Share

Modus!

Author: Merpati_Manis
last update Last Updated: 2023-10-05 22:00:00

Bu Martha tersenyum. Wanita bermata teduh itu mengerti keterkejutan dan ketidaknyamanan sang menantu. Namun, beliau harus melakukannya agar sang putra bisa memiliki waktu lebih banyak untuk berbicara dengan Joana.

"Ibu mau pulang, Nak. Malam ini tidak apa-apa 'kan, kalau ibu istirahat di rumah? Badan ibu rasanya pegal semua karena dari kemarin pagi, ibu belum istirahat." Bu Martha balik menatap sang menantu dengan penuh harap.

Joana yang tidak tega melihat wajah lelah sang ibu mertua, terpaksa mengangguk. Tentu saja Bu Martha sangat senang atas persetujuan sang menantu. Apalagi Andreas, pria tampan itu tersenyum bahagia.

Waktu yang dinanti oleh Andreas itu pun tiba. Sang ibu telah pulang bersama dengan Ryan, adik satu-satunya. Sementara Melanie pun tengah bersiap untuk pulang dengan kekasihnya.

"Mel. Kamu tega ninggalin aku di sini sendirian." Di ambang pintu, Joana terdengar merajuk pada sang sahaba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
sayangnya modus si Andre basi...hahaha baru di cuekin Jo bentar doang udah ngerasain nyeri hatinya gimana kalo di cuekin Jo bertahun² apalagi Jo mesra sama cowok lain sprt yg di lakukan Andreas dgn si gatel Jannet
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Candu Guruku   Aku Mencintaimu

    Hari-hari berikutnya, Joana sendirian yang menunggui Andreas di setiap malam. Sebab, kondisi kesehatan Bu Martha tidak memungkinkan bagi wanita rapuh itu untuk menginap di sana. Awalnya, Joana memang terpaksa. Namun, lambat laun dia menyadari sepenuhnya bahwa ini memang tanggung jawab Joana sebagai seorang istri untuk mendampingi Andreas di saat seperti sekarang.Telaten, Joana merawat Andreas layaknya seorang istri yang merawat suami. Meski belum ada senyuman di wajah Joana dan sikap wanita belia itu masih saja dingin, tapi Andreas tetap sangat bersyukur, dan tidak mempermasalahkan sikap dingin sang istri. Andreas pun tak pernah meminta atau pun menuntut macam-macam, meskipun itu sekadar mengambilkan minuman.Andreas akan melakukan apa pun selagi dia masih bisa. Kecuali jika memang dia sudah tidak dapat melakukannya, maka dia akan meminta bantuan Joana. Itu pun dengan kata-kata yang lembut karena Andreas tidak mau lagi menyakiti hati istrin

    Last Updated : 2023-10-06
  • Menjadi Candu Guruku   Enggak Tahan Lagi

    "Aku mencintaimu ...." Kata-kata yang sudah beberapa waktu terakhir dipersiapkan oleh Andreas, akhirnya berhasil meluncur dengan bebas. Andreas tahu pasti, ini sangatlah terlambat. Tak mengapa, bukankah masih lebih baik terlambat dari pada tidak pernah menyadarinya sama sekali? Begitulah yang Andreas pikirkan saat ini. Melihat Joana mematung dan nampak tidak percaya dengan ucapannya, Andreas meraih tangan sang istri lalu menggenggam dengan erat. "Maaf, jika aku sangat-sangat terlambat menyadari perasaanku. Aku mengejarmu karena ingin meminta maaf, juga hendak mengungkapkan perasaanku yang sesungguhnya kepadamu, Joana." Lekat, pria tampan itu menatap netra indah sang istri. "Aku mencintaimu, Joana Sayang. Aku sungguh dengan ucapanku. Kumohon, pulanglah bersamaku jika aku sudah diperbolehkan pulang nantinya." Joana masih terdiam. Dia masih belum percaya dengan apa yang dia dengar. Tepatnya, dia masih ragu dengan kesungguhan Andreas. "Naiklah, Sayang. Izinkan aku memelukmu," pinta

    Last Updated : 2023-10-06
  • Menjadi Candu Guruku   Jangan Pernah Tinggalkan Aku Lagi

    Ricky yang sudah kepanasan karena ulahnya sendiri, sempat bergulat dengan akal sehatnya. Tubuhnya memang sudah berada di atas tubuh Melanie, tapi Ricky hanya diam saja, dan tidak melakukan apa pun.Di bawah tubuhnya, Melanie menatap bingung padanya. Sahabat Joana itu pun nampak sedang melawan gejolak yang kadung dia rasakan akibat ulah sang kekasih. Melanie menggigit bibir bawah, seperti menahan sesuatu.Salah satu tangan Ricky yang tadi menumpu tubuh, bergerak menyusuri bagian dada sang kekasih, tempat favoritnya selama ini. Dia remas pelan dada itu, sama seperti tadi. Melanie semakin kuat menggigit bibir bawahnya, sementara Ricky menggeleng kuat mencoba menguasai diri."Sejujurnya, aku tidak tahan lagi, Melanie Sayang. Aku ... aku menginginkan lebih dari ini."Melanie terdiam, meski dalam hati membenarkan. Dia pun menginginkan sang kekasih menjamahnya lebih dari sekadar sentuhan.

    Last Updated : 2023-10-07
  • Menjadi Candu Guruku   Masih Bisa Merebutnya

    Hari berganti. Joana masih setia menemani sang suami. Mulai dari membuka mata di pagi hari hingga larut malam menyapa. Joana begitu telaten merawat sang suami meski dia melakukan belum dengan segenap hati dan Andreas memakluminya. Pagi ini, Joana pamit karena hendak mengambil raport di sekolah. Meski berat, Andreas akhirnya mengizinkan. Namun, dia memberikan syarat macam-macam. "Janji, ya, Sayang. Jangan dekat-dekat dengan Pak Jordy. Apalagi sama pelatih bela diri kamu itu. Aku tidak suka, Sayang. Aku cemburu," kata Andreas seraya menatap manik indah istrinya. Dia genggam erat tangan sang istri, seolah Andreas takut jika Joana tidak akan kembali lagi padanya. "Istrimu hanya mau pergi ke sekolah, Andre. Kenapa kamu jadi seposesif itu?" Sang ibu yang baru datang dan sedang menyiapkan sarapan untuk mereka semua, menegur putranya "Tahu, tuh, Bang Andre. Posesifnya telat," kata Joana sambil melepa

    Last Updated : 2023-10-07
  • Menjadi Candu Guruku   Jangan Menuruti Hawa Nafsu

    Usai mengambil raport, Joana menyempatkan mampir terlebih dahulu ke kediaman sang paman. Sebab, tadi pamannya berpesan agar dia datang ke rumah. Ada hal penting yang akan dibicarakan oleh paman dan bibinya, yaitu mengenai hubungan Ricky dan sang sahabat.Sepanjang perjalanan menuju rumah sang paman, Joana bertanya-tanya dalam hati. Ada hal serius apakah hingga paman dan bibinya memanggil Joana. Mungkinkah Ricky dan Melanie sudah berbuat yang terlalu jauh?"Tidak-tidak! Tidak mungkin! Aku tahu siapa Ricky. Dia pasti akan menjaga orang yang disayang. Ricky tidak akan menyakiti Melanie." Joana menggeleng kuat, mengusir pikiran buruk yang sempat singgah di benaknya.Wanita belia itu meminta pada sopir taksi yang membawanya agar menambah laju kendaraan. Rasanya, dia sudah tidak sabar ingin segera sampai di kediaman sang paman, dan mengetahui apa yang telah terjadi.Selain itu, Joana juga ingin segera samp

    Last Updated : 2023-10-08
  • Menjadi Candu Guruku   Bulan Madu ke Negeri Antah Berantah

    Setelah berbincang sebentar dengan Ricky dari hati ke hati, Joana pamit untuk kembali ke rumah sakit. Atas perintah sang bibi, Joana lalu diantarkan oleh saudara sepupunya yang sedang galau tersebut. Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, Ricky nampak tidak bersemangat karena mimpinya untuk bisa menikah dengan sang kekasih dalam waktu dekat, belum mendapatkan lampu hijau dari orang tua."Apa yang dikatakan paman dan bibi benar, Rick. Pikirkan dulu matang-matang. Jangan sampai kamu menyesal nantinya," kata Joana, mengurai keheningan yang sedari keluar dari gerbang kediaman sang paman, tercipta."Seperti aku, Rick. Awalnya, aku ngebayangin yang indah-indah jika sudah menikah dengan pria yang aku cinta, tapi nyatanya apa?""Kisah kita beda, Jo! Kami saling cinta," sergah Ricky."Benar, Rick, memang beda. Tapi maksudku, jika sudah menikah itu beda sama yang masih pacaran. Kalau masih pacaran kayak kali

    Last Updated : 2023-10-08
  • Menjadi Candu Guruku   Akan Kubuktikan

    Hari ini Andreas sudah diperbolehkan pulang. Guru muda itu mengajak sang istri untuk pulang ke unit miliknya, meski sang ibu sudah menawarkan agar Andreas dan Joana pulang ke rumah saja. Tujuan Bu Martha, supaya beliau dapat ikut membantu sang menantu merawat Andreas yang masih dalam masa pemulihan. Pak Bernardus juga sudah menawarkan, bagaimana jika mereka berdua pulang ke kediamannya. Di sana, banyak yang bisa membantu Joana. Selain beliau sendiri dan sang istri, Ricky dan kedua adik perempuannya, kepala sekolah itu juga memiliki beberapa asisten rumah tangga yang bisa membantu sang keponakan. Namun, baik Joana maupun Andreas menolak sehingga mau tak mau, Bu Martha maupun Pak Bernardus membiarkan saja keinginan mereka berdua. Ricky, lah, yang sore ini mendapat perintah dari sang papa untuk mengantar Joana dan Andreas pulang. Sebelum berangkat dari rumah sakit, kepala sekolah itu terus mewanti-wanti pada sang putra agar segera pulang, d

    Last Updated : 2023-10-09
  • Menjadi Candu Guruku   Terima Kasih Telah Menerimaku

    Joana mulai membiasakan diri, hidup berdua di bawah satu atap bersama suaminya. Meski canggung, tapi dia berusaha untuk bersikap biasa. Dia mulai menjalankan peran kembali sebagai seorang istri, istri dalam artian yang sesungguhnya. Tidak seperti beberapa bulan lalu, yaitu istri yang tak pernah dianggap oleh suaminya.Selama lebih dari seminggu ini, setiap gerik Joana, senantiasa mendapatkan perhatian dari Andreas. Hal itu bukannya membuat Joana nyaman, tapi malah semakin sungkan. Andai Andreas melakukannya ketika di awal mereka menikah, Joana pasti akan sangat senang.Kini, semuanya telah berbeda. Getaran itu mungkin masih ada, tapi hanya sedikit yang tersisa. Bahkan, rasa engganlah yang sekarang merajai hati Joana.'Bang Andre kenapa, sih. Lihatin mulu dari tadi,' gerutu Joana dalam hati ketika dia sedang membersihkan wajah, sebelum tidur."Jo udah ngantuk, Bang. Jo mau tidur," kata Joana, setelah

    Last Updated : 2023-10-09

Latest chapter

  • Menjadi Candu Guruku   Nathan dan Nala

    Wanita bertubuh kurus yang ada di dalam mobil taksi itu terus mengamati rumah Andreas. Dia nampak menimbang-nimbang. Entah apa yang dipikirkan."Maaf, Bu. Sampai kapan kita akan tetap di sini?" tanya sopir taksi tersebut, mengurai lamunan penumpangnya."Iya, tunggu sebentar, ya, Pak."Setelah berkata demikian pada sopir taksi, wanita tinggi semampai itu segera turun lalu berjalan perlahan memasuki gerbang kediaman Andreas yang memang tidak ditutup karena ada beberapa saudara Joana yang belum datang. Tanpa ragu, dia terus melangkah perlahan lalu menaiki teras rumah yang cukup tinggi dengan sangat hati-hati. Seolah, dia takut jika kaki jenjangnya akan tersandung, dan bisa menyebabkan tubuh ringkih itu terjatuh."Permisi." Terdengar sopan, wanita itu menyapa penghuni rumah.Tak perlu menunggu lama, sosok Andreas segera muncul lalu menghampiri tamunya. Andreas mengerutkan dahi kala m

  • Menjadi Candu Guruku   Ini Tak Adil Untukku

    Andreas kini dapat bernapas dengan lega, setelah sang istri tersadar. Tak henti, pria tampan itu mengecupi wajah istrinya yang sudah berangsur cerah dan tak sepucat tadi. Joana bahkan sudah bisa dipindahkan ke ruang perawatan, setelah dipastikan bahwa kondisinya sudah membaik.Di ruang perawatan pun, Andreas tak mau jauh-jauh dari sang istri tercinta. Dia bahkan tadi hanya menggendong anak-anaknya sebentar karena setelah itu, kedua bayi mungil itu sudah menjadi rebutan. Saat ini, bayi laki-laki berada di pangkuan Mama Anggie, sementara bayi perempuan berada di pangkuan Bibi Liana.Ya, Bibi Liana sebenarnya menginginkan cucu perempuan karena dia hanya memiliki anak laki-laki. Namun sayang, anak yang dilahirkan sang menantu, Melanie, malah laki-laki. Meski begitu, istri Pak Bernardus itu tetap menyayangi sang cucu."Kakak Ipar. Ryan belum kebagian gendong keponakan, nih. Bikin lagi, ya. Satu aja," pinta Ryan yang tiba-tiba

  • Menjadi Candu Guruku   Jatuh Pingsan

    Andreas yang ikut menemani sang istri di dalam ruang persalinan, sebenarnya sangat tegang. Namun, pria itu mencoba untuk menutupi ketegangannya dengan menciumi puncak kepala Joana. Andreas terus memberikan semangat kepada istrinya."Kamu pasti bisa, Yang. Kamu wanita yang hebat. Aku mencintaimu, Yang," bisik Andreas, terus menerus. Memberikan kebahagiaan semangat, sekaligus mengungkapkan perasaannya yang terdalam.Di tengah rasa sakit yang mendera, Joana mencoba untuk tersenyum. Meski wanita cantik itu tak dapat berkata-kata, tetapi melalui tatapan matanya, Joana mengungkapkan rasa syukur karena memiliki suami seperti Andreas. Dia eratkan genggaman tangan, kala kontraksi kembali datang.Ya, Joana memilih proses persalinan normal untuk melahirkan kedua bayinya. Dokter yang menangani Joana jauh-jauh hari pun setuju karena baik kondisi ibu maupun kedua janin, sama-sama sehat. Meski awalnya Andreas menyarankan untuk operasi cesar saja karena pria itu tak sanggup melihat sang istri kesakit

  • Menjadi Candu Guruku   Membuka Jalan Lahir

    Joana benar-benar ikut pulang dengan kedua orang tua, beserta kakaknya, Sandy. Segala bujuk rayu Andreas, tak dia hiraukan karena wanita hamil itu ingin selalu berdekatan dengan sang mama. Bahkan sepanjang perjalanan menuju bandara, Joana terus bergelayut manja dengan mamanya dan mengabaikan sang suami yang ikut mengantar.Andreas sengaja ikut mengantar ke bandara karena berharap, sang istri akan berubah pikiran. Suami Joana itu masih berharap, sang istri mengurungkan niatnya. Sebab, Andreas tidak dapat membayangkan bagaimana hari-harinya nanti tanpa sang istri."Abang kalau kangen 'kan, bisa nyusul Jo ke sana," jawab Joana dengan santai ketika sang suami masih berusaha membujuknya."Yaelah, Jo. Kamu pikir, Jakarta Bandung. Bisa nyusul sewaktu-waktu." Ricky yang juga ikut mengantar ke bandara, menyahut."Demi cinta, pasti jarak bukan halangan. Benar begitu 'kan, Bang?" Joana m

  • Menjadi Candu Guruku   Menjalani Hubungan Jarak Jauh

    Semua orang dibuat panik karena Joana yang tadinya baik-baik saja, tiba-tiba ambruk, dan tak sadarkan diri. Andreas langsung membopong tubuh ramping istrinya dan membawanya berlari menuju mobil. Sandi yang baru saja datang, berteriak menyuruh sang adik ipar agar membawa Joana ke mobilnya.Sandi memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sang mama yang duduk di samping kemudi, sampai harus mengingatkan sang putra sulung agar berhati-hati. Sementara di bangku belakang, Andreas yang memangku kepala sang istri, nampak sangat khawatir."Bangun, dong, Sayang. Kamu kenapa, sih?" Andreas menepuk lembut pipi Joana yang matanya terus terpejam.Sementara di belakang mobil Sandy, nampak tiga mobil lain mengiringi. Mobil yang dikendarai papanya Joana, berada tepat di belakang mobil Sandy. Diikuti mobil Ricky dan terakhir mobil Ryan.Tak berapa lama, iring-iringan mobil itu memasuki kawasan rumah sakit. Setelah berh

  • Menjadi Candu Guruku   Sayang, Kamu Kenapa?

    Belum juga ada tanda-tanda kehamilan meski sudah lebih dari satu bulan Joana dan Andreas pulang dari berbulan madu ke negara matahari terbit kala itu, membuat Joana kembali murung. Wanita cantik itu bahkan tak bersemangat, menyambut wisudanya minggu depan. Joana akhir-akhir ini juga sering mengurung diri di dalam kamar.Tentu saja sikap istrinya tersebut membuat Andreas khawatir. Pria muda itu dibuat bingung sendiri dan tak tahu apa yang harus dilakukan. Padahal, dia sudah seringkali mengatakan pada sang istri bahwa tidak kunjung hamilnya Joana, tak masalah bagi Andreas."Sudah, dong, Yang. Jangan begini terus!" Andreas mencoba membujuk sang istri. "Kita makan malam di luar, yuk. Sekalian nonton film," lanjutnya menawarkan karena ingin membuat mood sang istri kembali membaik.Joana menggeleng. "Jo lagi enggak pengin ke mana-mana, Bang."Andreas menghela napas panjang. "Yang. Jangan terlalu dipikirkan

  • Menjadi Candu Guruku   Gaya Bercinta yang Tepat

    Joana benar-benar merasa kesepian kini karena sang sahabat sudah memiliki kehidupan baru sekarang. Melanie juga mulai disibukkan dengan mengikuti kursus parenting, di sela-sela dia bekerja, dan rencananya Melanie juga akan mengikuti kelas senam untuk ibu hamil karena kehamilannya sudah mulai membesar. Praktis, Melanie tak lagi memiliki waktu untuk Joana.Hanya Bu Rifah yang masih setia berkunjung, meski Joana tak lagi memperbantukan istri Om Jun itu di unitnya. Joana memberhentikan Bu Rifah sebagai asisten rumah tangga, sejak mengetahui kehamilan ibunya Dino dan Dini. Joana tak ingin sesuatu terjadi pada kandungan istrinya Om Jun, seperti yang terjadi pada Joana kala itu."Kapan, ya, Bu, Jo bisa hamil lagi?"Wajah Joana terlihat murung, padahal di depannya ada Dina, yang biasanya membuat Joana antusias untuk menggoda gadis kecil yang montok itu. Dina sekarang sudah pandai berjalan dan tingkahnya sungguh menggemaska

  • Menjadi Candu Guruku   Hamil Sebelum Nikah

    Joana dan Andreas tak percaya ketika melihat Ryan menggandeng mesra tangan Dini, menghampiri mereka. Begitu pula dengan Ricky yang sedang menanti sang istri, yang tengah dirias oleh MUA. Mereka semua sampai melongo, menatap ke arah Ryan yang tersenyum lebar, sementara Dini tersipu malu."Bang, Kakak Ipar. Ini kekasihku, calon istriku. Ryan akan menikahinya, begitu dia lulus nanti," kata Ryan, sambil menggenggam erat tangan kekasih belianya. Ryan dapat merasakan tangan Dini yang gemetaran, juga berkeringat."Santai aja, Dek. Mereka pasti setuju, kok. Percayalah pada Abang," bisik Ryan, meyakinkan dan Dini mengangguk.Sebenarnya, Dini tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Dia tahu betul, seperti apa Joana, juga Andreas. Mereka tidak akan mempermasalahkan status sosial seseorang yang dekat dengan salah satu anggota keluarganya. Terbukti, Joana sendiri menikah dengan Andreas. Hari ini, Ricky juga menikahi Melanie y

  • Menjadi Candu Guruku   Dedek Gemoy

    Ricky dan Melanie memberanikan diri untuk berterus terang kepada orang tua mereka berdua. Tentu saja para orang tua itu murka, meski mereka juga sudah mengetahui sejauh apa hubungan anak-anaknya itu. Pihak orang tua pun akhirnya menyetujui pernikahan Ricky dan Melanie dan mereka juga mempersiapkannya dengan sangat cepat karena tak ingin orang-orang di luar sana tahu kecelakaan yang telah terjadi.Semua orang dibuat sibuk, termasuk Joana, dan Andreas. Joana sempat terkejut mendengar kabar kehamilan sang sahabat. Dia menjadi sedih karena justru Melanie yang notabene belum menginginkan hadirnya anak, justru diberikan amanah untuk mengandung benih Ricky. Sementara dirinya yang sudah sangat siap dan menginginkan agar bisa segera hamil, malah tak kunjung diberikan kepercayaan pasca keguguran tiga tahun silam.Joana pun membantu persiapan pernikahan sang sepupu dan sahabatnya itu dengan raut wajah yang dipenuhi mendung kelabu. Dia terus

DMCA.com Protection Status