Share

Bab 26

“Anjani, kita perlu bicara!”

Josep menahan lengan istrinya yang hendak pergi dari rumah dengan dalih ada janji bersama teman-temannya, tapi lelaki itu menyangka kalau sang istri sedang menghindar darinya.

“Renata dan teman-temanku yang lain sudah di jalan sedangkan aku masih di rumah padahal ini adalah acara yang mereka adakan untuk merayakan kemenanganku di Pengadilan kemarin. Kita bisa bicara nanti ‘kan?”

Josep menggeleng, dia takut kalau Anjani tidak pulang hingga tak melepaskan genggaman yang semakin lama menjadi cengkraman tangannya di lengan Anjani.

“Jos, berhentilah bersikap seperti anak kecil, aku benar-benar hanya akan makan-makan, ngobrol, setelah itu pulang.”

“Apa kamu masih marah?”tanya Josep.

“Aku tidak marah, kamu saja yang merasa bersalah. Iya ‘kan? Sudahlah, aku harus pergi sekarang,”tekan Anjani menepis tangan suaminya.

“Apa karena kamu sudah mulai bekerja lagi dan akan mendapat gaji lagi, jadi bersikap seperti ini?”Anjani mengernyitkan dahinya mendengar pertanyaan ko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status