แชร์

Bab 342

ผู้เขียน: Liazta
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-02-21 13:56:38

"Jika bapak berniat memberikan uang, maaf saya tidak bisa melakukan hal itu dengan putri bapak. Saya akan mencarikan laki-laki untuk menolong putri, bapak. Berapa bayaran yang diminta laki-laki itu, bapak bisa langsung membayarnya," kata Dirga dengan raut wajah marah.

Dia benar-benar marah dan tersinggung karena Indrawan memberikan imbalan uang. Jika seperti ini sama saja calon mertuanya itu menginjak harga dirinya sebagai laki-laki.

Dengan cepat Indrawan menggelengkan kepalanya. Pria baru baya itu langsung bersujud di depan Dirga. Seperti inilah seorang ayah. Orang yang begitu sangat dihormati, disegani, dan berwibawa, seakan sudah tidak memiliki rasa malu serta harga diri. Bahkan ia mau bersujud di depan orang yang usianya jauh lebih mudah darinya. Yang ada di dalam pikirannya hanyalah anaknya.

"Maaf nak, bapak salah bicara. Bukan seperti itu maksud bapak. Tolong menikah dengan anak bapak." Tubuh pria itu bergetar sambil memegang kaki Dirga.

"Kami mohon, tolong anak, kami. Jika
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (21)
goodnovel comment avatar
Eity setyowati
kasihan kau dirga buat yuna melupakan nathan ya
goodnovel comment avatar
Siti Juleha
hahahaha..... mau ijab kabul udah kek lomba lari aja, harus cepet2...
goodnovel comment avatar
Samsung A12
aiss harusnya jangan mau Dirga biarin dah si Luna Luna sekarat
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 343

    "Ananda Dirga Pratama bin Ismail sidik, saya nikahkan dan saya kawinkan Anda dengan putri saya yang bernama Yuna Arista dengan mas kawin berupa uang satu juta rupiah dibayar tunai." Indrawan mengucapkan kalimat ijab dengan suara gemetar."Saya terima nikah dan kawinnya Yuna Arista binti Indrawan Hakim dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai." Dirga Mengucapkan kalimat dengan satu kali tarikan napas."Bagaimana para saksi?" Pak Ibrahim bertanya sambil memandang ke arah Nathan, Rizky, dan supir pribadi Nathan. "Sah!" jawab para saksi. Indrawan menangis setelah para saksi mengatakan sah. Sebagai seorang ayah dia tidak tahu apakah ini jalan yang terbaik untuk putrinya? Namun jika boleh memilih dia tidak ingin putrinya menikah dalam kondisi yang seperti ini. Proses pernikahan ini tidak sama dengan proses pernikahan yang lainnya. Tidak ada acara sungkeman meminta doa restu terhadap kedua mertua. Begitu dinyatakan sah menjadi suami, istri, Dirga langsung diminta Rizky ke kamar. Dirga

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-21
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 344

    Yuna terbangun dan merasakan seluruh tubuhnya yang begitu amat pegel. Bahkan tubuhnya terasa remuk. Matanya mulai memandang ke setiap sudut yang ada di dalam kamar. "Ini di mana?" Ia baru menyadari bahwa tempat ini bukanlah tempat yang dikenalnya. Penyakit kejiwaan yang dialaminya, membuat ia banyak melupakan apa yang telah dia lakukan. Bagaimana dia bisa keluar dari rumah? Bagaimana cara dia bisa sampai ke diskotik? Lalu bagaimana ceritanya bisa berada di sini?Semua itu tidak akan diingat olehnya.Belum hilang Rasa terkejutnya, Yuna sudah kembali dikejutkan dengan sosok pria yang tidur di sampingnya. "Dia siapa?" Pertanyaan itu dilontarkannya hanya di dalam hati. Dengan kepala yang pusing Yuna mencoba mengingat apa yang telah terjadi. "Aku ingat semalam ada bang Dirga, tapi aku jumpa dia dimana?" Bagaikan gambar puzzle yang berantakan, wanita itu mulai mencoba menyusun satu persatu potongan demi mencoba mengingat apa yang telah terjadi tadi malam.Samar-samar ingatan pun muncul.

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-22
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 345

    "Adik melakukan dalam keadaan mabuk." Dirga masih terus mencoba mengingatkan.Wajah Yuna yang tadi garang, kini sudah berbuah menjadi malu. Apalagi ketika potongan ingatan ketika ia sedang bercinta dengan Dirga."Abang ini perjaka, karena adik sudah merampas keperjakaan abang, Abang akan melakukan pelaporan pemerkosaan kepada polisi. Ini semua bukti dari apa yang adik lakuan semalam." Dirga menunjuk ke bagian tubuhnya yang sudah diberi stempel kepemilikan Yuna. Yuna benar-benar panik mendengar ancaman dari Dirga. "Abang, Aku minta maaf. Aku tidak tahu apa yang telah aku lakukan semalam sehingga aku bisa perkosa abang. Tapi kalau bisa masalah ini jangan sampai ke ranah hukum. Kita bisa menyelesaikannya berdua saja." Jika permasalahan ini sampai ke ranah hukum, sama saja mencoreng nama baik keluarga. Kedua orang tuanya pasti akan sangat malu. Yuna pun akan dipenjara karena telah memperkosa laki-laki. "Damai?" Tanya Dirga Sebenarnya Dirga ingin tertawa, apalagi melihat ekspresi waja

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-22
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 346

    Hari ini terasa begitu sangat melelahkan dan menegangkan. Pernikahan Yuna dan juga Dirga membuat tegang semua orang yang berada di sana. Namun tetap saja Nathan merasa bersyukur karena Yuna berjumpa dengan Dirga. Ia juga sangat mengenal seperti apa sifat asisten pribadinya itu. Dirga pemuda yang baik, sopan dan juga Soleh. Dirga juga bukan tipe pria mata keranjang.Sekarang ia sudah bisa tenang karena Yuna berada di tangan laki-laki yang tepat. Nathan juga berharap, Yuna bisa sembuh total dari depresinya. Begitu selesai acara ijab kabul, Nathan langsung membawa istri beserta anaknya pulang ke masion. Pria itu menggendong putranya terlebih dahulu dan kemudian mengantarkannya ke kamar. Setelah itu dia turun lagi ke bawah dan menjemput istrinya. Tubuhnya yang kuat dengan entengnya menggendong istrinya. Nathan tidak tega jika membangunkan Eliza yang sedang terlelap seperti ini. Nathan meletakkan Eliza dengan sangat hati-hati. Kemudian melepaskan sepatu yang melekat di kaki istrinya. De

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-24
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 347

    Tiba-tiba saja Mawar merasa cemas. Meskipun Dirga tahu bahwa Yuna memiliki penyakit kejiwaan, namun apakah pria itu akan sabar menghadapi sikap Yuna nanti?"Setelah menikah, Dirga yang akan jadi kepala rumah tangga. Sudah menjadi tanggung jawab Dirga untuk menjaga, mendidik, melindungi dan menghargai istrinya. Dirga pasti bisa mengatasi Yuna. Kita doakan agar mereka bahagia." Hermawan berkata sambil mengusap tangan istrinya. "Mami gak perlu cemas, Yuna sangat nurut sama Dirga. Terbukti selama dikantor hanya Dirga yang mampu mengendalikan Yuna," ungkap Nathan."Oh syukurlah kalau begitu." Mawar akhirnya bisa bernapas lega setelah mendengar perkataan Nathan. "Mi, Aku mau balik ke kamar lagi. Aku mau tidur, masih ngantuk." Nathan berkata setelah menghabiskan roti dan juga secangkir kopi. Hermawan dan Mawar hanya menjawab perkataan putranya dengan anggukan kepala. Nathan beranjak dari duduknya. Senyum terbit di bibirnya ketika melihat Noah yang asik bertempur dengan beberapa robotnya.

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-24
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 348

    Yuna pulang ke rumahnya dengan perasaan yang campur aduk. Bagaimana caranya untuk mengatakan kepada kedua orang tuanya Jika ia ingin menikahi Dirga. "Kenapa diam saja?" Dirga tahu bahwa istrinya saat ini pasti sedang gugup. Karena itu Dirga mengajak Yuna berbicara. "Aku bingung bagaimana cara mengatakan ke papi dan mami bawa aku ingin menikahi Abang," jawab Yuna dengan jujur.Dirga tersenyum tipis mendengar jawaban istrinya. "Jangan katakan jika adik yang ingin menikahi Abang.""Abang mintanya aku tanggung jawab, Abang juga minta agar aku menikahi Abang. Lalu bagaimana caranya aku katakan ke Papi dan Mami kalau aku ingin menikahi, sedangkan Abang bilang jangan katakan?" Yuna dibuat bingung dan kesal dengan perkataan Dirga yang dianggapnya plin-plan."Adik katakan ke orang tua, Abang datang melamar." "Kok seperti itu?" Yuna semakin bingung. "Abang ini laki-laki, rasanya tidak mungkin jika Abang minta adik yang melamar. Yang seharusnya laki-laki yang melamar dan menikahi perempuan

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-25
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 349

    "Kalau begitu masuk dulu kita bahas semuanya di dalam." Mega tersenyum dan mempersilakan Dirga untuk masuk. "Abang, aku buat kopi dulu ya." Yuna berkata dengan tersenyum malu. "Iya terima kasih," jawab Dirga dengan tersenyum. Selama Yuna bekerja di perusahaan milik Nathan. Wanita itulah yang selalu membuatkannya kopi. Bisa dikatakan kopi buatan Yuna sudah sangat cocok di lidah Dirga. "Kenapa nggak suruh asisten rumah tangga aja ngerjain?" Mega berkata sambil memandang Yuna. "Yuna sudah sangat tahu seleranya bang Dirga, Mami. Karena itu Yuna yang akan membuatkannya." Yuna tersenyum ceria dan kemudian pergi ke dapur. "Sebenarnya ada apa?" tanya Indrawan baru berani bertanya setelah putri kesayangannya pergi."Maaf Pak, Saya lupa meminta nomor handphone bapak. Jika saya meminta nomor handphone bapak ke Yuna, takutnya dia justru akan curiga." Dirga berkata dengan sedikit tersenyum "Bisa tolong ceritakan, biar mami gak bingung seperti ini." Mega memandang menantu dengan canggung.

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-25
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 350

    Yang dirindukan akhirnya bisa kembali dirasakan. Meskipun hanya menginap beberapa hari di kamar hotel, namun Eliza sudah sangat merindukan momen makan malam seperti ini. Ia kembali merasakan hangatnya makan bersama dengan kedua mertua dan Noah. Meja makan ini tidak hanya diisi oleh keluarga Hermawan saja. Namun juga ada Rizky, Kiara, Yura, Marwan dan Lusi. "Akhirnya pengantin baru pulang juga," kata Rizky yang sengaja menggoda Nathan dan Eliza."Mesra-mesraan kami sudah tidak kondusif lagi sejak datangnya si pengganggu kecil," jawab Nathan sambil memandang ke arah Eliza yang sedang fokus menyuapi Noah. "Jika tidak di ganggu Noah, kalian bisa satu bulan di kamar hotel," sindir Hermawan.Eliza tidak menjawab perkataan dari Hermawan. Namun dalam hatinya mengiyakan perkataan dari Papa mertuanya itu. Nathan sangat keras kepala dan tidak mau diajak pulang."Mereka enak-enakan mesran di kamar hotel, sedangkan om dan tante sampai nggak tidur 5 malam karena Noah yang rewel tengah malam." Ri

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-27

บทล่าสุด

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 408

    Albert merasa sangat senang ketika melihat wajah Anna hari ini. Wajah istrinya tidak pucat seperti biasanya. Bahkan wanita itu bernapas tanpa mengunakan alat pernapasan."Honey, bisakah kamu ambilkan rambut palsuku di sana?" Wanita itu tersenyum sambil menunjuk ke arah nakas. "Tentu bisa baby." Nathan mengambilkan rambut palsu milik istrinya. "Mengapa ingin memakai rambut palsu?" Albert memasangkan rambut itu di kepala sang istri. Wanita itu tersenyum sambil merapikan rambut yang sudah dipasangkan oleh suaminya. "Aku ingin terlihat cantik. ""Di mataku kau yang paling cantik." Albert berkata sambil menatap wajah istrinya. "Albert, kamu tahu bahwa aku sangat mencintaimu. Kamu adalah cinta pertama dan terakhir ku. Apa kamu ingin kapan kita berjumpa?" Albert tersenyum dan mencium punggung tangan istrinya. Kenangan ketika pertama melihat Anna kini kembali melintas dalam pandangannya. Penilaian pertama ketika melihat istrinya itu sudah pasti cantik. Selain cantik, Anna sosok gadis pol

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 407

    Wajah wanita cantik itu tampak cemberut sambil memandang suaminya. Berbeda dengan Nathan. Pria itu memandang Eliza dengan penuh kemenangan."Kenapa liatin seperti itu?" Nathan berkata tanpa rasa bersalah."Liza sudah bilang kalau Liza mau tidur." Eliza berkata dengan wajah kesal. Keputusan Eliza untuk tidur di dalam kamar ternyata salah. Karena nyatanya dia tidak tidur sama sekali setelah makan siang. Hal ini disebabkan suaminya yang selalu saja mengganggunya. Pada akhirnya Nathan baru berhenti menganggu setelah mereka menuntaskan kewajiban suami istri."Iya Hubby tahu, sini tidur biar dipeluk," kata Nathan dengan tersenyum."Nggak mau." Dengan cepat Eliza menolak. "Loh kenapa tidak mau, bukannya kamu senang dipeluk?" Tanya Nathan."Tangan hubby nggak bisa dipercaya." Dengan waspada Eliza menutup bagian dada dan juga aset bawahnya. Setelah itu ia menarik selimut dan menutup tubuhnya dengan selimut. "Setelah olahraga ranjang, dijamin tidur semakin enak." Nathan berkata sambil menga

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 406

    Rizky bangun dan melihat jam yang menempel di dinding. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Kondisi kamar juga dalam keadaan kosong. Setelah tidur cukup lama tubuh pria itu terasa lebih segar. Ia menjangkau handphone yang ada di nakas. Yang pertama kali diperiksanya adalah panggilan telepon. Dilihatnya panggilan masuk dari dokter Teddy. Dengan cepat pria itu langsung menghubungi temannya tersebut. "Halo Dokter Rizky," sahut dokter Teddy dari seberang sana. "Ya Dokter Teddy, apa tadi kamu menghubungiku?""Yang menghubungi anda adalah nyonya Rini."DegJantung Rizki berdetak ketika mendengar jawaban dari sang dokter. Jika Rini yang menghubungi itu artinya Kiara mengetahui apa yang terjadi terhadap adiknya. "Yang menerima telepon istri, anda. Ibu Rini langsung berbicara dengan istri anda.""Apa yang dikatakan Kiara dengan mama mertua saya?" Tanya Rizky.Rizky menarik napas panjang dan kemudian menghembuskannya secara perlahan-lahan. Ia harus bisa tenang menghadapi masalah

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 405

    Nathan kembali ke kamar hotel di jam 11 siang. Dengan langkah ringan pria itu masuk ke dalam kamar. Awalnya dia sengaja ingin membuat kejutan untuk istrinya namun di dalam kamar tampak seperti lenggang. Nathan langsung memandang ke arah tempat tidur. Ternyata istrinya itu masih terbaring di atas tempat tidur dengan mata yang tertutup rapat. Wajah pria itu tersenyum sambil melangkah mendekati tempat tidur. Nathan kemudian duduk di tepi tempat tidur sambil menatap wajah cantik Eliza. Apa dirinya sudah sangat kelewatan, hingga membuat istrinya kelelahan seperti ini?Nathan tidak mungkin melakukan hal yang seperti ini jika Eliza tidak memancingnya semalam. Padahal ia sudah berniat untuk tidak mengajak istrinya bertarung. Namun Eliza sendiri yang memancing dan meminta untuk disantap. Bagaikan harimau lapar, sudah pasti Nathan tidak akan menolak makan enak yang disuguhkan sang istri."Hai sweet heart, apa kamu kamu ingin tidur sampai sore?" Pria itu berkata sambil mengusap kepala Eliza."

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   404

    Pesawat yang membawa Bobby dan juga Rini mendarat di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Jambi. Begitu tempat tidur pasien diturunkan dari atas pesawat, seorang perawat langsung mendorong tempat tidur ke mobil ambulans yang sudah disediakan rumah sakit. Dengan cepat Bobby dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Sedangkan Rini, masuk ke dalam mobil ambulans yang kedua. Ibu dan anak langsung dilarikan ke rumah sakit Abdul Manaf. Rini merasakan dadanya yang terasa sesak setiap kali mengingat Kiara. Rasa bersalah dan malu, membuat ia merasakan sakit hingga uluh hati. Setiap potongan peristiwa terus saja melintas dipandangnya. Bahkan ia seperti menonton cuplikan film yang terus saja berganti-ganti. Begitu banyak dosa yang dilakukannya terhadap Kiara. Setelah nanti ia sembuh, apakah Putri sulungnya itu mau memaafkannya.Rini terus saja menangis. Sejak Kiara lahir hingga sekarang, belum pernah sekalipun ia memperlakukan putri sulungnya itu dengan baik. Bahkan ketika Kiara baru lahir, dengan kejam

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 403

    Rizky menganggukkan kepalanya. "Abang masih lemas, dek." Pria itu dengan manjang memeluk sang istri."Kenapa ngelakuin transfusi darah?"Semalam ada pasien yang butuh darah. Stok di rumah sakit habis, di PMI juga nggak ada. Dan kebetulan golongan darah pasien sama dengan golongan darah abang. Ya sudah Abang donor aja langsung. Adek tahu sendiri, golongan darah AB, sangat langka." Rizky menjelaskan agar istrinya tidak memiliki pikiran yang aneh-aneh."Iya, golongan darah Bobby juga sama seperti Abang AB. Dulu dia pernah terkena demam berdarah. Pada saat itu, Bobby kekurangan banyak darah. Yang bisa donor darah ke Bobby, cuma Kia. Karena golongan darah kami sama." Kiara berkata dengan wajah tersenyum. Entah mengapa ia teringat dengan adiknya yang super bandel tersebut. Tiba-tiba saja Kiara merasa sesak di dadanya. Rasa sesak seperti sedih yang tidak beralasan."Jadi golongan darah kedua orang tua kalian tidak ada yang AB?" Rizki bertanya sambil memandang Kiara. "Enggak, papa A sedang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 402

    "Bagaimana tuan Albert, tuan Thomas, tuan Jhon, apa ada yang mau anda tambahkan?" Nathan bertanya ketika Albert beserta dua orang investor lain selesai membaca rancangan kerja. Para investor itu juga melihat keuntungan yang akan mereka peroleh.Albert tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Menurutku ini sudah sangat baik. Kerja sama ini menguntungkan negara-negara yang ikut bergabung.""Tuan Thomas?" Tanya Nathan."Saya setuju dengan rancangan kerja yang anda buat," jawab Thomas yang tidak banyak berkomentar."Meskipun tuan Nathan masih sangat muda, namun gebrakan yang anda lakukan, luar biasa. Anda memiliki ide yang luas bisa." Pengusaha asal Jerman yang bernama Jhon, ikut memuji kecerdasan Nathan."Saya sudah merancang kerjasama ini sejak 3 tahun yang lalu. Hanya saja saja baru berani mengajukan kerjasama dengan berbagai negara setelah presiden kami menyetujui proyek ini. Saya yakin proyek ini akan sangat bermanfaat bagi warga negara saya.""Jika pengajuan anda di tolak oleh neg

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 401

    Seorang wanita berdiri di cermin sambil mengusap gincu berwarna merah cabe di bibirnya. Bibir tebal wanita itu tampak semakin seksi dan menggoda."Pagi ini Kamu sangat cantik, sayang." Albert yang berdiri di belakang Sherly memuji kecantikan wanita tersebut. Bukan hanya dandanan saja yang terlihat menor, pakaian yang dipakai wanita itu juga tampak begitu menggoda. Padahal saat ini udara sangat dingin. Namun sepertinya wanita itu tidak perduli."Apakah hari-hari sebelumnya aku tidak cantik?" Sherly berkata dengan gaya menggoda. Pagi ini wanita itu dengan sengaja berdandan sangat cantik. Dia yakin akan bertemu dengan Nathan di restoran nanti. "Hari-hari sebelumnya kau juga cantik." Albert tersenyum sambil menatap ke pantulan cermin."Apa kamu suka?" Wanita itu berkata dengan tersenyum sambil mengigit bibir bawahnya. "Tentu, aku sangat menyukainya. Apa sudah selesai?" Albert yang berdiri di belakang Sherly, dengan sengaja meletakkan tangannya di leher wanita tersebut. Jantung Sherly

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 400

    Kursi roda didorong semakin dekat dengan tempat tidur. Rini bisa melihat dengan jelas, sosok yang tertidur di atas tempat tidur adalah putra bungsunya. Kamar berukuran besar ini mirip seperti kamar di rumah sakit. Didalam kamar dilengkapi monitor jantung, serta alat medis lainnya. Ada seorang dokter dan juga seorang perawat. "Bobby!" Teriak Rini. Wanita itu merasa sangat bersalah terhadap anaknya. Jika tidak serakah, Bobby tidak akan merasakan penganiayaan yang sangat kejam dari Rudi. Seharusnya ia juga tidak berkenalan dengan Rudi, dan menawarkan anak sulungnya untuk menjadi istri ke 6 pria tersebut. Mata Bobby terbuka ketika mendengar suara ibunya. "Mama," jawabnya lirih.Wajah anak remaja Itu tampak begitu bahagia ketika melihat ibunya. Dulu dia sempat berpikir tidak diberi kesempatan untuk melihat wanita yang begitu sangat ia sayangi. Namun ternyata takdir berkata lain, dia diselamatkan dan sekarang bisa melihat wajah sang ibu. "Na, bagaimana kondisi kamu?" Rini terus saja m

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status