Share

Sensasi

"Waalaikumsalam. Eh, Uwak." Imam menyalami sepasang suami istri yang merupakan sodara kakak bapaknya.

"Salsanya mana?"

"Ada. Masuk, Wa."

Dua orang itu mengikuti Imam ke dalam. Duduk setelah dipersilakannya. Salsa ke luar kamar sudah rapi. Dia hampiri kerabat keluarga Imam. Menyalaminya seraya tersenyum.

"Uwak, apa kabar?"

"Alhamdulillah, Sa. Baik. Kamu sendiri?" Uwak perempuan menanyakan balik kabar Salsa.

"Baik." Istri Imam kebingungan mesti menjamu mereka dengan apa. Ini bukan di rumah orang tuanya. Makan dan minum pun mereka beli. Salsa melirik suaminya. "Mereka kita suguhi apa, A?"

"Bawa ke sini makanan yang Aa beli."

"Oh, iya, A."

"Sa, mau kemana?" Uwak perempuan berdiri melihat Salsa hendak pergi.

"Mau ambilin camilan buat Iwak."

"Nggak usah, ini justru Uwak bawain makanan buat kalian." Dia memberikan jinjingan rantang plastik. Salsa masih diam saja, melirik lagi pada Imam.

"Ambil, Sa. Di sini kan nggak ada makanan harus beli. Itu bisa buat makan siang juga." Uwak laki-l
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status