"Rylie, apakah kau sibuk?" tanya Albert setelah mengetuk pintu kamar Rylie.Kurang dari lima detik setelahnya, pintu dibuka dan Rylie yang masih mengenakan pakaian tidur langsung membalas, "Tidak. Apakah ada hal yang kau butuhkan?""Tidak ada. Hanya saja, Keluarga Jacob datang ke kediaman kita. Apakah kau ingin melihat mereka?""Tentu saja! Tunggu, biarkan aku mengganti pakaianku terlebih dahulu.""Okey, aku tunggu di sini."Rylie dan Albert tentu saja sangat bersemangat tentang ini. Mereka tahu akan terjadi perang besar antara Lein dan Gerhard. Dua jenius yang dipilih oleh ayah mereka bertarung satu sama lain, tentu saja ini akan menjadi tontonan yang seru!Terlebih, mereka ingin melihat bagaimana potensi dan bakat Lein yang sebenarnya! Perlu diketahui bahwa mereka telah mengenal Gerhard dengan baik! Jika mengesampingkan sifat arogannya, dia jelas adalah pria yang sempurna! Dia mencakup seluruh hal untuk kategori itu!Namun, dengan semua hal yang luar biasa itu, ayah mereka justru m
Melihat apa yang dilakukan Lein, Rylie memiliki ekspresi terkejut yang tidak terlukiskan!Apakah itu hanya kebetulan?!Setelah menghabiskan waktunya selama beberapa detik untuk memikirkan apa yang baru saja terjadi, Rylie menyadari betapa sempurnanya langkah yang baru saja diambil oleh Lein!Itu adalah titik menghindar sempurna untuk melancarkan counter!Untuk dapat melakukan itu, kau harus bisa melihat terlebih dahulu belasan celah yang dimiliki lawanmu!Hanya dengan itu kau mampu menentukan seluruh arah serangan mereka secara tepat, sehingga dapat menentukan arah menghindar paling sempurna dari itu!Namun, itu sebenarnya mustahil untuk dilakukan! Bagaimana cara kau menemukan belasan celah lawanmu hanya dalam waktu 1 detik? Bukankah itu adalah tugas yang mustahil? Itu hanya mungkin dilakukan jika kau memiliki kemampuan untuk melambatkan waktu! Tapi, apakah Lein memiliki sesuatu yang bisa melambatkan waktu?Pada faktanya, itu bahkan jauh lebih mustahil daripada menemukan belasan cela
Jika Lewis memiliki harga diri, dia akan menuruti permintaan kecilnya ini, 'kan? Tentu saja, Gerhard memiliki cara untuk membuat Lewis tidak bisa menolaknya!"Apa yang kau inginkan, Gerhard?" tanya Lewis segera sembari mempersempit kedua matanya. Dia curiga Gerhard akan meminta sesuatu yang tidak masuk akal. Walaupun dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, tapi tentu saja permintaan yang di luar batas tidak bisa dia turuti! Dia bukan seseorang yang bisa dimanfaatkan begitu mudah.Dan benar, Gerhard memberikan senyum mengerikan setelah Lewis menanyakan itu, dan membalas, "Berikan aku 20% saham Anthony Group!"Mendengar itu, semua orang terkejut, tidak terkecuali Lein. Jelas ini adalah pemerasan! Kenapa tidak kau minta saja seluruh aset Anthony Group, Bajingan?!Segera, suara Rylie menyela yang terdengar dari lantai dua, "Apakah kau gila, Gerhard?! Kau mengatakan telah menghabiskan waktumu selama 10 bulan untukku?! Apakah kau tahu bahwa pada faktanya kau hanya menghabiskan wak
"Apa maksudmu?" tanya Gerhard segera dengan wajah bingung. Apakah dia gila?! Memecah keheningan dengan melontarkan kalimat paling tidak masuk akal yang pernah dia dengar! Apakah kau pikir ini adalah waktu yang tepat untuk bercanda, Sialan?!Tidak hanya Gerhard, semua orang di ruangan tersebut memiliki pemikiran serupa. Apakah dia pikir ini waktu yang tepat untuk melontarkan omong kosong?!Namun, alih-alih menjawab, Lein justru balik bertanya kepada Gerhard, "Apakah kau tahu hal paling ceroboh yang telah kau lakukan?"Melihat ekspresi serius Lein setelah dia mengatakan itu, ekspresi bingung Gerhard sebelumnya berubah menjadi kecurigaan. Apakah Lein berusaha menarik perhatiannya dan selanjutnya melakukan semacam trik untuk merebut ponselnya?Menarik kesimpulan dari itu, Gerhard tertawa keras di dalam benaknya. Apakah dia pikir aku begitu bodoh dengan menyimpan folder ini hanya di ponselku?! Hahaha, aku telah menyimpan folder ini di 5 perangkat yang berbeda, Bajingan!"Sementara itu, ti
Tak butuh waktu yang lama untuk Gerhard berhasil keluar dari pintu utama. Dia segera berlari dengan kecepatan penuhnya menuju lahan parkir.Sekitar 15 meter sebelum sampai di lahan parkir, fokus Gerhard langsung tertuju kepada mobilnya. Ketika dia berhasil sampai di dalam, dia tidak segan untuk menabrak siapa saja yang berusaha menghalanginya!Namun, bahkan sebelum dia sempat menyentuh pintu mobilnya, Lein telah berhasil meraih kerah kemejanya dan melemparkan tubuhnya ke belakang! Dia terlihat seperti seorang atlet maraton yang ditarik lawannya tepat di depan garis finish!"Jangan terlalu terburu-buru, Temanku!" kata Lein dengan senyum meremehkan."Bajingan! Biarkan aku pergi! Kenapa kau terus menghalangi-halangi jalanku?!" balas Gerhard dengan ekspresi panik. Dia terlihat begitu gelisah dan ketakutan."Kau sendiri yang datang mencariku, Sialan! Bagaimana mungkin kau menyalahkanku atas itu?""Tentu saja kau yang harus disalahkan, Bajingan! Jika kau tidak ada, hubunganku dengan Keluar
Setelah menerima panggilan dari Lein, 15 menit kemudian, salah satu pasukan khusus Jhon sampai di kediaman Keluarga Anthony.Setelah Lein menjelaskan semua hal yang terjadi dan memberikan bukti terkait, polisi-polisi itu langsung menangkap Gerhard. Walaupun awalnya Gerhard mencoba memberontak, tapi mengingat bahwa mereka adalah pasukan khusus yang sangat terlatih, tidak banyak hal yang bisa dia lakukan.Tentu saja, anggota Keluarga Jacob lainnya tidak bisa melakukan apa pun selain hanya menonton di kejauhan.Pada akhirnya, mereka pergi meninggalkan kediaman Keluarga Anthony dengan rasa malu yang besar. Penghinaan ini akan selalu membekas di hati mereka!Terlebih, dengan penangkapan Gerhard atas pencurian data rahasia Anthony Group, ini sudah jelas telah mencoreng nama baik keluarga mereka! Kehormatan yang selama ini mereka bangun telah runtuh sepenuhnya!Pada titik ini, kebencian mereka terhadap Lein begitu dalam dan dalam, seolah itu tidak memiliki dasar! Lein benar-benar berhasil m
"Hanya itu yang kau inginkan, Tuan Lein?""Ya, kau bisa melakukan tugas itu, 'kan?""Ah, tentu saja, Tuan Lein!"Walaupun merasa kecewa, tapi Zoe juga merasa senang di satu sisi. Setidaknya, Lein bukan pria mesum yang muncul di pikirannya."Bagus! Aku akan memberikan uang itu setelah kau menyelesaikan tugasmu dan menerima laporan darimu.""Baiklah, Tuan Lein, saya akan melakukan yang terbaik!" balas Zoe sembari melompat kegirangan. Keluarganya akhirnya keluar dari masa paling terpuruk ini!Kemudian, panggilan berakhir.Segera, Lein kembali ke ruang makan sebelumnya dan melanjutkan percakapannya dengan Keluarga Anthony.Satu jam setelahnya, Lein memutuskan untuk meninggalkan kediaman Keluarga Anthony.Melihat mereka yang menjadi begitu sopan dan hormat padanya, Lein merasa cukup puas. Karenanya, dia berpikir untuk segera meninggalkan tempat ini.Setelah menghadapi begitu banyak tantangan dan rintangan di dalam hidupnya, Lein menyadari bahwa ada satu cara termudah yang membuat orang lai
"Jadi, bagaimana cara aku membayar jasa besarmu itu?" tanya Lein masih dengan nada acuh tak acuh yang sama.Mendengar itu, Fred langsung memberikan senyum jahat, "Cium kakiku, maka aku akan melepaskanmu!"Pada titik ini, Lein menghela napas tanpa daya. Apakah pantas orang seperti dia dibiarkan hidup? Haruskah aku membunuhnya? Selama Lein mengenalnya, tidak pernah sekalipun hal baik keluar dari mulutnya!Dia akan selalu merendahkan dan menjatuhkan siapa saja yang berada di bawahnya, dan akan selalu berusaha menjilat dan menyanjung siapa saja yang berada di atasnya. Sungguh manusia yang sangat buruk!"Lalu, bagaimana jika aku menolaknya?""Oh? Kau menolak? Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu, Sialan! Tapi, sejak aku menamparmu terakhir kali, kau menjadi begitu arogan! Apa jangan-jangan ibumu telah mati karena aku tidak memberikan sejumlah kecil uang untuk biaya operasinya saat itu? Apakah itu sebabnya kau menaruh dendam besar kepadaku?"Pada titik ini, Lein hanya memberikan senyum p
Tanpa mengetahui rencana kejam Benedict, Lein terus melakukan pembantaian. Saat ini, ada lebih dari delapan puluh ribu tentara yang tewas.Tentu saja, Lein tidak berencara membunuh semuanya. Dia tahu jika dia melakukan itu, tidak ada sandera yang dia miliki, sehingga pada akhirnya mereka akan menggunakan senjata pemusnah jarak jauh untuk membunuhnya.Karenanya, dia akan menyisakan yang terlemah dari mereka, membuat para pemerintah dunia bimbang untuk membuat keputusan!Namun, tiba-tiba Lein merasakan sesuatu yang besar dan berbahaya mengarah padanya. Ini merupakan pertama kalinya Lein merasakan niat membunuh yang sebesar ini, membuatnya secara alami menjatuhkan keringat dingin.Tentu saja, Lein bisa menebak sesuatu yang akan datang itu! "Mereka menggunakan sebuah nuklir?! Mereka menggunakan sebuah nuklir untuk membunuhku?!"Ini sangat mengejutkan Lein.Apakah mereka tidak peduli dengan ratusan ribu pasukan militer ini?! Apakah mereka menggunakan seluruh manusia ini sebagai tameng hid
Merasakan aura yang begitu kuat dan mendominasi dari Lein, pria itu tidak bisa menyembunyikan ekspresi panik di wajahnya.Karenanya, dia segera menekan sebuah alat kecil di telinganya, membuatnya langsung terhubung dengan Benedict, dan berkata dengan suara gemetar, penuh ketakutan, "Tuan Tua Benedict, bisakah saya menembak pria itu sekarang? Kehadirannya membuat kami semua merasa tidak nyaman, seolah tercekik."Bahkan Benedict yang mengamati melalui sebuah rekaman, bisa merasakan aura yang begitu kuat dan mengerikan dari Lein.Dia hanya terlihat seperti pria muda biasa. Namun, bagaimana mungkin dia memiliki aura sebesar ini?! Setiap langkah yang dia ambil selalu memberikan tekanan yang begitu mengerikan! Pada titik ini, Benedict memberikan perintah, "Tunggu sebentar. Biarkan dia melakukan sesuatu terlebih dahulu, sehingga aku dapat menentukan rencana kita selanjutnya. Kau..."Namun, sebelum Benedict dapat menyelesaikan kalimatnya, Lein tiba-tiba muncul di depan pria itu dan berkata d
Di sebuah ruangan dengan pencahayaan yang minim, seorang pria tua dengan penampilan menyeramkan menatap layar komputer yang ada di depannya dengan ekspresi serius. Dia memiliki rahang yang tegas dan mata yang tajam, memberikan kesan intimidasi yang kuat. Terdapat beberapa bekas sayatan dan tembakan Di kedua lengan dan wajahnya, menunjukkan bahwa dia adalah seorang veteran perang, seolah telah menghadapi ribuan peperangan.Di layar komputer, terdapat beberapa orang dengan penampilan yang mengesankan. Masing-masing dari mereka menunjukkan ekspresi yang sama seperti dia, keseriusan yang dalam.Mereka sedang berdiskusi mengenai seorang pria yang baru saja menyatakan perang terhadap seluruh dunia!"Di Gedung Pengadilan Internasional terdapat 1257 prajurit militer yang disewa oleh Keluarga Beldiq, khusus untuk membunuh seorang pria bernama Lein, Tuan Tua Benedict. Mereka merupakan para veteran dengan segudang pengalaman. Mereka adalah orang-orang terlatih dan kuat. Namun, mereka semua mati,
Apa yang terjadi pada Ambrose membuat seluruh anggota Keluarga Beldiq bergidik, sebelum akhirnya mereka berteriak. Ambrose telah dibunuh?! Pelindung Keluarga Beldiq yang sangat kuat terbunuh dengan cara yang paling mengenaskan?! Tidak! Ini tidak bisa dipercaya! Detik berikutnya, mereka mulai menangis sembari menunjukkan ekspresi terkejut yang tidak terlukiskan.Zolan di sisi lain, kembali melontarkan kutukan kepada Lein, "Kau benar-benar seorang monster! Kau membunuh Paman Ambrose?! Kau benar-benar layak untuk mati! Kau pantas..."Tanpa menunggu Zolan menyelesaikan kalimatnya, Lein meninju keras wajahnya, membuatnya memiliki nasib yang sama seperti Ambrose. Lein benar-benar tanpa ampun kali ini! "Kau seharusnya tetap di rumahmu dan hidup dengan damai, Zolan! Mengangguku merupakan keputusan terburuk yang pernah kau ambil!" kata Lein dengan nada dingin, bersikap acuh tak acuh pada kekejaman yang dia lakukan.Lagipula, ini adalah kesalahan Zolan. Jika dia tidak membuat rencana ini, di
Semua orang di Gedung Pengadilan Internasional disibukkan dengan mencari keberadaan Lein dan ketiganya. Mereka mencari ke setiap titik, yakin bahwa keempatnya belum pergi terlalu jauh.Zolan di sisi lain, menunjukkan ekspresi pahit. Dia telah menyusun rencana ini dengan sangat matang. Dia menghabiskan banyak sekali uang, meminta bantuan Pengadilan Internasional untuk membantunya. Dia menguras banyak tenaga dan waktunya hanya untuk mempersiapkan segalanya mencapai titik ini!Namun, siapa yang akan menyangka bahwa Lein akan kembali menghilang seperti sebelumnya?! Keinginannya hanya satu, yaitu membunuh Lein demi membalaskan dendam atas kematian Galen! Dia tidak akan membiarkan seseorang yang telah membunuh saudara laki-lakinya berkeliaran dengan bebas! Lein harus mati!Namun, rencana yang dibuatnya dengan sangat matang, hancur dan berantakan begitu saja. Para tawanan yang dia harapkan dapat melumpuhkan sedikit gerakan Lein, pada faktanya ikut menghilang bersamaan dengan hilangnya Lein.
Beberapa saat sebelumnya, sebelum Lein menerima hukuman matinya, sistem memberikannya sebuah notifikasi.Namun, isi misi yang kali ini berbeda. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah Lein bayangkan akan terjadi hari ini![Misi Gila Darurat: Dibuka][Ini adalah misi terakhir Anda, Tuan Rumah! Anda sebentar lagi akan menerima hukuman mati dari Pengadilan Internasional. Perlu diketahui bahwa Pengadilan Internasional diatur oleh negara-negara adidaya dan super kuat yang tersebar di seluruh dunia. Melawan mereka sama artinya dengan melawan seluruh dunia! Ini adalah misi terbesar sekaligus terakhir Anda! Anda harus melawan seluruh dunia!Hadiah: ~~ Error]Menerima misi itu, Lein melebarkan matanya karena terkejut. Ini adalah misi terakhirnya?! Apa yang akan terjadi setelah misi ini selesai?! Apakah sistem akan menghilang, atau ada sesuatu yang lain yang berada di luar imajinasinya yang akan terjadi? Terlebih, tidak disebutkan hadiah yang akan dia terima.Apakah ini artinya sistem tidak a
"Kau terkejut melihat kemunculanku?!" tanya Zolan sembari menatap Lein dengan dingin. Dia melanjutkan, "Aku telah menunggu dengan sangat sabar momen ini! Ini adalah saat di mana kau akan menghadapi kehancuranmu, Lein!"Kemudian, dia memberikan sinyal kepada para pasukan yang ada di belakangnya sembari berkata, "Tangkap ketiga bajingan ini! Jika ada yang melawan, tembak mereka di tempat!"Semua orang yang ada di belakang Zolan memberikan anggukan setuju dan mengambil langkah panjang ke arah ketiganya.Lein di sisi lain tentu saja bisa membunuh mereka dengan mudah. Dia pada faktanya jauh lebih kuat dibandingkan saat terakhir kali mengacak-acak kediaman Keluarga Beldiq.Namun, Victor dan Marion saat ini ada di belakangnya. Jika mereka mulai menembaknya secara membabi buta, Lein tidak yakin dia bisa melindungi keduanya. Karenanya, yang dia lakukan hanyalah diam dengan tenang, menunggu saat di mana mereka berada di tempat yang aman!Di saat yang bersamaan, Lein sedikit bingung tentang sesu
Besok malamnya, sekitar pukul 9 malam, Lein bersama dengan Victor dan Marion pergi menuju Rumah Lelang Thundral Peak. Itu adalah rumah lelang milik Keluarga Ghufron, salah satu keluarga paling berpengaruh di Kota Dorhaven.Lelang akbar ini merupakan salah satu lelang terbesar di Megaland, sehingga ada banyak orang-orang kaya yang hadir. Ada ratusan mobil mewah yang terparkir di lahan parkir, memberikan pemandangan yang menakjubkan.Ketika turun dari mobil, Marion mengenakan gaun hitam panjang yang pas yang memamerkan lehernya yang elegan dan pinggangnya yang ramping. Dapat dilihat bahwa dia telah memakai lapisan riasan yang ringan dan halus. Ditambah dengan kulitnya yang putih, dia terlihat lembut dan manis, sangat cantik dan mempesona.Di sampingnya ada Victor yang mengenakan setelan jas mahal dan dasi abu-abu, memancarkan aura bangsawan yang mengesankan.Lein di sisi lain tidak kalah mempesona. Dia mengenakan setelan jas yang mahal dengan rambut yang disisir dengan rapi. Dia terliha
Namun, Marion memaksakan wajahnya untuk membuat ekspresi serius saat dia berkata, "Bisakah aku jujur kepadamu, Lein?""Katakan, Marion," balas Lein segera.Marion menghela napas panjang terlebih dahulu sebelum akhirnya berkata dengan ekspresi serius, "Jadikan aku yang kedua, Lein! Aku tahu ini terlalu cepat, tapi aku benar-benar menyukaimu...""Ketiga! Apakah kau bersedia menjadi yang ketiga?!" Lein seketika menyela.Mendengar itu, Marion mengerutkan keningnya dan menatap Lein dengan ekspresi bingung. Apakah ini artinya Lein memiliki wanita lain, selain Rylie?!"Apa yang kau pikirkan sepenuhnya benar, Marion. Aku memiliki wanita lain. Aku mencintai keduanya," lanjut Lein sembari menatap Marion dengan tajam.Pernyataan Lein membuat Marion tercengang. Dia sejujurnya tidak tahu harus merasa senang atau tertekan mengenai hal ini. Dia awalnya ragu Lein akan menerimanya. Melihat Lein yang bersikap begitu hangat dan baik pada Rylie, dia besar kemungkinan adalah pria yang setia. Dia hanya aka