Share

Bab 274 Pembawa Sial

Setelah panik beberapa saat, lalu memapah Yovan masuk ke dalam mobil, Quinn menemani di sampingnya, wajah Quinn juga pucat.

Yovan mengulurkan tangan dan menyentuh wajah Quinn, lalu tersenyum dan menghibur Quinn, "Nggak apa-apa, jangan takut!"

Melihat darah yang masih mengalir dari perutnya, Quinn menangis.

"Kamu ... masih berdarah. Kamu sudah tahu itu adalah pedang asli. Kenapa kamu masih ...."

Quinn tidak pernah tahu sebelumnya bahwa orang bisa mengeluarkan begitu banyak darah. Sekarang setelah mengetahuinya, dia tidak bisa menahan perasaan merinding di hatinya dan tubuhnya gemetar.

Setelah mendengar kabar tersebut, Sinta bergegas ke rumah sakit dan menampar Quinn begitu dia tiba.

"Dasar pembawa sial, Yovan terluka karena kamu! Kalau kamu tinggal di rumah saja dan nggak pergi syuting, mana bisa ada masalah ini!"

Sinta yang baru saja bersikap lebih baik terhadap Quinn, kini sangat membenci Quinn.

Quinn tidak membantah perkataan Sinta, dia menerima tamparan Quinn, lalu berjaga di depan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status