    awal dari akhir

    Malam itu, Reza duduk di ruang tamu yang remang. Di depannya terdapat tumpukan dokumen penting yang baru saja ia dapatkan dari salah satu informannya. Wajahnya serius, penuh konsentrasi, membaca setiap detail yang bisa menjadi kelemahan Johan.“Reza, apa ini cukup untuk melawan dia?” tanya Randi sambil mendekati meja, pandangannya menyapu dokumen tersebut.“Ini lebih dari cukup,” jawab Reza, menutup map dengan tegas. “Dokumen ini adalah bukti nyata bahwa Johan terlibat dalam penyelundupan besar. Kalau kita bisa menyerahkannya ke pihak yang tepat, itu akan menghancurkan dia.”Via yang duduk di sofa terlihat gelisah. “Tapi Johan nggak akan tinggal diam. Dia pasti sudah tahu bahwa kita sedang bergerak melawannya.”Reza menatap Via dengan tatapan penuh keyakinan. “Aku tahu itu, Via. Tapi aku nggak akan biarkan dia menang. Ini tentang keadilan, bukan hanya untuk kita, tapi untuk semua orang yang sudah dia rugikan.”Pagi harinya, Reza mengumpulkan Randi dan Via di sebuah kafe kecil yang jau

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Serangan Balik

    Keesokan paginya, Reza kembali ke apartemen dengan penampilan yang terlihat lelah, namun tatapannya masih penuh keyakinan. Via yang tengah duduk di ruang tamu langsung berdiri begitu melihat Reza masuk.“Kamu nggak apa-apa?” tanya Via, mendekat dengan nada penuh kekhawatiran.“Aku baik,” jawab Reza singkat. “Dokumen itu sudah aman. Sekarang kita hanya perlu menunggu langkah Johan berikutnya.”Randi, yang sejak tadi mengamati dengan cemas, akhirnya bersuara. “Reza, aku nggak ngerti kenapa kamu nggak membiarkan aku ikut tadi malam. Kalau mereka menyerang kamu di tengah jalan, gimana?”Reza menatap Randi dengan serius. “Karena aku butuh kamu di sini. Tugasmu menjaga Via, memastikan dia aman. Kalau aku gagal, setidaknya masih ada kamu di sini untuk melindungi dia.”Via yang mendengar ucapan itu merasa hatinya bergetar. Meskipun Reza tidak pernah mengungkapkan perasaannya secara langsung, tindakan dan ucapannya selalu menunjukkan betapa ia peduli.Sore itu, ketika suasana sedikit tenang, p

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Perangkap di jalan

    Reza dan Via mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, mengikuti lokasi yang dikirimkan Randi. Jalanan malam yang sepi memberikan suasana mencekam. Via terus memperhatikan ponsel, memastikan mereka tidak kehilangan jejak.“Dia ada di jalan dekat gudang tua di pelabuhan,” ujar Via sambil menunjuk layar ponselnya.Reza mengangguk. “Kita harus berhati-hati. Jika Johan sudah mempersiapkan jebakan, tempat seperti itu ideal untuk menyergap.”Ketika mereka hampir sampai, Reza memperlambat mobilnya. Dari kejauhan, ia melihat sosok Randi berlari sambil membawa map dokumen. Dua pria mengejarnya dengan senjata di tangan.“Pegang erat,” ujar Reza singkat pada Via.Tanpa ragu, Reza menginjak pedal gas dan meluncur ke arah para pengejar. Kedua pria itu terkejut dan melompat menghindar saat mobil Reza mendekat.Randi segera naik ke dalam mobil, napasnya tersengal. “Mereka nggak akan berhenti. Mereka tahu dokumen ini terlalu penting untuk dilepaskan.”Reza hanya mengangguk. Ia berbalik, menatap Via

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Malam Yang Mencekam

    Reza mengintip dari jendela dan melihat dua mobil hitam berhenti di depan rumah. Beberapa pria keluar dengan ekspresi serius."Johan," gumam Reza, menyadari siapa yang mengirim mereka.Randi mulai panik. "Apa yang harus kita lakukan? Mereka pasti sudah tahu kita di sini."Reza menatap Randi dengan tajam. "Kita tidak akan lari. Kali ini, kita lawan."Pria-pria itu mulai mendekati pintu, mengetuknya keras. "Buka pintunya, Reza! Kami tahu kamu ada di dalam!"Reza mengambil napas dalam-dalam. "Randi, siapkan dokumen-dokumen itu. Kalau aku gagal, kamu harus pergi dari sini dan serahkan semuanya ke Pak Hendra.""Reza, kamu serius? Kamu mau melawan mereka sendirian?""Aku tidak akan membiarkan mereka mengambil apa yang sudah kita perjuangkan," kata Reza dengan mantap.Ia membuka pintu perlahan, berdiri di hadapan para pria itu dengan tatapan dingin."Kalian mencari aku?" tanya Reza sambil tersenyum tipis.Tanpa basa-basi, salah satu pria mencoba menyerang Reza. Namun, Reza dengan sigap mengh

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Penghianatan

    Di apartemennya, Randi termenung dengan pikiran yang berkecamuk. Fakta bahwa Johan adalah kakaknya tidak mudah ia cerna. Ia duduk di kursi, memandangi meja yang penuh dengan dokumen yang diberikan Johan sebelumnya, termasuk hasil tes DNA palsu."Kalau aku percaya Johan, apa yang akan terjadi dengan Via? Dengan Reza?" gumam Randi, suaranya berat.Namun, di tengah kebimbangannya, ponselnya berdering. Nama Johan muncul di layar. Dengan enggan, Randi mengangkat panggilan itu."Randi," suara Johan terdengar tajam, "aku butuh jawabanmu sekarang. Kamu di pihakku atau tidak?"Randi terdiam. "Johan, kenapa kamu melakukan ini? Kenapa kamu harus membuat semua ini rumit?""Karena aku tidak akan diam sementara Reza mengambil semua yang seharusnya milik kita!" bentak Johan. "Dia hanya pura-pura baik, Randi. Dia memanfaatkan kamu dan Via!""Via nggak ada hubungannya dengan ini!" balas Randi, mulai kehilangan kesabaran."Oh, tentu saja ada," Johan tertawa sinis. "Kamu pikir dia benar-benar peduli pad

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status