Share

Bab 111

Dong Min duduk terpaku di sudut sel tahanannya, matanya tertuju pada surat yang baru saja diterimanya. Surat itu berisi keputusan pencoretan dirinya dari kartu keluarga. Dengan tangan gemetar, ia membaca setiap kata yang tertulis di sana, seolah-olah tak percaya pada kenyataan yang kini menimpanya.

Di dalam sel yang dingin dan pengap, Dong Min merasa seluruh dunia runtuh di sekelilingnya. Tidak hanya namanya yang dihapus dari keluarga, tetapi hak waris yang selama ini ia anggap pasti juga sirna.

Tubuhnya bergetar menahan amarah yang meluap-luap dan air mata yang menggenang di pelupuk mata. Kepedihan dan keputusasaan menyatu dalam batinnya, menciptakan badai emosi yang tak bisa ia kendalikan.

Dengan tiba-tiba, ia berteriak penuh kemarahan dan frustasi. "Tidak! Ini tidak mungkin! Mereka tidak bisa melakukan ini padaku!" Suaranya menggema di lorong penjara, mengusik ketenangan yang sudah rapuh di antara para napi lainnya.

Para narapidana lain yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status