Share

Pukulan Keras oleh Rangga

Satu minggu sudah Manda berada di Bandung. Tidak ada satu pun yang tahu kecuali kedua sahabatnya—Rhea dan juga Gladis. Sementara Diego masih belum tahu sebab sedang sibuk di kantor Damian.

Lelaki itu tidak akan pernah masuk kantor sebelum Indi kembali padanya. Dan kini hanya bisa merenung memikirkan Indi ada di mana, bagaimana kondisinya dan sebagainya.

“Ada pelanggan baru dari luar negeri, Jerman. Dia butuh kitchen set model terbaru yang kita produksi. Sekitar seribu unit, bisa ditunggu enam sampai sepuluh bulan. Harga udah oke dan mereka akan membuatkan PO-nya kalau elo udah oke.”

Diego menemui Damian ke rumah dan memberikan ada costumer dari luar negeri. Lelaki itu lalu mengambil dokumen tersebut dan membacanya. Kembali ia berikan dan menganggukkan kepalanya dengan pelan.

“Buat aja PO-nya. Kalau udah, buatkan penagihan down payment dan juga pelunasannya,” titah Damian dengan pelan.

“Iya.” Diego menatap Damian kembali. “Udah nggak pernah mual muntah lagi, lo?” tanyanya kemudian.

Dam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status