Share

92

Sudah tiga hari sejak pesan menakutkan dari Ansel, Evan masih belum mengijinkan dia untuk keluar dari rumah sang mertua dengan alasan belum ada bodyguard yang mengawalnya.

Ketika dia menanyakan tentang Raka, sang suami mengatakan bahwa pria itu sangat sibuk. Ternyata Raka sebenarnya adalah asisten pribadi Evan, namun keberadaannya lebih sering tidak diketahui oleh karyawan karena tugas lainnya.

"Kamu kenapa, Sayang?"

Ajeng menggigiti kukunya ketika ibu mertuanya menghampiri.

"Kamu bosan di rumah terus? Mau jalan-jalan? Atau kamu pengen makan sesuatu?" tawar Dahlia.

"Ajeng pengen ketemu Mas Evan, Mi. Kok rasanya jantung saya berdegup nggak karuan ya? Nggak nyaman di perut," keluh Ajeng.

Dahlia berdecak sebelum tersenyum menggoda. Sejak Ajeng kembali dengan perut yang sudah terlihat menonjol, Dahlia memang langsung heboh dan bersikap protektif pada Ajeng.

Setelah kecewa dengan Ella yang ternyata mengandung anak dari pria lain, Dahlia langsung membenci wanita itu dan bersyukur karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status