Home / CEO / Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda / S3 - Memulai Semuanya Tanpa Dia

Share

S3 - Memulai Semuanya Tanpa Dia

Author: icher
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Sudah tiga hari sejak Pauliana kehilangan putrinya tercinta. Suaminya sudah dua bulan tidak pulang ke rumah, karena dipaksa oleh orang tuanya yang kaya raya. Kehidupan mereka dulunya sangat lah mapan, tapi mertua Paulina adalah orang yang sangat kejam sehingga dia merenggut semua yang mereka miliki.

Menurut mertuanya, Paulina tidak layak menjadi menantunya karena hanya seorang wanita yatim piatu dan miskin. Awalnya, suami Paulina selalu berjuang mempertahankan Paulina dan pernikahan mereka. Hingga akhirnya mereka memiliki anak dan juga hidup dengan baik.

Namun, semuanya berubah satu tahun belakangan ini dan semua itu membuat suaminya juga lebih sering datang meminta bantuan pada orang tuanya. Tepatnya dua bulan yang lalu, anak Paulina harus mendapatkan penanganan khusus karena didiagnosa sudah mengalami gizi buruk. Untuk semua itu, suaminya meminta bantuan biaya dari orang tuanya dan sebagai gantinya Pauliana harus kehilangan suaminya itu.

Paulina sempat menolak saat suaminya mengatak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Kalau Kau Bisa Menemukannya.

    “Bagus! Dia adalah orang yang tepat! Bawa dia dan jelaskan semua yang harus dia lakukan. Lalu, berikan mereka surat kontrak beserta uang muka!” titah Leo pada seseorang di seberang sana.“Baik, Tuan. Kami akan melakukan semua sesuai perintah Anda,” sahut sebuah suara dari ujung telepon.“Bagus. Jangan lupa, pastikan bahwa nona muda dalam keadaan aman, atau nyawa kalian semua jadi taruhannya!”“Saat ini, noma muda masih berada di sebuah tempat sauna. Dia masih aman di sana karena ada seorang nenek yang menjaganya sejak semalam.”“Bagus. Kalau begitu, jangan sampai dia lepas dari pantauan kalian. Atur semuanya sesegera mungkin karena boss besar tidak ingin putrinya lama-lama tinggal di jalanan!” titah Leo lagi dengan sangat tegas dan tak terbantahkan.“Baik, Tuan. Aku akan segera menemui wanita itu dan membuatnya setuju untuk semua perjanjian ini. Aku yakin itu tidak akan susah, mengingat dia juga baru saja kehilangan putrinya yang seusia dengan nona muda. Dia pasti mau merawat dan meny

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Tinggallah Bersamaku

    “Sekarang aku harus ke mana lagi?” tanya Queen yang baru saja keluar dari tempat sauna.Dia bahkan menginap tidur semalaman di sana dan memberi alasan kepda pengelola tempat itu bahwa dia akan dijemput oleh pengawalnya keesokan harinya. Namun, tentu saja itu hanya asal-asalan Queen saja agar dibolehkan menginap di sana.Meski pun dia adalah anak yang cerdas, tapi Queen tetap saja adalah anak yang belum berusia lima tahun. Pikirannya masih sering berubah dan saat ini dia bingung akan ke mana lagi. Di dalam tas bonekanya, dia menyimpan ratusan dollar yang kemarin diambilnya dari brankas Zacky.Tentu saja Zacky tahu jika putrinya itu mengambil uangnya, tapi dia tidak menegurnya karena Albert tidak mengizinkan satu orang pun untuk menjadi tahu apa yang dilakukan oleh Queen sampai bocah perempuan itu keluar dari dalam rumah.Logikanya saja, mana mungkin para pengawal tidak bisa mengetahui Queen kabur dari rumah yang pengawasannya super ketat itu. Namun, mereka semua mengatur segalanya seol

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Brian Merindukan Queen

    “Ini rumah kita, Sayang. Kau senang tinggal di sini?” tanya Paulina pada Queen.Mereka sudah berdiri di depan sebuah rumah yang megah dengan pagar besi tinggi menjulang. Mereka pulang diantarkan oleh seorang sopir pribadi yang tentu saja juga sudah disediakan oleh Leo dan pengawalnya yang lain.“Wah ... ini besar sekali, Mami. Rumahku yang lama sangat kecil dan sempit. Aku bahkan dikurung oleh ibu tiriku tidur dalam gudang yang penuh debu dan banyak tikus juga kecoanya,” jawab Queen dengan kebohongan kecil agar Paulina makin iba padanya.“Ya Tuhan! Tega sekali dia padamu, Nak? Apa di wanita muda yang cantik? Mungkin, kau melakukan kesalahan dan dihukum?” tanya Paulina menyelidik seraya mobil itu terus melaju sampai ke depan jenjang teras rumah yang akan mereka tempati hingga empat belas belasan tahun ke depan.“Hmm ... aku selalu menjadi anak yang baik, Mami. Hanya dia yang tidak menyukaiku. Dia mengincar daddy ku dan harta daddy ku.”“Apa kau tidak khawatir kalau daddy mu akan mencar

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Sangat Menyayanginya

    Brian tidak bisa menerima alasan Zacky dan tidak mengerti mengapa semua orang tidak ada yang peduli pada perginya Queen dari rumah. Namun, jelas dia tidak bisa juga berbuat apa-apa untuk hal itu. Brian masih membutuhkan dukungan keluarganya saat ini dan dia tidak ingin membuat Albert dan Zacky dalam suasana hati yang buruk karenanya.“Kalau memang begitu, aku akan coba mencarinya sendiri!” ucap Brian dengan penuh tekat.“Jangan melakukan hal-hal bodoh, Brian! Kau bahkan tidak tahu harus mencarinya ke mana dan di mana,” kata Zacky kepada Brian dengan suara tinggi dan tampak sedikit gusar.“Jika aku tau dia di mana, aku hanya tinggal menjemputnya. Bukannya mencari!” balas Brian dan langsung berdiri, berjalan meninggalkan Zacky yang masih berdiri di dekatnya.Dia bahkan tidak peduli lagi dengan perasaan Zacky yang seperti kehadirannya tidak dianggap itu. Zacky tidak memanggil Brian dan mencegahnya pergi dari kamarnya sendiri. Dia mengerti anak seusia Brian memang sedang dalam masa-masa e

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Tidak Sedekat Itu!

    “Tidak masalah, Imelda. Kau mungkin bisa menyayangi anak lainnya sebagai ganti Queen. Misalnya saja King. Aku melihat dia juga sebagai anak yang cerdas dan sangat cocok kepribadiannya dengan Queen. Sangat disyangkan sekali jika ternyata selama ini mereka ternyata tidak akur,” ungkap Zacky kepada Imelda dengan sedikit sedih.“Itu semua karena mereka memang memiliki sifat dan watak yang hampir sama. Jadi, mereka saling mempertahankan ego masing-masing,” jelas Imelda singkat karena tentu saja dia yang lebih tahu bagaimana watak murid-muridnya.“Mungkin saja itu yang jadi penyebabnya. Kita sudah sampai di sini sekarang. Apa kau masih akan terus mengobrol di sini?” tanya Zacky saat menyadari sudah terlalu lama mereka bercerita di dalam mobil yang terparkir di depan sebuah restoran seafood yang sederhana.“Oh, ya. Sorry. Kalau begitu, ayo kita turun sekarang, Tuan.”“Kenapa tidak. Tunggu di sini, dan aku akan membukakan pintu untukmu.”“Tidak perlu, Tuan. Aku ....”Imelda tidak bisa menyele

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Sayang

    Mendengar Zacky berkata demikian kepadanya, Imelda merasa sedikit canggung dan gugup juga. Bagaimanapun juga, Zacky adalah orang ternama di negara ini dan dia pasti punya segala macam cara melakukan hal yang diinginkannya pada orang lain. Namun, ketika Imelda memikirkan harga dirinya, dia menjadi lebih kuat dan berani menghadapi Zacky.“Aku menemui HRD restoran itu karena aku ingin mengantarkan CV lamaran kerjaku, Tuan. Apa ada masalah dengan itu?” tanya Imelda dengan sangat tegas dan kemudian menunggu reaksi Zacky dengan jantung berdebar kencang.“Lamaran kerja? Untuk apa kau melamar kerja di sana? Bukan kah kau tenaga pengajar di sekolah pendidikan tata krama khusus?” tanya Zacky tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.“Benar. Tapi, aku sudah memutuskan untuk berhenti dan memulai pekerjaan yang baru,” jawab Imelda lagi tanpa rasa canggung juga takut.“Berhenti? Tapi kenapa?”Zacky seolah tidak ingin terima kalau Imelda mengatakan akan berhenti dari pekerjaannya sebagai gur

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Apa Kau Tidak Takut?

    Imelda dan Zacky sudah sampai di sebuah kontrakan kecil yang sangat sederhana. Yang mana, bahkan kamar mandi di rumah Zacky saja masih lebih besar dari rumah ini. Namun, ini lah rumah yang ditempati oleh Imelda seorang diri selama beberapa tahun ini. Semenjak anaknya dibawa paksa oleh mantan suaminya, Imelda hanya tinggal di sini sendirian.“Biar aku yang bawa semua barang-barang ini. Kau buka saja pintunya dan arahkan aku ke dapur,” titah Zacky kepada Imelda dengan wajah serius saat Imelda akan membantunya membawa barang belanjaan.“Baik, Tuan.”Imelda akhirnya memang ketahuan juga sudah berbohong kepada Zacky tentang barang-barang di dalam lemari pendinginnya itu. Yang mana akhirnya, Zacky membawa Imelda berbelanja ke supermarket. Tentu saja Imelda tidak punya kuasa dan keberanian untuk menolak. Dia seakan terhipnotis dengan semua ucapan dan tindakan yang dilakukan oleh Zacky kepadanya.“Di sini?” tanya Zacky seakan tidak percaya.“Iya. Ini dapurku dan memang sangat kecil. Mungkin b

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Dapur Panas 21+

    Imelda jelas menjadi sangat gugup dipepet seperti itu oleh Zacky. Dia tidak pernah lagi sedekat ini dengan seorang pria setelah suaminya pergi membawa kabur anaknya juga. Imelda sudah biasa hidup sendirian dan tanpa sentuhan seorang pria. Meski terkadang, dia juga merindukan lelaki yang nyatanya sudah memberikan luka terdalam di hatinya itu.“Apa kau tidak takut, hem?” tanya Zacky sekali lagi dan tubuh Imelda masih saja kaku.Zacky dengan lembut menarik dagu Imelda yang sejak tadi tertunduk bersama wajahnya yang cantik dengan polesan make up sederhana. Wajah itu sekarang menengadah ke atas menatap jelas wajah tampan Zacky dari dekat. Wangi napas Zacky semakin tercium oleh Imelda dan bahkan helaan napas itu menerpa wajahnya dengan sangat hangat.“Ma-maaf, Tuan Zacky. Sepertinya ini sudah tidak benar,” ucap Imelda yang gugup dan salah tingkah.“Kau tidak ingin sedekat ini denganku? Tidak banyak wanita yang bisa dekat denganku seperti ini. Bukan karena aku tidak mau, tapi memang karena a

Latest chapter

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Harapan Terakhir

    “King! Aku yakin dia bisa membawamu ke jalan yang seharusnya kau tempuh,” jawab Zahra dengan keyakinan penuh.“Jangan konyol, Moms. Dia tidak sebanding denganku! Aku ini kakaknya, meski kami tidak sedarah. Aku tidak akan pernah tertarik dengan bocah ingusan seperti dia,” bantah Dayana dengan sangat tegas di depan Zahra dan wajahnya tampak sangat kesal.Dia segera pergi dari hadapan Zahra dan tidak ingin lagi membahas masalah yang sensitif itu. Bagaimanapun juga, Dayana menyadari bahwa dia sudah salah jalan. Namun, dia juga tidak meminta dirinya menjadi seperti itu. Semuanya terjadi dan mengalir apa adanya tanpa diminta dan dipaksa. Jadi, apa yang harus dia lakukan selain pasrah dan menerima semua keadaan itu dengan hati luas?Dayana memang gadis yang berasal dari keluarga terpandang dan bisa dikatakan semua yang dia lakukan pasti akan menjadi konsumsi publik. Akan tetapi, dia juga tidak bisa berpura-pura demi membuat orang lain senang dan puas. Dia ingin tetap menjadi dirinya sendiri,

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Pengakuan Dayana!

    Zahra tidak bisa berkata-kata saat baru saja mendengar pengakuan dari putrinya itu. Dadanya terasa penuh dan sangat sesak sehingga tidak bisa bernapas dengan baik. Dia tidak menduga bahwa Dayana akan mengakui hal besar dan sangat mengejutkan itu padanya dan Gerald.Saat ini Zahra bisa melihat perubahan warna pada wajah Gerald. Pria itu jelas sedang marah besar pada Dayana dan dia masih diam saja berusaha menahannya. Hal itu tentu saja mengingat bahwa Dayana adalah putri mereka satu-satunya.“Sayang ... tolong ralat lagi kata-katamu itu. Katakan padaku kalau kau hanya bercanda dan semua itu mungkin hanya sebuah prank atau kejutan untuk kami. Kau ingin membuat daddy marah seperti saat Mami marah ketika kalian bersekongkol membuatku cemburu dan marah besar saat itu kan?” tanya Zahra dengan menguatkan hati dan mencoba tetap tenang.“Tidak. Kali ini aku sangat serius dan aku memiliki pacar wanita. Dia adalah Jeslyn yang sering datang ke sini dan aku sering menginap di apartemennya,” jawab

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Menyukai Sesama

    Zahra kembali ke kediamannya dengan perasaan yang bercampur aduk. Dia baru saja mengunjungi pemakaman keluarganya dan kemudian mendapati fakta bahwa King menaruh hati pada Dayana. Dia tidak akan mempermasalahkan hal itu jika memang sudah begitu takdirnya.“Ada apa, Sayang? Kenapa kau senyum-senyum sendiri?” tanya Gerald yang menatap istrinya dengan pandangan heran.“Bukan apa-apa, Sayang. Aku hanya merasa lucu saat seorang pria menyukai gadis, tapi mereka selalu bertengkar tiap kali bertemu,” jawab Zahra kepada Gerald.“Siapa yang kau maksud? Apakah itu kisah kita dulu?” tanya Gerald dan langsung melingkarkan tangannya di pinggang Dayana.“Tidak. Aku mengatakan tentang King. Eh ... tapi, ternyata kisah kita juga hampir sama seperti itu. Dulu aku dan kau juga selalu saja berdebat dan bertengkar tiap kali bertemu.”“Kau benar, Sayang. Kau tahu? Semua itu membuatku senang dan hidupku menjadi lebih berwarna.”“Jadi, kau suka bertengkar denganku?”“Hem ... sepertinya aku lebih suka berteng

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Mencintai Dayana

    “Apa benar kau tidak masalah sendirian, Nak?” tanya Zahra pada King dengan suara yang sangat lembut.“Aku tidak sendiri, Moms. Masih ada mamiku juga di sini,” jawab King saat melihat Auriel turun dari tangga.“Kakak. Kapan kau datang?” tanya Auriel yang langsung menyapa Zahra dengan sangat ramah.“Belum lama. Aku bahkan sudah mengunjungi Zacky, Mami, dan Daddy bersama King.” Zahra menjawab sopan dan kemudian keduanya bercium pipi kanan dan pipi kiri.Zahra memang sudah menerima kehadiran Auriel dan King sejak lama. Mereka sudah sangat baik satu sama yang lainnya. Jadi, tidak ada alasan bagi mereka untuk saling berselisih lagi. Lagi pula, semuanya sudah cukup jelas dan tidak ada hal besar yang harus diperdebatkan lagi.“Silakan duduk, Kak. Aku akan membuatkanmu minum,” ucap Auriel dengan sangat ramah.“Tidak perlu, Sayang. Aku tidak tamu di sini dan jangan memperlakukanku seperti tamu,” tolak Zahra dengan senyum lebar.“Tapi, tidak ada salahnya seorang adik menjamu kakaknya yang datang

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Masih Ada Aku

    “Dad, aku dan Mami datang.”“Zack! Apa kau bahagia di sana bersama Bianca? Apa kau bertemu dengan Mami dan Daddy juga? Kalian pasti bahagia sudah berkumpul di sana bukan? Kenapa kalian semua meninggalkan aku sendiri di sini? Kalian tidak ingin mengajakku? Apakah aku masih begitu menyebalkan bagi kalian?”“Moms ...,” lirih King dengan nada pilu saat mendengar Zahra bertanya beruntun seperti itu di depan makam saudara kembarnya – Zacky.“Tuan Muda Zacky yang terhormat. Apa kau liat dengan siapa aku datang hari ini? Kau pasti senang melihatnya bukan? Lihatlah, dia begitu mirip denganmu saat kau masih muda. Aku bahkan merasa seperti usiaku baru dua puluh tahun saat berada di sampingnya,” ungkap Zahra yang sengaja menghibur diri dengan berkelakar seperti itu.King hanya bisa tersenyum tipis saat mendengar candaan Zahra pada Zacky yang kini hanya bisa mereka temui dalam bentuk batu nisan yang indah dan elegan itu. Meskipun begitu, Zahra tampak sangat bahagia dan seperti dia memang sedang be

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - KING SADAR

    Auriel sangat bahagia saat melihat putranya sudah kembali tersenyum dan tertawa seperti itu. Sudah sejak lama dia tidak melihat tawa King yang begitu lepas, bahkan dulu dia nyaris tak pernah tersenyum sama sekali. Hal itu membuat hati Auriel merasa sedih dan juga merasa bersalah karena tidak bisa membayangkan apa yang terjadi dalam hati putranya itu.“Aku berpikir, Mami akan memberikan syarat yang luar biasa dan membuatku sedikit takut,” ucap King kepada Auriel yang masih menatap putranya yang dulu kecil itu tertawa bahagia.“Aku mana mungkin memberikan syarat yang membuatmu menderita, Nak. Kau adalah sumber kebahagiaanku dan kau adalah segalanya dalam hidupku. Karena kau ada, makanya aku masih ada dan berdiri di depanmu saat ini, Sayang.” Auriel mengungkapkan isi hatinya kepada King dengan sungguh-sungguh.“Oh, Moms. Jangan bicara seperti itu lagi dan membuat aku sedih.”“No, Sayang. Kau tidak boleh lagi bersedih setelah banyaknya kesedihan yang sudah kita lalui bersama dengan hebat.

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Mafia Berbahaya

    “Apa kau benar-benar tidak akan datang, Sam?” tanya Queen yang saat ini masih membuka jendela kamarnya dan menunggu kedatangan sang kekasih.Dia berharap, Samuel bisa segera menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan kembali menemui dirinya. Cinta baru saja bersemi di antara mereka. Tentu saja hati berbunga bunga dan masih tetap ingin bersama lebih lama. Akan tetapi, sepertinya semua itu tidak akan terjadi malam ini dan Queen tidak bisa lebih lama menunggu.Gadis itu terlelap setelah jam dinding berada di angka satu. Dia tidak bisa lagi menahan kantuknya dan dia sadar bahwa Samuel tidak akan datang malam ini.“Selamat malam, Sayang. Apa kau menungguku datang?” tanya sebuah suara yang berbisik di telinga Queen saat ini.Perlahan, Queen membuka matanya dan wajah seorang pria tampak samar-samar di hadapannya saat ini. Pria itu tersenyum dengan sangat manis padanya dan memberikan sebuah kecupan di bibirnya. Dari kecupan itu saja, Queen tahu bahwa Samuel telah datang malam ini.“Aku menun

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Memancing Gairah

    Charlos tidak pernah menyangka jika hidupnya akan didatangi oleh seorang gadis ingusan seperti Thabita. Dia tidak hanya menyebalkan, tapi juga sangat menganggu sehingga Charlos kehilangan waktu istirahatnya karena gadis itu terus saja mengusik ketenangannya.“Berhentilah bermain-main, Thabita. Aku tidak suka bercanda untuk masalah pernikahan!” tegur Charlos sekali lagi kepada Thabita dengan wajah yang masam.“Aku juga tidak pernah main-main soal pernikahan. Bukankah pernikahan itu adalah impian semua orang? Aku selalu bermimpi mempunyai suami yang usianya lebih tua dariku,” sahut Thabita yang tidak mau kalah.“Kalau begitu, kau carilah sugar daddy yang mau mengurusmu! Aku belum terlalu tua asal kau tahu!”“Usiamu bahkan sudah menginjak kepala 4 bukan? Apa itu belum terlalu tua namanya?” tanya Thabita dan jelas ucapan gadis itu membuat Charlos kehilangan kendalinya saat ini.Bagaimanapun juga, Charlos adalah pria biasa yang masih memiliki emosi tak terkontrol. Dia sudah biasa dilatih d

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Menikahlah Denganku, Paman!

    Namun, meskipun Thabita senang mendengarnya dia tentu juga merasa bingung dengan pernyataan Charlos tadi. Apakah benar pria itu akan membawanya pulang bersama rombongan tuan besarnya? Bukankah Charlos hanyalah seorang ajudan dan semua itu pasti tidak mudah baginya untuk berhasil meyakinkan bos untuk membawa wanita asing bersama mereka pulang.“Apa lagi yang kau pikirkan? Jangan banyak bergerak dan tetaplah tenang di atas ranjang ini. Aku tidak akan mengobati lukamu lagi jika kau masih tidak mendengarkan aku!” ancam Charlos pada Thabita dengan tegas dan terdengar tidak main-main.“Baiklah, Sayang. Apapun yang kau katakan,” sahut Thabita sengaja menggoda Charlos dengan sebutan sayang.Benar saja, wajah Charlos langsung memerah seperti merasa malu dan tidak bisa tenang di depan Thabita. Bagaimana bisa dia menjadi tidak konsen saat Thabita memanggilnya sayang seperti tadi? Apa yang gadis itu pikirkan dan Charlos membalikkan badan untuk membuang kecanggungannya dengan alasan akan meletakka

DMCA.com Protection Status