Share

Bab 75. Dan Tabir pun Terbuka

"Apa yang kau lakukan di sini, Sawaguchi-san?" Sayaka buka suara, menatap gadis dengan gaun putih yang senada dengan warna bunga di tangannya. Terlihat jelas ada rona merah di pipi, sengaja berhias untuk menggoda putranya.

Sayaka mendengkus, semakin jengah dengan perilaku mantan calon menantunya. Dulu dia amat menyukai Erina, berpikir kalau gadis itu sosok yang sempurna untuk Ken. Namun, sekarang dia bisa melihat sifat asli yang mengerikan darinya. Untung saja hubungan mereka kandas, kalau tidak dia akan memiliki menantu seorang rubah wanita yang akan merepotkan hari ini dan seterusnya.

Bunga Lili seringkali digunakan sebagai ungkapan duka cita, dalam acara kematian maupun bencana. Sekarang, Erina membawanya dengan sengaja, pastilah dia memiliki niatan tidak benar di dalam hatinya.

"Bibi, aku ...." Erina mengalihkan fokus pandangannya dari Ken, menatap Sayaka dan beberapa tetua yang ada di sana.

"Lancang sekali kau. Siapa yang mengizinkanmu bergabung dengan kami? Ini pertemuan resmi k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status