Beranda / Rumah Tangga / Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua / Membuatnya Menyesal Seumur Hidup

Share

Membuatnya Menyesal Seumur Hidup

Penulis: Rias Ardani
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-14 02:06:12

Bab349

"Kuat, aku kuat." Sechan menyemangati dirinya dan menatap pilu pada noda darah yang terlihat jelas di seprai tempat kini dia terbaring.

Hanya selimut yang membungkus tubuh polosnya kini. Sechan ingin menggerakan tubuhnya, tetapi tenaganya seakan hilang entah kemana.

Rasa sakit begitu menekan pergerakkannya. Kevin keluar dari kamar mandi, dengan tubuh yang sudah bersih dan segar.

"Cepat bangun dan bersihkan dirimu!" titah Kevin, sembari berjalan menuju lemari dan mulai mengenakan pakaian tidur.

"Aku, aku sakit," lirih Sechan.

"Sakit? Masa sih, kupikir kamu tadi sangat menikmatinya. Desahan- desahan tadi masih terngiang jelas di telingaku," ejek Kevin. Lelaki itu memasukkan kancing bajunya dengan cepat.

Sechan tidak menyahut, faktanya dia memang masih sangat kesakitan, tubuhnya seakan remuk.

"Aku tidak biasa tidur di tempat yang kotor! Cepat bangun dan bersihkan dirimu," titah Kevin lagi. Sechan berusaha kuat untuk duduk.

Meski rasa perih yang luar biasa menghantam kepalanya, Sec
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
Kevin terlalu bodoh mengulang kesalahan yang sama seperti waktu bersama Asmara. buat Sechan hamil Thor biar menyesal Kevin pasti ada alasan Sechan berbuat begitu
goodnovel comment avatar
ni'matul jannah
penasaran banget... ada apa sebenarnya..sampai Sechan begini.. lanjut..lanjut..
goodnovel comment avatar
Rizki Melati
mna cerita selanjutnya thor..pengen tau ini sechan disuruh siapa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   Bangunlah

    Bab350Kevin menghela napas berat dan kemudian menghentikan kegilaannya."Rapikan dirimu!" titah Kevin sembari bangkit dan menjauh dari Sechan yang masih terbaring lemah.Sechan berusaha sekuat tenaga menetralkan perasaannya, agar tangisnya tidak terus- menerus keluar.Kevin membuka pintu, setelah memastikan pakaiannya terkancing rapi."Ada apa, Bu?" tanya Kevin dengan tatapan malas.Helen menatap Kevin sembari tersenyum geli."Dimana Sechan? Ajak dia sarapan, sudah siang begini kalian betah banget di kamar," ujar Helen."Sechan baru mau mandi, nanti kami bisa saja keluar, Bu. Lagian kami ini pasangan dewasa, tidak perlu Ibu merepotkan diri untuk datang mengingatkan," jawab Kevin."Namanya juga Ibu sayang sama kalian," kilah Helen, padahal dia hanya kepo dengan kelanjutan cerita malam pertama Kevin dan Sechan.Helen pun berpamitan, kembali ke kamarnya. Aletta sibuk memainkan ponsel, dan tidak begitu banyak menanggapi keberadaan Helen.Sedangkan Jelita nampak sibuk bermain dengan buku

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-14
  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   Jangan Pergi Tanpa Izinku

    Bab351Setelah diperiksa, kondisi Asmara menunjukkan kemajuan, wanita itu bukan hanya bisa menggerakkan 1 jarinya, tapi dia sudah bisa membuka matanya.Tidak henti- hentikan Kevin menebar senyum di depan wanita itu. Kevin duduk dan menggenggam tangan Asmara."Terimakasih sudah sehat, terimakasih sudah berjuang untuk sadar," gumam Kevin. Asmara tersenyum kecil."Cepat sehat," lanjut Kevin lagi. "Jelita merindukan Ibunya," ujarnya."Aku juga merindukannya. Makasih sudah menemaniku," gumam Asmara dengan suara pelan sekali."Aku yang berterima kasih, karena kamu sudah mau sadar dan cepatlah untuk sehat, karena anak kita merindukan kamu."Asmara tersenyum kecil.Sementara Sechan menguatkan diri di apartemen, dia berusaha menjadi istri yang baik, agar Kevin bisa memperlakukan dia dengan layak.Sechan membuat masakan lezat yang memang menjadi salah satu bagian kebisaannya.Beberapa menu hidangan sehat tertata rapi di atas meja. Sechan menghubungi Kevin melalui pesan singkat, mempertanyakan

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-16
  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   Ungkapan

    Bab352Di rumah sakit, Kevin begitu memperhatikan semua keperluan Asmara dengan teliti.Wanita itu sekarang memiliki begitu banyak kemajuan, di tambah dengan dia memang begitu bersemangat untuk sehat."Ra, apakah sekarang kamu bisa bercerita denganku? Bagaimana, kamu bisa mengalami kecelakaan itu?" tanya Kevin dengan antusias, sembari membuka beberapa kulit buah yang tersedia di atas nakas.Asmara terdiam, sembari mengingat- ngingat mengenai kejadian itu."Aku, aku tidak ingat jelas." Asmara berpikir keras."Jangan dipaksakan, jika memang tidak ingat," ujar Kevin.Asmara masih terdiam, berusaha kuat mengingat kejadian sebelum kecelakaan tunggal itu terjadi."Seseorang sengaja menabrakkan mobilnya ke arahku," ungkap Asmara tiba- tiba, membuat Kevin terkejut."Selain itu, apa yang bisa kamu ingat lagi, Ra? Untuk mempermudah team penyelidikkan."Asmara menggeleng."Semua begitu tiba- tiba, Vin. Mobil itu menabrakku dengan kencang.""Yaudah nggak apa- apa, oke. Yang penting kamu sudah sel

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-18
  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   Tawaran Kerjasama

    Bab353Kevin terdiam, membuat Asmara sedikit bingung."Kenapa? Apakah kamu tidak mau?" tanya Asmara, mengejutkan Kevin."Ah, bukan. Em, kamu sehat dulu. Masalah pernikahan, kita akan bicarakan lagi, oke.""Kamu terlihat ragu, apakah kamu tidak mau menikah denganku?" tanya Asmara dengan wajah sedih."Tidak, bukan begitu. Aku mau, Ra! Aku mau. Tapi kamu kan masih begini, aku pengen kamu sehat dulu, oke."Asmara tersenyum."Iya, aku akan sehat. Aku akan berjuang sama kamu, aku akan rebut hati Ibu dengan semangat. Aku ingin di terima mereka, aku tidak akan menyerah kali ini," ujar Asmara dengan semangat.Kevin tersenyum kaku, mendengar ungkapan penuh semangat wanita itu. Mana mungkin Kevin tega, merusak wajah bahagia Asmara saat ini. "Sekarang tidurlah, kamu harus mendapatkan istirahat yang cukup. Agar cepat pulih dan kita bisa kembali ke Kalimantan."Asmara mengangguk patuh._________Kehidupan Elea begitu maju, bahkan ekonomi mereka semakin lancar. Bahkan, brand- brand yang Elea keluar

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-18
  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   Teror

    Ban354"Sechan ...." "Ah iya." Sechan terkejut dari lamunannya."Kenapa diam? Cepat katakan ada apa? Aku malas ya, Chan. Jika pertemuan ini, kamu jadikan fitnah lagi pada keluarga Kevin."Sechan mengernyit."Jadi dari tadi aku cuma mengkhayal," batin Sechan. "Maaf, Bu El. Maksudnya gimana ya?" tanya Sechan, dia memang tidak paham, mengapa Elea begitu judes padanya hari ini."Jangan pura- pura ya! Di hari pernikahan kamu dan Kevin yang tidak wajar itu, aku mendengar dengan jelas cibiran tante Helen padaku.""Cibiran? Aku benar- benar nggak paham, Bu. Maaf." "Sudahlah, sekarang kamu katakan saja, apa tujuan kamu bertemu denganku? Aku sibuk, tidak punya banyak waktu."Sechan menarik napas berat, dia berusaha memberanikan diri untuk mengatakan tujuannya di pertemuan ini."Bu, bisakah aku menagih janjimu dulu?""Janji?"Sechan kembali menarik napas dengan pelan."Aku sudah belajar dengan baik, aku juga bisa merancang gaun seindah mungkin. Aku ingin sekali memiliki butik impianku, bisaka

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-18
  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   Ditusuk

    Bab355Bukan hanya Elea yang mendapatkan teror tersebut, tapi keluarga Kevin juga.Sebuah kiriman foto masuk ke ponsel Kevin, foto Jelita yang sedang bermain di sebuah taman kota dekat dengan air mancur. Disusul kalimat menakutkan di bawahnya."Kau akan merasakan, bagaimana rasanya kehilangan seorang anak."Kevin menggenggam ponselnya dengan erat, pikirannya kacau, degub jantungnya mulai berpacu dengan kuat.Kevin langsung menghubungi Helen, menanyakan kabar anaknya."Bu, dimana Jelita?" tanya Kevin dengan nada khawatir."Jelita sedang berjalan- jalan di taman dengan si Embak, kenapa? Tumben nanya.""Suruh mereka pulang dan jangan biarkan Jelita keluar rumah. Kevin akan segera kembali ke Kalimantan," ujar Kevin dengan tegas."Kenapa sih, Vin. Kok kamu panik gini?" tanya Helen lagi dengan bingung."Bu, jangan banyak tanya. Cepat suruh si Mbak bawa pulang, kalau ada apa- apa sama Jelita, kalian harus tanggung jawab," bentak Kevin, membuat Helen naik pitam."Dasar gila, berani sekali kam

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-18
  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   Kritis lagi

    Bab356"Kamu kenapa ini?" tanya Arya, ketika Elea memasuki rumah dengan keadaan luka."Seseorang melemparkan batu ke arahku.""Serius, El.""Kamu pikir aku becanda, Mas? Nggak lucu sampe luka begini aku becanda.""Engga, maksudnya gimana sih, kok kamu bisa di lempar batu? Kamu ada masalah sama seseorang?""Aku juga nggak tau, Mas. Aku sudah lapor polisi tadi."Elea duduk di sofa dengan wajah di tekuk."Memang kejadiannya dimana?" Arya bertanya sambil mengambil psodi duduk juga."Di cafe.""Di cafe? Ngapain kamu di sana?""Ketemu klient kan! Aneh banget pertanyaan kamu, Mas."Kemudian Elea melemparkan ponselnya ke samping Arya."Tuh baca! Aku diteror juga."Arya mengambil benda pipih itu dan membaca pesan ancaman tersebut."Kita kan nggak punya musuh, ini pasti orang iseng.""Iseng apaan sih? Kamu nggak liat wajahku ini. Mas, ini pasti ada hubungannya dengan Felix, kamu jangan lupa dengan lelaki itu. Sudah 1 tahun berlalu, Mas."Arya terdiam sejenak."Tidak mungkin, seharusnya penjara

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-19
  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   Menangis Ditengah Hujan

    Bab357Usai pengambilan darah, Sechan berbaring di ruangan tersebut yang memang tersedia brankar."Inilah yang dinamakan hidup sakit mati tak mau," lirih Sechan.Sebaik apapun dia bersikap pada Kevin, lelaki itu tetap saja dingin padanya. Bahkan, Kevin terkadang malah terlihat selalu ingin mencari masalah dengannya."Apakah aku sehina itu, sehingga dia harus memperlakukan aku tanpa perasaan begini," batin Sechan penuh keluhan.Air matanya perlahan menetes, meski kedua bola mata cantik wanita itu terpejam, merasakan rombakkan luka di hati yang mulai menganga.Setelah merasa pulih, Sechan berusaha keluar ruangan dan berniat untuk menemui Kevin, ingin tahu keadaan Asmara.Baru keluar dari ruangan, Kevin sudah menghadangnya."Pulanglah!" titah Kevin. Tidak ada ucapan terimakasih, apalagi menanyakan tentang keadaannya setelah mendonorkan darah.Kevin dengan dingin, malah menyuruhnya pulang begitu saja.Belum sempat Sechan bersuara, Kevin telah melangkah pergi, meninggalkan Sechan dalam keh

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-20

Bab terbaru

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   689

    Bab689"Selamat malam," ujar Abizar lagi."Ngapain kamu kemari? Setelah kamu membuat anak saya menderita, berani- beraninya kamu menampakkan batang hidung seolah tanpa dosa," bentak Kevin, yang langsung berdiri dengan emosi."Papah, sabar," pinta Elea, sambil memegang tangan Kevin."Manusia tidak tahu malu ini, dia datang ke rumah Galih dengan nyali besar, setelah menyia- nyiakan anak- anakku, aku tidak akan mengampuninya," pekik Kevin."Maaf, Pah. Saya datang kemari, hanya ingin kalian tahu, saya dan Cinta saling mencintai, kami ingin kalian restui hubungan kami lagi dan jangan menentang hubungan kami, cuma itu ...." "Apa?" Seluruh keluarga memekik.Cinta pun sangat syok, mendengar ucapan berani Abizar. Tiba- tiba Jelita tersandar, mendengar ucapan Abizar. "Jelita," pekik Abel. Wanita yang biasanya membenci Jelita itu, langsung memeluk Jelita yang nampak syok sekali."Brengsek!!" Cinta bangkit dari duduknya, menghampiri Abizar dan menampar keras wajah lelaki tidak tahu malu itu."D

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   688

    Bab688Melihat begitu banyak panggilan telepon dari Bagus, Cinta pun memutuskan, untuk menghubungi balik nomor Bagus.Dan lelaki itu dengan cepat menjawab telepon Cinta."Assalamualaikum, Tante ....""Wa'alaikumsallam, Gus.""Maaf Tan, saya mau tanya, Tante ada bicara apa sama Ibu? Sampai- sampai Ibu pingsan.""Maafkan Tante, Gus. Tadi ada berita buruk, yang sempat mengguncang perasaan kami semua. Kejadian siang tadi cukup mengejutkan, pesawat menuju Bandung mengalami kecelakaan. Dan Nenek, juga Kakek ke Bandung hari ini, itu yang Tante sampaikan sama Ibu kamu ....""Inalillahi, jadi bagaimana kabarnya, Tan. Maaf Bagus tidak tahu apa- apa.""Kuasa Allah, Gus. Rupanya mereka selamat, karena Kakek pingsan, sebelum mereka naik pesawat. Nenek membawa Kakek ke rumah sakit, dan mereka ketinggalan pesawat, Gus. Luar biasa, diluar dugaan kami semua, Allah masih memberi kita kesempatan, untuk berbakti kepada mereka berdua," jelas Cinta."Alhamdulilah, Allahu akbar, masya Allah, luar biasa, Tan

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   687

    Bab687"Allahu akbar, Abel, Kak Cinta ...." Galih menjerit, membuat orang yang kini di depannya jadi bingung.Mendengar jeritan Galih, mereka yang duduk di ruang keluarga pun berhamburan keluar menyusul Galih."Astagfirullah ...." pekikkan mereka semua terdengar bersamaan. Galih terlalu syok, membuatnya nyarus pingsan."Kalian jangan mengira Mamah setan ya," bentak Elea dengan kesal."Ini Mamah beneran?" Abel bertanya. Semua menjadi bingung, bahkan beberapa dari mereka terus- menerus mengusap mata dan wajah, memastikan yang di lihatnya adalah nyata, bukan halusinasi."Mamah sudah tahu, apa yang ada di dalam otak kalian. Jangan heran, jika Mamah datang dengan wajah acak- acakkan begini, bahkan tanpa menggunakan tas sama sekali. Mending bayarin taksi Mamah sana, orangnya dah nunggu," titah Elea."Ini Mamah kita," pekik Cinta yang langsung menghambur ke pelukan Elea, disusul Raisa dan lainnya memeluk Elea."Aduh ...." Elea pun memekik, melihat tingkah mereka semua yang langsung memelukny

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   686

    Bab686"Jelita belum tahu kabar duka ini, tadi aku sudah coba hubungi, tapi belum juga dia jawab panggilan teleponku," lirih Cinta."Aku juga bingung, Kak. Apa yang harus aku katakan sama dia, entah bagaimana reaksi Jelita, jika tahu Mamah dan Papah sudah tiada. Pesawat itu terbakar, sebelum benar- benar jatuh," ujar Galih kembali menangis. Bayangan wajah tua kedua orang tuanya menari- nari di pikiran mereka semua."Pantas Mamah memelukku berulang kali, mengingatkan kita terus- menerus, bahwa sesama keluarga harus saling menyayangi dan tolong- menolong. Mereka juga selalu berbicara tentang kematian, yang aku sendiri tidak tahu, bahwa itu adalah pertanda, mereka berdua akan pulang bersama- sama, untuk selamanya."Cinta menangis kuat, Kamila memeluk Ibunya dengan erat, begitu juga Raisa, memeluk Abel dan menangis di pelukan Ibunya."Rasanya tidak pernah sesakit ini, kehilangan yang begitu mengejutkan, membuat hati ini tidak siap. Berpuluh tahun hidup bersama dengan keduanya, hingga Rai

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   685

    Bab685"Nanti saja ah, malas. Lagian kita lagi makan gini, masa di gangguin hal- hal yang tidak jelas begitu," ujar Cinta, mengabaikan ucapan Galih tadi."Cinta, sudah 1 tahun kita bersama, tapi kenapa, kamu nggak pernah mau pertemukan aku dengan anak kita, Kamila?" tanya lelaki itu."Mas, tidak semudah itu. Kamila akan tahu segalanya, bahwa kamu pernah menikahi Jelita juga. Dan Enggar, juga Bagus, bagaimana tanggapan mereka pada kita? Kamu meninggalkan mereka, lepas tanggung jawab, dan malah bersamaku. Tentu saja, bukan cuma mereka yang akan kecewa sama kita, tapi Kamila juga.""Kemudian Mamah dan Papah, bisa- bisa aku mereka kutuk, Mas ....""Tapi mau sampai kapan, kita kucing- kucingan seperti ini? Aku juga ingin diakui, dan dianggap bagian keluarga kamu, Cin.""Belum waktunya, Mas.""Kapan waktunya, Ta? Aku dan Jelita, itu hanyalah kesalahan. Sedangkan aku sama kamu, itu cinta yang tulus. Aku mohon, pikirkan ini baik- baik, aku hanya ingin di akui, dan Kamila juga harus tahu, bahw

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   684

    Bab684Perjalanan panjang Bagus lalui bersama Jelita, Ibu yang kini sangat dia sayangi, dan dia utamakan kebahagiaannya."Pulang dari umrah, kita ke rumah Nenek saja ya, Gus.""Terserah Ibu saja, Bagus ngikut saja. Bagus tidak punya siapa- siapa untuk di bahagiakan, jadi segala waktu dan apapun yang Ibu mau, asal Ibu bahagia, Bagus akan selalu turuti, insya Allah," ujarnya.Jelita terharu dan menatap penuh kasih sayang pada Bagus. Sementara Bagus dan Jelita melaksanakan ibadah umrah, rupanya rumah mewah Elea, sudah terjual sesuai kesepakatan dengan pembelinya.Penjualan rumah, di saksikan Galih, karena hasil dari penjualan rumah mewah tersebut, 50% milik Galih, 30% milik Cinta dan sisanya barulah milik Elea dan Kevin.Setelah semua beres, Elea dan Kevin, memutuskan untuk tinggal di hotel. Sebelum rumah impian mereka di desa selesai di bangun.Hanya sisa 10% saja, rumah di desa itu akan selesai dan bisa mereka tempati.Galih sudah menyarankan, agar Elea dan Kevin mau tinggal di rumah m

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   683

    Bab683"Kenapa kamu terlambat?" tanya atasan Bagus, yang ada dibagian divisinya."Maaf pak Rahmat, saya menabrak orang tadi di jalan."Pak Rahmat, yang merupakan pengawas divisi pemasaran, tidak begitu berani bersikap keras pada Bagus, tapi dia tetap berusaha profesional, agar tidak terlalu nampak membeda- bedakan karyawan."Lain kali berhati- hati di jalan, Gus. Dan tolong jangan ulangi lagi, keterlambatan datang seperti ini. Hari ini saya maklumi, tapi kalau terulang lagi, saya akan berikan sangsi pemotongan gaji," jelas pak Rahmat memberi peringatan."Baik, Pak." Hanya itu jawaban Bagus. Sadar diri akan kesalahannya, Bagus tidak berani banyak bicara.Pak Rahmat meninggalkan divisi pemasaran, menuju ruangannya, untuk memeriksa laporan penjualan kemarin.Sementara Bagus duduk di meja kerjanya, dengan pikiran yang mulai tidak fokus. Bagus mulai memikirkan wanita yang di tolongnya tadi, dan itu sangat mengganggu kerjaannya.Tiba- tiba, HRD memasuki ruangan divisi pemasaran, bersama den

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   682

    Bab682"Bu ...."Jelita menatap Bagus."Bagaimana kalau kita pergi umrah?"Jelita terpaku sejenak, mendengar usulan Bagus."Gimana, Bu?" tanya Bagus lagi, membuat Jelita tersadar dari keterkejutannya.Anak yang biasanya cuek, hanya memikirkan kesenangannya sendiri, kini mengajaknya pergi umrah. "Kamu serius pengen umrah, Gus?" tanya Jelita balik, memastikan keinginan Bagus."Iya, Bu. Mumpung kita ada rezeki lebih. Kita ajak Enggar dan Lina juga, mana tau mereka mau. Tapi jika mereka menolak juga tidak apa- apa, kita berdua saja yang pergi ke sana, Ibu mau kan?""Tentu saja Ibu mau, Gus. Masya Allah, niat kamu baik sekali anakku, mana mungkin Ibu menolak."Bagus tersenyum. Dan niat mereka pun, di sampaikan kepada Enggar dan Lina, ketika mereka makan malam bersama."Dalam waktu dekat ini belum bisa, Bu, Mas. Enggar masih harus fokus ke perusahaan," jawab Enggar.Wajar sih, belum ada 1 tahun dia bekerja, masih tidak enak hati jika terus izin libur, untuk urusan pribadi.Sebagai calon pe

  • Menjadi Istri Kedua Mantan Mertua   681

    Bab681"Tugas kita sudah selesai, nampaknya anak, cucu dan cicit tidak ada masalah, dengan pembagian harta warisan kita," ujar Elea, ketika dia dan Kevin merebahkan diri di atas kasur mereka."Kuharap juga begitu, agar kita berdua bisa menjalani kehidupan yang tenang," jawab Kevin."Kulihat Abel juga tidak membuat masalah lagi." Elea merasa lega, melihat sikap menantunya itu, yang semakin baik dari sebelumnya.Galih membelikan rumah yang cukup mewah, untuk dia tempati dan istrinya. Galih tidak ingin menyatukan istrinya lagi sama Ibunya. Karena bagi Galih, jika keadaan sudah tidak nyaman, dan terus di paksakan, maka mereka akan saling menyakiti.Demi menjaga rumah tangga dan hati orang tuanya, Galih memutuskan untuk memiliki rumah sendiri.Tetapi dia tetap memperhatikan kedua orang tuanya, meskipun mereka tidak satu rumah.______>_______Karena perjalanan yang cukup jauh, Jelita mulai jatuh sakit. Badannya meriang, nyaris semalaman, Lina tidak bisa tidur, karena khawatir dengan kond

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status