Share

Perdebatan Kedua Bocah

Author: Auphi
last update Last Updated: 2025-01-06 21:00:14

Ketika malamnya Jhon pulang ke rumah, tanpa kata pembuka, Julia langsung menodongnya dengan berita pembunuhan yang gempar di media sosial.

"Jhon, bagaimana mungkin Vivienne jadi terseret?" ujarnya ketakutan

Ekspresi wajahnya bikin Jhon urung ke kamar mandi. Pria itu bergegas duduk di sisi Julia dan merangkul bahunya.

"Sepertinya, Vivienne cemburu."

Usai berkata demikian, Jhon menjelaskan lebih jauh informasi yang dia dapat dari sumber rahasia.

Ternyata, Vivienne murka dengan kehamilan Selena. Kemudian dia mengajak partner in crime-nya itu ketemu, guna membahas segala sesuatu. Pada saat inilah keduanya bertengkar hingga terjadi kekerasan fisik.

Pada salah satu kesempatan, Vivienne yang terpojok meraih pisau buah lalu menikamnya ke perut Selena berkali-kali. Tak butuh waktu lama, wanita yang digosipkan sedang hamil itu, tersungkur dan meregang nyawa.

"Ya, Tuhan... ."

Julia kehabisan kata-kata. Sekujur tubuhny
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Bertindak Seperti Bajingan

    "Aku tak habis pikir dengan anak-anak. Ada saja perdebatan mereka." Ketika si kembar sudah pergi ke sekolah, Jhon memulai pembicaraan. Saat ini, dia dan Julia tengah bersantai di gazebo yang letaknya di taman belakang. Kecipak air ditambah tiupan angin semilir, membuat suasana jadi nyaman dan santai. "Biasalah Jhon, namanya juga bocah. Sebagai orang tua, kita harus lebih banyak sabar. Tak selamanya juga mereka jadi anak-anak."Meski tak menyahut kata-kata sang istri, Jhon nampak setuju. Diam-diam dia menyesap jus buah yang disiapkan untuk menemani bincang-bincang mereka. "Kau tak ke kantor, Jhon? Sepertinya beberapa hari kemarin, kesibukanmu tak habis-habis."Jhon menatap wajah istrinya penuh rasa bersalah. Sepertinya, dia memang ditakdirkan jadi suami yang tak bisa diandalkan. Dulu, saat Vivienne hamil, dia juga sibuk dengan segala urusan pekerjaan. Begitu pula sekarang, saat Julia mengalami hal serupa. "Hari ini,

    Last Updated : 2025-01-07
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Ironis

    Julia terperanjat. Pegangannya mengetat pada lengan suaminya. Matanya memohon agar mereka segera pergi, tetapi Jhon tetap bergeming. Dia menatap si aktor papan atas penuh permusuhan. Kirby juga makin terpancing. "Apa maksudnya seperti bajingan? Kau mau cari gara-gara?""Kau berani jalan-jalan dengan perempuan lain saat pacarmu mendekam dalam tahanan, bukan bajingan namanya?"Tawa keras meledak di mulut Richard. "Kau masih suka Vivienne?" Setelahnya dia bicara pada Julia penuh provokasi. "Bagaimana nyonya Westwood baru? Kau tak sakit hati?"Jhon menggeram. "Tutup mulutmu! Tak usah membelokkan pembicaraan.""Jadi kalau bukan cinta, apa lagi namanya? Seharusnya, apapun yang terjadi pada Vivienne, bukan lagi urusanmu."Mengabaikan kemarahan Jhon, sang aktor pergi begitu saja diikuti perempuan kasar yang tadi memarahi Julia. Setelah kepergian mereka, suasana canggung langsung terasa. Julia yang sesaat tadi sibuk memikirkan

    Last Updated : 2025-01-07
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Kemaruk

    Atas desakan Julia, besoknya mereka pergi ke rumah tahanan. Vivienne yang dulu nampak glamor, sekarang tak ubahnya daun layu. Meski mukanya masih cantik, tapi aura sang bintang lenyap sudah. Tanpa riasan dan baju karya desainer, Vivienne hanyalah perempuan biasa. "Kenapa kau kemari? Mana Jhon?" ujarnya saat melihat kedatangan Julia. "Jhon pergi ke sekolah, melihat pertandingan Baseball anak-anak."Sebenarnya alasan ini dibuat-buat sebab pada kenyataannya Jhon tengah duduk di mobil sambil mengetik sesuatu di laptopnya. Akan tetapi, apalah gunanya menambah garam pada luka orang? "Katakan saja mau ngapain kemari? Aku tak punya waktu meladeni manusia sepertimu."Mengabaikan sarkasme dalam suaranya, Julia meletakkan satu kotak kecil di depan Vivienne. "Silakan membukanya nanti. Kalau tak suka, buang saja."Rasa penasaran membuat Vivienne jadi bertanya. "Kau bawa apa memangnya? Pikirmu aku tak bisa membeli apa ya

    Last Updated : 2025-01-07
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Perempuan Istimewa

    Mendadak suara seorang pria terdengar dari seberang. Sepertinya, hakim Stewart sedang menceramahi sang istri. Tak lama, panggilan pun diputus begitu saja. "Merusak mood saja," gumam Julia sebal. Buru-buru dia menghapus foto lunch buffet mewah di atas kapal pesiar, gambar norak yang baru saja dikirim Saoirse. Setelah episode perdebatan dengan ibunya usai, dia kembali fokus pada naskah yang sedang ditulisnya. Saat kehabisan ide, dia berjalan-jalan sejenak di sekitar rumah, kadang mendiamkan naskah yang ditulisnya berhari-hari sebelum menggarapnya lagi. Biasanya, gagasan baru bisa muncul begitu saja. Tiga minggu berselang, naskah pun selesai. Dengan penuh semangat, dia menghadiri undangan Rebecca di kediaman keluarga Wilson. "Wah, penulis hebat kita akhirnya datang," gurau Rebecca sambil lalu. "Aku salut kau bisa menyelesaikannya lebih cepat dari tenggat waktu padahal sedang hamil.""Ah, kau bisa saja, Bec. Aku cuma

    Last Updated : 2025-01-08
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Kena Batunya

    Setelah pertemuan singkat dengan teman lama, Julia sampai di mansion dengan perasaan kacau. Akibatnya, makanan yang dia buat kurang maksimal, hingga juru masak di kediaman Westwood harus membantu. Ketika waktu nyaris pukul delapan malam, barulah Jhon sampai di rumah. Keningnya agak mengernyit tatkala melihat anak istrinya baru bersiap di meja makan. "Kenapa kalian belum makan? Ini sudah terlalu malam."Jim langsung menyambut teguran sang ayah. "Makanya jangan pulang kelamaan."Kalau jadwal kerjanya sudah dibawa-bawa, Jhon tak berani lagi berkutik. Dalam hal ini, dia memang kalah telak dibanding ayah lain. Sebab itu, dia duduk dengan patuh di hadapan Julia, dan mulai menyendok beberapa menu ke piringnya. "Kau yang masak, Sayang?" tanyanya"Ya, kenapa bisa tahu?""Hanya kau yang suka membuat makanan pedas."Julia tersenyum penuh makna. Suaminya memang bukan orang yang suka makan pedas. Sebaliknya, lahir dan bes

    Last Updated : 2025-01-08
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Rapat Pemegang Saham

    Belum sempat George beranjak, pintu ruangan sudah terbuka lebar. Julia berdiri disana dengan pesona tak tertandingi. Biasanya, dia suka memakai outfit berwarna pastel, tetapi dalam kesempatan ini, wrap dress merah membungkus tubuhnya dengan sempurna. Dan meski perutnya membuncit, bagian-bagian lain juga membesar dengan sendirinya. Daripada perempuan bertubuh gembrot, dia lebih cocok jadi wanita hamil yang seksi. "Sayang, kenapa kemari?"Suara Jhon terdengar parau, bahkan di telinganya sendiri. Perilaku istrinya memang selalu di luar dugaan. "Aku tak bisa membiarkanmu berperang sendirian. Apapun yang terjadi, kita hadapi sama-sama."Jhon langsung berdiri, lalu meraih istrinya dalam dekapan. Kemesraan pasangan suami istri ini bikin situasi George makin canggung. Sebab itu, dia langsung pamit untuk memanggil David. "Apa George tak punya istri?" selidik Julia setelah supir mereka berlalu. "Aku tak mencampuri u

    Last Updated : 2025-01-08
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Renggang

    Seisi ruangan hening, sebelum akhirnya kasak-kusuk pecah lagi, bahkan lebih riuh dari sebelumnya. a Ketika suasana makin tak terkendali, anggota yang paling senior akhirnya buka mulut. "Sebaiknya kita tunggu saja sepuluh menit lagi. Kalau sampai saat itu Mr David tak muncul juga, maka wacana untuk mengganti direktur utama, dianulir saja." Beberapa peserta rapat langsung protes, sebagian setuju, tetapi mayoritas memilih diam. Jadi pengamat selalu lebih baik. Ketika ruang rapat kembali gaduh untuk memutuskan, anggota senior tadi bicara lagi. "Dari pada ribut seperti bocah, kenapa tidak voting saja?" Perundingan berlangsung beberapa saat lagi, sebelum semua akhirnya setuju. Sejurus kemudian, hasil pemungutan suara pun keluar. Mayoritas peserta setuju membatalkan wacana penggantian direktur utama apabila David tak muncul sepuluh menit lagi. Detik demi detik berlalu sangat lambat, terutama bagi para pendukung W

    Last Updated : 2025-01-09
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Jangan Bunuh Anakku

    Jhon menatap kejauhan, lewat terali jendela yang terbuka, dia bisa melihat keramaian di bawah sana. Meski raga bersama Julia, pikirannya mengawang entah kemana. "Jhon, kau tak percaya padaku?"Suara Julia terdengar lagi, lebih memelas dari sebelumnya. Jhon sungguh tak tega, dia hendak merengkuhnya dalam dekapan. Namun, sebagian besar dari dirinya menolak. Rasa trauma akibat perbuatan Vivienne, membekas sangat dalam. Sekarang, dia baru sadar bahwa dirinya pun belum lepas sepenuhnya dari bayang-bayang masa lalu. "Akan kuminta Tim mengantarmu. Kurasa kita perlu menenangkan diri," ujarnya lelah. "Tidak, Jhon. Aku tak punya apapun untuk disembunyikan. Aku tak butuh menenangkan diri. Aku butuh kepercayaanmu," sahut Julia keras kepala.Saat melihat Jhon bergeming, akhirnya dia menyerah. Wanita yang tengah hamil empat bulan itu mengambil tas-nya lalu beranjak pergi."Aku naik taksi saja."Dia sengaja berja

    Last Updated : 2025-01-09

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Penutup

    Lima tahun kemudianJulia duduk santai di tepi danau. Matanya tak luput memandang suami dan kedua anaknya yang sedang naik perahu di tengah sana. Cahaya mentari memantul indah, membuat permukaan air seperti permata yang berkilauan. "Mom, lihat! Aku bisa mengayuh."Seruan si bungsu Jill membuat senyum lebar terbit di wajahnya. Ya, beberapa tahun terakhir, si kembar memutuskan untuk memanggilnya Mommy, sementara Vivienne mereka panggil Mother. Hal ini bikin hidup Julia terasa lengkap. Dia bisa saja kehilangan dua anak, tetapi dia mendapat dua anak juga sebagai gantinya. "Mom, aku jauh lebih kuat dari pada Jim." Seruan si bungsu terdengar lagi.Julia balas melambai sembari meneriakkan kata-kata penyemangat. Saat perahu makin jauh berlayar, barulah dia melirik pesan yang sudah sejak tadi singgah di gawainya. Pengirim pesan ini adalah Luke. [Dear July, aku bangga dengan pencapaianmu. Kulihat beberapa bukumu mas

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Bintang yang Bersinar Terang

    Besok paginya, setelah memutuskan dengan penuh pertimbangan, Julia berangkat bersama Jhon. Saat akan naik ke mobil, Olivia tak hentinya menangis seraya berpesan. "Kalau suatu saat nanti hidupmu tak baik-baik saja, kembalilah kemari. Bibi akan selalu menerima."Tak ada yang bisa diucapkannya selain memeluk Olivia lebih erat. Setelah keduanya selesai melepas haru, Jhon pun pamit pada Olivia. "Kami pergi dulu. Di masa mendatang, kami akan berkunjung lagi."Usai berpamitan, mobil pun menderu, meninggalkan rumah pertanian semakin jauh. Julia terus menoleh ke belakang, hingga rumah tempatnya lahir dan menghabiskan masa muda, lenyap dari pandangan. "Kau sedih, Sayang?" tukas Jhon. "Sedikit. Bagaimana pun, aku sudah sebulan tinggal di sana.""Kapan-kapan kita kemari lagi."Jauh dalam hatinya, Julia tahu bahwa janji ini sulit ditepati. Begitu kembali ke Manhattan, sudah pasti Jhon akan kembali jadi robot gila kerja.

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Pulang ke Rumah

    Sudah lewat waktunya makan siang saat mereka sampai di sana. Suasana agak gelap karena tempat yang mereka datangi tertutup pepohonan besar. "Jadi, tempat ini yang kau maksud?" tanya Jhon seraya memandang sekelilingnya takjub. "Tentu saja. Waktu kecil, aku sering bersembunyi di sini agar tak disuruh mencuci piring."Dengan gesit, Julia masuk ke dalam celah bebatuan tersembunyi, lalu duduk pada ceruk yang dalam. Tak butuh waktu lama bagi Jhon menyusul sang istri. Pria itu langsung duduk di sisi Julia dan melanjutkan asmara yang sempat terjeda. Api kerinduan membuat keduanya terbakar gairah. Beberapa saat berselang, ketika mereka terbaring bersimbah peluh, barulah hasrat yang menggelora itu padam. "Terima kasih, Sayang." Jhon berbisik lembut seraya mengecup kening istrinya. Perlakuan yang begitu manis membuat Julia makin larut dalam dekapan Jhon. Hari ini, dia mempertaruhkan segenap keyakinan demi bisa mereg

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Kencan di Tengah Hutan

    Kata-kata bibinya tempo hari masih terngiang di benak Julia. Meski demikian, hatinya masih dilema, antara kembali ke Manhattan atau menetap di tanah kelahiran. Saat ini, dia sedang serius menekuni laptopnya, namun jumlah kata yang diketik pada jendela aplikasi, tak bertambah satu huruf pun. Alih-alih berpikir, dia malah sibuk berandai-andai, bagaimana jadinya jika dia tak bersama Jhon lagi untuk selamanya. Dia menarik nafas kesekian kali, dalam upaya sia-sia untuk mengumpulkan niat menulis. Tetapi, belum sempat terlaksana, deru halus mobil terdengar di pekarangan rumah, diikuti Ketukan pada daun pintu sejurus kemudian. "Siapa?!" serunya seraya beranjak dari duduknya. Orang asing yang berdiri di balik sana tidak menyahut. Hal ini bikin Julia was-was, sebab bukan cuma sekali dia nyaris mati dalam percobaan pembunuhan. "Siapa di sana?" ujarnya lagi. Kali ini lebih keras dari yang tadi. Ketika tamu tak diundang ini bu

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Mencintai Lebih Dalam

    "Papa, aku datang hari ini... ."Tangis Julia tak bisa dibendung saat berkunjung ke pusara laki-laki yang sangat dia kasihi. Pada nisan yang usang, tertulis nama Sebastian Hernandez beserta tahun kelahiran dan kematian. Sedangkan di baris paling akhir tertera kutipan ayat kitab suci : Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya dan peringatan-peringatanNyaJulia tersenyum getir. Menjelang kematiannya, Sebastian memang kerap menyendiri di kamar, mengerjakan entah apa. Dan saat ajalnya tiba, Julia hanya menemukan tubuh yang terbujur beserta ayat yang ditandai dengan stabilo kuning pada kitab yang terbuka di sebelah tubuh kaku sang ayah. Apakah ayahnya tidak berpegang pada perintahNya sehingga Dia tidak menunjukkan belas kasihan? Pertanyaan ini berputar-putar di benak Julia untuk waktu yang lama, tetapi hingga detik ini dia belum menemukan jawaban. "Ah, Papa." Dia be

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Mati Rasa

    Dua pasang mata saling tatap, mencoba menyelami pikiran masing-masing. Sudah sepuluh menit berlalu, namun belum ada yang mulai bicara. Saat keheningan makin canggung, Jhon akhirnya menyerah. "July... kau sudah makan?"Dari begitu banyak kalimat yang mau diucapkan, yang keluar justru yang paling garing. Jhon langsung menyesal begitu mengatakannya. "Sudah."Hatinya melonjak girang saat Julia menyahut. Walau bukan jawaban paling ramah, setidaknya sudah mau bicara. Harap-harap cemas, Jhon melanjutkan lagi. "Kau mau keluar? Udara segar bisa bikin kesehatanmu cepat pulih."Julia tak mengangguk, tetapi bahasa tubuhnya menunjukkan bila dia tak keberatan. Jhon bergegas melepas selang dari kantung cairan infus, lalu memapah Julia ke atas kursi roda. Hatinya sakit saat menyadari betapa ringkih badan istrinya. Sudah memasuki musim gugur, namun udara di luar masih agak dingin. Jhon melepas coat panjangnya, lal

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Pertarungan Terberat

    Jhon membuang nafas berkali-kali. Sudah seminggu Julia tak mau bicara. Setiap kali dia datang, istrinya cuma diam lalu memalingkan wajah. Sebagai pria, Jhon tak keberatan jika istrinya marah atau bahkan memukulnya. Tetapi sikap diam adalah sesuatu yang tak bisa dia pahami. "Kau punya pacar, Tim?"Pria muda yang tengah merapikan beberapa berkas itu terperangah. Tak biasanya sang atasan membahas masalah pribadi. "Punya, Mr Westwood.""Kalau begitu, apa yang kau lakukan saat dia marah?" selidik Jhon terang-terangan. Kegiatan merapikan berkas jadi terhenti. Tim menatap bos-nya serius. "Anda bertengkar dengan nyonya Westwood?""Jawab saja pertanyaanku.""Biasanya aku membujuknya. Kalau tak berhasil juga, kudiamkan saja beberapa saat. Mungkin dia butuh waktu untuk berpikir."Meski tak menyahut, Jhon mencatat penjelasan Tim dalam benaknya. Apakah benar bahwa Julia butuh waktu sendiri? Kalau begit

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Pergilah

    Sementara itu, Jhon tak kalah panik di mansion. Dia lalu-lalang seperti cacing kepanasan. Tiap sebentar, ponselnya berdering menyampaikan info terbaru pelacakan Julia. Apa yang membuat kepalanya hampir pecah adalah kenyataan bahwa si kembar juga nyaris diculik dari sekolah. Kalau saja pihak keamanan lengah sedikit, Jim dan Jill akan bernasib seperti Julia. "Sudah dapat jejak terakhir GPS-nya?" Dia kembali bicara pada seseorang lewat panggilan telepon. "Sudah, Bos. Sekitar dua kilometer ke arah timur laut.""Baik. Lacak semua kendaraan yang melintas, dan kabari aku kalau sudah dapat titik terangnya."Begitu panggilan usai, Jhon kembali menghubungi nomor lain. Kali ini dia meminta orang tersebut mencari semua gambar yang sempat tertangkap kamera pengawas di sepanjang jalur yang mungkin dilewati Julia. Selanjutnya, dia juga menghubungi orang lain untuk melacak nomor taksi yang ditumpangi Julia siang tadi. Begitu juga dengan mobi

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Jangan Bunuh Anakku

    Jhon menatap kejauhan, lewat terali jendela yang terbuka, dia bisa melihat keramaian di bawah sana. Meski raga bersama Julia, pikirannya mengawang entah kemana. "Jhon, kau tak percaya padaku?"Suara Julia terdengar lagi, lebih memelas dari sebelumnya. Jhon sungguh tak tega, dia hendak merengkuhnya dalam dekapan. Namun, sebagian besar dari dirinya menolak. Rasa trauma akibat perbuatan Vivienne, membekas sangat dalam. Sekarang, dia baru sadar bahwa dirinya pun belum lepas sepenuhnya dari bayang-bayang masa lalu. "Akan kuminta Tim mengantarmu. Kurasa kita perlu menenangkan diri," ujarnya lelah. "Tidak, Jhon. Aku tak punya apapun untuk disembunyikan. Aku tak butuh menenangkan diri. Aku butuh kepercayaanmu," sahut Julia keras kepala.Saat melihat Jhon bergeming, akhirnya dia menyerah. Wanita yang tengah hamil empat bulan itu mengambil tas-nya lalu beranjak pergi."Aku naik taksi saja."Dia sengaja berja

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status