Share

89

“Pada akhirnya, setiap pasangan akan selalu punya cerita yang tidak disamakan dengan masa lalunya.” Anan memulai dengan tujuan membuka diri secara perlahan kepada Kinar. Agar istrinya itu tidak lagi menaruh salah paham walaupun tidak pernah seperti itu sejauh ini. “Aku senang karena kamu yang berada di sisiku. Satu hal yang ingin aku katakan bahwa kamu sungguh-sungguh baik kepadaku dan bersabar menerima kisah kelamku.”

Kinar tersenyum tipis. Mengembuskan napasnya setelah menariknya dalam-dalam. Kinar tahu ke mana arah dan tujuan topik yang Anan angkat ini. Tidak jauh-jauh dari Ivana dan rumah tangganya yang telah terlewat tanpa sebuah kenangan. Pastinya ada kenangan meski tidak seindah bayangan yang Anan harapkan. Memangnya kita bisa memilih sebuah kehendak ketika menginginkan sesuatu? Takdir Tuhan yang Kinar tahu, datangnya selalu berbeda yang di dalamnya mempunyai arti serta tujuan yang berbeda.

“Anggap saja pembelajaran.” Kinar menjawab setelah memakan camilan malamnya. Anan membel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status