Share

Bab. 123: MIKKA

Penulis: Faoo pey
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-01 23:50:12

Dengan jasa dan kehormatan kelas satu ini. Ini bukan hanya hal terpenting dalam hidup seseorang, tetapi juga kekayaan yang paling berharga.

Ini juga akan sangat membantu promosi Adnan di masa mendatang.

Manfaatnya tidak hanya tercermin dalam aspek-aspek ini, tetapi juga dalam banyak subsidi, seperti memberinya tambahan jatah makanan sebanyak 20 kilogram setiap bulan dan subsidi sebesar 20 yuan setiap bulan. Kali ini dia juga menerima hadiah 800 yuan. Semua ini didapatnya berkat kehormatan sebagai istri Tentara yang luar biasa.

Ini adalah sesuatu yang membuat semua orang iri.

Selanjutnya, Adnan, perwira Arya dan yang lainnya memecahkan kasus tersebut dan dianugerahi penghargaan kolektif kelas satu.

Adnan juga berbicara di atas panggung sebagai perwakilan.

Ia mengaitkan semua pujian kepada Agatha. Maksudnya adalah bahwa tanpa Agatha, mustahil untuk menangkap Alzam dan yang lainnya.

Dia juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Agatha, karena kehormatan hari ini dibawa kepadanya olehny
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 124: MIKKA

    "Menurutku kamu orang yang baik, dan sekarang kamu sedang hamil. Julie sepertinya membencimu! Apakah ada konflik di antara kalian bedua?" Arsy bertanya dengan rasa ingin tahu.Agatha sedikit bingung, "Tidak. Dia bekerja sebagai guru di luar gunung dan jarang kembali. Aku sudah di sini selama hampir delapan bulan. Ini pertama kalinya aku melihatnya. Bagaimana mungkin ada konflik?"ketika Arsy mendengarnya, dia langsung bingung.Sebelumnya, saya tidak berencana untuk memberitahumu tentang masalah ini. Mengetahui bahwa kamu sedang hamil, saya merasa perlu untuk mengingatkanmu. Memberitahumu untuk tidak terlalu mempercayai orang lain. Beberapa orang memiliki hati yang gelap dan kamu tidak bisa melihatnya di permukaan."Agatha tahu bahwa Arsy bermaksud baik, "Saya mengerti. Saya akan mengingatnya. Terima kasih sudan memikirkan ku. Bagaimana kalau kita mulai wawancaranya?" Wajah Adnan terlihat jelek. Sangat tidak tahu malu. Julie datang menjebaknya begitu dia kembali?! Adnan akan mencari

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-01
  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 125: MIKKA

    Lebih baik menghancurkan sepuluh kuil daripada merusak pernikahan orang. Sekalipun Julie tidak memohon padanya, Adnan tidak akan pernah mau melihat Daffa bercerai."Perwira Daffa, pernikahan bukanlah hal yang bisa disepelekan. Kamu tidak bisa begitu saja bercerai. Istrimu sudah tahu bahwa dia salah. Beri dia kesempatan lagi dan lihat bagaimana dia menanggapinya."Daffa tahu bahwa perceraian bukanlah hal yang mudah, dan perceraian bukanlah hal yang baik di era ini.Dia melirik Julie dari sudut matanya dan berkata, "Baiklah, tidak apa-apa jika kamu tidak ingin bercerai. Kamu bisa melakukan apa yang baru saja kamu katakan. Aku bisa memberimu kesempatan lagi."Ketika Julie mendengar perkataan Daffa, hatinya yang gugup menjadi tenang."Jangan khawatir, aku akan melakukannya." Adnan melihat bahwa mereka berdua tidak lagi membahas perceraian, dan mendesah dalam hatinya.Ia beruntung bisa menikahi wanita bijaksana seperti Agatha. Agatha tidak pernah menimbulkan masalah bagi dirinya dan malah

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-02
  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 126: MIKKA

    Agatha kembali ke rumah di bawah pengawalan Adnan.Tempat pembeliannya tutup hari ini. Ia mengatakan kepada orang-orang gunung yang datang berjualan hasil gunung sehari sebelumnya bahwa ia akan libur hari ini.Ketika sampai di rumah, Adnan meletakkan makanan yang dibawanya dari kantin di atas meja.Setelah mereka berdua selesai makan, mereka berdua beristirahat di kamar.Adnan meletakkan sertifikat prestasi kelas satu dan penghargaan untuk istri Tentara terbaik milik Agatha bersama dengan sertifikat prestasi sebelumnya, dan menaruhnya dalam kotak kayu khusus untuk sertifikat kehormatan.Disimpan dengan hati-hati dalam kotak kayu. Kemudian dia berkata kepada Agatha dengan gembira: "Ketika anak kita lahir, aku akan memperlihatkannya betapa hebatnya orang tuanya. Tidak peduli apakah itu anak perempuan atau laki-laki, kita akan membiarkan mereka bergabung dengan tentara dan menjadi militer untuk membela negara kita di masa depan.""Aku setuju. Selama anak kita bersedia, aku pasti akan me

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-02
  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 127: MIKKA

    Rencana Kirana disetujui oleh Julie, dan Kirana juga sangat senang. Dengan dukungan Julie, peluang keberhasilannya sangat tinggi.“Dibutuhkan banyak modal untuk mendirikan tempat pembelian, dan kita tidak punya uang sebanyak itu,” kata Julie."Mari kita kumpulkan semua uang keluarga kita. Kalau tidak cukup, kita bisa pinjam dari saudara-saudara kita. Ini bisnis yang tidak mungkin merugi.""Selama kita mengumpulkan hasil gunung dan menjualnya kembali, kita akan untung besar. Kita tidak hanya bisa mendapatkan kembali modal dengan cepat, tetapi juga bisa meraup banyak uang."Julie tergoda. Ini jauh lebih baik daripada pekerjaannya sebagai guru pengganti di sekolah.Untuk pertama kalinya, dia merasa bahwa profesi guru benar-benar tidak layak.Kalau dipikir-pikir lagi, bukannya tujuan akhir pekerjaan apa pun di dunia ini adalah menghasilkan uang?"Kamu benar. Mari kita lakukan ini bersama."Kirana sangat gembira saat mendapat jawaban Julie."Mari kita semua ini." Julie mengangguk, "Kita h

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-03
  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 128: MIKKA

    "Aku ingin berhenti bekerja disana dan kembali kesini untuk membuka tempat penerima bersama Julie."Abizar meletakkan mangkuk dan sumpitnya, sambil mengerutkan kening, "Istri Kapten Adnan mengelola tempat pembelian. Jika kamu juga mengelola tempat pembelian, bukannya kamu telihat jelas kalau kamu mencuri bisnis orang lain? Apa yang akan dipikirkan orang lain tentang kita? Bagaimana aku bisa terus bekerja di ketentaraan? Aku tidak akan setuju."Kirana tahu suamianya akan bereaksi seperti ini, "Jangan tidak setuju dulu. Dengarkan aku dulu.""Baiklah, bicaralah." "Aku dengar bahwa tempat pembelian Agatha membeli produk gunung sepanjang hari, dan ada orang yang mengantre setiap hari untuk menjual produk gunung. Coba kamu pikirkan, seberapa banyak orang yang menjual setiap harinya, pasti setidaknya dua atau tiga ribu kilogram, atau bahkan lebih. Coba kamu hitung per 1.000 kilogram per hari, kamu bisa mendapatkan 1 sen per kilogram. Maka 1.000 kilogram ini bisa menghasilkan 100 yuan. Dua

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-04
  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 129: MIKKA

    Melihat Perwira Daffa dan istrinya, Adnan mengerti mengapa mereka berdua datang.Dia menyuruh mereka masuk."Perwira Daffa. Apa yang kamu sedang lakukan? Mengapa kamu membawa dua ekor ayam?""Aku membawakannya untuk diberikan kepada istri kapten. Kuharap aku tidak mengganggu kalian dengan datang ke sini selarut ini?""Tidak, kita berdua baru saja makan malam. Masuklah."Daffa menyerahkan kedua ayam itu kepada Adnan."Kamu terlalu sopan. Kamu bisa membawanya kembali nanti." Adnan membawa dua ayam itu dan menaruhnya di depan pintu.Coco sedang berbaring di pintu dengan ekspresi puas di wajahnya. Dua ayam itu ditempatkan di sebelahnya.Ketika Julie melihat musang itu, dia begitu ketakutan sehingga dia segera bersembunyi di belakang Daffa."Ahhh, ada musang.""Tidak apa-apa. Itu sudah dijinakkan dan tidak akan menggigit manusia." Adnan menjelaskan.Julie sudah banyak belajar. Tapi, ini pertama kalinya dia mendengar seseorang memelihara musang. Sungguh sangat aneh....Coco memutar matanya

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-04
  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 130: MIKKA

    “Itu karena orang-orang gunung mempercayaiku.” Agatha berkata dengan rendah hati.Ketika ia menghampirinya, penduduk desa yang mengantre mulai menyapanya, berbincang dengannya, dan bercanda dengannya. Semua orang bersenang-senang dan damai.Amanda duduk di samping dan mengerjakan akuntansi. Gayatri sedang menimbang.Ada beberapa orang berdiri di depan Erin, memegang tiket di tangan mereka dan berbaris di depannya untuk mengambil uang.Dua lelaki kekar mengemas hasil gunung yang sudah ditimbang ke dalam karung baru dan mengangkutnya ke gudang.Semua orang bekerja dengan baik.Julie dan Kirana mengikuti Agatha ke tempat pembelian.Para istri tentara semuanya sangat sibuk. Ketika mereka melihat Agatha, mereka hanya menyapanya dan kemudian kembali pada urusan mereka sendiri. Tempat pembelian sangat bising dan semua orang berbicara.Julie dan Kirana merasa seperti mereka sudah minum limun. Tadinya mereka berdua pikir seribu kilogram sehari itu sudah banyak. Melihat hasil produksi gunung b

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-05
  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 131: MIKKA

    Agatha dan Cakra sedang berbicara.Julie menghampirinya dan bertanya sambil tersenyum, "Anda adalah ayah Carel, kan?"Cakra menatap wanita yang tersipu itu dengan bingung, dia tidak mengenalinya.Dia menatapnya dengan bingung dan bertanya, "Siapa kamu?""Saya guru bahasa Mandarin Carel. Kita pernah bertemu di pertemuan orang. Anda juga pernah bertanya tentang pelajaran Carel."Ketika Julie mengatakan ini, Cakra langsung teringat, dan berkata sambil tersenyum, "Kamu adalah guru bahasa Mandarin Carel, aku mengingatnya. Tapi mengapa kamu ada di sini?"Julie sangat senang ketika mendengar Cakra mengingatnya, "Seperti Agatha, aku adalah istri seorang tentara yang mengikuti suamiku. Aku baru saja kembali kemarin. Aku datang ke sini untuk membantu Agatha hari ini. Aku tidak menyangka akan melihatmu di sini. Mengapa Anda bisa datang ke gunung ini?"Cakra tersenyum, "Saya datang ke sini dengan truk untuk mengangkut barang. Saya dengar ada guru di sekolah Anda yang memberikan pelajaran tambaha

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-05

Bab terbaru

  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 156: Hanya Menunggu Untuk Bertemu

    "Itu bukan masalah. Bibi percaya dengan pilihanmu. Tapi bolehkah bibi bertanya kepadamu tentang wanita itu, apa yang terjadi dengan rumah tangganya?""Dia bertemu dengan pria yang salah. Ayah anak itu memiliki seorang wanita di luar dan memiliki seorang anak. Tidak hanya itu, pria itu juga ingin menguasai harta orang tuanya. Untuk mencapai tujuannya, dia melakukan apa saja dan hampir memukul ibu mertuanya hingga tewas.Ibu mertuanya menyuruh dia menceraikan pria itu, dan pria itu dijatuhi hukuman dua puluh tahun penjara."Bibi Inggrid sangat marah ketika mendengarnya, "Apakah dia masih manusia? Dua puluh tahun terlalu sedikit. Dia harus dihukum mati. Wanita ini benar-benar menyedihkan."Melihat Bibi Inggrid tidak peduli sama sekali, Agatha berkata, "Kalau begitu aku akan memberi tahu mereka dan mencari waktu bagi mereka untuk bertemu."Bibi Inggrid mengangguk, "Baiklah, terserah mu saja. Cakra seharusnya sudah kembali dari perjalanan bisnisnya. Dia seharusnya datang dengan mobil dalam

  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 155: Agatha Menjadi Mak comblang Untuk Yolan

    Anak-anak ini sangat pemberani, tempat itu sudah dianggap jauh di pegunungan.Jika bukan karena Agatha, mereka benar-benar tidak tahu hal buruk apa yang akan terjadi.Dalam perjalanan pulang, mereka bertemu dengan para tentara yang dibawa Adnan.Dia menugaskan setiap tim sebuah rute pencarian.Adnan melihat Agatha datang dengan sekelompok orang, dan ketiga anak itu ada di antara mereka."Anak-anak sudah ditemukan. Maaf merepotkanmu." Paman Fahar merasa tidak enak."Tidak apa-apa, Paman. Untung saja anak-anak sudah ditemukan. Apa terjadi sesuatu pada mereka?""Tidak, ketiga anak itu baik-baik saja."Carel menghampiri Adnan, "Paman, aku sudah membuatmu khawatir. Aku salah."Adnan tersenyum dan menyentuh kepalanya, "Hal baik jika seseorang ingin memperbaiki kesalahannya ketika dia mengetahuinya."Carel tersenyum ketika mendengarnya.Tatapan mata Adnan langsung tertuju pada Agatha, "Sayang, kenapa kamu bisa ke sini?""Aku datang ke sini setelah kamu pergi." Agatha mengatakan yang sebenarn

  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 154: Turun Dari Lereng gunung

    "Mereka bilang ada rumah-rumah beratap jerami di pegunungan dan akan menyenangkan untuk tidur di sana. Jadi, aku meminta mereka untuk membawaku ke sini." Carel tahu bahwa Agatha sedang marah ketika dia melihat tidak ada senyum di wajahnya."Tahukah kamu bahwa di pegunungan ini sangat berbahaya? Mengapa kamu lari sejauh ini? Nenekmu sangat cemas karena tidak bisa menemukanmu. Banyak guru dan orang-orang di sekolah mencarimu."Meskipun nada bicara Anatasya sangat lembut, Carel masih merasakan keseriusan masalah ini."Bibi, aku tahu aku salah. Ayo kita kembali sekarang.""Baguslah kalau kamu tahu kamu salah. Lain kali, kamu harus memberi tahu keluargamu ke mana kamu akan pergi. Kamu tidak bisa pergi begitu saja tanpa berpamitan. Ini akan membuat orang-orang yang peduli padamu khawatir."Carel mengangguk, "Bibi, aku tahu."Agatha mengambil jerami dari kepalanya dan berkata dengan lembut, "Baguslah kalau kamu tahu. Saat kamu kembali bersamaku untuk menemui kakek-nenekmu, kamu harus meminta

  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 153: Seekor Ular Membantunya

    Agatha berjalan menuju tempat pembeliannya.Saat dia melewati sepetak rumput lebat, dia melihat keributan di rumput itu dan kemudian mendengar seseorang berteriak minta tolong.Suaranya kecil dan lemah, dipenuhi ketakutan."Tolong tolong."Itu bukan suara manusia. Agatha memiliki hal lain yang harus dilakukan dan tidak ingin mempedulikannya sama sekali.Setelah maju dua langkah, tangisannya menjadi benar-benar menyedihkan. Dia harus membungkuk, mengambil batu dan melemparkannya ke rumput ke arah asal suara itu.Suara keributan itu langsung berhenti, tetapi teriakan minta tolong makin keras.Agatha menyingkirkan rumput dan berjalan menuju arah datangnya suara itu. Dilihatnya seekor ular melilit erat seekor tikus.Melihat Agatha lewat, ular itu tidak menunjukkan niat untuk pergi. Ular itu malah menatapnya dengan sepasang mata seukuran kacang hijau.Tikus kecil yang terjerat itu melihatnya seakan-akan melihat saudaranya sendiri, "Tuan, tolong selamatkan aku. Aku adalah tikus yang tinggal

  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 152: Carel Menghilang

    “Agatha, Carel dalam masalah.”Melihat Bibi Inggrid datang dengan wajah panik, Agatha segera berdiri.Mereka yang sedang makan bersama juga meletakkan mangkuk dan sumpitnya.Adnan juga meninggalkan tempat duduknya untuk menanyakannya.“Bibi, apa yang terjadi dengan Carel?”"Saat istirahat makan siang, dua anak sekolah datang untuk bermain dengannya. Mereka bermain di rumah sebentar lalu berlari keluar untuk bermain. Bibi menyuruhnya bermain di sekolah dan tidak pergi jauh. Dia setuju, tapi sekarang sudah pukul dua dan sekolah sudah dimulai. Dia belum kembali. Guru di sekolah juga mengatakan bahwa dua anak itu tidak datang ke sekolah. Kita semua mencari di seluruh sekolah, tetapi tidak bisa menemukan jejak mereka.""Fahar dan para guru sudah pergi ke luar sekolah untuk mencarinya. Bibi datang kesini untuk meminta bantuanmu. Bisakah kamu meminta para tentara membantu bibi untuk mencarinya? Pegunungan di sekitar sini terlalu besar. Bibi dengar ada banyak binatang buas di pegunungan. Me

  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 151: MIKKA

    Setelah mendengar begitu banyak tentang Cakra, hatinya sudah terpikat oleh pesonanya.Tetapi Yolan masih ragu karena Cakra terlalu sempurna. Sedangkan dia hanya seorang janda biasa yang memiliki seorang anak dan tidak memiliki pekerjaan serta masih tinggal di rumah orang tuanya. Jauh di dalam hatinya, dia merasa bahwa dia tidak layak untuknya.Tetapi dia ingin memulai lagi dari awal, dan dia merasa sangat bimbang saat ini.Orang yang paling mengenalnya adalah Fahira. Yolan tidak bisa mengambil keputusan sejak kecil. Dia jelas menginginkannya dan sangat menyukainya, tetapi dia selalu punya banyak pikiran dalam benak saya."Tidak ada keraguan tentang masalah ini. Ini hanya kencan buta. Jika kalian saling menyukai, kalian bisa pergi keluar bersama dan menikah jika cocok. Jika kalian tidak saling menyukai, tidak apa-apa untuk menjadi teman biasa saja. Agatha, bukanya kamu berpikir seperti ibu?"Agatha setuju, "Ibu benar. Yolan, jangan terlalu banyak menanggung beban psikologis. Hal semaca

  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Nab. 150: MIKKA

    Fahira dan Yolan memiliki ekspresi tidak percaya di wajah mereka."Bukannya ini suatu kebetulan yang berlebihan?"Agatha dan Adnan saling berpandangan, keduanya merasa sangat aneh."Bu, kebetulan apa?" Agatha bertanya."Dompet Yolan dicuri oleh pencuri di kereta. Seorang pria yang baik hati membantu menangkap pencuri dan mendapatkan kembali dompet Yolan. Pria itu berasal dari Kota C dan bekerja di Pabrik Makanan Sihai." Fahira menceritakan secara singkat apa yang terjadi di kereta."Kamu mengalami hal ini di kereta. Apakah kamu baik-baik saja?" Adnan bertanya pada Yolan .Yolan tersenyum, "Aku baik-baik saja kak. Aku bahkan tidak tahu dompetku dicuri. Aku keluar dari toilet dan pencurinya sudah tertangkap.""Aku kenal Presdir Pabrik Makanan Sihai. Siapa nama pria pemberani itu? Orang-orang seperti ini harus dipuji karena melakukan hal baik." kata Agatha."Namanya Cakra.""Cakra?" Agatha dan Adnan berkata bersama."Ya, kalian berdua kenal dia. Kita berencana datang kerumahnya untuk men

  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 149: MIKKA

    Cakra berjalan keluar dari kereta dan sekretarisnya Dean sudah mengguna diluar untuk menjemputnya.Dia masuk ke mobil dan pergi.Adnan juga mengendarai mobil bersama Agatha. Komisaris politik tahu bahwa Kakek Abian dan kapten Arham akan datang, jadi dia ikut bersama Adnan untuk menyambut mereka.Ketika kakek Abian dan keluarganya keluar dari pintu keluar, mereka masih sangat terkejut. Kota C tidak bobrok seperti yang dibayangkan.Seperti kebanyakan kota, pemandangan di sini jauh lebih bagus daripada kota-kota lain.Yolan langsung jatuh cinta dengan tempat ini dan merasakan udara di sini berbeda."Di sini sangat nyaman, aku suka dengan lingkungannya di sini."Fahira juga menganggapnya seperti itu. Dia bisa merasakan apakah udaranya segar atau tidak hanya dengan mengambil dua napas.Meskipun Beijing maju. Namun, sudah banyak pabrik. Kualitas udaranya tidak bisa dibandingkan dengan di sini. "Di sinilah orang-orang tinggal. Lihatlah para pejalan kaki yang berjalan di jalan, mereka semua b

  • Menjadi Istri Kesayangan Kapten Adnan   Bab. 148: MIKKA

    Ketika semua makanan di kantin terjual habis, masih belum ada tanda-tanda Cakra.Fahira hanya bisa kembali dengan rasa kecewa.Ketika Arham kembali membawa makanan, kakek Abian bertanya kemana Fahira?Arham mengatakan bahwa Istrinya memiliki sesuatu yang harus dilakukan dan akan kembali lagi nanti, jadi istrinya menyuruh mereka semua makan duluan.Karena makanan disajikan secara individual, setiap orang makan makanannya sendiri. Mereka semua sudah selesai makan, tetapi Fahira belum kembali juga."Mengapa Ibu belum kembali juga? Ke mana ibu pergi?" Yolan bertanya dengan khawatir."Ibumu baik-baik saja. Berikan kotak makan siangnya pada ayah. Ayah akan pergi melihatnya." Arham bangkit dan membawa kotak makan siang untuk istrinya.Yolan merasa bingung, "Aku akan pergi juga.""Tidak perlu, kamu jaga Yaya saja." Setelah berkata seperti itu, Arham langsung pergi.Arham melihat Fahira yang sedang berjalan ke gerbongnya dan bertanya, "Bagaimana?""Aku tidak melihatnya. Dia tidak datang untu

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status