Share

22. Jatuhnya Hati Ibu Ida Untuk Nayra

"Kenapa kamu minum susu hamil? Memangnya kamu lagi hamil?"

Nayra tersentak. Ibu Ida sudah berdiri di belakangnya. Tatapan mata wanita itu tertuju pada dus susu hamil pada meja tersebut.

"Oh ... enggak, Ibu. Ini susu, saya buat untuk Mbak Dela." Nayra mencoba berkelit. Dirinya yang jarang berbohong membuat dadanya terasa berdebar-debar.

"Tapi, tadi saya ngelihatnya kamu seperti mau minum susu itu," tukas Ibu Ida tidak percaya.

Nayra tidak dapat berkutik lagi. Otaknya berkerja cepat untuk membuat alasan yang masuk akal.

"Eum ... saya cuma mau mencobanya sedikit, Bu." Kembali Nayra berbohong, "Mbak Dela tidak menyukai susu hamil, katanya rasanya hambar. Makanya saya kasih sedikit gula," terangnya sesopan mungkin.

Ibu Ida terdiam. Dia masih sedikit tidak percaya. Namun, dia tidak bisa menuduh lagi.

&nbs
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status