Share

Hanya Kamu Harapan Satu-Satunya

Alice menatap heran pada wanita yang saat ini duduk di ruang keluarga. Jika saja ia tidak memperhatikan dengan seksama wanita itu, dia akan berlari dan memeluknya karena mengira dia adalah ibunya, Sera.

Wanita itu memiliki rambut sebahu berwarna coklat dengan tatanan rambut bergelombang dan wajahnya dirias dengan sangat terampil. Sedangkan Sera, dia tidak begitu mahir berdandan. Ibunya seringkali tampil natural tanpa riasan apa pun di wajahnya.

Bahkan semakin mendekat Alice padanya, semakin dia dapat melihat perbedaan wanita paruh baya itu dengan Sera. Warna iris matanya persis seperti warna mata Alice, yakni berwarna hazel. Tubuh wanita itu juga cukup tinggi jika dibandingkan dengan Sera yang bertubuh mungil.

"Alice_ Putriku, akhirnya aku dapat berjumpa denganmu, Nak." Sara mendekat dan memegang kepala Alice dengan lembut.

"Maafkan aku, tapi Anda adalah_?" Alice merasa bingung dengan panggilan 'putriku' yang disematkan wanita itu padanya.

"Aku adalah Ibu kandungmu, Ansara Anabel. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status