"Aku bisa menyelesaikan masalahmu, Tuan Gaston Sun!"Segera, Gaston mengalihkan pandangannya ke arah Lein dengan wajah marah, "Menyelesaikan masalahku? Memangnya apa yang kau ketahui tentangku?!"Sembari memberikan senyum hangat, Lein membalas, "Aku bisa memberikanmu lebih dari 600 juta dollar!"Mendengar itu, Gaston langsung melebarkan matanya karena terkejut.Apakah dia benar-benar tahu masalah besar yang sedang kuhadapi sekarang?! Untuk menyebutkan nominal yang selalu menghantui kepalanya itu dengan sangat tepat, Lein sepertinya tahu sesuatu!Gaston tidak tahu apakah Lein bisa dipercaya atau tidak dalam hal ini. Tapi, hati kecilnya mengatakan kepadanya bahwa Lein adalah orang yang sangat bisa diharapkan! Tanpa pikir panjang, Gaston kembali mengambil langkah panjang menuju Lein untuk membahas hal tersebut lebih jauh.Sementara itu, melihat Gaston berubah pikiran, Fred segera menahannya, "Untuk apa kau mempercayai dia, Tuan Gaston? Saya yakin dia hanya berusaha menipumu! Aku adalah
Sebelumnya, setelah Fred pergi untuk mengangkat panggilan dari ponselnya, Gaston bertanya kepada Lein dengan nada yang hormat, "Bagaimana jika kita membahas masalah ini di kantor saya, Tuan?""Tunggu! Biarkan aku melihat dulu wajah panik Fred setelah menerima panggilan itu," balas Lein sembari memberikan senyum puas.Tentu saja, Lein sudah tahu isi dari panggilan tersebut, sehingga menjadi tidak sabar untuk melihat ekspresi ketakutan dari Fred.Sementara itu, Gaston juga menjadi penasaran dengan apa yang disebutkan oleh Lein, sehingga dia secara alami mengalihkan pandangannya ke arah Fred.Dan benar, tak butuh waktu lama sejak Fred menerima panggilan tersebut, wajahnya seketika pucat. Melihat hantu sekalipun bahkan tidak akan memberikan dampak sebesar itu!Gaston yakin bahwa itu adalah berita terburuk yang pernah didengar oleh Fred!Segera, Gaston mengalihkan pandangannya ke arah Lein kembali untuk melihat responnya tentang itu. Ketika dia melihat Lein yang memberikan ekspresi kebahag
Setelah Lein masuk ke mobilnya, dia langsung membuka misi menengah.TING! [Misi Menengah: Dibuka][Perjalanan Anda untuk menjalin hubungan yang baik dengan Keluarga Anthony benar-benar berjalan dengan sempurna!Tidak ada satu pun dari mereka yang meragukan kemampuan Anda!Namun, satu hal penting yang Anda lupakan adalah menjalin hubungan romantis dengan Rylie!Rylie adalah gadis yang memiliki sifat dominan, angkuh, tapi memiliki rasa penasaran yang besar. Perlu diketahui bahwa dia belum pernah menjalin hubungan spesial dengan seorang pria. Itu sebabnya akan sulit untuknya beradaptasi pada masa-masa setelah pernikahan.Tentu saja, ini akan menurunkan kepercayaan Lewis terhadap Anda. Seperti yang Anda ketahui, Lewis mencintai keluarganya lebih dari apa pun! Jika putrinya tidak mencintai Anda, bagaimana dia akan mempercayakan seluruh kekuatan dan pengaruhnya kepada Anda?Karenanya, pererat hubunganmu dengan Rylie dengan memanfaatkan sifat alaminya sampai bar di bawah ini menyentuh poin
Setelah Rylie masuk ke mobil dan memastikan bahwa dia telah mendapatkan kenyamanan di duduknya, Lein melaju mobilnya dalam kecepatan normal, sekitar 60 KM/Jam.Jika Lein stabil menggunakan kecepatan itu, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mereka sampai di kampus.Pada titik ini, tidak ada percakapan yang mereka lakukan, sehingga Lein berinisiatif untuk mengambil langkah pertama."Beberapa hari yang lalu, aku membeli beberapa pasang pakaian di Jimmy Collection. Saat itu, kau adalah orang yang melayaniku, Nona Rylie. Aku sampai sekarang bertanya-tanya apa tujuanmu bekerja di sana, sedangkan keluargamu adalah salah satu keluarga paling kaya di Megaland."Mendengar itu, Rylie sangat terkejut. Tentu saja dia mengingat kejadian itu. Namun, apakah benar mereka adalah orang yang sama? Pria yang tampak bodoh dan lemah itu, adalah orang yang sama yang berada di sampingku, pria luar biasa yang berhasil memenangkan hati ayahnya? Mustahil!"Jadi, kau adalah pria yang menggunakan sepeda
Melihat respon para wanita yang melihat Lein, Rylie tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Apakah kau yakin kau adalah mahasiswa di kampus ini? Mereka terlihat seperti baru pertama kali melihatmu."Menerima pertanyaan itu, Lein tersenyum dan membalas, "Bukankah kau juga tidak mengingatku pada awalnya, Ms. Rylie? Mereka mungkin tidak terlalu memperhatikanku sebelumnya."Melihat bagaimana respon tenang Lein, Rylie cukup lega karena Lein bukanlah playboy. Biasanya, para pria tampan yang mendapatkan sambutan meriah dari banyak wanita akan berusaha untuk lebih menebarkan pesona mereka.Untungnya, Lein tidak seperti itu. Lagipula, dia tidak perlu melakukan itu. Pesona yang dia miliki sudah sangat kuat sejak awal. Bahkan Rylie yang tidak menyukai pria tampan, tidak bisa tidak merasa kagum dengan itu.Kemudian, keduanya berjalan berdampingan. Tatapan iri dan kagum menemani mereka di setiap langkah yang mereka ambil. Tentu saja, Lein sudah sangat terbiasa dengan ini, sehingga dia tidak
"Tidak! Tidak! Tidak! Ini tidak mungkin! Rylie hanya boleh menjadi milikku!" kata Nelson dengan langkah yang sempoyongan, sembari memberikan ekspresi tidak percaya."Jangan mengharapkan sesuatu yang tidak bisa kau miliki, Bro. Rylie telah menjadi milikku." Lein mencoba menenangkan Nelson. Di satu sisi, Lein juga merasa kasihan dan iba dengannya. Dia tampak sangat syok. Apakah reaksi yang sama akan dia berikan ketika tahu bahwa ibunya meninggal? Lein tidak terlalu yakin tentang itu.Memang benar dan tidak perlu diragukan, rasa cintanya terhadap Rylie sangatlah besar. Dibandingkan dengannya, Lein hanya seperti serpihan debu dari sayap elang yang berkibar dengan megah.Tidak hanya Lein, kedua sahabat Nelson juga memiliki reaksi yang sama. Mengingat betapa cintanya Nelson kepada Rylie, dia pasti sangat terpukul menerima berita tersebut.Sementara itu, kelima pria sebelumnya juga memberikan respon serupa walaupun tidak seberlebihan Nelson. Namun tentu saja, mereka juga sangat syok dan ter
Pada titik ini, Lein mengambil langkah ringan menuju kelasnya.Di setiap 20 meter langkah yang dia ambil, selalu ada wanita yang mencoba menjalin percakapan dengannya. Namun, tentu saja Lein menolak mereka semua dengan alasan sedang terburu-buru.Pada faktanya, Lein tahu bahwa hal ini akan terjadi. Tapi, dia juga tidak menduga akan seberlebihan ini. Apakah tidak ada hal yang bisa mereka lakukan selain mencoba mendekatinya?!Ini benar-benar mengganggu! Bisakah kalian memberikanku waktu yang tenang?!Tak lama setelahnya, Lein sampai di kelasnya. Ketika dia tiba di dalam, seluruh pandangan tertuju kepadanya. Namun, karena sangat-sangat terbiasa dengan ini, Lein mengabaikan mereka sepenuhnya dan langsung duduk menuju kursinya."Siapa dia?" tanya salah satu wanita yang duduk tak jauh dari Lein, kepada wanita yang ada di sampingnya."Tidak tahu. Apakah dia aktor yang sedang berkunjung ke kelas kita?""Ah, itu mungkin. Mustahil mahasiswa baru datang tanpa sambutan, 'kan?""Kau benar. Coba ca
Saat ini, Lein telah tiba di depan kelas Rylie. Melihat pintu masih tertutup rapat dan terdengar sayup-sayup suara seorang wanita setengah baya yang berasal dari dalam, itu artinya kelas mereka belum berakhir.Karenanya, Lein memilih menunggunya di kursi panjang yang tersedia tak jauh dari sana. Seperti biasa, selalu ada wanita yang berlalu lalang yang akan memperhatikan Lein.Untuk menghindari kontak mata dengan mereka, Lein memilih untuk menghabiskan waktunya dengan membuka ponsel.Menggulir layar ponselnya secara acak, Lein tidak sengaja menemukan berita tentang penjualan dari produk makanan ringannya yang sangat meningkat pesat. Itu bahkan meningkat 600% dari penjualan di hari pertamanya.Perlu diketahui bahwa menurut perhitungan data yang diterima oleh Lein sebelumnya, di penjualan hari pertama, keuntungan yang diterima olehnya berhasil menutupi hampir 20% modal awal.Ini jelas merupakan rekor yang menakjubkan dalam sejarah produk makanan ringan! Hanya butuh waktu kurang dari 10
Tanpa mengetahui rencana kejam Benedict, Lein terus melakukan pembantaian. Saat ini, ada lebih dari delapan puluh ribu tentara yang tewas.Tentu saja, Lein tidak berencara membunuh semuanya. Dia tahu jika dia melakukan itu, tidak ada sandera yang dia miliki, sehingga pada akhirnya mereka akan menggunakan senjata pemusnah jarak jauh untuk membunuhnya.Karenanya, dia akan menyisakan yang terlemah dari mereka, membuat para pemerintah dunia bimbang untuk membuat keputusan!Namun, tiba-tiba Lein merasakan sesuatu yang besar dan berbahaya mengarah padanya. Ini merupakan pertama kalinya Lein merasakan niat membunuh yang sebesar ini, membuatnya secara alami menjatuhkan keringat dingin.Tentu saja, Lein bisa menebak sesuatu yang akan datang itu! "Mereka menggunakan sebuah nuklir?! Mereka menggunakan sebuah nuklir untuk membunuhku?!"Ini sangat mengejutkan Lein.Apakah mereka tidak peduli dengan ratusan ribu pasukan militer ini?! Apakah mereka menggunakan seluruh manusia ini sebagai tameng hid
Merasakan aura yang begitu kuat dan mendominasi dari Lein, pria itu tidak bisa menyembunyikan ekspresi panik di wajahnya.Karenanya, dia segera menekan sebuah alat kecil di telinganya, membuatnya langsung terhubung dengan Benedict, dan berkata dengan suara gemetar, penuh ketakutan, "Tuan Tua Benedict, bisakah saya menembak pria itu sekarang? Kehadirannya membuat kami semua merasa tidak nyaman, seolah tercekik."Bahkan Benedict yang mengamati melalui sebuah rekaman, bisa merasakan aura yang begitu kuat dan mengerikan dari Lein.Dia hanya terlihat seperti pria muda biasa. Namun, bagaimana mungkin dia memiliki aura sebesar ini?! Setiap langkah yang dia ambil selalu memberikan tekanan yang begitu mengerikan! Pada titik ini, Benedict memberikan perintah, "Tunggu sebentar. Biarkan dia melakukan sesuatu terlebih dahulu, sehingga aku dapat menentukan rencana kita selanjutnya. Kau..."Namun, sebelum Benedict dapat menyelesaikan kalimatnya, Lein tiba-tiba muncul di depan pria itu dan berkata d
Di sebuah ruangan dengan pencahayaan yang minim, seorang pria tua dengan penampilan menyeramkan menatap layar komputer yang ada di depannya dengan ekspresi serius. Dia memiliki rahang yang tegas dan mata yang tajam, memberikan kesan intimidasi yang kuat. Terdapat beberapa bekas sayatan dan tembakan Di kedua lengan dan wajahnya, menunjukkan bahwa dia adalah seorang veteran perang, seolah telah menghadapi ribuan peperangan.Di layar komputer, terdapat beberapa orang dengan penampilan yang mengesankan. Masing-masing dari mereka menunjukkan ekspresi yang sama seperti dia, keseriusan yang dalam.Mereka sedang berdiskusi mengenai seorang pria yang baru saja menyatakan perang terhadap seluruh dunia!"Di Gedung Pengadilan Internasional terdapat 1257 prajurit militer yang disewa oleh Keluarga Beldiq, khusus untuk membunuh seorang pria bernama Lein, Tuan Tua Benedict. Mereka merupakan para veteran dengan segudang pengalaman. Mereka adalah orang-orang terlatih dan kuat. Namun, mereka semua mati,
Apa yang terjadi pada Ambrose membuat seluruh anggota Keluarga Beldiq bergidik, sebelum akhirnya mereka berteriak. Ambrose telah dibunuh?! Pelindung Keluarga Beldiq yang sangat kuat terbunuh dengan cara yang paling mengenaskan?! Tidak! Ini tidak bisa dipercaya! Detik berikutnya, mereka mulai menangis sembari menunjukkan ekspresi terkejut yang tidak terlukiskan.Zolan di sisi lain, kembali melontarkan kutukan kepada Lein, "Kau benar-benar seorang monster! Kau membunuh Paman Ambrose?! Kau benar-benar layak untuk mati! Kau pantas..."Tanpa menunggu Zolan menyelesaikan kalimatnya, Lein meninju keras wajahnya, membuatnya memiliki nasib yang sama seperti Ambrose. Lein benar-benar tanpa ampun kali ini! "Kau seharusnya tetap di rumahmu dan hidup dengan damai, Zolan! Mengangguku merupakan keputusan terburuk yang pernah kau ambil!" kata Lein dengan nada dingin, bersikap acuh tak acuh pada kekejaman yang dia lakukan.Lagipula, ini adalah kesalahan Zolan. Jika dia tidak membuat rencana ini, di
Semua orang di Gedung Pengadilan Internasional disibukkan dengan mencari keberadaan Lein dan ketiganya. Mereka mencari ke setiap titik, yakin bahwa keempatnya belum pergi terlalu jauh.Zolan di sisi lain, menunjukkan ekspresi pahit. Dia telah menyusun rencana ini dengan sangat matang. Dia menghabiskan banyak sekali uang, meminta bantuan Pengadilan Internasional untuk membantunya. Dia menguras banyak tenaga dan waktunya hanya untuk mempersiapkan segalanya mencapai titik ini!Namun, siapa yang akan menyangka bahwa Lein akan kembali menghilang seperti sebelumnya?! Keinginannya hanya satu, yaitu membunuh Lein demi membalaskan dendam atas kematian Galen! Dia tidak akan membiarkan seseorang yang telah membunuh saudara laki-lakinya berkeliaran dengan bebas! Lein harus mati!Namun, rencana yang dibuatnya dengan sangat matang, hancur dan berantakan begitu saja. Para tawanan yang dia harapkan dapat melumpuhkan sedikit gerakan Lein, pada faktanya ikut menghilang bersamaan dengan hilangnya Lein.
Beberapa saat sebelumnya, sebelum Lein menerima hukuman matinya, sistem memberikannya sebuah notifikasi.Namun, isi misi yang kali ini berbeda. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah Lein bayangkan akan terjadi hari ini![Misi Gila Darurat: Dibuka][Ini adalah misi terakhir Anda, Tuan Rumah! Anda sebentar lagi akan menerima hukuman mati dari Pengadilan Internasional. Perlu diketahui bahwa Pengadilan Internasional diatur oleh negara-negara adidaya dan super kuat yang tersebar di seluruh dunia. Melawan mereka sama artinya dengan melawan seluruh dunia! Ini adalah misi terbesar sekaligus terakhir Anda! Anda harus melawan seluruh dunia!Hadiah: ~~ Error]Menerima misi itu, Lein melebarkan matanya karena terkejut. Ini adalah misi terakhirnya?! Apa yang akan terjadi setelah misi ini selesai?! Apakah sistem akan menghilang, atau ada sesuatu yang lain yang berada di luar imajinasinya yang akan terjadi? Terlebih, tidak disebutkan hadiah yang akan dia terima.Apakah ini artinya sistem tidak a
"Kau terkejut melihat kemunculanku?!" tanya Zolan sembari menatap Lein dengan dingin. Dia melanjutkan, "Aku telah menunggu dengan sangat sabar momen ini! Ini adalah saat di mana kau akan menghadapi kehancuranmu, Lein!"Kemudian, dia memberikan sinyal kepada para pasukan yang ada di belakangnya sembari berkata, "Tangkap ketiga bajingan ini! Jika ada yang melawan, tembak mereka di tempat!"Semua orang yang ada di belakang Zolan memberikan anggukan setuju dan mengambil langkah panjang ke arah ketiganya.Lein di sisi lain tentu saja bisa membunuh mereka dengan mudah. Dia pada faktanya jauh lebih kuat dibandingkan saat terakhir kali mengacak-acak kediaman Keluarga Beldiq.Namun, Victor dan Marion saat ini ada di belakangnya. Jika mereka mulai menembaknya secara membabi buta, Lein tidak yakin dia bisa melindungi keduanya. Karenanya, yang dia lakukan hanyalah diam dengan tenang, menunggu saat di mana mereka berada di tempat yang aman!Di saat yang bersamaan, Lein sedikit bingung tentang sesu
Besok malamnya, sekitar pukul 9 malam, Lein bersama dengan Victor dan Marion pergi menuju Rumah Lelang Thundral Peak. Itu adalah rumah lelang milik Keluarga Ghufron, salah satu keluarga paling berpengaruh di Kota Dorhaven.Lelang akbar ini merupakan salah satu lelang terbesar di Megaland, sehingga ada banyak orang-orang kaya yang hadir. Ada ratusan mobil mewah yang terparkir di lahan parkir, memberikan pemandangan yang menakjubkan.Ketika turun dari mobil, Marion mengenakan gaun hitam panjang yang pas yang memamerkan lehernya yang elegan dan pinggangnya yang ramping. Dapat dilihat bahwa dia telah memakai lapisan riasan yang ringan dan halus. Ditambah dengan kulitnya yang putih, dia terlihat lembut dan manis, sangat cantik dan mempesona.Di sampingnya ada Victor yang mengenakan setelan jas mahal dan dasi abu-abu, memancarkan aura bangsawan yang mengesankan.Lein di sisi lain tidak kalah mempesona. Dia mengenakan setelan jas yang mahal dengan rambut yang disisir dengan rapi. Dia terliha
Namun, Marion memaksakan wajahnya untuk membuat ekspresi serius saat dia berkata, "Bisakah aku jujur kepadamu, Lein?""Katakan, Marion," balas Lein segera.Marion menghela napas panjang terlebih dahulu sebelum akhirnya berkata dengan ekspresi serius, "Jadikan aku yang kedua, Lein! Aku tahu ini terlalu cepat, tapi aku benar-benar menyukaimu...""Ketiga! Apakah kau bersedia menjadi yang ketiga?!" Lein seketika menyela.Mendengar itu, Marion mengerutkan keningnya dan menatap Lein dengan ekspresi bingung. Apakah ini artinya Lein memiliki wanita lain, selain Rylie?!"Apa yang kau pikirkan sepenuhnya benar, Marion. Aku memiliki wanita lain. Aku mencintai keduanya," lanjut Lein sembari menatap Marion dengan tajam.Pernyataan Lein membuat Marion tercengang. Dia sejujurnya tidak tahu harus merasa senang atau tertekan mengenai hal ini. Dia awalnya ragu Lein akan menerimanya. Melihat Lein yang bersikap begitu hangat dan baik pada Rylie, dia besar kemungkinan adalah pria yang setia. Dia hanya aka