Share

104 Kembalinya Slavia

“Luna!” panggil Nico keras.

“Kak Nic!” Lunara menoleh lalu berlari sebelum Ardan sempat mencegahnya.

Kedua bocah itu kini berhadapan dan saling menumpahkan kerinduan layaknya sepasang sahabat yang sudah lama tidak bertemu.

“Kenapa aku nggak pernah ketemu kamu lagi di tempat les?”

“Aku sibuk, Kak Nic. Aku kerja sama ibu ....”

Shara berdecak sebal. “Siapa lagi bocah ini?”

Rio melempar pandang memperingatkan kepada Shara, entah kenapa hatinya merasa terenyuh ketika melihat kebersamaan antara Nico dan teman perempuannya.

“Nih, ambil!” Shara membanting udang di atas meja Slavia setelah dia pergi membayar dan ternyata udang itu merupakan pemberian untuknya.

Sontak saja semua orang langsung memekik kaget.

“Kamu jangan seenaknya menghina, udang segini saja masih bisa aku bayar berkali-kali lipat dari harga aslinya!”

Sebagian pengunjung yang masih tersisa sontak menatap ke arah Shara, membuat Rio didera oh rasa malu yang teramat sangat.

“Saya berikan ini khusus untuk anaknya tadi ...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status