Share

Bab 31 Menikah Saja

Senja menarik napas panjang berulang. Pasalnya napasnya sudah tak beraturan gara-gara lari ditarik Adam. Menghentikan taksi yang lewat, mereka akhirnya lepas dari kejaran wartawan.

"Duh ketemu Pak Adam kenapa hidup saya jadi rumit lagi," gerutu Senja sambil mengusap dadanya.

"Apa kamu bilang? Kamu pikir saya yang bikin si*l? Siapa tadi yang duluan berpose begitu?" cerocos Adam tidak terima. Dalam hati ia bersorak gembira karena berhasil mengerjai Senja. Gegas ia memutar otak mencari ide brilian berikutnya.

"Lalu gimana dong, Pak. Kalau sampai mereka bikin hot news, saya bakal kena marah Pak Rendra." Senja sudah merengek seperti anak kecil.

"Pak Rendra kan baik. Kelihatannya kamu dekat sama beliau. Atau jangan-jangan beliau calon kamu, Ja?"

Adam terkekeh.

"Selera kamu ternyata sudah berubah, ya? Patah hati sama ustad nyarinya yang om om."

"Astaga, nih orang bukannya mencarikan solusi malah meledekku."

"Pak Adam yang terhormat, saya sudah punya calon. Tentu saja bukan Pak Rendra. Belia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status