Share

Bab 289 Tidak Rela Menjadi Adik Perempuan

Karena Yenni harus diinfus selama beberapa hari, Yovan sekalian membuka kamar.

Infusnya baru habis saat larut malam, Yenni sudah terlelap, tapi saat melihat Quinn masih menemaninya, Yovan merasa sedih saat melihat lingkaran hitam di bawah mata Quinn.

"Kamu pasti sangat mengantuk. Biar kuantar pulang!"

Mendengar perkataannya, Quinn tahu bahwa dia berencana mengirim Quinn pulang lalu datang lagi. Mana mungkin Quinn bersedia, jadi Quinn segera menggelengkan kepala.

"Sudah hampir subuh, jangan terburu-buru pulang. Tidur sementara dulu di sebelah saja! Saat Keluarga Yalk datang besok, baru kita pulang, jadi kamu nggak perlu bolak-balik dan nggak sempat tidur."

Yovan mengetahui Quinn mencemaskannya, sehingga setuju tanpa banyak berpikir.

Tapi, dia masih merasa sedih, "Ini sulit bagimu, tidur di rumah sakit nggak senyaman di rumah."

"Bukankah aku baru saja menemaniku keluar dari rumah sakit? Anggap saja ini perjalanan pulang ke tempat lama!"

Yovan tertawa, "Bodoh, istilah mengunjungi tempat l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status