Share

47. Kau Gila!

Author: Julia Rain
last update Last Updated: 2023-08-21 20:37:27

Di sore harinya, Mr. Davis dan Beverley mengadakan pertemuan di sebuah restoran terkenal. Mereka sibuk mendiskusikan kerja sama mereka secara lebih rinci.

Setelah beberapa saat, mereka akhirnya mencapai banyak kesepakatan. Beverley tersenyum bahagia karena Mr. Davis adalah orang yang sangat baik dan masuk akal. Dia bahkan tidak perlu membuat penawaran apa pun.

"Kapan menurutmu kamu akan siap?" Mr. Davis bertanya sambil melihat wanita di seberangnya.

"Kapan pun. Tapi tolong jangan beri kami acara-acara besar. Aku perlu melihat apakah staf-stafku dapat menanganinya," jawab Beverley dengan serius.

"Tentu saja. Aku akan membiarkan asistenku mengirimikan jadwal pada hari Senin—ah, Selasa. Bukankah kalian tutup pada hari Senin?

Beverley tersenyum dan mengangguk. "Itu benar. Terima kasih atas pengertianmu, Mr. Davis."

Tuan Davis terkekeh. “Jangan sungkan. Kalau begitu, pertemuan hari ini selesai. Apa kau ingin makan siang di sini juga?

Pertanyaan sekaligus ajakan itu membuat Beverley sedikit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   48. Perasaan Brent

    Brent mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat. Dia merutuki Chris di sepanjang jalan. Perasaannya benar-benar marah ketika memikirkan saudaranya itu mencoba menemui dan mengganggu istrinya setelah semua hal buruk yang telah dia lakukan kepadanya.Ketika mobilnya memasuki halaman kafe, dia akhirnya melihat Chris sedang berdiri di luar pintu masuk. Pria berambut cokelat itu sedang mengetuk-ngetuk pintu kaca sambil cengengesan.“Memang dia. Berani-beraninya!” Brent mematikan mesin mobilnya. Namun, belum sempat dia turun, Chris sudah menyadari kedatangannya. Pria itu tertawa dan segera melarikan diri dengan mobil yang diparkir cukup jauh dari sana.“Brengsek!” Brent merutuk, tapi dia tidak mengejarnya. Ini sudah malam, dia tidak ingin membuat keributan di luar dan menarik perhatian banyak orang. Lagi pula, Beverley lebih membutuhkannya.Dengan cepat Brent berlari mendekati pintu masuk dan berteriak, “Beverley, ini aku!”Tidak ada suara sautan dari dalam. Brent mengintip dari pintu kaca,

    Last Updated : 2023-08-22
  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   49. Apa Kau Mencintaiku?

    Sementara itu, Beverley baru selesai mengganti pakaiannya. Dia mengikat rambutnya lalu duduk di depan meja rias. Tatapannya mungkin tertuju pada wajahnya yang terpantul di cermin, tapi pikirannya terbang jauh.Dia tidak bisa mengabaikan Brent. Hatinya tidak tenang dan akan merasa bersalah jika berpura-pura bodoh pada apa yang pria itu harapkan. Lalu apa yang harus dia lakukan?Beverley mengambil krim wajahnya sambil melamun memikirkan Brent. Pria itu dulu memperlakukannya dengan buruk, tapi sekarang tidak lagi. Dia begitu baik dan peduli padanya. Sikapnya menjadi lebih lembut dan hangat.Bahkan untuk orang yang sulit ditaklukkan seperti Beverley, hatinya tetap merasa luluh. Brent mungkin bukan pria humoris yang murah senyum dan membuatnya tertawa. Tapi entah kenapa dia menyukainya.Ya benar. Beverley menyukai Brent. Tapi dia takut untuk menyerahkan hati dan cintanya kepadanya. Bisakah dia memercayai pria itu?“Ya Tuhan ….” Beverley menghela napas panjang setelah mengaplikasikan krim m

    Last Updated : 2023-08-23
  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   50. Kenikmatan Tertinggi

    “Aku mencintaimu, Beverley, dan aku menyesal telah terlambat bertemu denganmu,” bisik Brent.Beverley tidak bisa tidak tersenyum. Dia semakin mengeratkan pelukannya. “Kau berpaling dari Natalie dengan begitu cepat. Bagaimana jika kau juga berpaling dariku dengan mudah?”Brent melepaskan pelukan wanita itu. Dia menatap matanya dalam-dalam. Hatinya begitu bahagia karena Beverley mau menerimanya, tapi dia juga khawatir wanita itu masih belum yakin.“Aku bisa berpaling dan meninggalkannya. Tapi kau bukan dia.”Natalie bukan Beverley, dan Beverley bukan Natalie. Bahkan untuk hubungan yang tidak waras itu dia bisa menjalaninya selama bertahun-tahun. Jika dia memiliki wanita sebaik Beverley, dia bersumpah akan menjalaninya hingga sepanjang sisa hidupnya.“Jadi, kau tidak akan meninggalkanku?” Beverley menangkupkan kedua tangannya di rahang Brent. Jarak mereka begitu dekat. Dia bahkan bisa merasakan napas hangatnya. Pandangannya tidak bisa tidak tertarik pada bibir pria itu yang seksi.Napas

    Last Updated : 2023-08-25
  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   51. Mengambil Kesuciannya

    “Dengan senang hati.”Brent mengecup kening Beverley. Dia mengusap miliknya di permukaan Beverley hingga beberapa kali. Wanita itu mengerang tertahan. Matanya menatapnya dengan penuh damba.Dia bersumpah Beverley terlihat begitu cantik saat itu. Mulutnya terbuka dengan lemah. Ekspresi dan sorot matanya begitu menunjukkan kehausannya. Brent menjadi semakin ingin memilikinya.Perlahan, dia mulai mengarahkan miliknya ke dalam sana. Brent tidak yakin itu akan langsung berhasil. Dia justru takut itu akan melukai Beverley.“Jika sakit, katakan padaku,” bisiknya.Beverley mengangguk pelan. Jantungnya terus berdetak cepat. Tangannya mulai berkeringat dingin. Dia memejamkan matanya lalu merasakan sesuatu yang besar dan keras mencoba menembusnya.Itu terasa aneh. Rasa sakit langsung menyerang bagian bawahnya. Awalnya tidak begitu jelas, tapi kemudian itu menjadi lebih intens. Dia menggigit bibirnya untuk menahan rasa sakit itu. Pria itu tidak mungkin salah sasaran, kan?Brent mencoba mendorong

    Last Updated : 2023-08-27
  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   52. Morning Glory

    Pagi itu Beverley bangun kesiangan. Untungnya hari itu dia libur kerja. Pinggang dan bagian bawahnya terasa nyeri setelah apa yang mereka lakukan semalam. Langkah kakinya pun menjadi aneh.Dia keluar kamar mandi dengan cemberut. Brent masih belum bangun padahal seharusnya pria itu pergi ke kantor. “Brent, bangunlah! Kau harus pergi bekerja!”Pria itu menggeliat dengan malas. Tiba-tiba dia menarik tangan Beverley hingga dia jatuh ke tempat tidur. Brent langsung memeluknya dari belakang dengan erat.Beverley meringis. “Brent, pelan-pelan!”Brent akhirnya mengingat apa yang terjadi tadi malam. Dia langsung mengecup pundaknya. “Aku telah ceroboh, maaf. Apakah masih sakit?” tanyanya tanpa membuka mata. Suaranya serak khas orang bangun tidur.“Hmm. Sepertinya aku tidak akan nyaman pergi ke luar hari ini,” jawab Beverley. “Kau bangunlah. Ini sudah terlambat.”“Aku masih nyaman di sini.” Brent membuka selimut yang menutupi tubuh setengah telanjangnya lalu menarik Beverley lebih dekat. Dia men

    Last Updated : 2023-08-28
  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   53. Kiriman Media Sosial Brent

    “Siapa yang meneleponmu?” Brent bertanya setelah Beverley kembali. Wanita itu tersenyum dan menggeleng pelan.“Bukan siapa-siapa. Hanya kenalan lama,” jawab Beverley sambil membantu Brent memakaikan dasi. Dia menghirup udara sebanyak-banyaknya dan mengisi paru-parunya dengan aroma parfum Brent yang menggoda.Perasaannya menjadi lebih tenang setelah itu. Dia menyelesaikan pekerjaannya lalu tersenyum puas dengan dasinya yang rapi. Dia mendongak. Brent menatapnya dengan kening berkerut.“Kenapa?” Beverley bertanya dengan heran.“Itu bukan pria lain, kan?” Nada suara Brent begitu curiga dan penuh selidik.Beverley tertawa kecil. Senyum manis muncul di bibirnya. “Aku hanya milikmu, Brent.”Pria itu langsung membungkuk dan mencium bibirnya. Untungnya orang-orang sudah pergi dari sana. Tidak ada yang berani mengganggu pasangan yang sedang dimabuk cinta itu.Brent menekan tengkuk Beverley dan memperdalam ciumannya. Dia tidak ingin melepasnya, tapi waktunya sudah terlambat. Dia tidak bisa ber

    Last Updated : 2023-08-30
  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   54. Hadiah Pernikahan yang Mengejutkan

    Seharian itu Beverley hanya bermalas-malasan di kamar. Dia malu untuk pergi ke luar apalagi ada banyak tanda ciuman Brent di lehernya. Dia telah mengompresnya dengan es batu dan berharap bekasnya cepat menghilang.Setelah mandi di sore hari, dia segera membuka lemari pakaian. Tiba-tiba pandangannya menangkap paper bag hitam yang ada di sekat paling atas. Keningnya langsung berkerut.“Sejak kapan ada paper bag di sini? Apa Brent yang menyimpannya?”Beverley menjadi penasaran dan ingin melihatnya. Dia segera berpakaian sebelum akhirnya mencoba mengambil paper bag itu. Lemari itu sangat tinggi dan itu membutuhkan banyak usaha baginya untuk menggapainya.Beberapa saat kemudian akhirnya dia berhasil mengambilnya. Itu besar dan berat. Dia menjadi bingung dan penasaran. “Apa ini? Kenapa Brent menyimpannya di sini?”Dia mengintip ke dalam dan melihat kotak hitam yang sangat tebal. Beverley ingin membukanya, tapi urung. Lebih baik dia bertanya langsung pada Brent nanti.Akhirnya, ketika Brent

    Last Updated : 2023-09-02
  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   55. Pelumas

    “Mmhhh ….”Suara erangan Beverley menggema di kamar ketika Brent mulai menyentuhnya. Pria itu melepaskan pakaian mereka dan merapatkan tubuhnya. Kulit mereka saling bersentuhan dan bergesekan.Brent menggigit puncak Beverley dan menghisapnya dalam-dalam. Wanita itu bergetar dan memeluk kepalanya lebih erat. Matanya terpejam. Dia mendongak dan mulutnya terbuka penuh erangan kenikmatan.Beverley tidak bisa menolak sentuhan Brent. Hatinya tidak mampu, tubuhnya bahkan lebih tidak mampu. Dia menginginkannya.Jari-jari Brent menelusuri perut rampingnya dan turun hingga ke bawah. Pria itu membelai bagian bawahnya yang basah. Jari tengahnya membelai intinya dan membuat Beverley mengerang keras.Serangan dari atas bawah membuat tubuhnya berguncang. Itu menjadi banjir dan berdenyut-denyut. Tak selang lama kemudian, cairannya keluar membasahi sofa di bawahnya.Beverley mencengkeram rambut Brent sambil tersengal-sengal. Setelah itu dia menjadi lemas dan melepaskan cengkeramannya. Brent langsung m

    Last Updated : 2023-09-03

Latest chapter

  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   81. Happy Ending

    Brent dan rekan-rekannya berhasil mengumpulkan bukti-bukti kejahatan Natalie dalam waktu tiga hari yang singkat. Mereka menyerahkannya kepada pihak kepolisian hingga akhirnya penangkapan pun dilakukan.Beverley ikut dalam penangkapan itu. Pada awalnya Brent melarangnya, tapi dia bersikeras ingin ikut. Dia ingin melihat apakah Natalie akan mengakui kejahatannya.“Dia memiliki niat untuk mencelakaimu, Sayang,” ucap Brent saat mobil yang mereka tumpangi sampai di apartemen Natalie. Dia menatap istrinya itu dengan lembut. “Jangan sampai dia melakukannya lagi.”“Jangan khawatir, Brent. Dia tidak akan melakukannya karena kita datang bersama petugas polisi.”Brent akhirnya mencium keningnya dengan penuh cinta. “Baiklah. Ayo turun.” Dia membuka pintu lalu menuntun Beverley keluar dari mobil.Beverley tertawa kecil. Sejak mengetahui kehamilannya, sikap Brent menjadi lebih lembut padanya. Pria itu juga akan mengabulkan apa pun keinginannya. Dia begitu manis dan penuh kasih sayang.Para petugas

  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   80. Investigasi

    Kematian Chris merupakan pukulan berat untuk Brent dan Michael. Chris telah banyak merugikan mereka dan menyebabkan banyak masalah untuk keluarga. Namun, mereka sama sekali tidak menginginkan kematiannya.Berhari-hari setelah proses pemakaman dilakukan, Brent menjadi sangat sibuk. Dia berjuang untuk menyelidiki siapa yang telah mendalangi kecelakaan itu. Pihak kepolisian melakukan penyelidikan, tapi dia tidak bisa hanya mengandalkan mereka.Karena masalah itu, waktunya untuk Beverley juga berkurang banyak. Wanita itu memakluminya. Namun, dia menjadi penasaran seserius apa masalahnya.Hampir tengah malam, Brent belum naik ke kamar tidur padahal dia sudah pulang dari kantor. Beverley menuruni tangga dengan hati-hati. Tidak ada seorang pun yang terlihat di mansion itu. Para pelayan sudah beristirahat.Dia mengintip ke luar halaman dan melihat mobil Ryan parkir di sana. ‘Mereka masih ada di sini,’ batin Beverley.Dengan hati-hati dia melangkah mendekati ruang baca yang jarang digunakan. I

  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   79. Hamil?

    Air mata menetes di wajah Brent. Dia langsung berbalik lalu memeluk Beverley. Tubuhnya gemetar dan dia menangis dalam diam.Beverley memeluk pria itu dengan erat. Dia mengerti kesedihannya. Brent biasanya terlihat begitu membenci Chris. Namun, pria itu selalu melindunginya.Semarah apa pun Brent, dia tidak pernah bertindak kejam atau terlalu jauh pada Chris. Ancaman-ancaman yang keluar dari mulutnya hanya kata-kata yang tidak sungguh-sungguh dia lakukan. Pria itu diam-diam selalu menyayangi saudaranya. Atau dia tidak pernah menyadarinya.“Aku tidak buru-buru untuk berdamai dengan dia. Kupikir … masih ada banyak waktu yang tersisa,” bisik Brent dengan mata terpejam.“Seharusnya aku tidak pergi ke New York. Itu pastilah tanda-tandanya," gumamnya.Beverley mengusap punggung Brent dengan lembut. Telapak tangannya merasakan jejak kain melintang di punggungnya. Keningnya berkerut dalam. Apakah yang Chris katakan benar? Dia mencoba mengesampingkan hal itu sementara.“Brent, bahkan jika kau t

  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   78. Kabar Duka Lainnya

    Tubuh Chris tergeletak di tengah jalan. Darah segar mengalir dari kepalanya. Wajahnya bersimbah darah. Dia berdiam dan tak bergerak.Beverley gemetaran melihat apa yang baru saja terjadi. Wajahnya pucat pasi. “Tidak. Tidak. Chris, apa kau baik-baik saja?!”Dia mencoba berdiri, tapi kakinya sakit dan lemah. Perut dan kepalanya juga sakit. Dengan panik dia merangkak mendekati pria itu.Chris tersedak dan kehabisan napas. Beverley langsung menangis setelah melihat betapa buruknya kondisinya. Dia segera memegang tangannya.“Chris, aku akan memanggil bantuan. Tolong bertahanlah,” pintanya dengan suara bergetar. Dia segera mengambil ponselnya tapi Chris mencengkeram tangannya.“Beverley ….” Chris memanggilnya dengan lemah.“Jangan katakan sesuatu dulu, kumohon.” Beverley sambil menangis mencoba mengendalikan tangannya yang gemetar. Dia menekan nomor 911 dengan panik.“Maafkan aku … Bev,” bisik Chris dengan susah payah. Dia merasa tubuhnya melayang semakin tinggi. Dadanya sesak. Rasa sakit m

  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   77. Kecelakaan

    Upacara pemakaman untuk Emma dilakukan dengan cepat. James dan Beverley sepakat untuk membuat semuanya sederhana dan tidak mencolok. Mereka juga tidak mengundang banyak orang.Pemakaman itu dilakukan sehari kemudian. Beverley berdiri di belakang ayahnya yang berjongkok di dekat batu nisan. Upacara pemakaman itu sudah selesai. Orang-orang yang datang sebagian sudah pergi.Michael menghampiri Beverley. Pria tua itu menepuk pundaknya dan berbisik, “Brent seharusnya akan segera tiba di LA. Anak itu benar-benar ….”Beverley menggeleng dan tersenyum. “Dia mengalami beberapa kendala yang membuatnya tertunda. Tidak apa-apa. Lagi pula dia berada di negara bagian lain. Perjalanan pulang akan memakan waktu berjam-jam.”Kemarin Brent bilang akan segera pulang setelah rapat selesai. Namun, pria itu mengaku menemukan masalah serius yang mustahil untuk ditinggalkan. Akhirnya dia baru bisa kembali hari ini.“Aku senang karena kau memakluminya. Setelah Brent tiba di mansion nanti, aku akan langsung me

  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   76. Kematian Tak Terduga

    Keesokan harinya, sesuatu yang mengejutkan tiba-tiba terjadi. Pagi itu Beverley baru sampai di kafe Katy. Ponselnya berdering. Ada panggilan masuk dari James.“Sangat jarang James meneleponku,” gumamnya. Dia segera menjawab telepon itu. “Halo, Ayah.”Suara tangisan James tiba-tiba memasuki telinga Beverley. Pria itu tidak mengatakan apa-apa dan itu membuatnya khawatir. “Ayah, ada apa? Kenapa kau menangis?”James terisak. “Emma ….”“Kenapa dengan Emma?” Beverley segera berdiri dari kursi. Perasaannya menjadi tidak tenang. Apa sesuatu yang buruk telah terjadi?“Dia mengonsumsi begitu banyak obat-obatan terlarang. Dia overdosis, Bev,” bisik James dengan suara lemah.Beverley menggeleng tidak percaya. “Bagaimana … bagaimana mungkin?”Suara isak tangis James kembali terdengar bersama dengan suara keributan beberapa orang. Ada banyak orang di tempat di mana pria itu berada. Dan itu semakin membuat Beverley khwatir.“Ayah, di mana Ayah sekarang? Aku akan segera ke sana.”“Datanglah ke rumah,

  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   75. Mual

    Pagi itu Beverley bangun dengan tubuh pegal-pegal. Sebuah tangan kekar melingkar di pinggangnya. Dia mengusap lembut dada Brent yang menjadi bantalnya, lalu menghela napas.Hari ini pria itu akan pergi ke New York seperti biasa. Itu akan memakan waktu beberapa hari. Jadi mereka telah menghabiskan malam yang panas sebelum berpisah.“Aku tidak mau pergi,” bisik Brent dengan mata terpejam. Suaranya masih serak karena baru bangun tidur. Belaian di dadanyalah yang telah membangunkannya.“Kenapa?”“Mungkin karena aku tidak mau berpisah denganmu. Apa kau mau ikut?”Beverley mendesah. “Masih banyak pekerjaan yang harus aku lakukan, Brent. Kau tahu aku sangat sibuk akhir-akhir ini,” jawabnya sambil mendengarkan detak jantung Brent.“Ya. Kau bahkan menjadi lebih kurus.” Brent mengusap punggung istrinya. “Jangan terlalu lelah, Sayang. Kau makan dengan baik, kan?”Beverley mengangguk. Sebenarnya dia merasa lelah. Tubuhnya terasa lebih lelah dari biasanya. Mungkin karena sekarang pekerjaannya dua

  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   74. Beverley vs Natalie

    Brent tidak bisa berkata-kata. Tanggapan Beverley benar-benar di luar dugaannya. Wanita itu sama sekali tidak marah atau berpikir negatif padanya. Dia justru peduli pada Brent yang tidak nyaman dengan tindakan Natalie.“Sayang, kau memang tampan. Sangat wajar jika ada wanita yang terobsesi denganmu. Apa kau takut, hm?” Beverley mengusap kepala Brent seperti seorang ibu yang sedang memedulikan anaknya. “Tenang saja. Aku tidak akan membiarkan seseorang melecehkanmu lagi.”“.…”Brent tidak tahu apakah harus tertawa. Dia menahan senyumnya. Hatinya merasa hangat dengan perlakuan Beverley. Tanpa mengatakan apa-apa dia langsung mencium bibirnya dengan lembut.Natalie yang melihat itu menjadi cemburu. Dia kesal setengah mati. Siapa yang tahu ternyata Beverley tidak terpancing olehnya? Wanita itu justru begitu melindungi Brent!Kemudian Beverley melepaskan ciuman Brent. Dia tertawa kecil lalu berbalik menatap Natalie. Eskpresinya berubah menjadi dingin. Tatapannya tajam.“Apa kau belum puas me

  • Menikah dengan Miliarder Berskandal   73. Seseorang Melecehkan Suamiku

    Beverley menggigit bibirnya ketika tangan Brent mengusap celana dalamnya. “Kau sudah basah, Sayang,” bisik pria itu penuh kepuasan. Beverley hanya bisa menahan rasa malu.Tangan Brent menekan titik sensitifnya dari luar celana dalam. Beverley langsung mencengkeram paha pria itu. “Brent, aku takut keluar di sini,” desisnya dengan khawatir.Pria itu mencium pipinya dengan lembut. “Aku akan bertanggung jawab.”Celana pendek Beverley terbuat dari bahan katun sehingga itu mempermudah Brent untuk bertindak lebih jauh. Jari-jarinya menyusup masuk ke celana dalamnya. Dia akhirnya menyentuh lubangnya yang basah.Tubuh wanita itu langsung gemetar ketika jari-jari Brent menggosok area itu. Beverley susah payah menahan erangannya. Dia menggigit jarinya agar tidak ada suara yang keluar.Brent terkikik. Beverley menjadi kesal. “Untuk apa kau tertawa? Kau benar-benar menyiksaku!”“Menyiksamu?”“Ya-mmhh ….” Brent menggosok titik sensitifnya lagi dan tubuh Beverley langsung menegang. Kepalanya mendong

DMCA.com Protection Status